iklan

Menyiasati Kredit Perjuangan Kecil

Kalau Anda sedang merencanakan sebuah perjuangan gres Menyiasati Kredit Usaha KecilKalau Anda sedang merencanakan sebuah perjuangan baru, sebaiknya hindari pembiayaan dari perbankan. Kredit yang disediakan perbankan kebanyakan diperuntukkan bagi perjuangan yang telah berjalan. Sebaliknya, jika perjuangan Anda sudah berkembang dengan administrasi yang baik, bukan Anda yang tiba ke bank untuk mendapat pinjaman, melainkan pihak bank yang akan tiba untuk memberikan pinjaman kepada Anda.


Kalaupun Anda ingin mencoba mengajukan kredit dari forum perbankan, sebaiknya Anda mempertimbangkan resikonya terlebih dahulu. Anda juga harus lebih cermat dalam memperhitungkan administrasi keuangan dari perjuangan Anda semoga tidak terjebak dalam hutang yang dapat menyebabkan kebangkrutan.


Bila aspek internal perjuangan Anda sudah cukup siap, Anda sanggup mencari warta terlebih dahulu ke pihak perbankan perihal banyak sekali jenis pelayanan kredit yang disediakan untuk perjuangan kecil. Apalagi kini banyak bank yang telah membentuk divisi yang khusus menangani perjuangan kecil menengah (UKM) dengan mekanisme dan persyaratan yang berbeda dengan jenis pinjaman komersial.


Ada sejumlah langkah yang sanggup Anda lakukan semoga mendapat warta dan citra yang proporsional dan terang mengenai banyak sekali jenis layanan kredit yang Anda butuhkan dari perbankan. Jika perlu Anda sanggup pula mempersiapkan dan membawa buku catatatan untuk mendokumentasikan semua warta yang ada.


Menyangkut kredit untuk perjuangan kecil, terdapat prosedur, persyaratan, dan ketetntuan yang agak berbeda dengan yang diterapkan untuk kredit bagi perjuangan besar. Perbedaan ini bukan saja alasannya yaitu perbedaan skala perjuangan dari pemohon, namun juga menyangkut besarnya kredit yang diajukan. Semakin besar nilai kredit atau modal yang diajukan ke bank, mekanisme ataupun analisis yang dilakukan bank juga akan lebih ketat. Pemahaman terhadap perbedaan ini sanggup Anda gunakan untuk mengakses bank.


Sebelum tiba ke bank, Anda sanggup memilih terlebih dahulu bank mana yang akan Anda kunjungi. Bank-bank pemerintah atau BUMN biasanya mempunyai bab pelayanan yang khusus untuk perjuangan kecil. Sejumlah bank swasta juga telah membuka unit pelayanan khusus untuk UKM.


Saat tiba ke bank, Anda sebaiknya meminta untuk bertemu dengan bab pelayanan kredit. Kepada petugas bank, Anda sanggup memberikan maksud kedatangan Anda, terutama menyangkut planning pengajuan kredit perjuangan kecil. Namun semoga mendapat citra secara jelas, Anda sanggup meminta warta perihal jenis kredit perjuangan secara keseluruhan. Termasuk persyaratan, bunga, dan bentuk jaminan yang diminta. Setelah itu, Anda sanggup menanyakan KUK atau KUR untuk perjuangan kecil.


Meskipun pemerintah telah menginstruksikan semoga perbankan mengalokasikan sekitar 20% dari plafon kredit untuk UKM, alasannya yaitu perbankan mengikuti hukum atau pendekatan ekonomi, faktor kehati-hatian tetap menjadi alasan yang sulit ditembus UKM. Sikap kehati-hatian ini terlihat sekali ketika melaksanakan survei dan analisa kredit. Terutama pada pembukuan keuangan usaha, pihak bank akan mempertimbangkan kelayakan perjuangan dan kesehatan finansial dengan melihat cashflow.


Selain KUK atau KUR untuk perjuangan kecil dan mikro, ada juga kredit permodalan UKM yang bersifat lunak dengan bunga non-komersial yang dinamakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Program ini merupakan bab dari kewajiban BUMN terhadap perjuangan kecil. Agar Anda mendapat citra pembanding perihal jenis kredit perjuangan kecil yang ada di bank, Anda juga sebaiknya mencari warta mengenai PKBL ini. Bank pemerintah atau bank yang masuk dalam jaringan BUMN, menyerupai BRI, BNI, BTN, ataupun Bank Mandiri juga menyediakan dan melayani kredit lunak ini.


Ketentuan, persyaratan, dan mekanisme pengajuan pinjaman pinjaman permodalan jenis PKBL ke perbankan tidak berbeda dengan BUMN non-bank. Bunga pinjaman untuk kegiatan PKBL ini cukup rendah, yaitu antara 6% sampai 12% per tahun. Program PKBL ini juga tidak mensyaratkan adanya jaminan, terutama untuk plafon pinjaman dibawah Rp 10 juta. Namun ketentuan ini berbeda-beda, tergantung pada kebijakan masing-masing BUMN. Sementara proses pengajuannya tidak berbeda dengan pengajuan kredit KUK yang berbunga komersial.


 


sumber gambar: bisnis.com



Sumber https://www.pojokbisnis.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Menyiasati Kredit Perjuangan Kecil"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel