Konsep Dasar, Definisi, Manfaat Dan Prinsip Administrasi Keuangan
Manajemen keuangan – diartikan sebagai keseluruhan kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan perjuangan memperoleh dana dengan suatu pengorbanan yang minimal dan syarat yang paling menguntungkan sekaligus perjuangan untuk memakai dana tersebut seefisien mungkin.
Isi Artikel
Simak pengertian administrasi keuangan berdasarkan para hebat berikut ini:
Manajemen keuangan berdasarkan Liefman yakni perjuangan untuk menyediakan dan memakai uang untuk memperoleh aktiva.
Manajemen keuangan berdasarkan Erlina, SE., merupakan administrasi terhadap fungsi keuangan tersebut mencakup cara memperoleh dana (rising of fund) dan memakai dana tersebut (allocation of fund).
Manajemen keuangan berdasarkan Prawironegoro yakni seluruh kegiatan pemilik dan administrasi perusahaan untuk memperoleh modal yang semurah-murahnya serta memakai modal itu secara efektif, efisien dan seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
Prinsip Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan berdasarkan prakteknya yakni tindakan yang diambil dalam rangka menjaga kesehatan keuangan perusahaan/organisasi. Maka diperlukan pula cara administrasi keuangan yang baik yang sanggup diwujudkan dengan menjalankan prinsip-prinsip administrasi keuangan yang harus diperhatikan diantaranya:
- Konsistensi (Consistensy)
Sistem keuangan perusahaan harus bersifat konsisten dari waktu ke waktu, artinya sistem keuangan dihentikan berubah dikala terjadi perubahan pada organisasi. Perlakuan yang tidak konsisten sanggup mengatakan adanya penyalahgunaan pengelolaan keuangan.
- Akuntabilitas (Accountability)
Akuntabilitas sanggup dianggap sebagai bentuk pertanggungjawaban atau kewajiban watak / aturan yang menempel pada individu, kelompok atau organisasi untuk menjelaskan bagaimana mengelola sumberdaya yang dimiliki ibarat dana, peralatan atau kewenangan yang diperoleh dari pihak ketiga telah gunakan.
- Transparansi (Transparency)
Setiap organisasi harus terbuka dalam pekerjaannya dengan menyediakan gosip yang terkait dengan aktivitasnya kepada pemangku kepentingan. Seperti dalam ibarat penyajian laporan keuangan yang akurat, lengkap dan sempurna waktu serta gampang diakses oleh pemilik kepentingan dan akseptor manfaat. Organisasi yang tidak transparan sanggup dicurigai ada hal yang disembunyikan.
- Kelangsungan Hidup (Viability)
Kelangsungan hidup yakni suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi. Tugas manajer yakni adalah menyiapkan sebuah planning keuangan yang menandakan suatu organisasi melakukan planning kegiatan dan memenuhi kebutuhan keuangannya.
- Integritas (Integrity)
Setiap perusahaan / organisasi harus sanggup menjamin anggotanya memiliki integritas yang biak. Selain itu laporan dan catatan keuangan harus diawasi integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan.
- Pengelolaan (Stewardship)
Dana organisasi yang telah diperoleh harus sanggup dikelola dengan baik dengan memperhatikan resiko-resiko keuangan, menciptakan sistem pengendalian dan sistem keuangan yang sesuai dengan organisasi. Itu merupakan langkah guna mencapai tujuan yang telah di rencanakan.
- Standar Akuntansi (Accounting Standards)
Sistem akuntansi yang dipakai organisasi harus sesuai dengan prinsip dan standar akuntansi yang berlaku secara umum.
Manfaat Manajemen Keuangan
Melihat dari prinsip diatas tentu administrasi keuangan bermanfaat untuk fasilitas dalam pengelolaan keuangan perusahaan dalam rangka menjaga kesehatan keuangan semoga konsisten terhadap tujuan dan keinginan perusahaan.
Demikian artikel wacana Konsep Dasar, Definisi, Manfaat dan Prinsip Manajemen Keuangan semoga sanggup bermanfaat bagi para pembaca. Terimakasih
Baca Dulu :
Sumber http://www.akuntansilengkap.com
0 Response to "Konsep Dasar, Definisi, Manfaat Dan Prinsip Administrasi Keuangan"
Posting Komentar