iklan

Pemilu Indonesia Tahun 1955 Hingga 2004

Pemilu Indonesia tahun 1955 hingga 2004 - Pelaksanaan Demokrasi negara Indonesia ditandai dengan diadakannya pemilu. Pemilu sebagai sarana Demokrasi Pancasila dimaksudkan untuk membentuk sistem kekuasaan negara yang berkedaulatan rakyat dengan permusyawaratan/perwakilan sesuai dengan konstitusi Undang-Undang Dasar 1945.
Pemilihan umum yang diselenggarakan untuk menentukan anggota DPR, DPD, Presiden dan wakil presiden, serta DPRD. Pemilu dilaksanakan setiap lima tahun sekali.

Asas Pemilu Indonesia

Asas Pemilu yakni langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Atau disingkat dengan istilah Luber dan jurdil. Berikut klarifikasi Luber dan jurdil.
  • Langsung : berarti setiap pemilih secara pribadi menunjukkan suaranya tanpa mediator dan tingkatan.
  • Umum : berarti pemilihan itu berlaku menyeluruh bagi semua warga negara Indonesia yang memenuhi persyaratan tanpa membedakan asal-usulnya.
  • Bebas : berarti setiap pemilih sanggup bebas untuk memakai haknya berdasarkan hati nuraninya tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun.
  • Rahasia : berarti setiap pemilih dijamin tidak akan diketahui oleh siapapun dan dengan jalan apapun siapa yang akan dipilihnya.
  • Jujur : berarti dalam penyelenggaraan pemilu semua pihak yang terlibat harus bersikap dan bertindak jujur sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Pihak-pihak yang terlibat mencakup penyelenggaraan/pelaksana, pemerintah, partai politik penerima  pemilu, pengawas dan pemantau pemilu, serta pemilih.
  • Adil : berarti setiap pemilih dan parpol penerima pemilu mendapat perlakukan yang sama, serta bebas dari kecurangan pihak manapun.
 Pelaksanaan Demokrasi negara Indonesia ditandai dengan Pemilu Indonesia tahun 1955 hingga 2004

Pelaksanaan pemilu Indonesia

Sejak merdeka negara Indonesia telah melakukan pemilu sebanyak sebelas kali, yaitu dari pemillihan umum pertama tahun 1955 hingga 2014. Namun, sebagai catatan sejarah, Sejarah Negara Com hanya akan mengulas pelaksanaan pemilu dari tahun 1955 hingga tahun 2004 saja. Berikut pembahasannya :

Pemilu tahun 1955

Pemilu pertama negara Indonesia diselenggarakan pada tahun 1955 dan bertujuan untuk menentukan anggota-anggota dewan perwakilan rakyat dan konstituante. Pemilu ini sering kali disebut dengan Pemilu 1955. Pemilu tahun 1955 dipersiapkan di bawah pemerintahan Perdana Menteri Ali Sastroamijoyo.

Pemilu tersebut dilaksanakan mengacu kepada UU RI Nomor 7 Tahun 1955 perihal Pemilihan Umum Anggota-Anggota Konstituante dan Anggota-Anggota dewan perwakilan rakyat RI. Pemilu pertama ini dibagi menjadi du tahap, yaitu :
  • Tahap Pertama, yakni pemilu untuk menentukan anggota DPR. Tahap ini diselenggarakan pada tanggal 29 September 1955, dan diikuti oleh 29 partai politik.
  • Tahap kedua yakni pemilu untuk menentukan anggota konstituante. Tahap ini diselenggarakan pada tanggal 15 Desember 1955.
Lima partai besar dalam Pemilu 1955 yakni Partai Nasional Indonesia, Masyumi, Nahdlatul Ulama, Partai Komunis Indonesia, dan Partai Syarikat Islam Indonesia.

Lebih jauh mengenai pelaksanaan pemilu Indonesia pertama ini silahkan baca pada artikel sejarah : Pemilihan umum tahun 1955

Pemilu tahun 1971

Pemilu berikutnya diselenggarakan pada tahun 1971, tepatnya pada tanggal 5 Juli 1971. Pemilu Indonesia ini yakni pemilu pertama sesudah Orde Baru dan diikuti oleh 10 partai politik. Lima partai besar dalam pemilu 1971 yakni Golongan Karya, Nahdlatul Ulama, Parmusi, Partai Nasional Indonesia, dan Partai Syarikat Islam Indonesia.

Pemilu Orde Baru tahun 1977 hingga 1997

Pemilu-pemilu berikutnya dilangsungkan pada tahun 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997. Pemilu-pemilu tersebut diselenggarakan di bawah pemerintahan Presiden Soeharto, dan sering disebut Pemilu Orde Baru.

Pada pemilu-pemilu ini hanya diikuti oleh 3 partai politik sebab adanya penggabungan partai-partai politik pada tahun 1975, melalui UU RI Nomor 3 Tahun 1975 perihal Partai Politik dan Golongan Karya. Ketiga partai tersebut yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golongan Karya (Golkar), dan Prtai Demokrasi Indonesia (PDI).

Pembahasan pemilu lebih lengkap tahun 1971 dan Orde Baru sanggup dibaca di artikel sejarah : Pemilu masa orde gres tahun 1971-1987

Pemilu tahun 1999

Pemilu tahun 1999 merupakan pemilu pertama sesudah runtuhnya Orde Baru. Pemilu ini dilangsungkan pada tanggal 7 Juni 1999, yang diselenggarakan di bawah pemerintahan Presiden B.J. Habibie dan diikuti oleh 48 partai politik. Lima partai besar dalam pemilu ini yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional.

Bagaimana pemerintahan Habibie berlangsung? Silahkan baca diartikel sejarah : Masa pemerintahan Presiden B.J. Habibie

Pemilu tahun 2004

Pemilu tahun 2004 yakni pemilu pertama yang memungkinkan rakyat untuk menentukan presiden secara langsung. Cara pemilihannya berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya, rakyat sanggup pribadi menentukan presiden dan wakil presiden yang sebelumnya dipilih melalui MPR.

Pada pemilu ini yang dipilih yakni pasangan calon presiden dan wakilnya, bukan presiden dan wakil presiden secara terpisah.

Pemilu tahun 2004 dibagi menjadi 3 tahap, yaitu sebagai berikut :
  1. Tahap pertama (pemilu legislatif), yakni pemilu untuk menentukan partai politik dan anggota DPR, DPRD, dan DPD. Tahap pertama ini dilaksanakan pada tanggal 5 April 2004.
  2. Tahap kedua (pemilu presiden putaran pertama), yakni untuk menentukan pasangan calon presiden dan wakil presiden secara langsung. Pemilu tahap kedua ini dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2004.
  3. Tahap ketiga (pemilu presiden putaran kedua), dilaksanakan sebab pemilu tahap kedua belum ada pasangan calon yang mendapat bunyi di atas 50%. Dua pasangan calon yang mendapat bunyi terbanyak diikutsertakan pada pemilu presiden putaran kedua tersebut. Pemilu tahap ketiga ini dilaksanakan pada tanggal 20 September 2004.
Demikian Pemilu Indonesia tahun 1955 hingga 2004, supaya menjadi catatan sejarah Indonesia.

Sumber http://sejarahnasionaldandunia.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pemilu Indonesia Tahun 1955 Hingga 2004"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel