√ Tidak Semanis Filmnya, Inilah Fakta Misteri Kartun Frozen
Tahun 2013 kemudian menjadi tahun yang bersinar bagi Walt Disney Pictures. Salah satu film besutannya, Frozen, sangat meledak menjadi box office di banyak sekali negara. Film ini menceritakan wacana petualangan Anna dan kawan-kawan yang ingin mengembalikan kerajaan dari demam isu cuek yang abadi.
Dampak dari film ini juga dirasakan oleh soundtrack-nya. Lagu berjudul “Let It Go” yang dibawakan dalam film Frozen juga menjadi lagu yang paling banyak diputar di tahun 2013.
Kesuksesan film Frozen ternyata juga sangat mempengaruhi kehidupan anak-anak, khususnya anak perempuan. Karakter Anna dan Elsa dalam Frozen bisa mempengaruhi bawah umur untuk menggandakan gayanya. Bahkan, barang-barang bertema Frozen sangat laku diburu di pasaran.
Namun, di balik manisnya jalan dongeng film Frozen, ternyata ada fakta dan misteri kartun Frozen yang mungkin tidak diketahui oleh semua orang. Bacaterus sudah merangkum sejumlah fakta dan misteri seputar kartun tersebut. Beberapa fakta dan misteri kartun Frozen ini bahkan tidak semanis yang ditampilkan di dalam film.
Misteri Cerita Awal Film Frozen
Misteri kartun Frozen yang pertama dibuka dengan akreditasi sang produser, Peter Del Vecho, wacana abjad Elsa yang sebenarnya. Dalam film Frozen, Elsa digambarkan sebagai putri dari Kerajaan Arandelle yang tidak sengaja mengubah kerajaannya menjadi diselimuti demam isu cuek abadi.
Elsa memang mempunyai kekuatan magis untuk menciptakan dan memanipulasi es maupun salju. Sepanjang film, Elsa berusaha mengendalikan kekuatannya dan melawan rasa takutnya untuk menyakiti orang lain.
Menurut Peter Del Vecho, pada mulanya, jalan dongeng film Frozen tidak menyerupai yang ditampilkan. Film ini terinspirasi dari dongeng Denmark yang dibentuk oleh Hans Christian Andersen yang berjudul “The Snow Queen.”
Sesuai dengan dongengnya, pada mulanya Frozen akan menampilkan Elsa sebagai sosok ratu salju yang jahat. Bahkan, dalam skenario awal, Elsa tidak dibentuk bersaudara dengan Anna. Cerita awalnya, Elsa bermetamorfosis jahat semenjak hari pernikahannya. Elsa tetapkan untuk membekukan hatinya semoga tidak mencicipi patah hati di kemudian hari.
Sementara itu, Pangeran Hans juga digambarkan sebagai tokoh antagonis yang menciptakan longsor salju di Arandelle. Anna yang pada dongeng awalnya hanya rakyat biasa ini meminta pada Elsa untuk menghentikan peristiwa tersebut dengan kekuatannya.
Akhir dongeng Frozen pada mulanya tidak dibentuk happy ending. Di selesai dongeng terungkap bahwa Pangeran Hans yakni tokoh antagonis. Sementara itu, hati Elsa mencair akhir ulahnya sendiri.
Kisah skenario awal film Frozen ini yakni pengalaman konkret yang dituturkan eksklusif oleh sang produser, Peter Del Vecho. Namun para kru merasa bahwa film ini tidak mempunyai emosional yang berpengaruh untuk disampaikan kepada penonton. Akhirnya, jalan dongeng dan abjad film Frozen diubah menyerupai yang sudah difilmkan.
Bahaya Tersembunyi di Balik Karakter Elsa
Demam Frozen dimulai semenjak tahun 2013 dan masih berlanjut hingga dikala ini. Hal tersebut dikarenakan Elsa dan Anna yakni princess terbaru yang dikenalkan oleh Disney. Jika sebelumnya sudah ada Rapunzel, Snow White, Cinderella, dan Jasmine, sekarang bawah umur mempunyai idola baru, yaitu Elsa dan Anna.
Tanpa Anda sadari, karakter-karakter Disney Princess ini sanggup mempengaruhi pikiran anak-anak. Pertama, melihat princess Disney yang cantik, memakai pakaian bagus, dan selalu memperoleh keberuntungan menciptakan bawah umur semakin terobsesi. Cita-cita anak bukan lagi menjadi dokter, insinyur, atau astronot, melainkan menjadi Disney princess.
Elsa dalam film Frozen juga digambarkan sebagai gadis dengan bentuk badan sempurna. Tokoh fiksi ini mengatakan stereotip negatif. Pinggang ramping pada Elsa, Anna, dan putri Disney lainnya sangat tidak realistis.
Bagi orang tua, mungkin hal tersebut nampak biasa saja alasannya yakni setiap anak memang berhak mempunyai idola. Akan tetapi, sebagian anak akan terobsesi untuk mempunyai badan seramping Elsa dan abjad putri Disney lainnya dan hanya mengharapkan keberuntungan, menyerupai yang diperoleh karakter-karakter putri tersebut.
Oleh alasannya yakni itu, orang bau tanah harus mendampingi dan memberi pengarahan kepada bawah umur semoga tidak terlalu terobsesi dengan abjad fiksi tersebut. Mengagumi boleh-boleh saja, tapi jangan menyebabkan abjad fiksi sebagai panutan.
Bukan soal bentuk tubuh, misteri kartun Frozen ini menciptakan bawah umur menjadi seorang yang “pasrah” menyerupai perempuan di era kolonial, di mana para putri Disney memang mempunyai sifat tersebut. Elsa dan sejumlah putri Disney lainnya dinilai tidak mempunyai abjad tangguh menyerupai dikala gerakan feminisme belum digalangkan menyerupai dikala ini.
Ada Penampakan Rapunzel di Film Frozen
Tidak semua orang menaruh perhatian pada kemunculan Rapunzel dari film Tangled di film Frozen. Namun, penulis Frozen memastikan bahwa Anna yakni sepupu Rapunzel, di mana Ibu Anna merupakan adik dari Ibu Rapunzel.
Di salah satu adegan Frozen dikala Anna menyanyikan lagu “For the Fisrt Time in Forever” Anda akan menemukan sosok Rapunzel yang rambutnya sudah dipotong. Rapunzel nampak hadir di kastil Anna bersama dengan Eugene. Bagi Anda yang belum notice terhadap adegan ini, silakan mengulang kembali film Frozen dan perhatikan pada adegan tersebut.
Sosok Mickey Mouse Misterius dalam Frozen
Jika penampakan Rapunzel yang tidak mengecewakan terang saja tidak banyak diperhatikan oleh penonton, apalagi kehadiran salah satu abjad Disney yang paling populer satu ini. Misteri kartun Frozen yang hingga dikala ini belum terpecahkan yakni kehadiran Mickey Mouse misterius dalam film ini.
Tak ada yang tahu mengapa Disney memasukkan sedikit abjad Mickey Mouse yang nampak menyerupai boneka yang tersimpan dalam lemari. Kejadian ini cukup aneh dan mau tak mau menciptakan penonton jadi bertanya-tanya. Pasalnya, Frozen yakni film dengan setting tahun 1839. Sementara abjad Mickey Mouse gres diciptakan di tahun 1920.
Bagaimana mungkin Anna dan Elsa mempunyai boneka Mickey Mouse, abjad Disney yang gres ada sehabis puluhan tahun kemudian? Apa maksud Disney menyelipkan Mickey Mouse dalam film ini? Tak ada yang tahu dan hal ini masih menjadi misteri kartun Frozen yang belum terjawab dengan jelas.
Kemiripan Frozen dan Carrie
Bagi pecinta film horror-supranatural, Carrie yang diubahsuaikan dari novel buatan Stephen King yakni sebuah film horror-supranatural klasik yang cukup terkenal.
Film ini menceritakan wacana seorang gadis berjulukan Carrie yang mempunyai kekuatan telekinesis dan dipaksa untuk menyembunyikan kekuatan tersebut. Kekuatan Carrie muncul ketika emosinya sedang memuncak dan bisa merugikan orang-orang di sekitarnya.
Hal yang sama juga terjadi pada Elsa, di mana putri tersebut mempunyai tangan yang bisa menembakkan es ketika ia sedang takut, sedih, dan cemas. Kesamaan wacana tokoh yang mempunyai kekuatan supranatural ini dikemas dalam alur dongeng yang berbeda.
Carrie digambarkan sebagai sosok misterius dalam film horror, sedangkan Elsa digambarkan sebagai sosok pemurung dalam film animasi untuk anak-anak.
Berbagai misteri kartun Frozen ini dikumpulkan menurut fakta-fakta yang ditemukan oleh netizen dan para ahli. Suka tidak suka, beginilah kenyataan yang berhasil diungkap dalam film tersebut. Jika Anda ingin mengetahui misteri dari kartun Masha and the Bear, baca artikel berikut ini.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ Tidak Semanis Filmnya, Inilah Fakta Misteri Kartun Frozen"
Posting Komentar