10 Jenis Kucing Liar Yang Jarang Diketahui Orang
Dalam dunia binatang peliharaan, jarang orang yang peduli terhadap nama jenis kucing peliharaan. Apalagi dengan jenis kucing liar yang tidak kalah menarik. Ada 38 spesies kucing yang beredar di alam liar. Beberapa diantaranya sudah bersahabat terdengar di teliga kita. Contohnya, singa, harimau, macan tutul, jaguar, atau cheetah. Sementara, ada beberapa diantara 38 jenis kucing liar tersebut yang jarang dibahas. Nah, di sini kita hanya akan membahas secara ringkas mengenai 10 kucing garong liar yang dikenal di dunia. Namun walaupun populer masih terbilang jarang diketahui orang dibanding jenis kucing liar lainnya.
1. Kucing Karakal
Karakal merupakan jenis kucing liar berukuran sedang dengan bulu berwarna emas yang anggun dan ciri wajah yang khas. Kucing ini ditemukan di hutan, semak belukar dan savana wilayah Afrika dan Asia Tengah. Karakal mempunyai badan yang kekar. Bulunya pendek dengan warna emas yang menarik. Sedikit warna hitam di belahan wajah. Kucing karakal juga mempunyai daun pendengaran panjang berwarna hitam. Jika sepintas dilihat menyerupai dengan pendengaran rusa.
Spesies kucing liar yang satu ini bergerak sangat lincah dan energik. Kecepatan maksimal lari karakal bisa mencapai 80 km/jam. Karakal juga bisa melompat tinggi memakai kakinya yang berotot. Dalam satu lompatan bisa mencapai ketinggian 3 meter. Luar biasa bukan? Lompatan yang luar biasa menyerupai itu mendukung karakal untuk menangkap burung yang terbang.
Kucing karakal yakni kucing soliter (penyendiri). Tetapi juga hidup berpasangan. Hewan liar ini aktif di malam hari dan berburu hanya di malam hari. Hewan ini merupakan sosok pemburu yang bernafsu dan lihai memakai kecepatan, kelincahan, dan gigi taring nya yang panjang untuk menjatuhkan mangsa besar seukuran antelop. Selain itu, masakan untuk merawat dan melatih anak-anaknya termasuk juga binatang mamalia kecil dan binatang pengerat.
2. Kucing Manul
Kucing manul dikenal juga dengan nama kucing Pallas. Hidup di padang rumput lias di wilayah Asia Tengah. Ciri yang paling terlihat dari kucing manul yakni bulu yang panjang dan indah. Spesies ini mempunyai ukuran badan seukuran kucing peliharaan. Namun dengan bulunya yaang panjang, kucing manul jadi terlihat lebih besar.
Hal yang unik dari kucing manul adalah, warna bulunya berubah berdasarkan musim. Di trend dingin, kucing liar ini mempunyai bulu panjang, tebal dan berwarna abu-abu. Hal tersebut membantu kucing anggun ini semoga tetap hangat bahkan di iklim yang membeku. Sedangkan di trend panas, bulunya bermetamorfosis lebih tipis dengan contoh yang lebih banyak. Terdapat bintik-bintik berwarna hitam pada dahi kucing manul. Ada juga lingkaran berwarna hitam di ekornya.
Kucing manul yakni salah satu kucing liar yang hidup soliter dan menghabiskan waktu pada siang hari di dalam liang atau gua. Sedangkan berburu hanya di malam hari. Hewan liar anggun yang sati ini tidak bisa bergerak secepat jenis-jenis kucing tercepat lainnya. Tetapi bukan berarti hal tersebut menjadi dilema bagi predator penyergap ini untuk berburu. Kucing manul sabar menunggu mangsa dan pada ketika peluangnya bagis, pribadi menangkap mangsanya dengan sembunyi-sembunyi atau menyergap. Kucing manul memangsa tikus, kelinci, dan juga burung kicau.
3. Macan Dahan
Disebut dengan Macan Dahan lantaran badan kucing ini hidup di dahan dan tubuhnya mempunyai bintik-bintik berwarna hitam yang menyerupai terbentuk menyerupai dahan pohon dan tersusun pada bulu badan yang berwarna kuning kecoklat-coklatan. Sedangkan di barat kucing ini disebut dengan Clouded Leopard (macan tutul awan) lantaran berdasarkan mereka contoh warna bulu kucing ini terlihat menyerupai bentuh awan.
Kucing liar yang sangat unik dan indah ini menghuni hutan lebat Asia Tenggara. Nah, untuk kucing yang satu ini pernah terlihat oleh adik aku pada ketika sedang berburu murai watu di hutan. Macan dahan liar yang dilihat oleh adik aku berukuran sedang dan terlihat menyerupai masih anakan. Sakin penasarannya, hasilnya kami batal berburu murai watu dan mencari sarangnya. Sayangnya pada waktu itu kami tidak memukan sarangnya.
Terkait dengan ciri-ciri macan dahan, gigi taring kucing ini lebih besar dibandingkan dengan spesies kucing lainnya. Tubuhnya ramping, kaki pendek, dan ekornya cukup panjang. Macan dahan menghabiskan sebagian besar waktunya di pepohonan. Kucing ini termasuk jenis kucing yang bisa manjat dengan dengan lihai. Tubuhnya langsing dan ditopang oleh empat kaki yang kekar dengan cakar yang besar dan tajam. Ekor panjang macan dahan sangat berkhasiat untuk penyeimbang pada ketika memanjat pohon. Terkadang, macan dahan bahkan menggantung terbalik dari cabang besar. Ini menunjukkan betapa lincahnya mereka memanjat pohon.
Macan dahan termasuk binatang yang aktif dan bernafsu dan berburu pada malam hari. Kucing ini melaksanakan serangan sergap yang mengejutkan pada mangsanya. Biasanya menyergap dari ranting pohon. Mangsa utama macan dahan yakni babi hutan, rusa, landak, dan bajing tanah.
4. Kucing Kuwuk
Kucing Kuwul yakni kucing liar tersebar luas di benua Asia. Ada 12 spesies kucing kuwul yang hidup di hutan dan semak belukar di wilayah Asia. Jenis kucing liar ini disebut juga disebut dengan kucing hutan. Di barat disebut dengan leopard Cat. Kucing liar ini mempunyai contoh warna bulu indah menyerupai macan tutul. Terdapat garis-garis gelap di sekitar wajah dan kepalanya. Sementara bintik-bintik hitam di tubuhnya bervariasi dalam ukuran. Itulah sebabnya kucing liar yang satu ini dinamakan juga dengan leopard cat (kucing macan tutul).
Ukuran kucing kuwuk setara dengan ukuran kucing peliharaan pada umumnya. Tetapi binatang liar yang satu ini mempunyai kaki lebih panjang dan lebih kuat. Selain itu, kucing kuwuk juga mempunyai jari-jari berselaput. Ciri khas kucing kuwuk tersebut memungkinkan kucing hutan ini lihai dalam memanjat dan berenang.
Di habitat aslinya, kucing kuwuk menjalani hidupnya menyendiri (soliter). Hewan liar ini menandai daerahnya dengan aroma. Kucing jantan dan betina berkumpul bersama hanya pada ketika trend kawin tiba. Seperti kebanyakan jenis kucing liar lainnya, binatang hutan ini menghabiskan waktu di siang hari untuk beristirahat di cabang-cabang pohon. Sementara mulai berburu untuk makan hanya di malam hari.
5. Kucing Serval
Kucing liar ini menyerupai seekor cheetah kecil. Kucing serval yakni spesies kucing liar unik yang ditemukan di padang rumput tempat Afrika. Mengenai ukuran tubuhnya, kucing serval mempunyai kaki terpanjang dibandingkan dengan spesies kucing lainnya. Tubuhnya ramping, ekor pendek, leher panjang dan besar, pendengaran berbentuk oval. Faktanya, jenis kucing liar ini mempunyai pendengaran yang paling besar dibandingkan dengan jenis kucing lainnya.
Bulu berwarna kuning yang indah dilengkapi dengan bintik-bintik hitam yang bervariasi dalam ukuran. Bentuk tubuhnya langsing dan sekaligus yang menciptakan menyerupai dengan cheetah. Tapi kucing liar ini berukuran sedang dengan berat hingga 19 kg dan tidak sanggup berlari secepat cheetah. Tapi tidak terlalu lambat juga. Kecepatan lari kucing serval bisa mencapai 65 km/jam.
Kucing Serval yakni binatang soliter yang memakai aroma untuk menandai wilayah kekuasaannya. Hewan liar ini yakni jenis kucing liar pendaki yang luar biasa. Kakinya yang panjang membuatnya melompat dengan ketinggian yang luar biasa. Serval bersifat nocturnal (aktif di malam hari). Tetapi terkadang juga berburu pada siang hari. Leher kucing serval panjang dan besar, pendengarannya yang tajam sekaligus berperan penting dalam mendeteksi mangsa. Makanan kucing serval terdiri dari binatang pengerat, mamalia kecil, burung, katak, dan ikan.
6. Jaguarundi
Yang satu ini yakni jenis kucing liar yang tidak biasa. Ditemukan di hutan tropis dan semak belukar di seluruh wilayah Amerika. Panjang tubuhnya ramping sekaligus mencirikan penampilannya yang unik dan dengan bulu tanpa bercak. Kepala Jaguarundi kecil dan berbentuk segitiga dengan pendengaran yang juga kecil dan bulat. Kakinya pendek dan ekornya panjang.
Bulu yang tanpa bercak Jaguarundi hadir dengan perpaduan dua warna antara abu-abu dan coklat sehingga warnanya terlihat pucat. Berat badan Jaguarundi sekitar 5 hingga dengan 9 kg. Kucing liar ini lebih besar dari kucing rumahan biasa. Dan binatang liar ini paling aktif pada siang hari. Sangat berbeda dibandingkan dengan sebagian besar jenis kucing liar lainnya. Makanan jaguarundi terdiri dari reptil kecil, mamalia kecil, burung dan ikan.
7. Lynx
Lynx merupakan kucing liar penyendiri (soliter) yang berukuran sedang. Kucing liar ini populer lantaran bulunya yang anggun dan tebal. Ada empat jenis kucing lynx di dunia, antara lain; Canadian lynx, Bobca, Eurasian lynx, dan Iberian Lynx. Kucing lynx hidup di hutan dataran tinggi wilayah Eropa, Amerika Utara, dan juga Asia. Di antara keempat spesies lynx tersebut, yang paling jarang ditemukan yakni spesies Iberian lynx. Lebih tepatnya, iberian lynx termasuk kategori kucing liar terlangka di dunia dan populasinya hanya tinggal kurang dari 400 ekor.
Seperti yang disebutkan tadi, kucing lynx cukup populer dengan bulunya tebal. Warna bulunya dan juga tebalnya berubah mengikuti musim. Hal tersebut membantu kucing liar ini untuk menjaga kehangatan tubuhnya. Cakarnya juga ditutupi dengan bulu yang berkhasiat untuk mencengkeram salju pada ketika berjalan di atas salju. Kucing lynx yakni kucing yang sangat soliter dan berburu hanya di malam hari.
8. Macan Tutul Kurcaci
Macan tutul kurcaci disebut juga dengan nama ocelot. Merupakan kucing liar berukuran sedang dengan dengan bulu yang mencolok. Pada bulunya terdapat contoh warna yang indah ditandai dengan bintik-bintik hitam gelap dan dilapis dengan warna abu-abu kemerahan. Sekilas dilihat, ocelot terlihat menyerupai macan tutul kecil. Kucing liar ini hidup di di hutan tropis Amerika Selatan.
Selain warna bulu yang mengesankan, ocelot juga mempunyai ekor yang panjang dan cakar yang besar. Hewan liar ini termasuk binatang soliter dan hanya berburu pada malam hari. Sementara di siang hari, macan tutul kurcaci beristirahat jauh di dalam hutan. Hewan ini mempunyai penglihatan malam yang sangat baik dan juga indera penciuman yang kuat. Kedua kemampuan tersebut membantu dalam berburu di malam hari. Ocelot memangsa kelinci, burung, kepiting, dan ikan.
9. Kucing Margay
Kucing Margay yakni kucing liar dengan tampilan yang indah. Jenis kucing liar yang satu ini hidup di hutan hujan dan hutan hijau di Amerika Selatan. Hewan ini cukup besar dibandingkan kucing peliharaan pada umumnya. Bulunya merupakan ciri yang paling menonjol, berwarna abu-abu kecoklatan dengan contoh menyerupai mirip bentuk mawar hitam. Tubuhnya kekar, mata besar dan ekornya panjang sekitar 50 cm. Panjang ekor tersebut sekitar 70% dari panjang tubuhnya.
Margay yakni binatang pemalu dan tinggal jauh di dalam hutan. Jadi, sangat kecil kesempatan untuk melihat jenis kucing liar yang satu ini, bahkan di habitatnya sendiri. Margay merupaka sosok binatang pemanjat yang gesit. Bisa juga melompat dengan cepat dari satu cabang ke cabang-cabang yang lain.
Hewan ini jgua bersifat soliter (penyendiri) dan nokturnal (hewan aktif di malam hari). Pada siang hari, margay menghabiskan waktunya di cabang-cabang pohon dan aktif hanya pada malam hari. Matanya besar dan juga mempunyai kemampuan penglihatan malam yang sangat baik. Margay memangsa monyet kecil, bajing dan koala, dan koala.
10. Kucing Bakau
Kucing Bakau di barat di sebut juga dengan nama Fishing Cat (Kucing Pemancing Ikan). Seperti namanya, jenis kucing liar ini yakni binatang lihai perenang. Kucing bakau berenang dan menyelam untuk menangkap ikan sebagai mangsanya. Hal ini merupakan kemampuan unik yang didapati pada binatang keluarga kucing. Kemampuan tersebut didukung oleh kaki yang pendek berselaput namun kekar dan kuat.
Kucing liar yang menggemaskan ini hidup di rawa-rawa wilayah Asia Tenggara. Sayangnya, status kucing pemancing ini sudah langka lantaran wilayah-wilayah habitat aslinya semakin berkurang.
Tubuh kucing bakau cukup umur mempunyai ukuran badan sekitar dua kali dari ukuran kucing rumahan. Tubuhnya panjang, ekor pendek, dan kepalanya lebar. Bulu kucing bakau berwarna abu-abu zaitun dengan bintik-bintik hitam yang indah. Hewan liar ini yakni binatang malam dan berburu hanya di malam hari. Dan masakan utamanya yang tak lain yakni ikan. Tetapi kadang kala juga terdiri katak, kepiting, dan juga ular.
Sumber https://www.wongunik.com
0 Response to "10 Jenis Kucing Liar Yang Jarang Diketahui Orang"
Posting Komentar