Analisis Perjuangan Budidaya Perkutut Dikupas Tuntas Disini
Perkutut merupakan salah satu jenis burung yang mempunyai bunyi khas. Selain sebagai hobi ternyata membudidayakan burung ini sanggup mendatangkan laba yang besar. Seandainya ditekuni dengan benar, budidaya perkutut sanggup menjadi bisnis yang mempunyai prospek tinggi alasannya yaitu burung jenis ini masih banyak dicari oleh penggemar kicau.
Konsumen
Burung perkutut termasuk burung yang cukup berkelas, jikalau dilihat dari jaman dahulu hanya orang-orang tertentu saja yang mempunyai burung jenis ini. Selain itu konsumen burung perkutut ini yaitu para pelaku ternak atau pengusaha pembesaran perkutut, dan masyarakat pengagum keunikan bunyi perkutut.
Info Bisnis Perkutut
Dalam teknisnya budidaya perkutut bisa dikatakan mudah. Dengan memakai sangkar kecil yang berukuran 45 x 45 x 65 cm Anda sudah sanggup ternak perkutut. Burung Perkutut dikenal gampang dalam perawatannya serta gampang menyesuaikan diri dengan keadaan sekitar sangkar.
Artikel terkait perkutut: Ternak Perkutut Anda Ingin Sukses? Baca Disini
Burung perkutut termasuk burung yang kuat, alasannya yaitu burung ini tidak gampang stres dan juga tidak gampang terjangkit penyakit. Pakan burung ini ketersediaannya sangat melimpah dan juga cukup murah. Yang perlu diperhatikan dalam ternak perkutut yaitu pemeliharaanya, sangkar, kebersihan lingkungan serta pakan dan minumannya. Pakan utama perkutut yaitu biji-bijian, rerumputan dan padi-padian. Sering juga oleh para peternak diberikan pakan berupa beras merah, butiran jagung, masakan pabrik yang mempunyai kandungan protein relatif tinggi, dan ditambahkan dengan vitamin dan mineral pada pakan dan minumannya.
Pada tahapan perkawinan, biasanya perkutut mempunyai demam isu kawin sendiri, yaitu bulan april-juni. Setelah bertelur, pengeraman pribadi dilakukan oleh indukan selama 14 hari. Sepasang perkutut dalam sebulan bisa menghasilkan 8 ekor anakan. Kebanyakan orang yang membudidayakan perkutut mengakali dengan banyak sekali cara semoga produktivitas perkutut meningkat. Biasanya memakai cara menitipkan anakan dan telur pada burung puter (induk semang baru).
Cara ini sangat menguntungkan dalam budidaya perkutut, alasannya yaitu Anda sanggup meningkatkan produktivitas hingga perkutut bisa bertelur 3x perbulan. Bahkan jikalau anda menunjukkan vitamin dan pakan berkualitas, produktivitas perkutut bisa di genjot menjadi 1 ahad sekali bertelurnya.
Dalam budidaya perkutut, selain Anda melaksanakan ternak sendiri, Anda sanggup juga bisa beternak perkutut dengan membeli piyikan ataupun yang sudah dewasa. Dalam menentukan burung perkutut, terdapat beberapa pertimbangan ciri fisik perkutut yang sebaiknya Anda lakukan yaitu:
- Sehat, lincah, fisik baik,gagah, tegas, bulunya rapi dan halus.
- Tatapan matanya sangat tajam, paruh agak lurus normal, matanya bulat, kaki berwarna terang
- Tingkat nafsu makannya aktif dan normal
- Suaranya normal atau bunyi yang disukai oleh banyak penggemar.
- Mengetahui asal-usul keturunan, hal ini berkhasiat untuk mengetahui nenek moyang dari perkutut tersebut yang akan Anda ternakkan.
