iklan

√ 7 Jenis Minyak Zaitun Yang Dapat Dipakai Sehari-Hari

Minyak zaitun atau yang dalam bahasa inggris disebut olive oil merupakan minyak yang sudah tak abnormal lagi dipakai oleh masyarakat dari banyak sekali belahan dunia. Seperti namanya, materi dasar dari minyak zaitun berasal dari buah pohon zaitun yang berwarna hijau dan menguning saat matang. Pohon zaitun masuk ke dalam famili Botani Oleaceae sama menyerupai melati.


Pohon zaitun tumbuh setiap tahun di banyak sekali belahan dunia menyerupai di tempat Mediterania, Asia, dan Afrika. Pohon zaitun tumbuh bercabang dengan batangnya yang keriput berwarna abu-abu. Pohon zaitun sanggup mencapai ketinggian 50 meter dan umumnya bisa bertahan hidup hingga lebih dari 500 tahun.


Sudah bukan diam-diam lagi bila buah zaitun mempunyai manfaat yang sangat banyak dari banyak sekali aspek, baik bagi kesehatan, kecantikan, dan materi penunjang kehidupan lainnya dengan cara diolah menjadi sesuatu yang baru, salah satunya minyak zaitun.


Minyak zaitun ini dikenal dengan kandungan lemak tak jenuhnya yang tinggi sehingga dimanfaatkan oleh sebagian besar orang untuk banyak sekali hal. Akan tetapi, tahukah kau bahwa bergotong-royong minyak zaitun mempunyai banyak sekali jenisnya? Jangan hingga kau salah memakai minyak zaitun alasannya ialah keuntungannya berbeda-beda.


Agar kau tak salah menentukan jenis minyak zaitun yang hendak digunakan, ada baiknya mengenali terlebih dahulu apa saja jenis dari minyak zaitun tersebut.


7 Jenis Minyak Zaitun


1. Extra Virgin Olive Oil


Minyak zaitun atau yang dalam bahasa inggris disebut  √ 7 Jenis Minyak Zaitun yang Bisa Digunakan Sehari-hari

* sumber: www.medicalnewstoday.com


Jenis minyak zaitun yang pertama ialah extra virgin olive oil. Ini merupakan minyak zaitun dengan proses pengolahan yang paling sederhana dengan perasan pertama dari sari buah zaitun. Sehingga, extra buah zaitun yang terkandung masih sangat murni dan kental.


Minyak zaitun jenis ini mempunyai kandungan polifenol yang masih tetap terjaga sehingga tak diragukan lagi kemurniannya. Extra virgin olive oil ini mempunyai rasa pedas dan pahit alasannya ialah kandungan Oleuropein yang berasal dari buah zaitun masih tinggi.


Semakin pahit rasanya, maka kandungan Oleuropein yang terkandung semakin tinggi dan artinya kualitasnya semakin baik. Kandungan Oleuropein yang terdapat pada minyak zaitun bermanfaat sebagai anti virus dan meredakan tekanan darah tinggi.


Selain bagus untuk tubuh, biasanya extra virgin olive oil dikonsumsi sebagai minyak goreng atau minyak untuk menumis makanan. Makanya, tak sedikit produsen kuliner yang mengakibatkan minyak zaitun jenis ini menjadi adonan kuliner menyerupai contohnya salad.


2. Refined Olive Oil


Minyak zaitun atau yang dalam bahasa inggris disebut  √ 7 Jenis Minyak Zaitun yang Bisa Digunakan Sehari-hari

* sumber: oliviaevoo.com


Selanjutnya minyak zaitun refined olive oil. Sebenarnya minyak zaitun ini berasal dari jenis virgin oil, akan tetapi berbeda dalam proses pembuatannya. Minyak zaitun berjenis refined ini memakai proses penyaringan sehingga rasa orisinil dari buah zaitun semakin pudar dan tak terasa.


Namun sayangnya, proses penyaringan ini ikut memudarkan kandungan antioksidan dalam buah zaitun. Dengan menurunnya kadar antioksidan dalam minyak zaitun ini mengakibatkan minyak semakin tahan lama. Minyak zaitun berjenis refined olive oil ini biasanya dikhususkan untuk memasak dengan metode deep frying.


3. Virgin Olive Oil


Minyak zaitun atau yang dalam bahasa inggris disebut  √ 7 Jenis Minyak Zaitun yang Bisa Digunakan Sehari-hari


Dari segi penamaan, minyak zaitun jenis ini tak beda jauh dengan extra virgin oil, begitu pula dengan proses pembuatannya. Minyak zaitun jenis ini tak memakai proses penyaringan yang cukup panjang sehingga kandungan zaitunnya masih tetap terjaga.


Meskipun terdapat persamaan di antara keduanya, akan tetapi terdapat perbedaan yang cukup signifikan dari segi rasa. Jika extra virgin olive oil mempunyai rasa yang cukup pedas dan pahit, maka minyak zaitun berjenis virgin olive oil mempunyai rasa yang lebih soft serta keasaman yang lebih tinggi yang kurang lebih sebesar 2 persen.


Selain itu, kalori serta titik didih yang terkandung dalam minyak zaitun jenis ini juga lebih tinggi sehingga cocok dipakai sebagai minyak goreng kuliner rendah lemak.


4. Pure Olive Oil


Minyak zaitun atau yang dalam bahasa inggris disebut  √ 7 Jenis Minyak Zaitun yang Bisa Digunakan Sehari-hari

* sumber: www.medicalnewstoday.com


Kata “pure” pada jenis minyak zaitun yang satu ini bukan berarti minyak zaitun tersebut merupakan perasan pertama dari sari buah zaitun. Kata “pure” dipakai sebagai arti dari minyak ini merupakan adonan dari dua jenis minyak yang saling berkaitan.


Aroma, rasa, serta kandungan antioksidan yang terkadung didominasi oleh minyak zaitun jenis ini. Pada umumnya, minyak pure olive oil ini dipergunakan sebagai minyak goreng dengan metode deep frying. Selain itu, minyak ini juga sering dipakai sebagai materi pengasapan daging.


5. Light Olive Oil


Minyak zaitun atau yang dalam bahasa inggris disebut  √ 7 Jenis Minyak Zaitun yang Bisa Digunakan Sehari-hari


Light olive oil merupakan jenis minyak zaitun dengan metode penyaringan yang cukup banyak. Maka, proses tersebut akan menghilangkan aroma, rasa, serta kandungan antioksidan yang terkandung pada buah zaitun. Minyak zaitun jenis ini mempunyai wujud lebih bening serta rasa yang hambar.


Minyak zaitun berjenis light olive oil atau yang bisa juga disebut lite olive oil ini sangat cocok dipakai untuk memasak, menyerupai memanggang kuliner alasannya ialah tak akan memengaruhi rasa orisinil pada kuliner tersebut.


6. Pomace


Minyak zaitun atau yang dalam bahasa inggris disebut  √ 7 Jenis Minyak Zaitun yang Bisa Digunakan Sehari-hari

* sumber: hellosehat.com


Jenis minyak zaitun yang selanjutnya yaitu pomace oil. Pomace oil ini merupakan jenis minyak zaitun yang diambil dari ampas atau sisa suatu produksi minyak zaitun. Biasanya, minyak zaitun jenis ini telah mengalami beberapa proses kimia dan ekstraksi dengan dukungan materi pelarut sebagaimana yang dilakukan pada jenis minyak nabati lainnya.


Minyak zaitun berjenis pomace ini umumnya dipakai sebagai materi dasar kosmetik. Selain itu, minyak zaitun ini sangat cocok dipakai sebagai minyak urut alasannya ialah sanggup melembutkan kulit. Manfaat selanjutnya yang bisa kau rasakan dari minyak zaitun berjenis pomace ini, bisa menutrisi rambut supaya tidak rontok dan kering.


7. Fino Olive Oil


Minyak zaitun atau yang dalam bahasa inggris disebut  √ 7 Jenis Minyak Zaitun yang Bisa Digunakan Sehari-hari

* sumber: oldwayspt.org


Jenis minyak zaitun yang terakhir yaitu fino olive oil yang mana minyak jenis ini merupakan adonan dua jenis minyak, extra virgin oil dan virgin olive oil. Akan tetapi, minyak jenis ini sulit dijumpai di pasaran. Fino olive oil ini dikhususkan untuk menekan harga supaya lebih terjangkau.


Itu beliau beberapa jenis minyak zaitun yang bisa kau gunakan sesuai kebutuhan. Jangan hingga salah pilih lagi dalam memakai minyak zaitun, ya alasannya ialah jenis-jenis minyak zaitun juga dibedakan sesuai dengan kegunaan serta mempunyai manfaat masing-masing. Tapi kalau Anda mencari minyak zaitun yang cocok untuk memasak, maka Anda bisa cek artikel 10 Merk Minyak Zaitun yang Bagus untuk Memasak ini.



Sumber https://bacaterus.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ 7 Jenis Minyak Zaitun Yang Dapat Dipakai Sehari-Hari"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel