iklan

Folklor Struktur Dongeng “Okesa Si Penari”

Nama   : Putri Rahayuningtyas
NIM    : 117835033
Prodi S-2 Pendidikan Bahasa dan Sastra (Konsentrasi Bahasa Asing)
Foklor Jepang :
Okesa Si Penari
Dahulu kala ada sepasang orang renta yang memiliki seekor kucing mungil, yang mereka pelihara dengan penuh kasih sayang. Kemudian pasangan itu jatuh miskin, dan harus hidup dengan sengsara sekali. Pada suatu hari si kucing kecil meminta permisi untuk pulang ke daerah asalnya sebentar saja, dan ia pun mistik dari pandangan. Beberapa ketika kemudian ia kembali lagi, tetapi dalam wujud seorang gadis yang anggun sekali. Ia pun mengambarkan kepada kedua orang renta itu, bahwa ia telah hidup bersama mereka untuk waktu lama, dan telah mendapatkan kasih sayang mereka. Kini ia kembali dalam bentuk seorang gadis anggun untuk membantu mereka. Ia pun mengorbankan dirinyadengan menjadi seorang geisha, supaya sanggup menghasilkan uang bagi kedua orang renta itu.
Namanya Okesa. Ia sangat populer, dan banyak orang yang ingin melihatnya. Akan tetapi pada suatu hari, seorang pemilik kapal telah melihatnya dalam bentuk aslinya sedang menjilati minyak lampu dimana mengambang sumbunya. Ia sadar bahwa ia telah diintip orang. Lalu ia berkata : “saya sangat khawatir sebab engkau telah melihat identitas orisinil saya, dan saya memohon supaya engkau tidak membuka diam-diam ini”.
Keesokan harinya pemilik kapal membawa kapalnya menuju Hokkaido, kemudian di hadapan para penumpang  yang banyak jumlahnya, ia membuka diam-diam yang seharusnya ia simpan dengan baik. Segera awan gelap menutupi langit,dan langit pun bermetamorfosis gelap. Seekor kucing besar terlihat melompat dari langit dan membawa pergi si pemilik kapal yang usil verbal itu.
Struktur Cerita “Okesa Si Penari”
Alur Cerita :
1)      Sepasang orang renta memelihara kucing mungil dengan penuh kasih sayang.
2)      Sepasang orang renta tersebut jatuh miskin dan menjadi sengsara.
3)      Si kucing mungil mistik dari pandangan (menghilang) dan bermetamorfosis seorang gadis cantik.
4)      Si gadis berkorban untuk membantu sepasang orang renta tersebut dengan menjadi seorang geisha.
5)      Si gadis menjadi terkenal dan menghasilkan banyak uang.
6)      Suatu ketika ada seorang pemilik kapal yang melihat sosok orisinil dari si gadis tersebut ketika menjilati minyak lampu dimana mengambang sumbunya.
7)      Si gadis memahon kepada pemilik kapal untuk tidak membuka rahasianya.
8)      Keesokan harinya, si pemilik kapal bertemu dengan penumpang yang banyak dan ia membuka diam-diam yang seharusnya ia simpan dengan baik.
9)      Si pemilik kapal menerima akibat sebab membuka diam-diam yang seharusnya ia simpan dan ia pun di bawa pergi oleh si kucing.
Terem :
a          : sepasang orang tua
a1        : kucing mungil/ seorang gadis anggun
b          : si pemilik kapal
b1        : para penumpang

Fungsi :
x          : keburukan
x1        : jatuh miskin
x2        : sengsara
x3        : mengintip
x4        : membuka rahasia

y          : kebaikan
y1        : kasih sayang
y2        : berkorban
y3        : membantu
y4        : terkenal dan menghasilkan uang
y5        : permohonan untuk tidak membuka rahasia

z          : keadilan
z1        : balasan
z2        : si pemilik kapal hilang
Kode N = okesa si penari
Alur dongeng sanggup digambarkan :
N = {(a+a1)y1} : (a)x1 :: (a)x2 : : (a1)a-1 : (a1)  z1.y3 :: (a1)y2 : (a1)y4 :: (b)x3 : (a1)y5 :: { (b)x4 + (b1)} : (a1)z1 :: (b)z2
            Sepasang orang renta memelihara seekor kucing mungil dengan penuh kasih sayang. Suatu hari sepasang orang renta itu jatuh miskin dan menjadi sengsara. Si kucing mungil tiba-tiba menghilang dan bermetamorfosis seorang gadis cantik. Si gadis anggun membalas kasih sayang sepasang orang renta itu dengan membantu dan berkorban menjadi geisha. Si gadis menjadi terkenal dan menghasilkan banyak uang. Suatu hari, ada seorang pemilik kapal yang mengintipnya ketika ia menjilati minyak lampu yang mengambang sumbunya. Si gadis memohon kepada pemilik kapal untuk tidak membuka rahasianya. Keesokan harinya, si pemilik kapal bertemu dengan penumpang yang banyak dan ia membuka diam-diam yang seharusnya ia simpan dengan baik. Si pemilik kapal menerima akibat sebab membuka diam-diam yang seharusnya ia simpan dan ia pun di bawa pergi oleh si kucing.

Kalau dilihat dari segi tokohnya maka alur dongeng itu akan tampak sebagai berikut :
N = {(a+a1)} :: (a1)a-1 :: {(b)+(b1)} : (a1) :: (b)
            Sepasang orang renta memelihara kucing. Kemudian kucing bermetamorfosis seorang gadis anggun dan membalas kasih sayang dengan menjadi geisha. Si gadis ketika dalam wujud aslinya bertemu dengan seorang pemilik kapal. Si gadis memohon supaya si pemilik kapal merahasiakan siapa jati diri si gadis sebenarnya. Pemilik kapal bertemu dengan penumpang yang banyak dan membuka diam-diam yang seharusnya ia simpan.  Karena membuka diam-diam yang seharusnya ia simpan, pemilik kapal mendapatkan akibat yaitu dibawa pergi oleh si kucing dan ia pun menghilang.
Jika dilihat dari segi fungsinya :
N = (y1) : (x1) :: (x3) : {(z1y3)} : (y2) :: (y4) : (x3) :: (y5) : (x4) :: (z1.2)
Fungsi kebaikan dan keadilan lebih besar dari pada fungsi keburukan.
(a+a1)y1 + (a1)z1.y3 + (a1)y 2.3.4.5 + (a1)z1 + (b)z2 > (a)x 1.2+ (b)x 3.4
Di sini fungsi kebaikan dan keadilan terhadap hakikat hidup insan tampak sangat menonjol. Sesuai dengan kodrat hidup bahwa segala sesuatu yang diperoleh seseorang sebetulnya merupakan hasil perbuatannya sendiri.
Hal ini tampak terperinci pada  :
Kasih sayang sepasang orang renta terhadap kucing mungil peliharaannya dan alhasil ialah si kucing membalas kebijaksanaan mereka.
Karena mendapatkan kasih sayang dari sepasang orang renta itu maka si kucing membantu sepasang orang renta itu untuk mendapatkan uang.
Sedangkan tindakan si pemilik kapal yang membuka diam-diam si kucing mendapatkan akibat dan mengakibatkan ia dibawa pergi oleh si Kucing ke dunia lain dan menghilang.
Maksud dongeng yang bertujuan untuk mengetahui bahwa suatu kebaikan yang dilakukan akan menerima akibat yang setimpal. Penutur juga mengharapkan supaya kita sanggup memetik suri tauladan dari isi dongeng ini bahwa dihentikan membuka diam-diam yang luar biasa dan seseorang akan dibawa ke dunia lain, sebab melanggar larangan.
Pelaku :
  1. Sepasang orang tua, penuh kasih sayang.
  2. Si kucing mungil/ gadis cantik, rela berkorban demi membalas kebijaksanaan baik.
  3. Si pemilik kapal, tidak sanggup menjaga rahasia.

Sumber http://pascaunesa2011.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Folklor Struktur Dongeng “Okesa Si Penari”"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel