Proteksi Tv Sharp Lengkap
Hampir semua bagian/blok tv sharp dilengkapi dengan sensor protek dengan jenis dan metode yang berbeda-beda, antara lain :
1. Sensor Tegangan : v heater, B+ 115V, B+ vertikal, 12/16V dan tegangan-tegangan lainnya. Proteksi tegangan terdiri dari OverVoltage dan NoVoltage. Komponen yang digunakan untuk sensor tegangan biasanya menggunakan dioda (zener/dioda biasa–1N4148).
2. Sensor Output/input blok: output vertikal (Vertical Guard), H sync, dll. TV akan protek kalau tidak ada output/signal atau tegangan output dalam bentuk DC.
3. Sensor Sync: walaupun jarang, perlindungan ini biasanya sudah masuk di dalam IC jungle/chroma.
4. X-ray protection: menyensor tegangan ABL, berfungsi guna menyensor tegangan HV (karena ABL yakni minusnya HV).
5. dan yang terbaru, perlindungan data digital. Karena rangkaian didesain sekompak/seringkas mungkin (dijadikan dalam 1 chip), maka sistem perlindungan juga dimasukkan ke dalam IC tersebut. IC-ic tersebut akan mengirimkan data ke IC-program kalau sistem (dalam ic tersebut) ada yang tidak beres, kemudian ic jadwal akan memproteksi/mematikan perangkat tv.
BOOT UP DAN SELF TEST
BootUp yakni tahap-tahap beroperasinya tv, dari mati sampai beroperasi secara normal. Jangan heran kalau sasis tv sharp yang menggunakan TDA93xx munculnya gambar agak lama…., lantaran ic programnya muter-muter dulu (kerennya SelfTest).
Tahap-tahap self test (mohon koreksinya) sebagai berikut :
1. Regulator beroperasi dengan baik–> adanya tegangan standby (3,3V), osilator kristal pada ic-program bekerja untuk memberi denyut/clock ic program.
2. Program reset, reset dikontrol oleh IC reset (PST573, pada goldstar/merk lain KIA70) , pada pin 60.
3. Setelah reset, jadwal meload/membaca EEPROM (mengambil data servis). Jika gagal membaca/load –> protek.
4. Setelah membaca EEPROM, jadwal akan mencoba untuk menghidupkan tv (power on), diawali dengan menghidupkan regulator ke posisi ON (B+ 115V penuh), diikuti dengan beroperasinya osc jungle (horisontal dan vertikal). Untuk sementara, sinyal video dalam keadaan MUTE.
5. Setelah trafo flyback bekerja, ic jadwal (dengan santunan zener, dioda-dioda), menyensor/mengecek tegangan-tegangan vital. Jika ditemukan ketidaknormalan, tv akan protek.
6. Proses pengecekan tegangan diikuti oleh pengecekan input/output amplifikasi (vertical out, X-ray, dll).
7. Tahap berikutnya yakni pengecekan sinyal/sync, sinyal video dimasukkan dan diproses (saat ini, output ke tabung/video drive masih di MUTE –> belum ada gambar/raster), tujuannya yakni mendeteksi dan memastikan bahwa osc hor dan vert tersinkronisasi oleh video/raster. Jika sync gagal, tv akan protek.
8. Pengecekan digital/data servis. Sebelumnya, tv dinyalakan menurut setting yang tersimpan dalam data servis (EEPROM), kalau data tidak sanggup diset, tv akan protek. misalnya. pada data NICAM diset pada 1 (NICAM=1) padahal pada rangkaian/tv tidak terdapat rangkaian NICAM, tv akan protek. Tahap ini yakni tahap pengecekan data digital (internal).
9. Pengecekan digital eksternal (peripheral, diluar IC), jadwal akan mengecek keberadaan peripheral/alat2 pelengkap diluar IC melalui bus data (SDA dan SCL, menggunakan protokol I2C), kemudian mengeset peralatan-peralatan tersebut dengan data sesuai yang tersimpan dalam EEPROM. Pada sharp Wonder, peripheral/peralatan luar antara lain: Tuner (PLL), AN5891K (SoundProcessor) dan M52797SP (AV switch), kalau komunikasi ke/dari perangkat2 luar tersebut gagal/terganggu, tv akan protek.
10. Setelah semuanya beres, sinyal video di UNMUTE (ditampilkan).
11. Selama beroperasi, ic jadwal selalu memonitor semua pintu proteksi.
Untuk tahap 5 dan 6 diatas, menggunakan pin protek yaitu pin 8 (normalnya sekita 3,2v) pada IX3386 dan IX3410.
KODE KEDIP
Untuk mengetahui dimanakah error/protek tersebut terjadi, pabrik sharp melengkapi produk tvnya dengan instruksi kedip. Kode kedip sanggup diketahui dari panjang/pendeknya dan jumlah kedipan lampu LED indikator. Daripada pusing mengukur panjang/pendeknya kedipan, lebih mudahnya dihitung saja jumlah kedipannya. Kode kedip ditunjukkan dengan cara:
1. Kode kedip menggunakan LED merah, kalo hijau yang berkedip mungkin bukan instruksi kedip.
2. Sebagai citra (gunakan imajinasimu), instruksi kedip 4 akan ditunjukkan sebagai berikut : lampu led menyala 4 kali (lamanya kira2 200ms setiap menyala–kira2 seperempat detik–), kemudian jeda/mati kira2 setengah detik (400ms) — menyala/kedip lagi 4 kali –> jeda/mati kira2 setengah detik (400ms) –> kedip lagi 4 kali …….. begitu seterusnya.
Sedangkan jenis instruksi kedipnya beserta jenis kerusakannya sebagai berikut (berdasarkan pengalaman penulis), sebagai berikut :
* Kedip 1 kali : bus data error mungkin disebabkan jadwal gagal dalam membaca memory atau bus data (SDA, SCL).
* Kedip 3 kali : Jungle (osc horisontal, vertikal), sanggup juga disebabkan lantaran x-ray (ABL).
* Kedip 4 kali : Sinkronisasi gagal, video/raster tidak terdeteksi, VIF. Switch AV perlu diperhatikan.
* Kedip 6 kali : Internal peripheral, nicam, SIF. Disebabkan data service yang tidak sesuai.
* Kedip 7 kali : internal setting, format signal, setting decoder. Disebabkan data service yang tidak sesuai.
* Kedip 8 kali : Tuner (gagal mengeset frekuensi tuner atau tuner tidak terdeteksi), juga sanggup disebabkan peripheral luar (misalnya AN5891K, M52797SP) lantaran bus terganggu.
catatan: untuk kedip 2 dan 5 (atau kedip lainnya), penulis belum pernah menjumpai (jika ada yang pernah menjumpai mohon kontribusinya).
TIPS PERBAIKAN SASIS INI
1. Jika tv dinyalakan eksklusif merah (tanpa kedip), cek trafo FB, tegangan-tegangan vital, R625 (SMD) nilainya 180K, dari jalur 180V.
2. Jika kedip 1 s/d 4, langkahnya : operasi semua solderan, kalo perlu disolder ulang. Lebih-lebih pada R dan C SMD dibawah ic Vertikal. Kalau belum manjur, ada komponen yang rusak seputar rangkaian Jungle, pin yang perlu dicek : pin 21 (Vdrive A), pin 22 (VdriveB), pin 33 beserta rangkaian hor drive. Tegangan-tegangan vital perlu juga dicek.
3. Jika kedip 4 keatas, masuk saja ke service mode. TV akan menyala dan sempat untuk mengecek tegangan-tegangan. Kalo perlu ubah setting service mode. (tulis dulu setting awalnya, sebelum melaksanakan perubahan).
4. Jika instruksi kedip berubah-ubah, contohnya ketika dinyalakan berkedip 8 kali trus dimatikan, dinyalakan lagi ternyata kedipnya berubah jadi 4 kali, yang perlu dicek yakni jalur bus data (SDA, SCL). Pada Wonder, cek dua zener 5V (D302, D303) lokasinya bersahabat dengan AN5891.
5. Sebelum berniat untuk menyolder, sebaiknya cek dulu data service modenya.
6. Dengan memahami tahapan Self Test, akan lebih gampang mengetahui letak kerusakannya. Sumber http://www.arjunservice.net
1. Sensor Tegangan : v heater, B+ 115V, B+ vertikal, 12/16V dan tegangan-tegangan lainnya. Proteksi tegangan terdiri dari OverVoltage dan NoVoltage. Komponen yang digunakan untuk sensor tegangan biasanya menggunakan dioda (zener/dioda biasa–1N4148).
2. Sensor Output/input blok: output vertikal (Vertical Guard), H sync, dll. TV akan protek kalau tidak ada output/signal atau tegangan output dalam bentuk DC.
3. Sensor Sync: walaupun jarang, perlindungan ini biasanya sudah masuk di dalam IC jungle/chroma.
4. X-ray protection: menyensor tegangan ABL, berfungsi guna menyensor tegangan HV (karena ABL yakni minusnya HV).
5. dan yang terbaru, perlindungan data digital. Karena rangkaian didesain sekompak/seringkas mungkin (dijadikan dalam 1 chip), maka sistem perlindungan juga dimasukkan ke dalam IC tersebut. IC-ic tersebut akan mengirimkan data ke IC-program kalau sistem (dalam ic tersebut) ada yang tidak beres, kemudian ic jadwal akan memproteksi/mematikan perangkat tv.
BOOT UP DAN SELF TEST
BootUp yakni tahap-tahap beroperasinya tv, dari mati sampai beroperasi secara normal. Jangan heran kalau sasis tv sharp yang menggunakan TDA93xx munculnya gambar agak lama…., lantaran ic programnya muter-muter dulu (kerennya SelfTest).
Tahap-tahap self test (mohon koreksinya) sebagai berikut :
1. Regulator beroperasi dengan baik–> adanya tegangan standby (3,3V), osilator kristal pada ic-program bekerja untuk memberi denyut/clock ic program.
2. Program reset, reset dikontrol oleh IC reset (PST573, pada goldstar/merk lain KIA70) , pada pin 60.
3. Setelah reset, jadwal meload/membaca EEPROM (mengambil data servis). Jika gagal membaca/load –> protek.
4. Setelah membaca EEPROM, jadwal akan mencoba untuk menghidupkan tv (power on), diawali dengan menghidupkan regulator ke posisi ON (B+ 115V penuh), diikuti dengan beroperasinya osc jungle (horisontal dan vertikal). Untuk sementara, sinyal video dalam keadaan MUTE.
5. Setelah trafo flyback bekerja, ic jadwal (dengan santunan zener, dioda-dioda), menyensor/mengecek tegangan-tegangan vital. Jika ditemukan ketidaknormalan, tv akan protek.
6. Proses pengecekan tegangan diikuti oleh pengecekan input/output amplifikasi (vertical out, X-ray, dll).
7. Tahap berikutnya yakni pengecekan sinyal/sync, sinyal video dimasukkan dan diproses (saat ini, output ke tabung/video drive masih di MUTE –> belum ada gambar/raster), tujuannya yakni mendeteksi dan memastikan bahwa osc hor dan vert tersinkronisasi oleh video/raster. Jika sync gagal, tv akan protek.
8. Pengecekan digital/data servis. Sebelumnya, tv dinyalakan menurut setting yang tersimpan dalam data servis (EEPROM), kalau data tidak sanggup diset, tv akan protek. misalnya. pada data NICAM diset pada 1 (NICAM=1) padahal pada rangkaian/tv tidak terdapat rangkaian NICAM, tv akan protek. Tahap ini yakni tahap pengecekan data digital (internal).
9. Pengecekan digital eksternal (peripheral, diluar IC), jadwal akan mengecek keberadaan peripheral/alat2 pelengkap diluar IC melalui bus data (SDA dan SCL, menggunakan protokol I2C), kemudian mengeset peralatan-peralatan tersebut dengan data sesuai yang tersimpan dalam EEPROM. Pada sharp Wonder, peripheral/peralatan luar antara lain: Tuner (PLL), AN5891K (SoundProcessor) dan M52797SP (AV switch), kalau komunikasi ke/dari perangkat2 luar tersebut gagal/terganggu, tv akan protek.
10. Setelah semuanya beres, sinyal video di UNMUTE (ditampilkan).
11. Selama beroperasi, ic jadwal selalu memonitor semua pintu proteksi.
Untuk tahap 5 dan 6 diatas, menggunakan pin protek yaitu pin 8 (normalnya sekita 3,2v) pada IX3386 dan IX3410.
KODE KEDIP
Untuk mengetahui dimanakah error/protek tersebut terjadi, pabrik sharp melengkapi produk tvnya dengan instruksi kedip. Kode kedip sanggup diketahui dari panjang/pendeknya dan jumlah kedipan lampu LED indikator. Daripada pusing mengukur panjang/pendeknya kedipan, lebih mudahnya dihitung saja jumlah kedipannya. Kode kedip ditunjukkan dengan cara:
1. Kode kedip menggunakan LED merah, kalo hijau yang berkedip mungkin bukan instruksi kedip.
2. Sebagai citra (gunakan imajinasimu), instruksi kedip 4 akan ditunjukkan sebagai berikut : lampu led menyala 4 kali (lamanya kira2 200ms setiap menyala–kira2 seperempat detik–), kemudian jeda/mati kira2 setengah detik (400ms) — menyala/kedip lagi 4 kali –> jeda/mati kira2 setengah detik (400ms) –> kedip lagi 4 kali …….. begitu seterusnya.
Sedangkan jenis instruksi kedipnya beserta jenis kerusakannya sebagai berikut (berdasarkan pengalaman penulis), sebagai berikut :
* Kedip 1 kali : bus data error mungkin disebabkan jadwal gagal dalam membaca memory atau bus data (SDA, SCL).
* Kedip 3 kali : Jungle (osc horisontal, vertikal), sanggup juga disebabkan lantaran x-ray (ABL).
* Kedip 4 kali : Sinkronisasi gagal, video/raster tidak terdeteksi, VIF. Switch AV perlu diperhatikan.
* Kedip 6 kali : Internal peripheral, nicam, SIF. Disebabkan data service yang tidak sesuai.
* Kedip 7 kali : internal setting, format signal, setting decoder. Disebabkan data service yang tidak sesuai.
* Kedip 8 kali : Tuner (gagal mengeset frekuensi tuner atau tuner tidak terdeteksi), juga sanggup disebabkan peripheral luar (misalnya AN5891K, M52797SP) lantaran bus terganggu.
catatan: untuk kedip 2 dan 5 (atau kedip lainnya), penulis belum pernah menjumpai (jika ada yang pernah menjumpai mohon kontribusinya).
TIPS PERBAIKAN SASIS INI
1. Jika tv dinyalakan eksklusif merah (tanpa kedip), cek trafo FB, tegangan-tegangan vital, R625 (SMD) nilainya 180K, dari jalur 180V.
2. Jika kedip 1 s/d 4, langkahnya : operasi semua solderan, kalo perlu disolder ulang. Lebih-lebih pada R dan C SMD dibawah ic Vertikal. Kalau belum manjur, ada komponen yang rusak seputar rangkaian Jungle, pin yang perlu dicek : pin 21 (Vdrive A), pin 22 (VdriveB), pin 33 beserta rangkaian hor drive. Tegangan-tegangan vital perlu juga dicek.
3. Jika kedip 4 keatas, masuk saja ke service mode. TV akan menyala dan sempat untuk mengecek tegangan-tegangan. Kalo perlu ubah setting service mode. (tulis dulu setting awalnya, sebelum melaksanakan perubahan).
4. Jika instruksi kedip berubah-ubah, contohnya ketika dinyalakan berkedip 8 kali trus dimatikan, dinyalakan lagi ternyata kedipnya berubah jadi 4 kali, yang perlu dicek yakni jalur bus data (SDA, SCL). Pada Wonder, cek dua zener 5V (D302, D303) lokasinya bersahabat dengan AN5891.
5. Sebelum berniat untuk menyolder, sebaiknya cek dulu data service modenya.
6. Dengan memahami tahapan Self Test, akan lebih gampang mengetahui letak kerusakannya. Sumber http://www.arjunservice.net
0 Response to "Proteksi Tv Sharp Lengkap"
Posting Komentar