Operator Di Eropa Mulai Blokir Huawei
Jakarta - Beberapa operator di benua Eropa mulai meragukan penggunaan perangkat telekomunikasi buatan Huawei. Hal ini menjadi duduk perkara gres buat raksasa teknologi asal China tersebut, yang tengah dipusingkan penangkapan sang Chief Financial Officer, Meng Wanzhou, di Kanada.
Dikutip detikINET dari CNN, Sabtu (15/12/2018), operator Orange di Prancis menyatakan tidak akan menggunakan produk Huawei di jaringan 5G inti. Sedangkan operator Deutsche Telekom di Jerman sedang melaksanakan review soal pembelian perangkat Huawei.
"Kami tidak akan menghubungi Huawei untuk 5G. Kami bekerja dengan para kawan tradisional kami, mereka yaitu Ericsson dan Nokia," tandas CEO Orange, Stpehane Richard. Orange merupakan operator terbesar di negara itu.
"Kami menggelar taktik multi vendor untuk elemen jaringan yang digunakan. Tapi dikala ini kami melaksanakan penilaian ulang soal taktik pengadaan barang," sebut Deutsche Telecom sembari menambahkan sedang membahas soal keamanan manufaktur dari China.
Sebelumnya di Jepang, operator Softbank kabarnya juga memutuskan tak lagi memanfaatkan perangkat besutan Huawei. Di Australia dan Selandia Baru, otoritas setempat telah melarang operator mengandalkan Huawei dalam jaringan 5G.
Seperti sudah sering diberitakan, Huawei dikhawatirkan negara Barat menyediakan kanal pada pemerintah China untuk melancarkan agresi mata-mata. Sehingga bermacam-macam informasi sensitif dicemaskan bakal digondol oleh Negeri Tirai Bambu.
Huawei dalam banyak sekali kesempatan membantah keras tuduhan tersebut. Penangkapan Meng di Kanada atas ajakan Amerika Serikat pun bukan terkait agresi mata-mata, melainkan soal pelanggaran embargo perdagangan dengan Iran.
Simak video 'Penyebab Petinggi Huawei Ditangkap Pihak Berwajib Kanada':
0 Response to "Operator Di Eropa Mulai Blokir Huawei"
Posting Komentar