Kelembaban Udara : Pengertian Dan Jenis-Jenis Kelembaban Udara
Kelembaban Udara : Pengertian dan Jenis-jenis Kelembaban Udara
![]() |
Kelembaban Udara : Pengertian dan Jenis-jenis Kelembaban Udara |
Halo, Sahabat Kritis, dalam artikel kali ini, kita akan membahas mengenai Kelembaban Udara : Pengertian dan Jenis-jenis Kelembaban Udara, dalam kehidupan sehari hari, kita menghirup udara, dimana dalam udara tersebut terdapat kandungan air yang kecil. bagaimana hal tersebut sanggup terjadi? dan apa saja jenis jenis kelembaban udara tersebut?. kita akan membahas dengan detail dalam artikel kali ini.
Pengertian Kelembaban Udara
Kelembaban udara yakni sejumlah uap air yang berada dalam keadaan adonan gas antara udara dan uap air. Jumlah uap air dalam udara hanya merupakan pecahan kecil saja dari atmosfir. Kira-kira 2 % dari jumlah masa. Tetapi jumlah ini tidak konstan,bervariasi antara 0-5%. pada gambar diatas, alat tersebut merupakan psikrometer, psikrometer merupakan pola dari sekian alat pengukur kelembapan udara.- Walaupun jumlahnya kecil, tetapi kelembapan udara mempunyai arti penting lantaran besar uap air di udara merupakan sebuah salah satu indikator akan terjadinya hujan.
- Uap air tersebut juga menyerap radiasi bumi, sehingga kelembapan udara juga ikut berperan mengatur suhu. Semakin besar jumlah uap air dalam suatu udara, maka semakin besar energi potensial yang tersedia dalam suatu atmosfer dan sanggup merupakan sumber terjadinya hujan angin, sehingga berarti memilih udara itu baka atau tidak kekal.
Pengertian Kapasitas Udara
Kapasitas Udara yakni jumlah uap air maksimum yang sanggup dikandung oleh udara pada suatu suhu. Semakin tinggi suhu makin besar kapasitas udara. Kapasitas udara dicapai berarti udara jenuh uap air. begitu pula sebaliknya. Kejenuhan udara sanggup dicapai melalui 2 cara, yakni:- Dengan menambah uap air melalui penguapan (Pada keadaan suhu dan tekanan yang sama). Jika suhu naik, berarti kapasitas udara juga akan naik, maka untuk mencapai kejenuhan tetap dengan menambah uap air.
- Dengan menurunkan suhu atau apabila suhu turun lantaran dengan turunnya suhu maka kapasitas udara akan turun, sehingga apabila suhu turun terus maka pada suatu ketika akan dicapai keadaan udara jenuh (atau kapasitas udara akan akan sama dengan jumlah uap air yang ada di atmosfer).
Jenis-jenis Kelembaban Udara
Adapun kelembaban udara mempunyai jenis jenis tertentu yang dibagi dalam 3 bentuk, yakni:Kelembaban Spesifik
Kelembaban Spesifik yakni Berat uap air persatuan berat udara (termasuk berat uap airnya) dengan satuan gr/kg (hampir sama dengan tekanan udara). Diatas lautan mengikuti Tekanan udara (pada ketika Tekanan udara tinggi, kelembaban Spesifik tinggi). Didarat mengalami 2 kali maksimum kelembabannya dan 2 kali minimum kelembabannya selama 24 jam:- Minimum kelembaban pertama, ketika Tekanan minimum
- Maksimum kelembaban pertama, menjelang tengah hari
- Minimum kelembaban kedua, pada senja hari
- Maksimum kelembaban kedua, ketika Tekanan maksimum.
Kelembaban Absolut
Kelembaban Absolut yakni Berat uap air persatuan volume udara dengan satuan g/m3.Kelembaban Udara Nisbi (relatif)
Kelembaban Udara Nisbi (relatif) yakni perbandingan antara uap air yang betul-betul ada di udara dengan jumlah uap air dalam udara tersebut, kalau pada temperatur dan tekanan yang sama udara tersebut jenuh dengan uap air. kelembaban udara nisbi harian umumnya berlawanan dengan suhu maksimum pagi hari dan minimum sore hari. kelembaban tahunan bervariasi berdasarkan lintang. Pada lintang kecil 30 LU - LS Besar pada isu terkini panas Kecil pada isu terkini cuek Di tempat lintang besar, sebaliknya.Adapun perhiasan pengertian dalam istilah di kelembaban udara itu sendiri, yakni:
RH
RH yakni kelembaban udara atau kapasitas udara atau kelembaban spesifik atau kapasitas udara. Satuan dari RH sama, yaitu %Titik Embun
Titik embun yakni suhu yang bertepatan dengan jenuhnya udara. Jika udara didinginkan melampaui titik embun, maka kelebihan yang tidak sanggup dikandung oleh udara akan dilepas.Kondensasi
Kondensasi yakni perubahan air dari bentuk uap ke cair.Sublimasi
Sublimasi yakni Perubahan Bentuk uap ke padat.Perhitungan Kelembaban Udara
Kelembaban udara sanggup dihiutng melalui rumus dibawah. biasanya kelembaban udara dipengaruhi oleh tekanan uap. Tekanan Uap yakni pecahan dari tekanan atmosfer yang disebabkan oleh uap air dan dinyatakan dalam atm, mbar atau cm Hg. berikut rumus perhitungan kelembaban udara:Perhitungan Kelembaban Mutlak (jika kelembaban mutlak belum diketahui)
Em : ew – α.p. (Td-Tw) mbardimana:
ew : Tekanan Uap jenuh pada temperatur bola berair (tabel)
Td : temperatur bola kering 0C
Tw : temperatur bola berair 0C
P : tekanan Barometer udara (mbar) yang tergantung ketinggian(tabel)
α :Konstanta Psikrometrik yang tergantung tipe Ventilasi:
α :0.000662 :Psikrometrik ventilasi tipe Assman dg ka. 5 m/dt; atau
α :0.000800 :Psychrometric dgn ventilasi alam dengan ka. 1 m/det.
ea : tekanan uap aktual
(ed–ea) : difisit kejenuhan
Perhitungan Kelembaban Udara
RH : ea/em x 100 % = …….%dimana:
RH : Kelembaban Udara
EA : Kelembaban Absolut atau Tekanan Uap Aktual (mbar)
EM : Kelembaban Mutlak (mbar)
Sekian artikel mengenai Kelembaban Udara : Pengertian dan Jenis-jenis Kelembaban Udara. dijelaskan detail mengenai pengertian kelembaban udara, pengertian kapasitas udara, faktor ynag mempengaruhi kelembaban udara, jenis jenis kelembaban udara, yakni kelembaban absolut, kelembaban spesifik, dan kelembaban mutlak, dan juga perhitungan kelembaban udara tersebut. Semoga artikel ini sanggup menambah wawasan kekritisan anda semuanya. Sumber http://ruangterkritis.blogspot.com
0 Response to "Kelembaban Udara : Pengertian Dan Jenis-Jenis Kelembaban Udara"
Posting Komentar