iklan

5 Tips Perundingan Honor Untuk Fresh Graduate

Negosiasi honor umumnya terjadi di bab simpulan  5 Tips Negosiasi Gaji untuk Fresh Graduate

Negosiasi honor umumnya terjadi di bab simpulan suatu wawancara kerja. Bagi Anda yang berpengalaman kerja, bab ini biasa saja alasannya ialah Anda mungkin sudah mempunyai teknik atau jurus perundingan sendiri.

Namun, bila Anda fresh graduate, Anda mungkin belum tahu cara perundingan gaji.

Jika demikian, jangan khawatir atau galau. Berikut lima tips perundingan honor yang akan membantu Anda dalam mendapat honor pertama Anda.

1. Cari tahu data gaji

Beberapa hari sebelum melaksanakan wawancara kerja, cari tahu data honor yang sesuai dengan posisi yang Anda incar, latar belakang pendidikan Anda, atau lokasi perusahaan.

Jika Anda melamar posisi umum yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan Anda, cari tahu upah minimum regional (UMR) di tempat tempat perusahaan berada.

Sebagai contoh, berikut UMR 2015 di lima kota besar Indonesia:

  • Jakarta: Rp 2,7 juta
  • Bandung: Rp 2,31 juta
  • Surabaya: Rp 2,71 juta
  • Tangerang: Rp 2,73 juta
  • Bekasi: Rp 2,9 juta

Jika Anda melamar pekerjaan sebagai staf yang sesuai dengan latar belakang pendidikan Anda, lihat daftar honor di Qerja.com.

Sebagai contoh, ketika artikel ini dibuat, situs tersebut menginformasikan bahwa honor supervisor di perusahaan tertentu sebesar Rp 5,5 juta.

Selain kedua cara di atas, Anda dapat bertanya kepada teman atau keluarga yang sedang bekerja. Tanyakan honor di perusahaan mereka yang sekiranya ibarat dengan posisi yang Anda lamar.

2. Sebut honor spesifik yang Anda minta

Bila ketika wawancara kerja Anda ditanya minta honor berapa, jawab dengan menyebut angka yang spesifik, bukan kisaran.

Dengan angka honor yang spesifik Anda memperlihatkan bahwa Anda orang yang tegas mengenai keuangan dan menghargai nilai diri sendiri.

Jangan ragu, sebut saja sesuai dengan hasil riset data honor yang Anda lakukan pada tahap sebelum wawancara.

3. Gigih kalau penawaran pertama Anda ditolak

Jika penawaran pertama honor Anda ditolak, jangan kecewa atau sedih. Gigihlah mempertahankan honor yang Anda minta secara santun.

Hal ini dapat Anda lakukan dengan mengungkapkan alasan Anda meminta honor sebesar itu. Misalnya, untuk biaya hidup bulanan, menabung, dan memberi orag tua.

Selain itu, jelaskan juga manfaat yang akan diterima perusahaan dengan menggaji Anda sebesar itu. Jangan ragu untuk “menjual diri” Anda secara santun dan profesional.

4. Fleksibel

Jika pihak perusahaan tidak mau dengan besarnya honor yang Anda minta dan memperlihatkan honor yang lebih rendah, lakukan teknik fleksibel yaitu Anda bertanya mengenai kompensasi lain di luar honor pokok.

Misalnya, Anda bertanya wacana biaya transportasi, asuransi kesehatan, atau bonus tahunan.

Jika Anda puas dengan kompensasi tersebut, terimalah honor yang ditawarkan pihak perusahaan.

Jangan merasa kecewa atau sedih, yang penting Anda bekerja dulu sehingga mempunyai pengalaman bekerja yang dapat bermanfaat untuk melamar posisi yang lebih baik di perusahaan lain di lalu hari.

5. Berdoa

Ada kalanya, pihak pewawancara kerja tidak memutuskan jumlah honor yang mereka terima alasannya ialah alasan tertentu, dan akan memberitahu Anda kemudian.

Jika ini terjadi, berdoalah sesuai agama Anda biar apa yang Anda inginkan terwujud. Jangan sepelekan kekuatan doa alasannya ialah doa banyak manfaatnya.

Penutup

Negosiasi honor ialah hal yang tidak mudah, terlebih bagi Anda yang fresh graduate. Cobalah kelima tips yang saya uraikan di atas ketika bernegosiasi honor pertama Anda.

Jangan khawatir ibarat apa akhirnya nanti, yang penting Anda mempunyai pengalaman perundingan gaji.


Sumber https://www.duniakaryawan.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "5 Tips Perundingan Honor Untuk Fresh Graduate"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel