iklan

Mengenal Retur Pembelian, Rumus Dan Misalnya

Saat kita membeli barang dan ternyata barang tersebut rusak atau tidak sesuai dengan pesanan kemudian apa yang akan kita lakukan ? niscaya menukar atau mengembalikannya kan.

Begitulah kira-kira citra wacana retur pembelian yang akan dijelaskan kali ini. Namun kalau kejadian tersebut terjadi pada suatu perusahaan, maka akan dilakukan pencatatan dalam jurnal dan besar lengan berkuasa terhadap akun asumsi lainnya.

Penjelasan Tentang Retur Pembelian


Bagi pembeli yang mengembalikan barang yang rusak/tidak sesuai pesanan kepada penjual disebut retur pembelian, sedangkan penerimaan kembali barang tersebut bagi si penjual disebut dengan retur penjualan.

Transaksi retur bagi pembeli akan menjadikan pengurangan utangnya kepada pihak penjual. Pencatatan transaksinya yaitu akun utang dagang di debet dan retur pembelian pada kredit.

Bagi pihak penjual transaksi ini menjadikan pengurangan tagihan/piutang pembeli dan dicatat di jurnal yaitu akun retur penjualan di debet dan akun  piutang dagang di kredit.

Berikut ini yaitu pola transaksi dari retur pembelian pada UD Berkah

  • 17 Juli 2016  UD Berkah membeli barang dagangan secara tunai sebesar Rp25.000.000,00.
  • 19 Juli 2016 UD Berkah membeli sejumlah barang dagangan seharga Rp20.000.000,00 dengan syarat 2/10, n/30 No Faktur 2710.
  • 21 Juli 2016 Dikembalikan barang dagangan yang dibeli tanggal 19 Juli seharga Rp5.000.000,00 alasannya rusak.
  • 25 Juli 2016 Dikembalikan barang dagangan yang dibeli tanggal 17 Juli sebesar Rp2.500.000,00.
  • 28 Juli 2016 Dibayar pelunasan utang untuk pembelian barang dagangan tanggal 19 Juli 2016.

Transaksi tersebut dicatat kedalam jurnal menyerupai berikut ini :
 barang dan ternyata barang tersebut rusak atau tidak sesuai dengan pesanan kemudian apa yang  Mengenal Retur Pembelian, Rumus dan Contohnya  

Analisis transaksi yaitu sebagai berikut

1. Pada tanggal 21 terjadi retur pembelian barang dagang yang dibeli secara kredit menjadikan pengurangan utang sebesar Rp. 5.000.000,00.

2. Pada tanggal 25 terjadi transaksi retur pembelian atas pembelian tunai menjadikan jumlah kas bertambah sebesar Rp2.5000,00.

  • Dan perusahaan menerima belahan 2% dari sisa hutang dagang atas pelunasannya pada tanggal 28 Februari.
  • Nilai utang dagang sebesar Rp20.000.000,00.
  • Retur pembelian dan belahan harga (Rp 5.000.000,00).
  • Sisa hutang dagang Rp15.000.000,00
  • Potongan pembelian 2% (Rp 300.000,00)
  • Nilai utang dagang yang harus dibayar Rp14.700.000,00
  1. Jika pelunasan dilakukan sehabis tanggal 28 Februari contohnya pada tanggal 1 Agustus maka transaksinya dicatat menyerupai berikut ini:

 barang dan ternyata barang tersebut rusak atau tidak sesuai dengan pesanan kemudian apa yang  Mengenal Retur Pembelian, Rumus dan Contohnya  


Itulah tadi klarifikasi mengenai Mengenal Retur Pembelian, Rumus dan Contohnya. Semoga bermanfaat bagi pembaca AkuntansiLengkap.com. Sekian dan terimakasih.

Kunjungi Juga:

 


Sumber http://www.akuntansilengkap.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Mengenal Retur Pembelian, Rumus Dan Misalnya "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel