iklan

Tarif Impor Mahal, Pabrik Iphone Pindah Ke Vietnam?

Foto: InternetFoto: Internet

Jakarta - Foxconn, pabrikan perakit iPhone sedang memikirkan kemungkinan untuk memindahkan pabriknya dari China. Pasalnya, ketika ini mereka sedang terancam terkena tarif pajak yang tinggi alasannya yakni perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

Jika Foxconn tak memindahkan pabriknya dari China, dan tarif pajak yang tinggi itu jadi diterapkan, bukan tak mungkin harga iPhone di Amerika Serikat -- negeri asalnya -- bakal lebih tinggi dibanding negara lain.

Karena itulah, menyerupai dilansir Reuters, Rabu (5/12/2018), Foxconn memikirkan kemungkinan untuk membangun pabrik anyar di Vietnam. Vietnam dan Thailand yakni dua negara yang disiapkan Foxconn untuk menjadi penyelamat mereka jikalau perang dagang antara Amerika Serikat dan China benar-benar terjadi.


"Foxconn Group dan People's Commitee Hanoi sedang bekerja sama untuk membuka akomodasi perakitan iPhone di Vietnam untuk mengatasi efek dari perang dagang antara AS-China," tulis Vietnam Investment Review.

Informasi ini diamini kepala Vietnam Chamber of Commerce and Industry Vu Tien Loc yang menyebut Foxconn memang tengah berdiskusi untuk kemungkinan membuka pabrik di negara tersebut. Meski demikian, pihak Foxconn sendiri belum mengeluarkan komentar resminya mengenai hal ini.



Namun jikalau pun Foxconn benar membangun pabrik di Vietnam, hal ini tak akan terjadi dalam waktu singkat. Mereka perlu berinvestasi miliaran dolar untuk mewujudkannya. Belum lagi, Vietnam harus mencapai standar tinggi yang ditetapkan Apple untuk setiap pabriknya.

Sumber detik.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Tarif Impor Mahal, Pabrik Iphone Pindah Ke Vietnam?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel