6 Tahap Budidaya Jagung Organik Ini Akan Menciptakan Panen Berlimpah
Anda tentunya sudah mengenal tumbuhan satu ini, yaitu tumbuhan jagung. Saat ini jagung telah menjadi kebutuhan pokok sebagian masyarakat untuk di konsumsi sehari-hari. Tanaman jagung relatif gampang untuk Anda budidayakan, lebih gampang dibudidayakan dibanding tanam cabe, tomat, serta tumbuhan lainnya. Jagung mempunyai undangan pasar yang tinggi alasannya kaya akan kandungan karbohidrat yang cocok untuk Anda jadikan sebagai pengganti beras serta gandum. Untuk jenis jagung yang dibudidayakan Anda sanggup memulainya dengan menanam jenis jagung organik.
artikel jagung terkait: 11 Langkah Cara Tumpang Sari Tanaman Jagung dan Tanaman Kedelai
TAHAP-TAHAP DALAM MENANAM JAGUNG ORGANIK
Syarat Tumbuh Jagung Organik
Jagung bekerjsama mempunyai sifat yang tergolong akrab bagi petani, alasannya jagung sendiri mempunyai tingkat penyesuaian yang yang relatif tinggi. Jagung sanggup Anda tanam pada dataran rendah maupun pada dataran tinggi. Disamping itu jagung juga sanggup tumbuh pada tanah yang mempunyai tingkat pH antara 5-8.
Hal penting yang perlu Anda perhatikan ialah kondisi tanah yang mempunyai kandungan hara yang baik untuk pertumbuhan jagung organik. Tanaman ini memerlukan unsur nitrogen yang cukup besar, serta Anda juga harus memperhatikan unsur hara lain menyerupai kalium serta fosfat.
Mengolah Lahan Jagung Organik
Dalam proses menanam jagung organik, Anda sanggup memakai lahan bekas sawah atau Anda sanggup gunakan sistem bedengan. Namun kalau Anda memakai lahan sawah, tentunya lahan dihentikan tergenang oleh air. Sehingga harus ada bedengan yang berfungsi untuk sistem pengairan atau drainase.
Bedengan sanggup Anda buat dengan ukuran lebar 1 meter dengan ketinggian 20-30 cm. Dengan ukuran bedengan menyerupai itu, Anda sanggup menanam jagung 2 baris dalam 1 bedengan. Anda juga harus mengatur jarak antar bedengan. Jarak antar bedengan berkisar 30-40 cm.
Sebagai pemupukan dasar, Anda sanggup memakai adonan pupuk sangkar yang terdiri dari adonan kotoran ayam dengan kotoran sapi atau kambing. Skala perbandingannya 1 karung kotoran kambing atau sapi dengan 1 karung kotoran ayam. Tujuan dari sumbangan kotoran ayam ialah meningkatkan unsur nitrogen di dalam tanah. Sedangkan kotoran sapi atau kambing untuk meningkatkan unsur kalium serta fosfat. Total pupuk sangkar yang Anda butuhkan dalam menanam jagung organik yaitu 5 ton per hektarnya.
Tahap Penanaman Jagung Organik
Sebaiknya Anda memulai tahap penanaman pada awal animo hujan. Tujuannya ialah untuk meminimalkan jumlah dari pengairan sebelum Anda menanam. Tapi kalau Anda memulai pada awal animo kemarau, maka Anda harus menyiapkan pengairan yang cukup selama proses menanam jagung organik. Agar panen Anda sanggup maksimal atau berlimpah, Anda harus telaten atau teliti dalam menentukan hibrida yang baik untuk Anda gunakan. Anda sanggup memakai beberapa jenis bibit jagung, menyerupai jagung manis, jagung hibdrida, serta jagung super.
Sebelum Anda menanam benih jagung, pastikan Anda sudah menciptakan lubang tanam sedalam 2-3 cm. Anda sanggup memasukkan sebanyak 2 benih jagung setiap lubangnya. Setelah itu, tutup kembali lubang tanam memakai tanah yang tercampur kompos. Dalam 1 hektar lahan jagung organik, Anda akan membutuhkan 8 kg benih. Jarak ideal antar lubang dalam menanam jagung organik ialah 60-75 cm. Budidaya jagung Anda sanggup dikatakan sukses saat jumlah populasi dari tumbuhan jagung Anda tumbuh berkisar 34 ribu-37 ribu per hektarnya.
Tahap Pemeliharaan
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam tahap pemeliharaan jagung organik, diantaranya ialah :
- Anda harus melaksanakan penyiangan 1 kali dalam 2 minggu. Gulma yang harus Anda tuntaskan ialah rumput atau tumbuhan liar yang tumbuh disekitar tumbuhan jagung organik Anda.
- Lakukanlah proses pembubunan untuk memperkokoh batang jagung organik Anda biar tidak gampang roboh serta menjaga kondisi akar biar tertutup oleh tanah.
- Lakukan tahap penjarangan, tahap ini Anda lakukan saat ada tumbuhan jagung organik yang kurang sehat atau pertumbuhannya kurang optimal. Penajarangan Anda lakukan dengan mencabut tumbuhan yang tidak baik, serta disulam atau di ganti dengan tumbuhan yang baik.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama yang sering ditemukan dalam proses budidaya jagung organik ialah hama penggerek, kutu daun, penggerek tongkol, tikus, serta belalang. Berikut uraian wacana jenis hama pada budidaya jagung organik:
- Hama penggerek batang atau Furnacalis. Hama jenis ini umumnya menyerang jagung Anda saat pada fase vegetatif dan generatif. Hama jenis ini menyerang jagung organik Anda di cuilan batang, alasannya larva penggerek memakan batang jagung Anda untuk di jadikan sebagai makanannya. Untuk mengendalikan hama ini, Anda sanggup melaksanakan rotasi tanam dengan tumbuhan kedelai atau kacang tanah. Cara lain yang sanggup Anda lakukan yaitu memotong bunga jantan. Selanjutnya Anda harus menentukan waktu tanam dimana waktu yang tidak terjadi ledakan hama. Anda sanggup memusnahkan hama secara alami, caranya dengan memanfaatkan musuh alami misalnya menyerupai Trichogramma spp serta Euborellia Annulata.
- Hama ulat tongkol atau Armigera. Hama jenis merupakan hama yang menyerang cuilan tongkol jagung Anda. Cara untuk mencegah pertumbuhan hama ini ialah mengolah tanah yang baik. Dengan pengolahan tanah maka akan mengurangi jumlah populasi dari ulat tongkol pada animo tanam Anda selanjutnya.
- Kutu Daun atau Armigera. Hama jenis ini merupakan hama yang sanggup mengeluarkan embun pada daun jagung dan lalu akan berkembang menjadi warna hitam. Anda sanggup menekan pertumbuhan jenis hama ini dengan memanfaatkan musuh alami, misalnya Coccinella sp, Micraspis sp, serta Lysiphlebus Mirzai. Anda juga sanggup melaksanakan dengan cara tumpang sari antara jagung organik dengan tumbuhan jenis lain.
Disamping serangan hama pada jagung organik, berikut serangan penyakit yang sering mengganggu pertumbuhan jagung organik yang berasal dari virus basil ataupun cendawan.
- Penyakit bule, serangan penyakit ini sanggup Anda lihat dari permukaan daun yang terdapat garis kuning dan kecoklatan. Penyakit ini sanggup menyerang cuilan tongkol jagung Anda. Jenis penyakit ini menyerang alasannya faktor keterlambatan Anda dalam menanam atau menanam diluar musim. Serangan penyakit ini sanggup merusak cuilan tongkol jagung Anda sampai 100%. Cara untuk menanggulangi jenis penyakit ini yaitu dengan menentukan varietas benih yang tahan akan serangan penyakit. Jika ada tumbuhan Anda yang sudah terkena atau terserang, lakukan pemusnahan serta lakukan rotasi tanam pada animo yang sesuai.
- Penyakit Karatan, penyakit sanggup dilihat dari kemunculan infeksi yang warnya coklat sampai jingga pada permukaan jagung organik Anda. Penyakit ini biasanya menyerang jagung yang tumbuh pada tempat tropis yang beriklim sedang. Penyakti karat sanggup berkembang secara baik pada suhu 16-23 0C serta kondisi tempat yang sangat lembab. Anda sanggup menanggulangi dengan menentukan benih yang tahan terhadap serangan penyakit serta sanggup memakai biopestisida kalau infeksi tersebut muncul pada permukaan daun jagung organik Anda.
Waktu Panen
Waktu panen jagung biasanya dilakukan saat usia tumbuhan sudah mencapai 85-95 hari atau sanggup bergantung pada kebutuhan panen Anda. Cara panen sanggup Anda lakukan dengan cara memutar cuilan tongkol, sehabis itu Anda pisahkan buah jagung dari tangkainya. Tanaman jagung organik juga sanggup dikatakan sebagai semi serba guna, dimana sehabis panen Anda sanggup memakai batang sebagai kayu bakar ataupun pakan ternak. Sedangkan cuilan klobot jagung organik sanggup Anda gunakan sebagai pembungkus dodol ataupun papir tembakau.
artikel jagung lainnya: 8 Langkah Cara Menanam Jagung Manis
sumber gambar: tanamanbawangmerah, kelinciwordpres, temanpetani
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "6 Tahap Budidaya Jagung Organik Ini Akan Menciptakan Panen Berlimpah"
Posting Komentar