Cara Budidaya Ulat Hongkong Yang Gampang Bagi Pemula
Cara Budidaya Ulat Hongkong – Bagaimanapun, mealworm atau ulat hongkong sangat bermanfaat untuk burung kicauan dan beberapa binatang peliharaan lainnya. Pakan yang dihasilkan dari alam ini mengandung banyak protein dan kalori yang diperlukan burung.
Cara penyajiannyapun juga bervariasi, ada yang diberikan ketika ulat masih berwarna putih, sedang ganti kulit, atau diberikan dalam keadaan ulat kering.
Cara Budidaya Ulat Hongkong
Adapun cara-cara budidaya ulat hongkong yang sanggup kau lakukan sendiri dirumah ialah sebagai berikut :
Pemilihan induk
Hal pertama yang harus kau persiapkan ialah induk, kualitas induk ini yang sangat besar lengan berkuasa pada hasil budidaya kita nantinya.
Usahakan tidak lebih dari 2 kg, bertujuan semoga ulat yang jadi kepompong ukurannya sanggup besar-besar. Rata-rata panjang mencapai 15 mm dan lebar 4 mm .
Sedangkan ulat hongkong cukup umur dengan ukuran panjang rata-rata 15 mm, serta diameter rata-rata 3 mm akan mulai menjadi kepompong sekitar 7 – 10 hari lagi secara bergantian.
Pengambilan kepompong
Dilakukan selama 3 hari sekali, semoga kepompong yang sudah dipisah dan ditempatkan di dalam kotak tersendiri berkembang biak menjadi kumbang secara serentak.
Pemilihan kepompong
Dilakukan 3 hari sekali, dan kepompong yang dipilih haruslah yang sudah berwarna putih kecoklatan. Cara pengambilannya pun, harus hati-hati jangan hingga lecet atau cacat. Jika hal terjadi, maka kepompong sanggup jadi akan mati dan busuk.
Kepompong yang sudah dipilih, ditaruh dalam kotak pemeliharan yang sudah diberi bantalan Koran sebelumnya. Selanjutnya, disebar sedemikian rupa. Jangan hingga bertumpuk, kemudian ditutup kembali menggunakan kertas koran hingga rapat.
Kepompong menjadi kumbang
Di usia mulai 10 hari kepompong akan menunjukkan tanda-tandanya akan menjadi kumbang jikalau sayap kumbang masih berwarna kecoklatan, jangan diambil dulu.
Biarkan hingga berwarna hitam mengkilat, dan kumbang siap untuk ditelurkan. Satu kotak, kita tebari kumbang sekitar 250 gr, dan berikan kapas sebagai bantalan untuk bertelur si kumbang.
Pembibitan ini dibiarkan hingga tujuh hari
Setelah tujuh hari kumbang yang sudah terpisah dari kapas, diberi kapas gres lagi dan begitu seterusnya. Tingkat maut pada kumbang ini, sanggup mencapai 2 s/d 4% sekali turun.
Kapas yang ada telurnya simpan dalam kotak terpisah
Telur akan mulai menetas sehabis berumur 10 hari. Setelah usia ulat mencapai 30 hari gres sanggup kita pisahkan dari kapasnya.
Pemberian Pakan
Pemberian Pakan untuk ulat bibit
A. Untuk satu kotak ulat bibit beri makanan sekitar 500 gr, dengan interval waktu empat hari sekali. Atau jikalau makanan sudah benar-benar bersih, dengan cara dikepal-kepal menjadi 3 bagian.
Gunanya semoga kepompong yang ada, tidak tertimbun oleh makanan sebab jikalau hal ini terjadi kepompong akan busuk.
B. Selain dedak dan ampas tahu, makanan untuk ulat bibit ini sebaiknya dicampur dengan tepung tulang atau pur, tujuannya supaya kepompong berukuran besar-besar.
Pemberian pakan untuk kumbang
Dalam santunan pakan untuk kumbang jangan terlalu banyak serta caranya disebar merata sekitar 100 gr sekali makan /3 hari sekali.
Pemberian makan untuk ulat
Jika ulat masih ada dalam kapas, sebaiknya diberi pakan dengan sayuran capcay atau selada, cabut maksimal empat lembar hingga habis, dan sayuran tersebut dijemur dulu hingga setengah kering.
Apabila makanan biasa, takarannya 100 gr dan disebar tunggu hingga makanan itu habis, gres diberi lagi.
Jika ulat sudah terpisah dari kapas, santunan pakan sekitar 1 kg, dengan cara dikepal serta sebagian disebar merata.
Sedangkan untuk ulat yang masih kecil, satu kotak sekitar 2 kg dengan ukuran ulat panjang 6 mm dan diameternya kurang lebih 1,5 mm (umur 30 – 60 hari).
Untuk ulat cukup umur (umur 60 – 90 hari), santunan pakan 1,5 kg – 2 kg per kotak, dengan cara dikepal dan disebar sedikit.
Demikianlah pembahasan mengenai cara budidaya ulat hongkong. Bagaimana gampang bukan dengan begini kau sanggup membudidayakan ulat sangkar sendiri dirumah. Salam sukses.
Sumber https://tekooneko.com/
0 Response to "Cara Budidaya Ulat Hongkong Yang Gampang Bagi Pemula"
Posting Komentar