9 Hal Gila Berikut Ini Hanya Dirasakan Oleh Kamu: Mahasiswa Jurusan Dkv
TekoNeko.net – Apa yang tak terlintas pertama kali di pikiran polosmu ketika mendengar jurusan Desain Komunikasi Visual atau DKV?
Pasti yang terbayang ialah ranah dipenuhi acara corat-coret, mendesain atau menggambar sesuatu yang ujung-ujungnya keren abis menyerupai nama jurusannya.
Namun, apakah ada data yang valid bila mahasiswa DKV hanya bercanda gurau dengan desain dan gambar? Hayoo… siapa yang bilang?
Terus, bila berdasarkan kabar burung sih, anak lulusan DKV itu gak perlu nyari kerjaan, tapi kerjaan yang nyari lulusan DKV. Katanyaaa….
Nah, berikut ini ialah 9 hal gila yang sudah atau akan kau rasakan ketika menjalani hari-hari dengan status mahasiswa DKV. Ssst… pengalaman ini hanya dapat dirasakan oleh mahasiswa DKV doang, gak yang lain.
Daftar Isi
- 1. DKV? Beuh, namanya keren abis, euy!
- 2. Diterima di Jurusan DKV, Senang Bukan Kepalang
- 3. Selamat di Istana Kegelapan, Mau Pesan Apa?
- 4. Memori OSPEK Kembali Terkenang, Menerawang Panjang, Sebab Tugas Akademik Menghalang Rintang
- 5. Ternyata DKV Itu Seperti Ini… 179 Derajat Berbeda dari Ekspektasi
- 6. Don’t Judge The Book by Its Cover
- 7. Gak Punya Waktu Buat Nyari Seonggok Daging Kenyal Bernama “Pacar”
- 8. Selalu Ada Teman Sejurusan, Tempat Kau Bersandar, Berbagi Cerita dan Having Fun Bareng Saat GEGANA Tiba-tiba Melanda
- 9. Awalnya Dipaksa, Lalu Terbiasa, Setelahnya… Seperti Kata Teh Isyana, DKV Tetap Dalam Jiwa
1. DKV? Beuh, namanya keren abis, euy!
Keren, kan? Keren, kan? Namanya itu loo, anti-mainstream…
Coba sebutin nama jurusan kuliah yang singkatannya aja pas disebut dapat buat orang terpana-pana… alasannya bingung, hehehe….
Yup, ketika mendengar kata DKV mungkin sebagian orang akan kebingungan namun ketika disebutkan kepanjangannya ialah Desain Komunikasi Visual maka tiba-tiba orang-orang tersebut menyerupai seolah-oleh kagum terhadapmu.
Seperti itulah bayanganmu ketika waktu dulu kepincut dengan informasi menarik ketika kepo ingin tahu apa itu bekerjsama DKV.
Rela browsing semalaman hanya untuk mencari bagaimana pelajaran-pelajarannya? Penasaran wacana menyerupai apa dosen-dosennya? Prospek lulusan menjadi apa?
Ujungnya, semua pertanyaan di atas akibatnya terjawab dan membuatmu termangu sebelum berucap:
“DKV tujuan gue. Gue harus jadi anak DKV yang sukses! Harus!”
2. Diterima di Jurusan DKV, Senang Bukan Kepalang
Kamu: Nyak, aye keterime di jurusan dekape, Nyaaak…
Nyokap: Dekape apaan, Tong?
Lama waktu berselang sehabis kau mendaftar di jurusan, akibatnya semua usaha membuahkan hasil. Kamu lulus dan resmi menyandang status mahasiswa DKV.
Bangganya bukan main. Sekilas saja setelahnya, kau eksklusif mulai pamer dengan mengganti semua data biografi di sosial mediamu dengan suplemen anak DKV.
Padahal, lulusnya dirimu di jurusan tersebut ialah awal perjalanan penuh usaha yang sebelumnya tak pernah terlintas di syaraf otak milikmu.
3. Selamat di Istana Kegelapan, Mau Pesan Apa?
Tumben gak ngopi, Jhon?
Kopi gue habis, Thor
Begadang lagi nih malam ini?
Iyalah, biasaaa…
Jones amat loe, Jhon
#lemparpensil
Setelah beberapa usang hidup dengan status anak DKV, kau akibatnya sadar bahwa gerbang sebuah daerah yang penuh dengan kegelapan gres saja kau lalui.
Kamu tahu bahwa tak mungkin untuk berbalik arah daerah berjulukan Istana Kegelapan yang mempunyai Raja dengan nama BEGADANG PANJANG dan Ratu KOPI HITAM LEGAM.
4. Memori OSPEK Kembali Terkenang, Menerawang Panjang, Sebab Tugas Akademik Menghalang Rintang
Andai saja dapat kembali ke masa-masa OSPEK. Ucapmu dalam hati.
Saat menjalani OSPEK yang membosankan, kau mungkin ingin segera kegiatan tersebut berakhir.
Faktanya, ketika masa OSPEK telah berakhir, kau sebagai mahasiswa DKV gres akan segera bertatap muka dengan tumpukan kiprah yang tak pernah kau kenal sebelumnya.
Tidak hanya kau sendiri ternyata, teman-teman sejurusanmu pun juga mengalami hal yang sama. Spontan kau mulai stres berjamaah dan tiba-tiba meminta mesin waktu untuk kembali mengulang ke masa-masa OSPEK.
Gak papa deh, seniornya kejam, jahil, dan suka marah-marah ama anak baru. Gue nrimo dah daripada harus ngerjain kiprah yang dari awal masuk gak tau gunanya bikin Nirmana apaan.
5. Ternyata DKV Itu Seperti Ini… 179 Derajat Berbeda dari Ekspektasi
Sebab ada kata desain, komunikasi, dan visual maka tentu jurusan ini sangat bekerjasama dengan kegiatan warna warni penuh imajinasi berbekal teknologi yang terus canggih di masa kini.
Pikirmu dalam hati. Tapi, kenyataan tak pernah semenyeramkan ini…
Bayangan awalmu mungkin akan berinteraksi dengan sesuatu yang kekinian dan teknologi banget tapi kenyataan tidak.
Di semester awal, kiprah yang diberikan sangat amat tradisional dan manual. Tak ada bumbu-bumbu teknologi di dalamnya.
Tugas menciptakan denah manualdan murni dikerjakan dengan pensil, pulpen, atau bahkan tinta kolam sampai menciptakan tipografi dengan memakai macam-macam media kertas.
6. Don’t Judge The Book by Its Cover
Jhon, bikinin gue desain buat kaos dong.. yang elok yak
Iya, tarifnya $%^$$*&$&*
Lho, kan kita temenan Jhon, masa iya loe masang tarif ke gue
Serah loe…
Punya status anak DKV itu rada-rada gimana gitu. Secara… teman-teman dan keluargamu bakalan menganggap kau ialah orang super duper kreatif dan lihai mendesain segala macam.
Kata siapa?! Kamu bahkan gak andal keduanya…. segera tobat, kau memang salah jurusan kayaknya.
Satu hal yang jelas, anak DKV tentu nantinya wajib harus dapat gambar walau dulunya gak pernah gambar. Namanya juga belajar. Hajarrrr….
7. Gak Punya Waktu Buat Nyari Seonggok Daging Kenyal Bernama “Pacar”
Masih di kos aja, Jhon. Gak jalan ama pacar apa?
Udah pernah makan paku payung pake sambal plus kecap belum, Thor?
Mau melepas keculunan sehabis Sekolah Menengan Atas dengan masuk jurusan DKV yang katanya keren abis? Selamat kau salah langkah, kawan!
Di jurusan ini, kau gak bakalan punya waktu buat ngurusin pacar sendiri (kalau ada) apalagi pacar orang. Apalagiiiiiii… buat nyari pacar…. Itu ialah hil yang mustahal, eh, hal yang mustahil.
8. Selalu Ada Teman Sejurusan, Tempat Kau Bersandar, Berbagi Cerita dan Having Fun Bareng Saat GEGANA Tiba-tiba Melanda
Tak dapat dipungkiri bila ada satu titik dimana kau akan merasa bahwa kau telah salah telah mencentang pilihan ‘DKV’ ketika registrasi dulu.
Bagaimana tidak? Hari-harimu hanya dijejali dengan tumpukan kiprah yang itu-itu saja membuatmu dirimu bosan.
Ketika melihat rumput tetangga (jurusan sebelahnya maksudnya), kau merasa bahwa bawah umur di jurusan tersebut dapat tertawa lepas dan senang sejadi-jadinya.
Kamu? Boro-boro ketawa-ketiwi, buat senyum aja kok rasanya gak bisa. Kebayang kiprah yang siap menggilas bila tak diselesaikan.
Saat itu lah, rasa Gelisah, Galau, dan Merana tiba tak diundang dan pulang tak diantar. Yup, kau tiba-tiba udah kaya jadi jelangkung, tanpa keinginan hidup, dan tanpa belaian dari kekasih hati. Miris.
Namun, melihat sobat sejurusanmu yang mengalami hal tersebut dan memotivasi dirimu, semangatmu kembali terlecut untuk dapat terus bergerak dan berlanjut. Salut!
9. Awalnya Dipaksa, Lalu Terbiasa, Setelahnya… Seperti Kata Teh Isyana, DKV Tetap Dalam Jiwa
Kau kan tetap ada di dalam jiwa
Loe nyanyi Jhon?
Gak kumur-kumur…
Akhirnya sehabis sekian usang bekerjasama dengan tumpukan kiprah kau malah terbiasa bekerja dengan cara yang tak “manusiawi”.
Tapi, kau akibatnya paham dan yakin bahwa jurusan DKV ialah pilihan hatimu, semua yang mengganggumu ketika di tengah jalan merupakan bumbu-bumbu yang memang mau tidak mau harus kau tempuh.
So, DKV Tetap Dalam Jiwa… (terimakasih Teh Isyana, we love you!)
Jangan lupa bagikan ke teman-teman DKV kau yang lain, semoga dapat galau bareng-bareng, hehehe.
Sumber https://tekooneko.com/
0 Response to "9 Hal Gila Berikut Ini Hanya Dirasakan Oleh Kamu: Mahasiswa Jurusan Dkv"
Posting Komentar