Dalil-Dalil Wacana Waktu Sholat
: Dalil-dalil Tentang Waktu Sholat - Berikut ini ialah beberapa dalil mengenai waktu-waktu sholat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW :
Dalil-dalil Umum :
- Sesungguhnya shalat atas orang-orang beriman telah ditetapkan waktunya (QS. An-Nisa 103)
- Dari Ibnu Mas’ud, bersabda Rosulullah SAW : Sebaik-baik amal ialah sholat sempurna pada awal waktunya. (HR. Tarmidzi)
- Dari Abi Mahdzuroh bersama-sama Nabi bersabda : Awal waktu ialah ridho Allah, pertengahannya ialah rahmat Allah dan alhasil itu kelonggaran Allah. (HR. Daraquthni dengan sanad dhoif sekali)
- Dari Abdillah bin Amru bersama-sama Rasulullah SAW bersabda : Waktu dluhur apabila matahri tergelincir hingga bayangan seseorang sepanjang badannya selama belum tiba waktu Ashar, dan waktu ashar selama belum kuning matahari , dan waktu sholat Maghrib selama belum hilang tanda merah dan waktu sholat Isya hingga tengah malam dan waktu shubuh dari terbit fajar selama belum terbit matahari, apabila tela terbit maka tahanlah untuk tidak sholat alasannya ialah matahari terbit antara 2 tanduk syetan (HR. Muslim)
- Dari Abi Mas’ud Al Anshori bahwa Rosulullah SAW melaksanakan sholat subuh di dikala akhirmalam (masih gelap) kemudian pada kali yang lain dilakukannya ketika hari kulai terang, setelah itusholat tetap dilakukannya pada waktu gelap tersebut hingga dia wafat dan tidak lagi melakukannya pada jwaktu hari telah terang. (HR. Baihaqi)
- Dari Aisyah: Mereka (perempuan-perempuan mu’minat) ikut melaksanakan sholat fajar bersama Nabi SAW dengan menyelubungi tubuh mereka dengan kain dan setelah selesai sholat mereka pulang ke rumah.
- Dari Rofi’ bin Kudhaij bahwa Nabi SAW bersabda berpagi-pagilah dalam melaksanakan sholat Shubuh alasannya ialah pahalanya lebih besar bagimu. Dalam riwayat lain disebutkan berterang benderanglah dalam melaksanakan sholat Shubuh alasannya ialah ia lebih besar pahalanya buatmu. (HR Tarmidzi)
- Dari Abi Qotadah; Bersabda SAW “……….Maka barang siapalupa dari Sholat atau ketiduran maka Sholatlah ketika ingat”. (HR Nasai’)
- Dari Imron bin Hushoin; Kami melaksanakan perjalanan malam bersama Nabi SAW tatkala hari telah larut malam, kami berhenti untuk istirahatsampai alhasil kami dibangunkan oleh terik matahari, maka kami angkit buru-buru berwudlu, tapi nabi menyuruh kami untuk hening kemudian kami berangkat melanjutkan perjalanan hingga ketika matahari telah tinggi maka Nabi SAW pun berwudlu, kemudian menyuruh Bilal adzan. Kemudiansholat 2 rokaat sebelum shubuh, kemudian Iqomat maka kamipun Sholat. (HR. Ahmad)
WAKTU SHOLAT DHUHUR
- Dari Abi Huroiroh Bersabda Rosulullah SAW : Apabila cuaca sangat panas maka akhirkanlah sholat hingga dengan cuek alasannya ialah terik panas dari uap neraka jahanam (HR. Jamaah)
- Dari Annas Bin Malik Adalah nabi jikalau cuaca panas dia akhirkan sholat apabila cuaca cuek dia segerakan sholat. (HR. Nasai)
- Dari Anas bin Malik; Kami sholat bersama Rosulullah SAW pada waktu cuaca sangat panas, hingga ketika salah seorang di antara kita tidak bisa meletakkan keningnya pada tanah dia menghampatkan kain dan bersujud di atasnya. (HR. Muslim)
WAKTU SHOLAT ASHAR
- Dari Abu Hurairah : Bahwasanya Nabi SAW bersabda “ Barang siapa yang menerima 1 rokaatsebelum terbenamnya atahari maka dia sudah menerima pahala sholat Ashar. (HR Jamaah)
- Jagalah Sholat-sholat dan sholat Wustho ( QS. Al Baqorah 238)
- Dari Rofie bin khudaij berkata” kami sholat ashar bersama Rosululloh SAW kemudian kami menyembelih onta kemudian kami bagi 10 kemudian kami masak dan makan dagingnya sehabis di masak sebelum matahari terbenam”.
- Dari Anas bersabda Rosululloh SAW “ itulah sholat-sholat munafiq yaitu yang duduk menunggu matahari hingga apabila matahari sudah berada diantara 2 tanduk syetan maka ia berdiri dan mempercepat sholatnya yang 4 rokaat hingga ia tidak ingat Allah kecuali sedikit” (HR Jamaah)
- Dari Buraidah Al Aslamy; Bersabda Nabi SAW “ bersegeralah menunaikan sholatpada waktu mendung barang siapa terlambat sholat Ashar maka hapuslah amalannya (HR. Ahmad)
- Dari Ali bersama-sama Nabi SAW bersabda pada perang Ahzab” Semoga Allah memenuhi kubur-kubur mereka dan rumah-rumah mereka dengan api sebagaimana mereka telah memalingkan kami sholat ashar hingga matahari terbenam. (HR. Jamaah)
WAKTU SHOLAT MAGRIB
- Dari Saib bin Yazid bersama-sama Rosululloh SAW bersabda:” Umatku senantiasa berada di atas Fitroh selama mereka Sholat Magrib sbelum munculnya bintang”. (HR. Ahmad)
- Dari Rofi bin Khudaij kami biasa sholat Maghrib bersama Rosulullah SAW, kami selesai sholat sementara tombak-tombak yang tertancap masih nampak. (HR Muslim)
WAKTU SHOLAT ISYA
- Dari Ibnu Umar bersama-sama Nabi SAW bersabda “ Syafaq itu ialah cahaya merah, jikalau syafaq telah terbenam maka tibalah waktu Isya”. (HR. Daraquthni)
- Dari Abi Hurairoh Rosulullah SAW bersabda “ Seandainya saya tidak khawatir memberatkan umatkau, pasti saya perintahkan mereka mengakhirkan Isya hingga 1/3 malam atau ½ malam”. (HR Ahmad)
- Dari Aisyah berkata “ Nabi SAW pada suatu malam pernah mengerjakan Isya pada waktu malam sudah gelap hingga ½ malamtelah lewat sehingga orang-orang yang di Masjid sudah tertidur, kemudian Nabi keluar untuk sholat lantas nabi bersabda : inilah waktu yang paling sempurna seandainya tidak memberatkan umatku”. (HR Muslim)
- Dari Abi Barzah Aslamy bersama-sama Nabi SAW suka mengakhirkan Isya yang mereka namakan Athamah tetapi dia tidak tidur sebelumnya dan ngobrol sesudahnya. (HR. Jamaah)
- Dari Ibnu Mas’ud berkata : Rosulullah SAW melarang kami begadang sehabis Isya.
- Dari Umar : Rosulullah SAW biasa begadang di rumah Abu Bakar pada malam hari , begitulah apabila membicarakan persoalan-persoalan umat Islam dan saya bersama dia.(HR. Ahmad)
- Dari Ibnu Abbas: “ Akutidur di rumah Maimunah pada suatu malam dimana Rosulullah berada di rumah Maimunah, Nabi berbincang-bincang dengan istrinya sebentar kemudian tidur”. (HR Muslim)
0 Response to "Dalil-Dalil Wacana Waktu Sholat"
Posting Komentar