Peluang Perjuangan Penitipan Anak Lengkap Dengan Analisa Usaha

Usaha penitipan anak kian hari tumbuh menjamur, tidak di kota besar maupun kota kecil. Pertumbuhan bisnis penitipan anak tentu saja dikarenakan permintaan pasar yang tinggi. Hampir semua orang yang berumah tangga tentu mempunyai anak.

Namun, tidak semua orang yang mempunyai anak mempunyai waktu untuk menemani anaknya sepanjang hari penuh. Desakan kebutuhan ekonomi menciptakan banyak pasangan, baik suami maupun istri, keduanya bekerja seharian. Apalagi di kota besar, jam kerja ditambah kemacetan begitu menyita waktu, sehingga orang renta tidak mempunyai kesempatan untuk mengasuh anaknya sendiri.

Oleh alasannya itu, perjuangan penitipan anak mempunyai prospek yang cerah karena sasaran pasarnya sudah jelas. Segmen pasar dari perjuangan ini tidak jauh beda dengan segmen perjuangan laundry kiloan, yaitu pasangan suami-istri yang bekerja, sementara di rumahnya tidak ada pengasuh atau anggota keluarga lain yang sanggup dimintai tolong untuk menjaga anaknya.

Memulai perjuangan penitipan anak bukanlah hal yang sulit dan sanggup Anda mulai dengan modal relatif kecil. Namun ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan berkaitan dengan kenyamanan anak dan kenyamanan orang renta yang menitipkan anaknya. Disamping itu Anda juga harus memperhatikan faktor keamanan.

Untuk memberi nilai tambah bagi perjuangan penitipan anak tersebut, Anda sanggup menambahkan beberapa layanan jasa yang sanggup memberi keunggulan bagi perjuangan Anda. Layanan jasa perhiasan ini sanggup menjadi senjata perhiasan bagi Anda dalam menghadapi kompetisi yang makin ketat dalam perjuangan jasa penitipan anak.

Beberapa layanan jasa yang sanggup Anda tambahkan, diantaranya:

1. Layanan antar jemput ASI bagi ibu menyusui,


2. Fasilitas webcam yang memungkinkan orang renta memantau si kecil,


3. Laporan perkembangan anak setiap bulannya,


4. Perbadingan jumlah anak dan jumlah pengasuh kalau bias sesedikit mungkin,


5. Ruangan yang kondusif dan nyaman dengan desain interior yang cocok dan disukai anak-anak.

Teknik Usaha Penitipan Anak

Untuk memulai perjuangan daerah penitipan anak pertama-tama Anda harus menyiapkan daerah atau ruangan yang nyaman dan kondusif bagi anak-anak. Renovasi ruangan yaitu hal pertama yang harus Anda lakukan. Pastikan ruangan bersih, tidak ada dinding yang lembab, sirkulasi udara dan cahaya cukup baik, jangan ada nyamuk dan serangga yang sanggup mengganggu anak. Gunakan cat dinding dan perabotan yang non toxic, instalasi listrik yang aman, dan tidak ada perabotan yang bersudut tajam. Sediakan juga toilet untuk anak, wastafel yang gampang dijangkau, dan lantai tidak licin.

Beberapa peralatan dan perlengkapan yang diharapkan dalam perjuangan penitipan anak, diantaranya:

• Tempat tidur dan boks bayi


• Perlengkapan tidur


• Meja dan dingklik anak


• Rak buku atau loker


• Rak daerah menyimpan mainan


• Rak daerah menyimpan peralatan makan


• Beberapa mainan anak, seperti: lego, puzzle, mainan angka dan huruf, mainan alat rumah tangga, buku cerita, kaset CD untuk anak, mainan edukatif dari balok kayu


• Pengasuh yang terlatih dan sabar untuk mengasuh anak.

Memulai Usaha Penitipan Anak

Agar bisnis penitipan anak sanggup berjalan dengan baik, maka sebaiknya Anda mempersiapkan beberapa hal, semacam rencana bisnis. Syukur-syukur bila Anda sanggup menciptakan sebuah bisnis plan yang lengkap. Ini merupakan kunci sukses dalam menjalankan perjuangan daerah penitipan anak.

Beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum memulai perjuangan penitipan anak, diantaranya:

1. Manajemen yang baik
   
   Sebuah perjuangan tidak akan sanggup berjalan dengan baik apabila tidak didukung dengan administrasi yang baik. Manajemen yang baik mencakup beberapa aspek, menyerupai pengelolaan keuangan, pengelolaan sumber daya manusia, administrasi pemasaran, dan lain-lain.


2. Lengkapi daerah bermain
   
   Dunia anak yaitu dunia bermain. Anak akan merasa betah dan bahagia jikalau daerah perjuangan Anda dilengkapi dengan banyak mainan. Akan lebih baik jikalau Anda menambahkan unsur edukasi dalam permainan tersebut.


3. Izin usaha
   
   Banyak pengusaha yang memandang remeh legalitas usaha. Padahal legalitas perjuangan merupakan unsur penting alasannya tanggung jawab Anda sangat besar, yaitu menjaga anak orang. Semua orang renta niscaya menginginkan anaknya dititipkan di daerah yang benar-benar sanggup dipercaya.


4. Keamanan
   
   Ini merupakan hal paling penting dalam menjalankan perjuangan penitipan anak. Segala hal harus selalu mempertimbangkan faktor keamanan. Ciptakan keamanan dengan baik melalui aneka macam prosedur, menyerupai melarang orang lain masuk ke dalam ruangan penitipan anak kecuali karyawan. Kemanan yang ketat ini bertujuan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.


5. Promosi
   
   Produk yang baik, keamanan dan kenyamanan yang Anda ciptakan tidak aka nada artinya jikalau tidak menghasilkan penjualan. Karena itu untuk menghasilkan penjualan, Anda harus melaksanakan promosi atas perjuangan penitipan anak yang Anda rintis tersebut. Promosi sanggup dimulai dengan memanfaatkan relasi, teman, kenalan, keluarga, dan tetangga untuk menginformasikan perjuangan Anda dari lisan ke mulut.
   
   Akan semakin baik lagi bila Anda menciptakan penawaran kolaborasi dengan kantor-kantor atau perusahaan tertentu. Beri layanan perhiasan atau diskon khusus bagi karyawan kantor tersebut.

Analisa Usaha Penitipan Anak

Investasi Awal

• Pembelian mainan dan daerah tidur: Rp 5.000.000,-


• Renovasi: Rp 2.500.000-,


• Total Modal Awal: Rp 7.500.000

Biaya Operasional

• Gaji 2 orang Baby Sitter: Rp 1.800.000,-


• Listrik: Rp 100.000,-


• Total Pengeluaran: Rp 1.900.000,-

asumsi: 10 anak per bulan dengan biaya Rp 500.000,- per bulan

Omset

10 anak x Rp 500.000 = Rp 5.000.000,- per bulan

Keuntungan

Omset – Biaya Opersional = Rp 5.000.000 – Rp 1.900.000 = Rp 3.100.000,-

Break Even Point

Modal Awal / Keuntungan = 7.500.000 / 3.100.000 = 2,4 bulan atau 73 hari (pembulatan)

Catatan: analisa perjuangan penitipan anak tersebut diluar biaya sewa daerah dan hanya untuk jasa penitipan anak berskala kecil.

Sumber https://www.pojokbisnis.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: