10 Ciri Ciri Bakteri, Penjelasan, Dan Gambar Ilustrasinya
10 Ciri Ciri Bakteri, Penjelasan, dan Gambar Ilustrasinya Karakteristik Karakteristik Bakteri - Bakteri yakni satu mikroorganisme yang sudah biasa dengan kehidupan manusia. Selain menjadikan aneka macam jenis penyakit, basil juga mampu dimanfaatkan melalui bioteknologi dalam pemenuhan kebutuhan manusia, mulai dari bidang pangan, kesehatan, industri, hingga kelestarian lingkungan.
Ukuran basil yang sangat kecil membuat organisme ini hanya terlihat bentuknya menggunakan mikroskop. Seperti banyak organisme kecil lainnya seolah-olah virus dan jamur, pengenalan organisme termasuk basil atau tidak, perlu mempertimbangkan beberapa fitur.
Nah, pada artikel ini kita akan membahas wacana karakteristik karakteristik basil apa yang dilihat dari beberapa aspek mulai dari struktur tubuh, kandungan kimia, dan penampilan morfologis lainnya.
Karakteristik Karakteristik Bakteri
Bakteri yakni organisme yang memiliki beberapa karakteristik berbeda dari organisme lain di bumi. Kami telah merangkum 9 karakteristik atau karakteristik basil sebagai berikut:
Ciri Ciri Bakteri
1. Tidak Memiliki Inti (Cell Core)
Tidak seolah-olah organisme lainnya, basil yakni satu-satunya organisme yang selnya tidak memiliki nukleus (inti sel). Hal ini telah menjadikan para ilmuwan menganggap basil sebagai salah satu organisme primitif yang muncul pada masa awal kehidupan.
2. Dinding Sel yang Berbeda
Bakteri memiliki dinding sel yang berbeda dengan dinding sel yang dimiliki oleh organisme lain. Dinding sel basil terbuat dari zat yang berbeda. Dinding sel basil terdiri dari peptidoglikan dan mukopolisakarida. Bakteri mampu dikelompokkan menjadi 2 berdasarkan pewarnaan gram, yakni basil Gram faktual dan Gram negatif. Kedua kelompok basil ini memiliki perbedaan yang sangat signifikan, terutama pada struktur dan komposisi dinding sel.
3. Adanya Pilli
Ciri khas basil lainnya yakni organel yang tidak dimiliki organisme lain. Organel ini diberi nama Pilli. Organel yang seolah-olah pipa ini membantu basil dalam proses reproduksi secara generatif (secual).
4. Bagaimana Mendapatkan Makanan
Bakteri memiliki cara yang berbeda dalam proses pengadaan masakan untuk pertumbuhan. Cara ini meliputi:
- Menyintesis masakan mereka sendiri dengan menggunakan sinar matahari serta fotosintesis pada tumbuhan tinggi.
- Dapatkan energi masakan dari sumber kimia di sekitar mereka (chemotrops), seolah-olah basil sulfur, basil hidrogen, dan basil besi.
- Mendapat masakan dengan menjadi parasit tumbuhan hidup dan hewan. Umumnya mereka menjadikan penyakit pada inang.
- Jadilah saprofit dengan terlibat dalam benda mati atau organisme yang membusuk.
- Bersimbiosis mutualisme dengan organisme lainnya, misalnya rhizobium di akarnya dan E-c0l1 di usus.
5. Cara Mereproduksi
Kebanyakan makhluk hidup umumnya memiliki satu atau dua metode reproduksi. Tapi basil punya banyak cara. Mereka mampu menyebar dengan membagi, reproduksi generatif, atau pembentukan spora. Namun, reproduksi melalui pembelahan biner dan reproduksi generatif yakni cara yang paling umum untuk berkembang biak.
6. Formasi Endospora
Bila lingkungan disekitarnya sangat ekstrim, seolah-olah terlalu panas, terlalu dingin, terlalu kering, dan sebagainya. Bakteri mampu mengubah badan menjadi spora keras. Spora basil ini akan tahan terhadap panas, bahan kimia, dan kondisi kekeringan. Bila kondisinya membaik, spora kemudian akan membuka dan melepaskan bakteri. [Baca Juga: Formulir Bakteri]
7. Hilangnya Beberapa Organ Sel
Selain tidak memiliki inti sel atau nukleus, ciri khas basil juga terlihat dengan hilangnya beberapa organel sel. Ya, organel sel seolah-olah mitokondria, badan golgi, retikulum endoplasma yang biasanya ditemukan di sel hidup tidak akan ditemukan di sel bakteri.
8. Punya Flagela
Bakteri, terutama basil, akan memiliki flagella sebagai organ penggagas yang berfungsi dalam mobilitasnya. Klasifikasi bakteri, salah satunya dilakukan berdasarkan jumlah dan urutan flagelanya ini. Sedangkan untuk basil yang tidak memiliki flagella, gerakan ini umumnya dilakukan dengan cara bergulir.
9. Distribusi Cosmopolitan
Bakteri yakni satu-satunya organisme yang menyampaikan distribusi kosmopolitan alias untuk hadir di semua lokasi dan kondisi. Mereka mampu ditemukan di udara, air, tanah, salju, dan sebagainya. Mereka juga mampu ditemukan di daerah dengan suhu sangat rendah (minus derajat) serta daerah dengan suhu sangat tinggi.
Nah, itu 9 karakteristik ciri ciri basil dan penjelasan yang mampu kita sampaikan. Mudah-mudahan dengan mengetahui karakteristik apa yang menjadi ciri bakteri, Anda tidak akan lagi gundah dalam menentukan apakah suatu mikroorganisme termasuk pada spesies basil atau tidak. Salam.
Sumber https://www.isplbwiki.net
Sumber http://ump-lampung.blogspot.com
0 Response to "10 Ciri Ciri Bakteri, Penjelasan, Dan Gambar Ilustrasinya"
Posting Komentar