Kelebihan Bisnis Perkutut
Jika dibandingkan dengan ternak unggas lainnya, ternak perkutut mempunyai beberapa kelebihan. Dilihat dari sisi cara pengolahan, budidaya perkutut tidaklah serumit yang Anda bayangkan. Modal yang dipakai juga cukup terjangkau. Investasi biaya yang paling besar pada ternak perkutut ini yaitu pada pembuatan kandang. Namun dengan mengetahui cara atau teknik dalam beternak, maka biaya yang dikeluarkan untuk perawatan dan pemeliharaan burung ini menjadi lebih murah.
Kekurangan Bisnis Perkutut
Budidaya perkutut membutuhkan suatu ketekunan serta pengetahuan akan perkutut yang luas. Dalam mengembangbiakan perkutut perlu suatu perawatan khusus semoga telurnya sanggup menetas dan tidak mengalami kegagalan. Selain perawatan telur, pemeliharaan mulai dari telur hingga menjadi perkutut siap jual diharapkan ketekunan. Karena proses pemeliharaan bisa membutuhkan waktu hingga berminggu – minggu.
Pemasaran
Dalam pemasaranya, perkutut sering di kategorikan dalam beberapa segmentasi pasar, diantaranya sebagai berikut:
Pertama: Segmen pasar ini menekankan pada perkutut yang dipakai untuk perlombaan, konkurs dan sebagainya. Pada segmen ini tentunya diharapkan perkutut yang mempunyai kualitas terbaik. Tak mengherankan jikalau burung perkutut ini mempunyai harga yang sangat fantastis hingga mencapai ratusan juta.
Kedua: Pada segmen ini lebih menekankan pada sisi peternakannya. Bagi masyarakat yang membudidayakan perkutut, yang paling diutamakan yaitu kemampuan produksi anakannya dengan bunyi dan irama yang bagus. Dengan demikian harga jualnya pun menjadi tinggi.
Ketiga: Segmen pasar yang dituju yaitu penggemar perkutut. Pada segmen ini orang tertarik dengan perkutut lantaran gengsi. Oleh alasannya yaitu itu keunikan irama dari perkutut ini sanggup meningkatkan harga jualnya hingga puluhan juta rupiah.
Keempat: Segmen ini berorientasi pada katuranggan dari perkutut. Pemilik perkutut meyakini bahwa burung ini sanggup mendatangkan kebahagiaan, rezeki melimpah dan ketentraman atau mengambarkan baik lainnya. Sedangkan masyarakat yang mengerti bahwa katuranggan dari perkutut yang akan dipelihara sanggup mendatangkan kebaikan, maka orang yang hendak membeli burung perkutut tersebut berani membayar berapapun.
Kelima: Kebanyakan orang pemilik perkutut mencari yang exotis dan unik. Mereka yang menghargai perkutut dari keunikannya ini mau membayar hingga jutaan rupiah untuk seekor perkutut.
Kunci Sukses
Supaya perjuangan ternak perkutut milik Anda berjalan dengan baik, sebaiknya sebelum beternak perkutut sebaiknya menentukan indukan yang baik atau yang berkualitas. Untuk mendapat anakan yang berkualitas, berikan pakan yang baik serta berikan vitamin semoga perkembangbiakannya lebih optimal.
Analisis Usaha Budidaya Perkutut
Modal Awal:
Induk 5 pasang @ Rp 200.000: Rp. 1.000.000,00
Pembuatan kandang: Rp. 500.000,00
Pakan 5 x Rp 2.000,00: Rp. 10.000,00
Vitamin dan Obat: Rp. 5.000,00 +
Total Modal awal: Rp. 1.015.000,00
Pendapatan:
Jika setiap indukan bisa menetaskan 2 piyikan, maka produksi anakan :
5 x 2 x Rp 200.00,00: Rp. 2.000.000,00
Keuntungan :
Rp. 2.000.000,00 – Rp. 1.015.000,00: Rp. 985.000,00
Source Analisis Usaha : wirausaha.itgo.com. Harga sewaktu – waktu sanggup berubah.
Sumber gambar: rintachiewinta, fletrilahezkyoz, qkyah
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "Analisis Perjuangan Budidaya Perkutut Dikupas Tuntas Disini"
Posting Komentar