Kandungan Gizi Dan Manfaat Santunan Asi
Tujuan manfaat pemberian ASI dan komposisi kandungan gizi vitamin yang terdapat pada ASI ketika seorang ibu menunaikan kewajiban dalam menawarkan Air Susu Ibu yakni banyak macamnya.
Perintah dan kewajiban bagi para ibu untuk menawarkan ASI terdapat di dalam Al-Qur'an surat Al Baqarah : 233 yang termasuk juga di dalam pecahan dalil-dalil dari al-Qur’an dan as-Sunnah wacana ASI dan menyusui. Bunyi arti dari surat Al-Baqarah ayat ke 233 yakni sebagai berikut :
Meskipun agama Islam telah memerintahkan seorang ibu untuk menyusui anaknya sendiri dengan ASI, namun ada sebagian ibu yang mendapat pengecualian untuk tidak menyusui bayinya, bahkan ada yang tidak boleh sama sekali.
Pengecualian ini diberikan terutama kepada ibu yang mengidap penyakit berat yang apabila menawarkan air susunya kepada anaknya justru akan menciptakan ancaman bagi si anak atau ibu itu sendiri
ASI Eksklusif yakni merupakan air susu ibu yang diberikan untuk bayi semenjak gres lahir hingga 6 bulan tanpa masakan pendamping dan minuman pralakteal lainnya menyerupai hal dan misalnya yakni air gula, aqua, dan sebagainya.
Pemberian ASI secara eksklusif ini dianjurkan untuk jangka waktu setidaknya selama 4 bulan, tetapi bila mungkin hingga 6 bulan. Setelah bayi berumur 6 bulan, ia harus mulai diperkenalkan dengan masakan padat atau dikenal juga dengan istilah MPASI (Makanan Pendamping ASI), sedangkan ASI sanggup diberikan hingga bayi berusia 2 tahun.
Baca lebih lanjut dalam warta berikut ini : Manfaat ASI Bagi Kesehatan Ibu Dan Bayi
ASI atau Air Susu Ibu merupakan masakan terbaik bagi seorang bayi yang dilahirkan. ASI mengandung aneka macam nutrient menyerupai lemak, protein, dan karbohidrat dengan kadar yang pas dan mempunyai kegunaan dalam perkembangan dan pertumbuhan bayi.
ASI juga mengandung aneka macam komponen non nutrisi yang mempunyai kegunaan dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan bayi yaitu dengan adanya faktor antimikroba, enzim pencernaan, hormone, faktor tropic, dan modulator pertumbuhan.
Kadar kandungan nutrisi ASI pada ibu menyusui ini akan berbeda pada tiap-tiap ibu. Berbagai macam faktor mensugesti perbedaan komposisi kandungan nutrisi ini. Menurut Ballard dan Morrow disebutkan bahwasannya komposisi kandungan ASI ini sesuai dengan tahapan perkembangan dan usia anak, termasuk apakah bayi yang dilahirkan prematur atau cukup bulan.
Seolah ASI ini menyesuaikan komponen apa yang paling dibutuhkan anak untuk memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangannya. Sehingga ia berubah komposisi kandungan zat nutrisinya, terutama protein di dalamnya. Hal ini bisa menjadi alasan penyebab ASI lebih baik daripada susu formula bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Selain itu kandungan mikronutrien menyerupai vitamin A, B1, B2, B6, B12, D, and iodin sangat dipengaruhi oleh masakan yang dikonsumsi oleh seorang ibu. Sehingga sebagai seorang Ibu peradaban, akan lebih baik jika seandainya ketika menyusui maka dibutuhkan pula sang ibu memakan dan konsumsi masakan yang bergizi dan penuh nutrisi.
Sehingga ASI yang dihasilkan akan semakin berkualitas. Selain itu masakan yang sehat dan bergizi juga akan menjaga kesehatan semoga ibu bisa memproduksi ASI yang terbaik dan merawat bayinya.
Manfaat Kolostrum
Selain zat-zat yang bermanfaat bagi kesehatan bayi yang terdapat pada ASI menyerupai disebut diatas, maka pada air susu ibu juga terdapat kolostrum.
Kolostrum yakni air susu kental yang keluar pertama kali sehabis proses melahirkan. Warnanya kekuningan. ‘Cairan emas’ ini diproduksi mulai masa kehamilan hingga sekitar 2 ahad sehabis melahirkan. Para andal menganjurkan semoga bayi yang gres lahir untuk mendapat kolostrum ketika mulai menyusu pada ibunya.
Tujuan manfaat pemberian kolostrum pada ketika menyusui bagi kesehatan dan pertumbuhan perkembangan bayi antara lain yakni sebagai berikut :
Meningkatkan kekebalan bayi (antibodi) terhadap serangan penyakit yang mungkin terjadi pada periode perkembangan selanjutnya
Bahkan, kolostrum sanggup mencegah bayi dari sindrom selesai hidup mendadak (Sudden Infant Death Syndrome) hingga 22 persen. Di sisi lain, statistik selesai hidup bayi lantaran sindrom ini yakni 87:3, di mana ada tiga bayi yang mati mendadak dari 87 bayi. Sindrom ini salah satunya disebabkan penundaan menyusui dini.
Mengajarkan bayi untuk menyusu, melatih ibu terampil menyusui
Saat bayi lahir tidak serta merta beliau bisa langsung menemukan puting susu ibunya. Dia masih perlu dibimbing dan diarahkan. Demikian juga sang ibu yang masih belum pernah menyusui sebelumnya.
Di sinilah tugas inisiasi menyusui semenjak dini (IMD) mempunyai nilai penting. Di samping sebagai titik awal asupan nutrisi bayi, juga sebagai sarana pembelajaran bagi keduanya. Menyusui yakni keterampilan yang sanggup dipelajari dan juga dilatih dengan santunan sang ayah sebagai penunjang kesuksesannya.
Mempengaruhi pertumbuhan sel-sel otak anak bayi
Pada bayi yang gres lahir dikenal dengan istilah ‘golden age’, di mana periode ini terjadi pada 1.000 hari pertama semenjak kehamilan hingga lahirnya bayi. Pada periode inilah perkembangan otaknya mengalami perkembangan yang sangat pesat (growth spurt), menyerupai semburan air dari dalam mulut. Terjadi sangat cepat dan pesat. Setelah itu akan kembali berkembang normal menyerupai biasanya di atas usia dua tahun.
Sumber http://hamizann.blogspot.com
Perintah dan kewajiban bagi para ibu untuk menawarkan ASI terdapat di dalam Al-Qur'an surat Al Baqarah : 233 yang termasuk juga di dalam pecahan dalil-dalil dari al-Qur’an dan as-Sunnah wacana ASI dan menyusui. Bunyi arti dari surat Al-Baqarah ayat ke 233 yakni sebagai berikut :
"Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan berdasarkan kadar kesanggupannya."
Meskipun agama Islam telah memerintahkan seorang ibu untuk menyusui anaknya sendiri dengan ASI, namun ada sebagian ibu yang mendapat pengecualian untuk tidak menyusui bayinya, bahkan ada yang tidak boleh sama sekali.
Pengecualian ini diberikan terutama kepada ibu yang mengidap penyakit berat yang apabila menawarkan air susunya kepada anaknya justru akan menciptakan ancaman bagi si anak atau ibu itu sendiri
ASI Eksklusif yakni merupakan air susu ibu yang diberikan untuk bayi semenjak gres lahir hingga 6 bulan tanpa masakan pendamping dan minuman pralakteal lainnya menyerupai hal dan misalnya yakni air gula, aqua, dan sebagainya.
Pemberian ASI secara eksklusif ini dianjurkan untuk jangka waktu setidaknya selama 4 bulan, tetapi bila mungkin hingga 6 bulan. Setelah bayi berumur 6 bulan, ia harus mulai diperkenalkan dengan masakan padat atau dikenal juga dengan istilah MPASI (Makanan Pendamping ASI), sedangkan ASI sanggup diberikan hingga bayi berusia 2 tahun.
Baca lebih lanjut dalam warta berikut ini : Manfaat ASI Bagi Kesehatan Ibu Dan Bayi
Kandungan Zat-Zat Bergizi Vitamin Nutrisi Di Dalam ASI
ASI atau Air Susu Ibu merupakan masakan terbaik bagi seorang bayi yang dilahirkan. ASI mengandung aneka macam nutrient menyerupai lemak, protein, dan karbohidrat dengan kadar yang pas dan mempunyai kegunaan dalam perkembangan dan pertumbuhan bayi.
ASI juga mengandung aneka macam komponen non nutrisi yang mempunyai kegunaan dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan bayi yaitu dengan adanya faktor antimikroba, enzim pencernaan, hormone, faktor tropic, dan modulator pertumbuhan.
Kadar kandungan nutrisi ASI pada ibu menyusui ini akan berbeda pada tiap-tiap ibu. Berbagai macam faktor mensugesti perbedaan komposisi kandungan nutrisi ini. Menurut Ballard dan Morrow disebutkan bahwasannya komposisi kandungan ASI ini sesuai dengan tahapan perkembangan dan usia anak, termasuk apakah bayi yang dilahirkan prematur atau cukup bulan.
Seolah ASI ini menyesuaikan komponen apa yang paling dibutuhkan anak untuk memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangannya. Sehingga ia berubah komposisi kandungan zat nutrisinya, terutama protein di dalamnya. Hal ini bisa menjadi alasan penyebab ASI lebih baik daripada susu formula bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Selain itu kandungan mikronutrien menyerupai vitamin A, B1, B2, B6, B12, D, and iodin sangat dipengaruhi oleh masakan yang dikonsumsi oleh seorang ibu. Sehingga sebagai seorang Ibu peradaban, akan lebih baik jika seandainya ketika menyusui maka dibutuhkan pula sang ibu memakan dan konsumsi masakan yang bergizi dan penuh nutrisi.
Sehingga ASI yang dihasilkan akan semakin berkualitas. Selain itu masakan yang sehat dan bergizi juga akan menjaga kesehatan semoga ibu bisa memproduksi ASI yang terbaik dan merawat bayinya.
Manfaat Kolostrum
Selain zat-zat yang bermanfaat bagi kesehatan bayi yang terdapat pada ASI menyerupai disebut diatas, maka pada air susu ibu juga terdapat kolostrum.
Kolostrum yakni air susu kental yang keluar pertama kali sehabis proses melahirkan. Warnanya kekuningan. ‘Cairan emas’ ini diproduksi mulai masa kehamilan hingga sekitar 2 ahad sehabis melahirkan. Para andal menganjurkan semoga bayi yang gres lahir untuk mendapat kolostrum ketika mulai menyusu pada ibunya.
Tujuan manfaat pemberian kolostrum pada ketika menyusui bagi kesehatan dan pertumbuhan perkembangan bayi antara lain yakni sebagai berikut :
Meningkatkan kekebalan bayi (antibodi) terhadap serangan penyakit yang mungkin terjadi pada periode perkembangan selanjutnya
Bahkan, kolostrum sanggup mencegah bayi dari sindrom selesai hidup mendadak (Sudden Infant Death Syndrome) hingga 22 persen. Di sisi lain, statistik selesai hidup bayi lantaran sindrom ini yakni 87:3, di mana ada tiga bayi yang mati mendadak dari 87 bayi. Sindrom ini salah satunya disebabkan penundaan menyusui dini.
Mengajarkan bayi untuk menyusu, melatih ibu terampil menyusui
Saat bayi lahir tidak serta merta beliau bisa langsung menemukan puting susu ibunya. Dia masih perlu dibimbing dan diarahkan. Demikian juga sang ibu yang masih belum pernah menyusui sebelumnya.
Di sinilah tugas inisiasi menyusui semenjak dini (IMD) mempunyai nilai penting. Di samping sebagai titik awal asupan nutrisi bayi, juga sebagai sarana pembelajaran bagi keduanya. Menyusui yakni keterampilan yang sanggup dipelajari dan juga dilatih dengan santunan sang ayah sebagai penunjang kesuksesannya.
Mempengaruhi pertumbuhan sel-sel otak anak bayi
Pada bayi yang gres lahir dikenal dengan istilah ‘golden age’, di mana periode ini terjadi pada 1.000 hari pertama semenjak kehamilan hingga lahirnya bayi. Pada periode inilah perkembangan otaknya mengalami perkembangan yang sangat pesat (growth spurt), menyerupai semburan air dari dalam mulut. Terjadi sangat cepat dan pesat. Setelah itu akan kembali berkembang normal menyerupai biasanya di atas usia dua tahun.
Sumber http://hamizann.blogspot.com
0 Response to "Kandungan Gizi Dan Manfaat Santunan Asi"
Posting Komentar