√ Fakta Dan Misteri Nusakambangan, Pulau Penjara Di Indonesia
Mendengar nama “Nusakambangan” niscaya pikiran Anda pribadi tertuju pada penjara dengan penjagaan ketat yang dikhususkan untuk narapidana kelas kakap. Banyak yang salah kaprah dengan menyebut “Penjara Nusakambangan”, padahal Nusakambangan ialah nama pulaunya, sedangkan di pulau tersebut ada tujuh buah forum permasyarakatan (lapas) yang masing-masing mempunyai nama sendiri.
Pulau Nusakambangan selalu dipandang misterius bagi masyarakat yang belum pernah ke sana. Padahal, pulau ini tidak seseram yang Anda bayangkan meskipun ada beberapa dongeng misteri yang dituturkan oleh warga setempat dan petugas lapas.
Di balik seramnya Pulau Nusakambangan, ternyata ada sejumlah fakta yang belum diketahui oleh banyak orang. Bacaterus akan membahas mengenai fakta dan misteri Nusakambangan secara lengkap di sini.
Profil Lapas di Pulau Nusakambangan
Dikenal sebagai pulau penjara, ternyata Nusakambangan mempunyai tujuh buah lapas di dalamnya. Narapidana dikelompokkan sesuai dengan kasusnya dalam setiap lapas. Adapun lapas yang ada di Nusakambangan antara lain ialah Lapas Pasir Putih, Lapas Batu, Lapas Besi, Lapas Kembang Kuning, Lapas Permisan, Lapas Narkotika, Lapas Karanganyar, dan Lapas Terbuka.
Dari tujuh lapas, tiga lapas di antaranya merupakan lapas berisiko tinggi yang menampung narapidana masalah t3r0risme dan narkotika, yaitu Lapas Pasir Putih, Lapas Batu, dan Lapas Karanganyar. Lapas dengan kategori berisiko tinggi mempunyai penjagaan yang sangat ketat. Hampir di setiap sudut lapas terdapat penjaga yang selalu berpatroli dengan membawa senjata laras panjang.
Lapas Pasir Putih ialah lapas yang dihuni oleh tahanan masalah t3r0risme. Setiap narapidana diberi sel tahanan sendiri, sehingga tidak ada interaksi dari satu narapidana dengan narapidana lainnya. Narapidana berisiko tinggi juga tidak akan berinteraksi dengan petugas lapas. Selain itu, setiap sel juga diberi kamera pengawas.
Narapidana yang menerima predikat “tahanan berisiko tinggi” biasanya memang mempunyai risiko untuk membahayakan lingkungan sekitar atau lingkungan sekitar yang berisiko membahayakan keselamatan narapidana.
Tempat Eksekusi Hukuman Mati
Tahanan yang mendekam di sejumlah lapas yang berada di Nusakambangan tentu mempunyai catatan kriminal yang lebih berat ketimbang narapidana lain yang dikala ini menjalani sanksi di lapas atau rumah tahanan daerah. Beberapa di antara narapidana di Nusakambangan juga dijatuhi sanksi mati.
Misteri Nusakambangan memang tidak lepas dari lokasinya yang juga menjadi tempat sanksi hukuman mati. Sudah ada puluhan atau mungkin ratusan napi yang dihukum sanksi mati di Nusakambangan.
Ada sejumlah tempat yang diyakini menjadi lokasi sanksi terpidana mati di Nusakambangan, yaitu Bukit Nirbaya, Karang Tengah, Limus Buntu, Karang Anyar (dulu sebelum dibangun menjadi lapas ialah tanah kosong), dan Lapas Gleger. Namun, Bukit Nirbaya lah yang menjadi tempat favorit untuk mengeksekusi sanksi mati.
Misteri Pertelon (Pertigaan) Kamboja
Sekitar 3KM dari Pos Kepolisian Sub Sektor Nusakambangan ada sebuah pertigaan yang sunyi. Di pertigaan tersebut terdapat sebuah pohon kamboja kering yang sudah tidak ada daun dan bunganya lagi. Petugas lapas di Nusakambangan menamakan wilayah tersebut sebagai Pertelon Kamboja. Konon, Pertelon Kamboja ini merupakan salah satu misteri Nusakambangan yang paling menyeramkan.
Warga setempat dan petugas lapas percaya bahwa Pertelon Kamboja menjadi sentra berkumpulnya makhluk astral di Nusakambangan. Ya, pohon kamboja memang identik sebagai pohon yang biasa tumbuh di tanah pemakaman.
Petugas lapas yang pulang pada malam hari dan melintasi pertigaan ini sering menerima gangguan dari makhluk astral yang memang “nongkrong” di sana. Ada yang mengaku pernah melihat penampakan hantu perempuan berambut panjang dan berpakaian putih, serta ada pula yang mengaku pernah melihat orang duduk membisu di bawah pohon kamboja dengan wajahnya yang sangat pucat.
Sering Terjadi Kecelakaan di Tunggal Panaluan
Tunggal Panaluan ialah kelokan tajam yang di sisi sebelah kirinya merupakan tebing karang dan sebelah kanannya ialah perairan laguna yang diberi nama Segara Anakan. Jarak antara Tunggal Panaluan dengan Pos Kepolisian Sub Sektor Nusakambangan hanya sekitar 1KM saja. Namun, jalur Tunggal Panaluan ini dikenal angker. Bahkan, sering terjadi kecelakaan di jalan ini.
Kecelakaan di Tunggal Panaluan lebih sering terjadi dikala malam hari. Jika dipikir dengan logika sehat, kecelakaan di jalan ini memang lumrah karena jalannya sempit dan minim penerangan. Namun, ada yang percaya bahwa misteri Nusakambangan seputar Tunggal Panaluan ini tidak luput dari campur tangan makhluk halus.
Sejumlah orang percaya bahwa kecelakaan ialah perbuatan dari makhluk halus yang merupakan arwah orang-orang yang dihukum di Lapangan Tembak Tunggal Panaluan yang letaknya tidak jauh dari jalan tersebut. Konon, orang-orang yang melintas di Tunggal Panaluan pada malam hari juga sering melihat penampakan makhluk halus dengan banyak sekali wujud.
Suara dan Penampakan di Lembah Nirbaya
Sebagai tempat untuk melakukan sanksi hukuman mati, tentu saja nama Lembah Nirbaya sanggup menciptakan bulu kuduk para petugas lapas merinding. Entah sudah berapa orang yang menjemput ajalnya di Lembah Nirbaya ini.
Lembah Nirbaya sendiri berupa tanah kosong yang ditumbuhi semak belukar. Namun, dikala ini tanah kosong tersebut sudah menjadi Lapas Terbuka Industri Nusakambangan. Hanya saja, para napi dan petugas lapas sering melihat penampakan maupun suara-suara misterius yang menyeramkan di wilayah bekas Lembah Nirbaya ini. Gangguan dari makhluk astral itu juga terjadi di siang hari.
Sosok Mbah Sukur yang Tanpa Kepala
Berbicara mengenai misteri Nusakambangan niscaya tidak lepas dengan sosok Mbah Sukur yang menghantui pulau ini. Mbah Sukur ialah sosok laki-laki berperawakan tinggi dengan pakaian biasa, tetapi sosok ini tidak mempunyai kepala. Hantu Mbah Sukur ini sering terlihat berjalan-jalan di sekitar lapas dan menampakkan diri pada malam-malam tertentu.
Usut punya usut, Mbah Sukur dipercaya sebagai arwah gentayangan dari salah satu narapidana yang pernah dihukum sanksi mati di Nusakambangan. Perlu Anda ketahui bahwa dulu sanksi mati yang dijalankan di sini bukan hanya tembak mati saja, tapi juga pemenggalan kepala.
Sampai dikala ini tidak ada yang sanggup menjelaskan siapa sosok Mbah Sukur yang sebenarnya. Akan tetapi, sosok mistik ini cukup menciptakan sejumlah petugas lapas enggan pulang pada malam hari dan menentukan untuk menginap saja di lapas kalau mereka pulang terlalu malam. Mereka takut kalau berjumpa dengan Mbah Sukur dikala menempuh perjalanan pulang.
Hutan Nusakambangan yang Tak Kalah Mengerikan
Sebagai pulau yang sebagian besar daerahnya dijadikan penjara, hutan di Pulau Nusakambangan masih alami dan tidak tersentuh manusia. Misteri Nusakambangan mengenai hutannya ini bukan perihal hal gaib, tapi mengenai binatang liar yang mematikan.
Berbagai macam binatang buas tinggal di hutan ini, mulai dari macan tutul, buaya muara, ular kobra, hingga ular piton. Jadi, kabur menyusuri hutan ialah pilihan yang salah bagi para narapidana. Pasalnya, sejumlah binatang buas tidak segan menyergap insan yang masuk ke sini.
Itulah bermacam-macam fakta dan misteri Nusakambangan yang perlu Anda ketahui. Di balik kisah-kisah menakutkan yang ada di pulau tersebut, Nusakambangan juga mempunyai sejumlah tempat wisata yang cukup menarik, menyerupai Pantai Permisan, Pantai Kalipat, dan Pantai Karang Bandung.
Jika ingin mengetahui perihal sejumlah tempat wisata di Cilacap, kabupaten yang letaknya paling erat dengan Nusakambangan, baca artikel berikut ini.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ Fakta Dan Misteri Nusakambangan, Pulau Penjara Di Indonesia"
Posting Komentar