Perbedaan Memori Internal Dengan Eksternal Gadget

Para pengguna Gadget Mungkin tidak abnormal  lagi dengan istilah Memory menurut situs wikipedia
Memori (atau lebih sempurna disebut memori fisik) merupakan istilah generik yang merujuk pada media penyimpanan data sementara pada komputer
Apa perbedaan memori internal dengan eksternal Gadget?

Pengertian Memory Internal

Memory Internal yaitu Memory yang sanggup diakses secara pribadi oleh prosesor. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama sanggup berupa data atau program. Fungsi dari memori utama sendiri yaitu :

1. Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan hingga data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses.

2. Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder.

Jenis - Jenis Memory Internal

1. ROM (Read Only Memory)

Adalah perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya sanggup dibaca. Jenis memori ini datanya hanya sanggup dibaca dan tidak sanggup ditulis secara berulang-ulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak gampang menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan.

Karena itu memori ini biasa dipakai untuk menyimpan kegiatan utama dari suatu sistem. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi kegiatan atau data.Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan.

Sampai kini dikenal beberapa jenis ROM yang pernah beredar dan terpasang pada komputer, antara lain :

• PROM (Progammable Read-Only-Memory) : Jika isi ROM ditentukan oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian sanggup diisi dengan kegiatan oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM tak sanggup dihapus.

• EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory) : Berbeda dengan PROM, isi EPROM sanggup dihapus sehabis diprogram. Penghapusan dilakukan dengan menggunakan sinar ultraviolet.

• EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only0Memory) : EEPROM sanggup menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih sanggup dihapus secara elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM yaitu Flash Memory. Flash Memory biasa dipakai pada kamera digital, konsol video game, dan cip BIOS.

RAM (Random Access Memory)

Merupakan jenis memori yang isinya sanggup diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan data yang sanggup dibaca atau ditulis dan sanggup dilakukan secara berulang-ulang dengan data yang berbeda-beda. Jenis memori ini merupakan jenis volatile (mudah menguap), yaitu data yang tersimpan akan hilang jikalau catu dayanya dimatikan.

Karena alasan tersebut, maka kegiatan utama tidak pernah disimpan di RAM. Random artinya data yang disimpan pada RAM sanggup diakses secara acak. Modul memori RAM yang umum diperdagangkan berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB.

RAM dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu jenis Statik dan Dinamik. RAM statik menyimpan satu bit info dalam sebuah flip-flop. RAM statik biasanya dipakai untuk aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan kapasitas memori RAM yang besar.

RAM dinamik menyimpan satu bit info data sebagai muatan. RAM dinamik menggunakan kapasitansi gerbang substrat sebuah transistor MOS sebagai sel memori elementer. Untuk menjaga supaya data yang tersimpan RAM dinamik tetap utuh, data tersebut harus disegarkan kembali dengan cara membaca dan menulis ulang data tersebut ke memori. RAM dinamik ini dipakai untuk aplikasi yang memerlukan RAM dengan kapasitas besar, contohnya dalam sebuah komputer pribadi (PC).

Jenis - Jenis RAM



1. D RAM (Dynamic Random Access Memory)

•  jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Data yang terkandung di dalamnya harus ter-refresh secara terencana oleh CPU supaya tidak hilang. Hal ini membuatnya sangat dinamis dibandingkan dengan memori lainnya. Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga mempunyai kepadatan sangat tinggi.

2. S RAM (Static Random Access Memory)

•  pada SRAM tidak menggunakan kapasitor. Hal ini menyebabkan SRAM tidak perlu lagi disegarkan secara terencana ibarat halnya dengan DRAM. Ini juga sekaligus membuatnya mempunyai kecepatan lebih tinggi dari DRAM. Berdasarkan fungsinya terbagi menjadi Asynchronous dan Synchronous.

3. EDO RAM (Extended Data Out Random Accses Memory)

•  jenis RAM yang sanggup menyimpan dan mengambil isi memori secara bersamaan, sehingga kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih cepat. Umumnya dipakai pada PC terdahulu sebagai pengganti Fast Page Memory (FPM) RAM. Seperti FPM DRAM, EDO RAM mempunyai kecepatan maksimal 50MHz EDO RAM juga harus membutuhkan L2 Cache untuk menciptakan semuanya berjalan dengan cepat, namun jikalau user tidak memilikinya, maka EDO RAM akan berjalan jauh lebih lambat.

4. FPM RAM (Fast Page Mode DRAM)

• model DRAM paling lama. Masalah yang sering muncul dari FPM DRAM yaitu kecepatan transfernya yang lambat yakni maksimum 50MHz.

5. SD RAM (Synchronous Dynamic Random Acces Memory)

•  SD RAM merupakan tipe gres dari DRAM. SD RAM mulai berjalan dengan kecepatan transfer 66MHz, sementara mode halaman DRAM dan EDO RAM yang lebih usang akan berjalan di maksimal 50MHz. Untuk mempercepat kinerja processor, maka RAM generasi gres ibarat DDR dan RD RAM biasanya sanggup mendukung performa yang lebih baik.

• DDR (Double Data Rate SDRAM). DDR intinya mempunyai kecepatan transfer dua kali lipat daripada SDRAM. DDR akan beroperasi di 333MHz, dengan pengoperasian bergotong-royong 166MHz * 2 (aka PC333 / PC2700) atau 133MHz*2 (PC266 / PC2100). DDR RAM juga kompatibel dengan SDRAM secara fisik, namun menggunakan bus parallel yang sama, sehingga menciptakan implemnetasi lebih gampang dibandingkan RDRAM, yang merupakan teknologi berbeda.

6. RD RAM (Rambus Dynamic Random Acces Memory)

• salah satu tipe dari RAM dinamis sinkron yang diproduksi oleh Rambus Corporation menggunakan Bus Speed sebesar 800 MHz tetapi mempunyai jalur data yang sempit (8 bit). RD RAM mempunyai memory controller yang canggih sehingga tidak semua motherboard sanggup mendukungnya. Contoh produk yang memakainya yaitu 3dfx seri Voodoo4.

• RDRAM merupakan teknologi memory serial yang tiba dengan tiga pilihan, yakni PC600, PC700, dan PC800. PC800 RDRAM didesain dengan double maximum kecepatan transfer daripada PC100 SDRAM, namun mempunyai latensi tinggi. RDRAM mempunyai multi channel, ibarat pada motherboard Pentium 4, yang sanggup mengatakan fungsi memori paling bagus, terutama ketika dipasangkan dengan memory PC1066 RDRAM.

“MEMORY EKSTERNAL”

Pengertian Memory Eksternal

Memory Eksternal yaitu memori embel-embel yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Dengan kataain memory ini termasuk perangkat keras untuk melaksanakan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama.

Contoh: Hardisk, Flash Disk, dan Floppy Disk. Pada dasarnya konsep dasar memori eksternal yaitu Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada ketika komputer aktif atau tidak.

Memori eksternal mempunyai dua fungsi utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapat memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.

Jenis - Jenis Memory Eksternal

1. Berdasarkan Karakteristik Bahan

Punched Card atau kartu berlubang : Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan banyak sekali arahan atau data. Kartu ini dibaca melalui punch card reader yang sudah tidak dipakai lagi semenjak tahun 1979.

Magnetic disk : Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari materi yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.

Optical Disk : Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, ibarat dari resin (polycarbonate) dan dilapisipermukaan yang sangat reflektif ibarat alumunium. Contoh : CD dan DVD

Magnetic Tape : Sedangkan magnetik tape, terbuat dari materi yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, ibarat halnya pita kaset tape recorder.

2. Berdasarkan Jenis Akses Data

DASD (Direct Access Storage Device) : Mempunyai susukan pribadi terhadap data. Contohnya : Magnetik (floppy disk, hard disk), Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk), Optical Disk dll.

SASD (Sequential Access Storage Device) : Mempunyai susukan data secara tidak langsung(berurutan), ibarat pita magnetik.
Sumber http://www.arjunservice.net

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: