14 Referensi Adaptasi Morfologi Pada Tumbuhan
Contoh Adaptasi Morfologi Pada Tumbuhan- Adaptasi morfologi merupakan pembiasaan yang dilakukan oleh mahluk hidup dengan cara menyesuaikan bentuk dan alat tubuh dengan lingkungan daerah hidup. Pada artikel sebelumnya kita telah membahas beberapa pola pembiasaan morfologi pada hewan, sekarang dalam artikel ini kita akan membahas pola pembiasaan morfologi pada flora untuk lebih memahami pemahaman Anda wacana makna pembiasaan dan sejenisnya. Tolong didengarkan!
Contoh Adaptasi Morfologi Tanaman / tumbuhan
Adaptasi morfologi tidak hanya dilakukan oleh hewan, flora juga melakukan pembiasaan jenis ini untuk bertahan hidup di lingkungannya. Adaptasi morfologi di kerajaan Plantae dilakukan oleh xerophytes, hydrophytes, dan hygrophytes.
1. Adaptasi Xerophyte
Xerophytes ialah flora yang hidup di lingkungan kering seakan-akan di ekosistem padang pasir atau savana, misalnya kaktus dan bunga mentega. Morfologi pembiasaan flora ini dengan cara menyesuaikan bentuk daun, akar, dan belahan tubuh lainnya.
- Daun dari xerophytes umumnya dimodifikasi mirip duri. Daun kecil flora xerophyte membuat laju penguapan lebih kecil sehingga kehilangan air dalam tubuh akan berkurang.
- Akar flora xerophyte memiliki ukuran yang sangat panjang dan menyebar untuk memenuhi kebutuhan air mereka alasannya ialah jangkauan peresapan airtanah yang lebih luas.
- Tanaman Xerophytic umumnya hanya memiliki beberapa stomata dengan lapisan lilin yang menutupi seluruh tubuh. Ini bertujuan untuk meminimalkan tingkat transpirasi pada suhu lingkungan yang sangat tinggi.
2. Adaptasi hidrofitik
Hydrophytes ialah flora yang hidup di ekosistem perairan, misalnya teratai dan enceng gondok. Mereka hidup mengambang dan menerima nutrisi langsung dari air. Secara morfologis, bentuk dan alat tubuhnya beradaptasi dengan lingkungan air.
- Tanaman hidrofitik memiliki akar perakaran pendek untuk membatasi laju peresapan air yang besar ke dalam tubuh.
- Memiliki tangkai daun berongga untuk membatasi peresapan akar atau daya kapiler batang terhadap air yang diserap akar.
- Stomata hadir pada permukaan daun untuk meningkatkan laju transpirasi dan membuang kelebihan air melalui penguapan.
3. Adaptasi Higrofit
Higrofit ialah flora yang hidup di ekosistem yang lembab seakan-akan daerah basis ekosistem hutan hujan tropis. Contoh flora higrofit seakan-akan flora kuku, talas dan lumut. Tanaman hibriditik menyesuaikan morfologi dengan menyesuaikan jumlah stomatoe dan jumlah daun menjadi lebih banyak, kurus, dan lebar untuk meningkatkan laju transpirasi.
Demikian juga beberapa pola pembiasaan morfologi pada xerophytes, hydrophytes, dan hygrophytes. Mudah-mudahan diskusi cukup terang sehingga kita sanggup melanjutkan diskusi kita wacana pola pembiasaan fisiologis pada flora dan binatang pada artikel berikutnya. Terima kasih.
Sumber https://www.isplbwiki.net Sumber http://guruprofesionalyes.blogspot.com
0 Response to "14 Referensi Adaptasi Morfologi Pada Tumbuhan"
Posting Komentar