iklan

Kelas Crustacea (Kelompok Udang)

Ciri-ciri  Kelas Crustacea
1)      Pada kepalanya terdapat lima pasang alat gerak sebagai berikut: Tiga pasang rahang yaitu, satu pasang Mandi Bula, satu pasang maksila petama, dan satu pasang maksila kedua. Dua pasang antena dengan alat-alat pelengkap disekitarya yang bersifat tipikal biramus (bercabang dua)
2)      Peredaran darahnya terbuka dan tidak mempunyai pembuluh darah kapilar
3)       Sebagian besar anggotanya bernafas dengan insang, tetapi binatang yang ukuran tubuhnya kecil bernapas dengan seluruh permukaan tubuhnya
4)       Hewan ini sanggup dibedakan antara binatang jantan dan binatang betina
5)       Kakinya terdapat hampir di seluruh permukaan tubuhnya
6)       Kepalanya terbentuk sebagai persatuan segmen.


System Organ Crustacea
·        System pernapasannya berupa insang kecuali yang bertubuh sangat kecil dengan seluruh permukaan tubuh
·        System pencernaan terdiri atas 3 bab yaitu: tembolok untuk menampung makanan, lambung otot (ampela), dan lambung kelenjar.
·        Sistem reproduksinya diesis (berkelamin satu). Pembuahan terjadi secara eksternal. Telur menetas menjadi larva yang sangat kecil, berkaki tiga pasang dan bersilia.

Habitat
Hewan ini sebagian besar hidup di air ialah danau, laut, dan sungai. Di bahari binatang ini hidup mulai dari pantai sampai bahari dalam. Namun ada juga yang hidup di air tawar dan di darat.

Klasifikasi / Sistematika
 Kelas insecta terbagi atas 2 subkelas yaitu: Subkelas Malacostrata (udang tingkat tinggi) dan Subkelas Entomostraca (udang tingkat rendah)

Subkelas Malacostrata(udang tingkat tinggi)
memiliki ciri-ciri Subkelas Malacostrata(udang tingkat tinggi)  sebagai brikut:
·         Tubuhya terdiri atas cephalothoraks
·         Cara perkembangbiakannya dengan telur hasil pembuahan yang menetas menjadi larva yang disebut Nauplius
·         Bernafasnya dengan insang berbentuk bulu-bulu halus
·         Hewan ini tidak berwarna.

Klasifikasi Malacostrata
Subkelas Malacostrata dibagi menjadi 3 ordo sebagai berikut:

Ordo Isopoda
·         Pada umumnya hidup di laut, tetapi ada pula yang hidup di air tawar dan darat
·         Ada beberapa diantaranya yang menggerek kayu
Ordo Stomatopoda
·         Hidupnya di laut
·         Anggotanya terdiri atas crustacea yang bentuk tubuhnya menyerupai belalang sembah
·         Di belakang kepalanya terdapat karapaks yang merupakan rangka luar
·         Warna tubuhnya menyolok
Ordo Decapoda
·         Anggotanya mencakup udang, kepiting, dan ketam
·         Tiga pasang anggota gerak paling depan pada thoraksnya berubah fungsi menjadi rahang
·         Lima pasang anggota gerak lainnya pada thoraks menjadi kaki sehinga disebut binatang berkaki sepuluh
·         Kepala dan thoraksnya menjadi satu yang dilindungi oleh kaparaks.
Contoh :
·           Cabarus sp (udang air tawar)
·           Panulirus sp (udang bahari lobster)
·           Paneus sp (udang windu / udang air payau)

 Subkelas Entomostraca (udang tingkat rendah)
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
·         Merupakan mikroorganisme
·         Hidupnya sebagai plankton yang sanggup bergerak bebas
·         Hewan ini tidak mempunyai insang sehingga bernafas dengan seluruh permukaan tubuhnya.

 Klasifikasi Entomostraca
Subkelas Entomostraca dibagi menjadi beberapa ordo sebagai berikut:
Ordo Branciopoda
·         Tubuhnya sangat kecil dan hidupnya di air tawar
·         Pada umumnya bertubuh pucat dan transparan.
Contoh:
·           Daphnia Pulex (kutu air)
·           Lepidurus
·           Notostraca
·           Estheria
·           Conthrostraca

Ordo Ostracoda
·         Hidupnya di air bahari dan air tawar
·         Beberapa jenis diantaranya hidup sebagai plankton
Ordo Copepoda
·         Merupakan ordo terbesar di Enromostraca
·         Hidupnya di air laut, tawar dan hidup sebagai plankton
Ordo Cirripedia
·         Hidupnya di laut
·         Pada umumnya hidupnya menempel pada suatu tempat

Peranan Crustacea bagi kehidupan manusia
Berbagai Crustacea menguntungkan bagi insan dalam beberapa bidang menyerupai berikut ini:
 Sebagai materi kuliner yang berprotein tinggi, contohnya udang, lobster, dan kepiting.
Bidang Ekologi; Entomostraca yang berperan sebagai zooplankton menjadi sumber kuliner contohnya anggota Branchiopoda, Ostracoda, dan Copepoda
Selain menguntungkan, ada beberapa Crustacea yang merugikan antara lain:
 Merusak lambung kapal (perahu), contohnya anggota Isopoda.
Parasit pada ikan, kura-kura, dan sebagainya contohnya anggota Cirripedia dan Copepoda.
  Merusak pematang sawah atau jalan masuk irigasi, contohnya ketam.



Sumber http://wanenoor.blogspot.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kelas Crustacea (Kelompok Udang)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel