Tips Merawat Flora Pisang Supaya Berbuah Maksimal
Tumbuhan pisang: Artikel ini yaitu lanjutan dari: Cara Menanam Pohon Pisang
Perawatan Tumbuhan Pisang
Penjarangan
Agar mendapat hasil yang baik, maka sebaiknya dalam satu rumpun tumbuhan pisang ditanami 3-4 batang pohon pisang. Pemotongan tunas sebaiknya dilakukan secara berkala, sehingga dalam serumpun pohon pisang sanggup terdapat banyak sekali ukuran dan usia anakan yang berbeda-beda (pada fase pertumbuhan). Ketika usia pohon pisang sudah mencapai 5 tahun, disarankan untuk membongkar rumpun pisang tersebut dan digantikan dengan tumbuhan pisang yang baru.
Penyiangan
Gulma beserta rerumputan yang sanggup mengganggu pertumbuhan induk dan anakan tumbuhan pisang harus di bersihkan. Penyiangan dilakukan pada ketika penggemburan agar tunas dan akar pohon sanggup bertambah banyak. Akar tumbuhan pisang akan menyebar dibawah permukaan tanah dan panjang akar tersebut yaitu 15 cm. Oleh alasannya yaitu itu disarankan agar jangan terlalu dalam ketika proses penyiangan.
Perempalan
Ketika daun pisang sudah mulai mengering, lakukan pemangkasan sesegera mungkin untuk menjaga kebersihan serta mencegah serangan hama dan penyakit semakin menyebar.
Pemupukan
Pohon pisang sangat memerlukan kandungan kalium dalam jumlah besar didalam tanah. Untuk lahan seluas 1 hektar diharapkan SP = 138 kg, urea = 207 kg, KCL = 608 kg, kapur = 200 kg (sebagai sumber kalsium). Pupuk nitrogen (N) diberikan dua kali dalam setahun dan diletakkan pada barisan yang mengelilingi rumpun pisang. Setelah pemupukan N selesai, barisan yang diberikan pupuk N harus ditutup dengan tanah diatasnya. Sedangkan pemupukan dengan pupuk fosfat dan kalium dilakukan ±6 bulan sesudah penanaman (setahun 2 kali)
Penyiraman dan Pengairan
Apabila pengairan tetap terjaga maka tumbuhan pisang sanggup tumbuh dengan baik. Pengairan sanggup Anda lakukan dengan cara mengalirkan air di sela-sela barisan tumbuhan pisang ataupun disiramkan.
Pemeliharaan Buah
Apabila jantung pisang telah berjarak 25 cm dari buah pisang terakhir maka harus dilakukan pemotongan. Hal ini bertujuan agar pertumbuhan buah tidak terganggu. Jika semua sisir buah pisang telah mengembang sempurna, sebaiknya tandan buah pisang dibungkus dengan kantung plastik yang bening. Hal ini dimaksutkan agar kemulusan dari buah pisang tetap terjaga dan terhindar dari banyak sekali serangan hama dan penyakit.
Plastik yang dipakai sebagai pembungkus tandan pisang sebaiknya plastik polietilan yang dijual di toko plastik. Plastik ini setebal 0,5 mm kemudian diberikan lubang dengan diameter 1,25 cm. Plastik ini diatur sedemikian rupa sehingga tandan pisang tertutup semua dan 15-45 cm diatas sisir teratas serta 25 cm dibawah sisir terbawah.
Hama Penyakit dan Gulma pada Tumbuhan Pisang
Hama Pisang
Ulat Daun (Erienota thrax)
Ulat jenis ini biasanya menyerang pada cuilan daun tumbuhan pisang. Gejala serangan yaitu: daun menggulung membentuk cerobong serta sobek sampai tulang daun. Pengendaliannya: Anda sanggup memakai insektisida Malathion, sebab insektisida yang cocok belum tersedia sampai ketika ini.
Uret Kumbang (Cosmopolites sordidus)
Uret kumbang menyerang tumbuhan pisang pada cuilan kelopak daun dan batang. Gejala yang muncul jawaban serangan Uret Kumbang yaitu terbentuknya lorong-lorong keatas maupun ke bawah pada kelopak daun dan batang sehingga batang dipenuh dengan lorong. Untuk pengendaliannya Anda sanggup melaksanakan sanitasi pada rumpun pisang, sisa-sisa batang tumbuhan pisang harus segera di bersihkan.
Nematoda (radopholus similis, Rotulenchus similis)
Nematoda menyerang tumbuhan pisang pada cuilan akar. Gejala serangan berupa: bintik-bintik kecil pada akar atau rongga-rongga pada akar, perakaran membengkak, pohon pisang tampak menyerupai merana. Pengendaliannya sanggup dengan memperbanyak kandungan humus pada tanah, memakai lahan dengan kadar lempung atau tanah liat yang kecil dan memakai bibit yang telah di sanitasi.
Penyakit Pisang
Panama
Penyakit pisang ini disebabkan oleh serangan jamur fusarium oxysporum. Penyakit ini menyerang tumbuhan pisang pada cuilan daun. Gejala serangan berupa terjadinya kelayuan pada daun kemudian putus. Serangan pertama terletak pada daun cuilan luar kemudian diteruskan pada daun cuilan dalam, pelepah daun membelah membujur dan mengeluarkan getah pembuluh berwarna hitam.
Penyakit Darah
Penyakit ini disebabkan oleh basil Xanthomonas Celebensis. Bagian yang diserang oleh basil ini yaitu pada jaringan tumbuhan yaitu cuilan dalam. Gejala serangan penyakit pisang ini yaitu jaringan pisang berkembang menjadi berwarna merah menyerupai darah. Cara pengendaliannya bongkar pohon pisang yang sakit kemudian bakar.
Bintik Daun
Penyakit tumbuhan pisang ini disebabkan oleh jamur Cercospora Musae. Bagian yang diserang yaitu cuilan daun. Gejala yang timbul berupa bintik berwarna sawo matang pada daun, kemudian semakin meluas bahkan sanggup menutupi seluruh cuilan daun. Pengendaliannya penyakit pisang ini sanggup memakai fungisida dengan kandungan Copperoksida atau bubur bordeaux (BB).
Panen Buah Pisang
Pemanenan buah pisang sanggup dilakukan ketika masih hijau dengan bentuk buah bulat serta mempunyai sudut yang tidak menyiku. Pisang siap panen ketika berusia 100-120 hari sesudah berbunga (tergantung kepada klon atau kultivar yang ditanam). Supaya proses pematangan pada tumbuhan pisang serentan dan seragam maka lakukan perangsangan dengan cara diasapi dengan materi berupa daun-daunan dan kayu yang di bakar, daun-daunan segar menyerupai daun akasia, memakai karbit, ethepon/ ethrel, asetilen dan propilen. Pengasapan dilakukan selama 10-12 jam.
Pasca Panen pisang
Hasil panen dari budidaya pisang sebaiknya pribadi dikemas memakai keranjang yang terbuat dari bambu kemudian pribadi disetorkan ke biro atau ke pasar. Jika Anda berkeinginan untuk menyetorkan ke pasar modern menyerupai supermarket, swalayan maka pengemasan sanggup dilakukan per sisir atau juga per 3-5 buah sesuai seruan dari pasar modern tersebut. Penampilan buah dalam kemasan sangat mempengaruhi penjualan oleh alasannya yaitu itu pilihlah pisang terbaik dan dikemas dengan baik agar menarik minat pembeli.
artikel terkait pisang: Tips Lengkap Penanggulangan Penyakit Pisang
sumber gambar: pertanianku, animhosnan, cyberextension
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "Tips Merawat Flora Pisang Supaya Berbuah Maksimal"
Posting Komentar