iklan

√ Saraf Simpatik Parasimpatik : Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jalur Perbedaannya Lengkap

√ Saraf Simpatik & Parasimpatik : Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jalur & Perbedaannya Lengkap –  Sistem saraf tidak sadar mengatur kerja organ-organ badan yang tidak disadari oleh otak menyerupai kerja otot polos, otot jantung, kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin. Sistem saraf tidak sadar disebut juga sebagai sistem saraf otonom. Sistem saraf tidak sadar sanggup dibedakan menjadi dua macam yaitu sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik. Kedua sistem saraf ini bekerja secara berlawanan (antagonis) sehingga menghasilkan suatu sistem pengaturan yang baik. Contohnya menyerupai sistem saraf simpatik yang bekerja mempercepat denyut jantung dan sistem saraf parasimpatik bekerja sebaliknya, yaitu memperlambat denyut jantung



 


  Sistem saraf tidak sadar mengatur kerja organ √ Saraf Simpatik  Parasimpatik : Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jalur  Perbedaannya Lengkap



Sistem Saraf Simpatik


Sistem saraf simpatik berupa sel-sel saraf yang terdapat di sepanjang tulang belakang sebelah depan yang dimulai dari ruas-ruas tulang leher hingga tulang ekor. Sistem saraf simpatik mempunyai simpul saraf atau ganglion di sepanjang tulang belakang sebelah depan, mulai ruas leher terbawah hingga dengan tulang ekor. Sistem saraf simpatik tersusun atas 25 pasang simpul saraf. Tiap simpul saraf saling berhubungan, sehingga menjadi dua deretan yaitu deretan kiri dan kanan. Tiap simpul dihubungkan oleh sumsum tulang belakang. Dari tiap simpul terdapat saraf yang menuju ginjal, paru-paru, jantung dan organ-organ lainnya. Dari setiap simpul saraf keluar serabut-serabut saraf yang menuju organ-organ badan menyerupai menuju jantung dan pembuluh darah


 


 


Fungsi/kerja sistem saraf simpatik



  • Mempercepat denyut jantung

  • Meningkatkan tekanan darah

  • Menurunkan sekresi ludah dan gerak alat pencernaan

  • Meningkatkan sekresi adrenalin

  • Menghambat sekresi empedu

  • Melebarkan pupil

  • Memperbesar bronkus

  • Menghambat pembentukan urine

  • Mengerutkan kulit rambut

  • Memperlebar pembuluh darah

  • Menghambat kontraksi pada kandung kemih

  • Mengaktivasi kelenjar keringat sehingga mengeluarkan keringat

  • Menghambat prosedur gerak peristaltik usus

  • Melebarkan pupil dan melemaskan lensa mata sehingga cahaya akan lebih banyak masuk

  • Meningkatkan pedoman darah dengan meningkatkan denyut jantung

  • Mempertahankan dan meningkatkan pedoman darah ke otot rangka dan jantung

  • Melebarkan ruang alveolus paru-paru, sehingga volume udara/oksigen yang bertukar lebih besar


 


 


Sistem Saraf Parasimpatik


Sistem saraf parasimpatik merupakan jaringan yang bekerjasama dengan simpul saraf yang tersebar di seluruh tubuh. Sistem saraf parasimpatik berupa jaring-jaring yang saling bekerjasama dengan ganglion yang tersebar di seluruh tubuh. Serabut saraf pada sistem saraf parasimpatik menuju ke alat-alat badan yang bekerja di bawah efek sistem saraf simpatik.


 


 


Fungsi/kerja sistem saraf parasimpatik



  • Memperlambat denyut jantung

  • Menurunkan tekanan darah

  • Meningkatkan sekresi ludah dan gerak alat pencernaan

  • Menurunkan sekresi adrenalin

  • Memacu sekresi empedu

  • Mengecilkan pupil

  • Memperkecil bronkus paru-paru dikala badan dalam keadaan istirahat

  • Merangsang pembentukan urine

  • Mengembangkan kulit rambut

  • Mempersempit pembuluh darah

  • Mempercepat kontraksi pada kandung kemih

  • Mempercepat prduksi air liur

  • Mendukung sintesis glikogen (hormone pemecah glukosa otot)

  • Merangsang acara kelenjar kelamin

  • Mempercepat gerakan peristaltik usus

  • Memperlebar diameter pembuluh darah dan meningkatkan pedoman darah ke sistem pencernaan, sehingga mendukung kerja usus dalam mencerna makanan

  • Membatasi pedoman darah ke otot rangka dan paru-paru


 


 


Perbedaan Sistem Saraf Simpatik Dengan Sistem Saraf Parasimpatik


Sistem saraf simpatik


Ganglion saraf simpatik berada bersahabat sumsum tulang belakang, sehingga mempunyai urat pra ganglion pendek. Serabut praganglion saraf simpatik berukuran pendek, sementara serabut pascaganglionnya berukuran panjang.

Saraf simpatik keluar dari bab bawah otak


 


Sistem saraf parasimpatik





style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-8067312535516311"
data-ad-slot="9105890174">




Memiliki urat praganglion yang panjang alasannya ialah ganglion melekat pada organ yang dibantu. Sistem saraf parasimpatik terdiri dari keseluruhan nervus vagus bersama cabang-cabangnya ditambah dengan beberapa saraf otak lain dan saraf sumsum sambung. Dan mempunyai serabut pascaganglion yang pendek. Ganglia neuron parasimpatik terletak di bersahabat atau di dalam organ target. Saraf parasimpatik keluar dari bab tengah dan bawah sumsum tulang belakang.


Apabila dilihat dari cara kerjanya menyerupai berikut ini :



  • Sistem saraf Simpatik merangsang kerja organ

  • Sistem saraf parasimpatik menghambat kerja organ


Peranan utama komponen simpatik dan parasimpatik sistem saraf otonom pada divisi motoris dalam mengatur fungsi badan bab internal. Pada saraf simpatik dan saraf parasimpatik terdapat penghubung antara sistem saraf sentra dan efektor yang dinamakan ganglion.


 


 


Cara Kerja Saraf Simpatik Dan Saraf Parasimpatik


1. Saraf Simpatik


Terdapat dua jenis neuron (sel saraf) yang terlibat dalam menyalurkan sinyal (impuls) dari sistem saraf simpatis, yaitu sel saraf post-ganglionic dan sel saraf pre-ganglionic. Sistem kerjanya ialah neuron (sel saraf) pre-ganglionik akan melepaskan senyawa kimia berupa asetilkolin ke dalam neuron post-ganglionik. Setelah neuron post-ganglionik terangsang, maka ia akan melepaskan norepinephrine yang akan mengaktifkan reseptor (penerima sinyal) di organ yang dituju.


 


2. Saraf Parasimpatik


Cara kerja saraf parasimpatik bahwasanya hampir sama dengan saraf simpatis, tetapi yang menjadi perbedaan ialah sinyal yang dikeluarkan oleh neuron post-ganglionik ialah bersifat kolinergik (norepinephrine), bukan bersifat adrenergic (epinephrine). Jadi, sifat kolinergik inilah yang menciptakan kerja parasimpatik terbalik dengan simpatik.


Oleh alasannya ialah sinyal yang dikeluarkan berbeda, maka prosedur yang dilakukan oleh sistem saraf parasimpatik sering juga disebut dengan rest and digest. Hal ini alasannya ialah pengaturan badan oleh saraf parasimpatik bekerjasama dengan pengaturan dikala badan sedang dalam kondisi istirahat dan membantu dalam mengendalikan proses pencernaan dan juga proses eksresi.


 


 


Jalur Saraf Simpatik Dan Saraf Parasimpatik


Jalur saraf otonom (simpatik dan parasimpatik) melibatkan dua sel saraf yaitu satu sel terletak di batang otak, sedangkan yang satunya lagi terletak di sumsum tulang belakang. Sel saraf ini dihubungkan dengan sel saraf yang lain yang terletak di deretan sel saraf (ganglion otonom) melalui serabut saraf. Serabut saraf dari ganglion inilah yang terhubung ke organ-organ di dalam tubuh.


Sebagian besar ganglion pada saraf simpatis berada di sumsum tulang belakang pada kedua sisinya. Saraf simpatik disebut juga dengan sistem torakolumbar, Karena saraf nya yang keluar dari sumsum tulang belakang setentang dengan ruas tulang dada (thoraks) dan pinggang (lumbal). Sistem saraf simpatik mempunyai 25 ganglion atau simpul saraf yang terdapt di sumsum tulang belakang.


Sedangkan sistem saraf parasimpatik berpangkal pada sumsum tulang lanjutan (medula oblongata) dan dari tulang sacrum, sehingga saraf parasimpatik disebut juga dengan sistem kraniosakral. Ganglion untuk saraf parasimpatik terletak di bersahabat organ yang dipersarafinya.


 


Itulah ulasan mengenai √ Saraf Simpatik & Parasimpatik : Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jalur & Perbedaannya Lengkap Semoga apa yang telah diulas sanggup bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terima kasih.


 


 


Baca Juga Artikel Lainnya :


Baca Juga :  √ Sistem Saraf Manusia : Pengertian, Bagian & Fungsinya Lengkap


Baca Juga :  Pengertian, Struktur, Jenis Dan Cara Kerja Beserta Fungsi Sistem Otot Manusia Secara Lengkap

Baca Juga :  Pengertian, Proses, Organ - Organ Dan Gangguan Pada Sistem Pencernaan Manusia

Baca Juga :  √ Otak : Pengertian, Bagian, Fungsi & Jenis Penyakitnya Lengkap

Baca Juga :  √ Mata : Pengertian, Bagian, Fungsi & Jenis Penyakitnya Lengkap



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Saraf Simpatik Parasimpatik : Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jalur Perbedaannya Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel