Bukti Dan Fakta-Fakta Mengenai Sejarah
Bukti dan Fakta Sejarah
Bukti peninggalan sejarah yaitu sumber penulisan sejarah. Fakta merupakan hasil dari seleksi data yang terpilih. Fakta sejarah ada yang berbentuk benda konkret, misalnya, patung, candi, perkakas yang sering disebut dengan artefak.
Fakta yang berdimensi sosial disebut dengan sociofact,yaitu berupa jaringan interaksi antarmanusia, sedangkan fakta yang bersifat abnormal berupa keyakiinan dan doktrin disebut mentifact.
Bukti dan fakta sejarah bisa diketahui melalui sumber primer dan sumber
sekunder.
Artefak
Artefak merupakan semua benda baik secara keseluruhan atau sebagian hasil garapan tangan manusia, contohnya, patung, candi, dan perkakas.
Peralatan-peralatan yang dihasilkannya sanggup menggaambarkan tingkat kehidupan masyarakat pada dikala itu (sudah memiliki logika dan budaya yang cukup tinggi), bahkan bisa juga meggambarkan suasana alam, status sosial, pikiran, dan doktrin para penciptanya dari suatu masyarakat, hal inilah yang perlu dicermati oleh paara sejarawan.
Fakta sosial
Fakta sosial merupakan fakta sejarah yang berdimensi sosial, yakni kondisi yang bisa menggambarkan perihal keadaan sosial, suaasana zaman dan system kemasyarakatan, contohnya interaksi (hubungan) antarmanusia, pola pakaiian adat, atau pakaian kebesaran raja.
Jadi fakta sosial berkenaan dengan kehiidupan suatu masyarakat, kelompok masyarakat atau suatu negara yang menumbuhkan kekerabatan sosial yang serasi juga komunikasi sosial yang terjaga baik.
Fakta sosial sebagai bukti sosial yang muncul di liingkungan masyarakat bisa memunculkan suatu kejadian atau kejadian. Masyarakat pembuat logam memunculkan ciri sosial yang maju, berintegritas, dan juga mengenal teknik. Di balik itu mereka memiliki tradisi animisme atau dinamisme melalui benda hasil garapannya, bahkan apabila kita teliti dengan saksama masyarakat tersebut sudaah mengenal persawahan dan hidup dengan ciri gotong royong.
Fakta mental
Fakta mental yaitu kondisi yang sanggup menggambarkan suasana pikiran, perasaan batin, kerohanian dan juga sikap yang mendasari suatu karya cipta. Kaprikornus fakta mental bertalian dengan perilaku, ataupun tindaakan susila insan yang bisa memilih baik buruknya kehidupan manusia, masyarakat, dan juga negara. Peristiwa yang terjadi pada masa lampau bisa memengaruhi mental kehidupan pada masa kini bahkan ke masa depan.
Fakta mental akrab hubungannya antara periistiwa yang terjadi dengan batin manusia, lantaran perkembangan batin pada suatu masyarakat bisa mencetuskan munculnya suatu kejadian (ingat kejadian bom atom di kota Nagasaki dan juga Hirosima di Jepang yang menyisakan perubahan tabiat dan rasa takut, itu sebaabnya Jepang memelopori kampanye anti bom atom).
Fakta mental yaitu fakta yang sifatnya abnormal atau kondisi yang menggambarkan alam pikiran, doktrin atau sikap, contohnya kepercaayaan keyakinan dan doktrin benda yang melambangkan nenek moyang dan beenda upacara, contohnya nekara perunggu di Pejeng (Bali), untuk dipuja.
Akan tetapi ada artefak yang juga mengatakan fakta sosial dan ciri fakta mental, pola kapak perunggu atau bejaana perunggu yaitu artefak yang merupakan fakta konkret, tetapi jikalau dilihat dari hiasannya bisa berfungsi sebagai fakta sosial, dan jikalau menempatkan kapak perunggu dan baskom perunggu sebagai sistem doktrin maaka disebut fakta mental.
demikian artikel dari ayoksinau.com mengenai Bukti dan Fakta-Fakta Mengenai Sejarah, biar manambah wawasan anda yang membacanya.
baca juga artikel dibawah ini;
Sumber https://www.ayoksinau.com
0 Response to "Bukti Dan Fakta-Fakta Mengenai Sejarah"
Posting Komentar