√ 10 Cara Menyimpan Sayuran Di Kulkas Biar Tidak Cepat Busuk
Apakah cara menyimpan sayuran di kulkas sama ibarat ketika kita menyimpan buah-buahan? Perlu Anda ketahui bahwa cara menyimpan sayuran sedikit berbeda dengan cara menyimpan buah di kulkas. Sayuran lebih cepat busuk dibanding buah. Jadi, cara penyimpanan kedua materi makanan ini berbeda.
Untuk menjaga sayuran semoga tetap segar dan tidak gampang busuk, simpanlah sayuran di dalam kulkas. Namun, Anda juga harus memperhatikan 10 cara menyimpan sayuran di kulkas berikut ini semoga tidak cepat busuk dan tetap layak dikonsumsi. Bacaterus sudah merangkum kesepuluh caranya berikut ini, yuk simak ulasan selengkapnya!
10 Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas
1. Sortir Sayuran Sebelum Disimpan
Meskipun sayuran gres dibeli di pasar atau supermarket, tapi kadang kala ada daun sayuran yang sudah menguning atau kecoklatan. Daun sayuran yang menguning ini kerap kali kita temukan pada kangkung atau bayam.
Buanglah potongan sayuran yang sudah menguning sebelum disimpan. Sisihkan sayuran-sayuran yang masih segar untuk disimpan ke dalam kulkas. Buanglah akar pada sayuran (seperti akar pada kangkung) untuk menjaga kualitas sayuran semoga tetap fresh dan bersih.
2. Cuci Sayuran Sebelum Disimpan
Saat menyimpan buah, kita tidak diperkenankan untuk mencuci buah tersebut semoga tidak cepat busuk. Begitu pun dengan sayuran, ada yang menyampaikan bahwa bergotong-royong sayuran juga tidak perlu dicuci ketika hendak dimasukkan ke dalam lemari es. Lantas, manakah cara yang benar dalam menyimpan sayuran?
Cara menyimpan sayuran di kulkas yang benar yaitu dengan mencuci seluruh potongan sayuran hingga bersih. Bila perlu gunakan sabun anti-bakteri untuk mencuci sayuran. Setelah proses pembersihan selesai, Anda harus mengeringkan sayuran dengan cara diangin-anginkan dan mengelap sayuran hingga benar-benar kering gres lalu disimpan kembali di dalam kulkas.
Manfaat dari mencuci sayuran sebelum disimpan di lemari es ini yaitu untuk menghilangkan kuman yang sanggup mempercepat proses pembusukan sayuran.
3. Lapisi Sayuran dengan Kertas
Sayuran yaitu materi makanan yang cepat membusuk, terutama jikalau disimpan di daerah yang sangat lembab, ibarat potongan dalam kulkas. Apa yang harus Anda lakukan semoga sayuran tidak busuk ketika disimpan di dalam lemari es?
Lapisi daerah untuk meletakkan sayuran dengan kertas. Nantinya kertas sanggup mencegah suhu lembab dari kulkas untuk masuk ke dalam sayuran. Jika tidak ingin menggunakan kertas, Anda sanggup menggunakan tisu dapur yang biasanya digunakan untuk menyerap minyak pada makanan yang digoreng.
4. Pisahkan Sayuran dengan Buah-buahan
Untuk membuat sayuran tetap segar setiap saat, Anda harus menyimpan sayuran secara terpisah dengan buah. Mengapa demikian? Bukankah sayuran lebih cepat membusuk dibanding buah? Perlu Anda ketahui baha buah-buahan sanggup menghasilkan zat etilen.
Meskipun dalam ruangan dengan suhu rendah, buah tetap sanggup memproduksi zat etilen yang akan mempercepat kematangan buah dan sayur sehingga proses pembusukan juga terjadi lebih cepat. Kalau ingin sayuran sanggup bertahan 3 hari di dalam kulkas tanpa membusuk, simpan di rak kulkas tanpa berdampingan pribadi dengan buah-buahan.
5. Simpan Sayur dalam Plastik Berlubang
* sumber: aindapryl.blogspot.co.id
Berpikir untuk menyimpan sayur dengan tupperware atau wadah plastik lainnya? Sayangnya, itu bukan cara menyimpan sayuran di kulkas yang tepat. Sayuran tetap membutuhkan oksigen untuk sanggup bertahan dan tidak membusuk dalam jangka waktu lama.
Oleh sebab itu, simpan sayur di dalam plastik bening ibarat plastik pembungkus sayuran di supermarket. Lubangi plastiknya semoga udara masbodoh dari kulkas sanggup masuk ke dalam sayuran.
Jika Anda tidak melubangi plastik penyimpanan sayuran, maka sayuran akan lebih cepat membusuk sebab hawa masbodoh di luar plastik akan membuat kelembaban di dalam plastik sehingga mempercepat risiko kebusukan.
6. Jangan Memotong Sayuran yang Akan Disimpan
Sayuran memang sanggup disimpan dalam keadaan higienis alias sudah dicuci terlebih dahulu. Namun, bukan berarti kita sanggup menyimpan sayuran yang sudah dipotong-potong terlebih dahulu. Sayuran yang sudah dipotong-potong lebih gampang kering dan membusuk dibanding sayuran yang disimpan dalam keadaan utuh. Jadi, memang sebaiknya kita menyimpan sayuran yang masih utuh meskipun sudah dicuci sebelumnya.
7. Perhatikan suhu di dalam kulkas
Untuk membuat sayuran tetap segar hingga hendak dikonsumsi, Anda harus memperhatikan pengaturan suhu yang di dalam kulkas. Kadang-kadang kita justru tidak pernah mengatur suhu di dalam kulkas semenjak pertama kali membelinya.
Suhu di dalam kulkas untuk menyimpan seharusnya 1-4 derajat celcius. Apabila suhu diatur lebih tinggi dari 4 derajat celcius, maka kuman akan berkembang dan membuat aroma dan cita rasa sayuran atau makanan lain yang disimpan di dalam kulkas jadi tidak sedap.
8. Periksa sayuran secara berkala
Ketika Anda menyimpan sayuran di kulkas, Anda tidak sanggup membiarkan sayuran tersebut selama berhari-hari layaknya Anda menyimpan minuman yang kadaluarsanya sanggup berbulan-bulan atau tahunan. Sayuran sebaiknya disimpan tidak lebih dari 3 hari untuk menjaganya semoga tetap segar dan layak untuk dikonsumsi.
Jika Anda berencana menyimpan sayuran lebih dari 3 hari sebaiknya Anda menyidik sayuran tersebut secara berkala. Segera buang sayuran yang busuk atau berbau tak sedap semoga tidak mengontaminasi sayuran lainnya.
9. Ingat, ada sayuran yang tidak sanggup disimpan di kulkas
Anda sudah melaksanakan cara menyimpan sayuran di kulkas secara tepat, tapi tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis sayuran yang dilarang disimpan di kulkas. Misalnya, yaitu tomat sebab udara masbodoh sanggup menghambat proses pematangan tomat.
Kemudian, daun kemangi juga tidak sanggup disimpan di dalam kulkas sebab sanggup menjadi layu dan tidak segar. Bahan-bahan dapur ibarat bawang merah, bawang putih, dan bawang b0may juga lebih baik disimpan di luar kulkas sebab segala jenis bawang sanggup menyerap kelembaban kulkas sehingga teksturnya menjadi lembek dan gampang berjamur.
10. Tata sayuran sesuai dengan jenisnya
Kulkas umumnya mempunyai 3-4 rak penyimpanan, yang di mana laci paling bawah memang biasa digunakan untuk menyimpan sayuran. Jenis sayuran yang diletakkan di laci paling bawah yaitu sayur berdaun hijau, ibarat kangkung, sawi, dan bayam. Laci paling bawah memang mempunyai suhu masbodoh yang lebih stabil sehingga tidak akan membuat sayuran berdaun hijau jadi cepat layu.
Rak lantai 2 sanggup digunakan untuk menyimpan sayuran dengan kadar air rendah, ibarat wortel, kol, bunci, dan kacang panjang. Untuk rak lantai 3 sanggup digunakan untuk menyimpan sayuran dengan kadar air tinggi, ibarat mentimun, cabai, terong, dan paprika.
Panduan cara menyimpan sayuran di kulkas ini sanggup membantu Anda untuk membuat sayuran tetap segar meskipun disimpan berhari-hari. Ingat, jangan menyimpan sayuran lebih dari 3 hari untuk menjaga kesejukan dari sayuran tersebut.
Pasalnya, sayuran yang layu juga akan kehilangan nutrisi dan vitamin. Untuk menghindari kebiasaan menyimpan sayuran selama berhari-hari, sebaiknya beli sayuran secukupnya semoga Anda sanggup pribadi memasaknya ketika masih segar.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ 10 Cara Menyimpan Sayuran Di Kulkas Biar Tidak Cepat Busuk"
Posting Komentar