√ Inilah Cara Memutihkan Beras Yang Buruk Berkualitas Rendah
Semakin murah beras, berarti semakin buruk kualitasnya. Untuk warga yang kurang mampu, tidak punya banyak pilihan melainkan membeli raskin. Beras raskin berbeda dengan beras berkualitas baik yang kekuningan alami, walaupun warnanya sama-sama kuning kusam.
Ciri-ciri raskin ialah bulirnya tidak utuh (bahkan banyak yang sudah bubuk), warnanya kekuningan, dan rasanya tawar. Tapi, bukan berarti raskin tidak layak, ya. Kualitas raskin ialah beras medium, kalau beras yang mahal berkualitas super. Jadi, bukan urusan memenuhi standar atau tidaknya, melainkan berbeda pada kualitas saja.
Tapi, masih ada orang yang beranggapan raskin itu beras buruk sebab warnanya tidak menyerupai beras kebanyakan, yaitu putih bersih. Sehingga orang-orang pun berpikir, kiranya adakah cara memutihkan beras yang jelek? Sebenarnya ada, dan Bacaterus akan membahasnya sekarang. Tapi, sebelum itu, ketahuilah kenapa beras yang ada di pasaran umumnya berwarna putih.
Proses Mendapatkan Beras Putih
Pada dasarnya, semua beras itu tidak ada yang berwarna putih. Beras kita dapatkan dari padi. Proses penggilingan padi dimulai dari seed cleaner yang berfungsi untuk membersihkan gabah dari kotoran dan memisahkan gabah yang kosong (gabuk—tidak ada isinya). Selanjutnya, gabah akan melalui husker (mesin pemecah kulit). Di sini gabah akan dipisahkan dari kulitnya (sekam).
Setelah itu, hasil gilingan gabah tadi masuk ke separator (saringan) untuk memisahkan gabah yang belum terkelupas dengan yang sudah bersih. Gabah yang belum higienis akan dimasukkan kembali ke mesin hingga kulitnya terkelupas semua.
Nah, proses yang terakhir inilah yang menciptakan beras menjadi berwarna putih, yaitu polisher. Langkah ini mempunyai kegunaan untuk membersihkan beras hasil pecah kulit dari kotoran/kulit arinya (dedak). Tingkat kebersihan beras bisa diatur sesuai standar pabrik/perusahaan yang mengelola. Sesudah melalui proses polish, beras pun siap dipasarkan.
Jadi, beras putih pada awalnya berwarna kekuningan, walaupun ada juga yang kemerahan/kecoklatan, tergantung bibitnya. Tapi, rata-rata bulir beras berwarna kekuningan. Sebenarnya beras yang menyerupai ini lebih banyak mengandung serat, mineral, dan vitamin daripada yang sudah dibersihkan (diputihkan). Tapi, mungkin dikarenakan telah terbiasa dengan tampilan beras yang putih bersih, orang jadi merasa kalau beras kuning itu kurang baik.
Biasanya, beras yang kekuningan ini tidak digiling oleh mesin, melainkan dengan cara tradisional, sehingga tidak melalui proses pemutihan. Mau bagaimanapun juga bentuk dan warnanya, beras ialah bakal nasi yang merupakan makanan pokok orang Indonesia. Beras yang paling umum dan laris dipasaran ialah beras putih, tapi ketahuilah kalau beras mempunyai kualitas dan harga yang berbeda-beda.
Itulah kenapa ada beras yang harganya mahal dan ada yang murah, bahkan murah sekali menyerupai raskin. Mungkin beras raskin inilah yang digolongkan beras buruk oleh orang-orang, sebab memang ketika di masak nasinya tidak terlalu pulen dan rasanya hambar.
Kira-kira, bagaimana caranya mengakali beras kekuningan agar terasa nikmat dimakan? Pertama-tama, Anda perlu membeli beras dengan kualitas sedang. Untuk beras yang kualitasnya rendah menyerupai raskin tentu tidak akan senikmat beras mahal.
Tapi, jikalau masalahnya terletak pada warna beras yang kuning kusam, bergotong-royong ada cara gampang untuk memutihkan beras. Namun, sebelum itu, mari kita simak dulu beberapa manfaat beras untuk tubuh.
Manfaat Beras
1. Bagus untuk Tulang dan Gigi
Beruntunglah orang Indonesia sebab makanan pokok kita ialah nasi. Soalnya, beras sangat manis untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Beras yang sudah dimasak jadi nasi cocok dan manis dikonsumsi oleh semua usia, terutama anak-anak. Beras mengandung kalsium, sehingga sanggup mencegah osteoporosis serta menguatkan tulang dan gigi.
2. Mencegah Penyakit Saraf dan Otak
Penyakit saraf dan otak sangat berbahaya, sebut saja parkinson, epilepsi, alzheimer, demensia, dan masih banyak lagi. Dengan rutin mengonsumsi nasi, Anda bisa menurunkan risiko terkena penyakit-penyakit tersebut. Tentu saja Anda juga harus mengiringinya dengan mengonsumsi aneka makanan dan buah-buahan.
3. Mencegah Penggumpalan Darah
Kebaikan beras yang selanjutnya ialah menjaga tingkat keenceran darah agar tidak menggumpal/membeku. Sebagaimana telah diketahui secara umum, penggumpalan darah sanggup menimbulkan banyak penyakit berbahaya. Darah yang menggumpal akan menghambat oksigen dan sari-sari makanan menyebar ke seluruh badan yang hasilnya sanggup menjelma penyakit berat menyerupai hipertensi dan jantung.
4. Mencerahkan Kulit
Tidak hanya bermanfaat buat kesehatan tubuh, beras juga manis untuk kulit. Salah satu keuntungannya ialah untuk mencerahkan kulit. Pastinya banyak banget orang yang mendambakan punya kulit putih dan cerah.
Daripada Anda melaksanakan perawatan di salon atau memakai produk pabrikan yang mengandung materi kimia, lebih baik pakai cara alami saja. Anda bisa menciptakan lulur dan masker wajah dari beras. Artikel ini membahas cara menciptakan lulur secara alami.
5. Mengecilkan Pori-pori Kulit
Manfaat beras yang terakhir masih bersinggungan dengan kulit. Selain sanggup mencerahkan, ternyata beras juga bisa mengatasi persoalan pori-pori kulit wajah yang besar. Masalah pori-pori besar sanggup sangat mengganggu, apalagi kalau Anda sangat peduli dengan penampilan wajah.
Ada banyak sekali cara untuk mengecilkan pori-pori wajah secara alami, mulai dari memakai tomat, pisang, dan bahan-bahan dari alam lainnya. Anda bisa juga melaksanakan eksfoliasi wajah dengan lulur yang dibentuk dari beras. Sering membilas wajah dengan air cucian beras juga sanggup menciptakan pori-pori mengecil sekaligus mencerahkan kulit wajah, loh.
Nah, itulah beberapa manfaat dan kegunaan beras. Sekarang, kembali ke pembahasan inti, yaitu cara memutihkan beras yang jelek. Cara yang akan Bacaterus share ini memakai materi alami, sehingga dijamin kondusif dan tidak akan merusak beras. Karena bagaimanapun juga berasnya nanti akan Anda konsumsi, bukan?
Cara Memutihkan Beras yang Jelek
1. Cuci dengan Jeruk Nipis
Cara memutihkan beras yang buruk yang pertama ialah dengan mencucinya pakai jeruk nipis. Ketika Anda menuangkan air untuk mencuci beras, peras jeruk nipis ke dalamnya juga. Cucilah beras menyerupai yang biasa Anda lakukan. Langkah ini bisa dilakukan berulang hingga beras terlihat lebih putih.
2. Rendam dengan Jeruk Nipis
Kalau cara memutihkan beras yang buruk ini memerlukan waktu “perendaman”. Tapi, medianya masih sama, yaitu air dan perasan jeruk nipis. Tuang air pada beras yang mau dimasak, tapi jangan terlalu banyak. Jumlah airnya dihentikan hingga merendam air.
Setelah itu, tuang perasan jeruk nipis pada beras, kemudian aduk rata. Diamkan beras selama 15 menit sebelum Anda bilas dan basuh berasnya hingga bersih. Jika sudah, maka beras pun siap Anda masak.
3. Tambahkan Jeruk Nipis ketika Mengaroni Beras
Cara memutihkan beras yang buruk yang terakhir masih memakai jeruk nipis. Kali ini jeruk nipisnya akan kita tambahkan ketika beras diaroni. Untuk Anda yang tidak mengerti, mengaroni beras berarti memasak beras terlebih dahulu di panci sebelum mengukusnya. Ini merupakan cara tradisional untuk memasak nasi (tidak pakai rice cooker).
Pada ketika Anda mengaduk-aduk beras dan air, tambahkan pula perasan jeruk nipis ke dalamnya. Anda bisa melihat perbedaan warnanya ketika nasi tanak nanti. Selain memakai jeruk nipis, Anda bisa juga pakai lemon sebab kedua buah itu sama-sama mempunyai biro pemutih dan pencerah alami.
Ya, itulah pengetahuan singkat darimana beras putih berasal, manfaat beras, dan cara memutihkan beras yang jelek. Semoga isu yang Bacaterus bagikan ini sanggup menambah wawasan Anda. Jika Anda tahu trik lainnya untuk memutihkan beras, jangan ragu untuk share di kolom komentar, ya.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ Inilah Cara Memutihkan Beras Yang Buruk Berkualitas Rendah"
Posting Komentar