Jenis Jenis Transmisi Pada Jaringan Komputer
Jenis Jenis Transmisi Pada Jaringan Komputer - Jenis transmisi sinyal data atau informasi dalam suatu media komunikasi dikelompokan menjadi dua bagian, yaitu transmisi paralel dan transmisi serial.
Transmisi Paralel
Pada transmisi paralel, satu konektor yang terdiri dari tujuh atau delapan bit (ASCII) ditransmisikan secara serentak setiap saat. Misalnya apabila digunakan instruksi ASCII, maka dibutuhkan sebanyak delapan jalur untuk mentransmisikan sekaligus 8 bit untuk satu aksara instruksi ASCII.
Pada transmisi paralel ini yang ditransmisikan secara paralel yaitu bit-bit yang mewakili satu karakter, sedangkan masing-masing aksara ditransmisikan secara serial. Komunikasi paralel digunakan untuk komunikasi jarak dekat, umumnya transmisi ini digunakan untuk mentransmisikan sinyal di dalam komputer atau antara komputer ke printer.
Contoh dari jenis komunikasi paralel yaitu konektor DB-25 yang sanggup dilihat pada gambar di bawah ini.
konektor DB-25 |
Pengiriman dengan mode transmisi paralel ini memiliki kecepatan yang tinggi, kerena setiap dikala sanggup pribadi di transmisikan suatu karakter. Namun mode transmisi ini memerlukan kabel khusus yang terdiri dari beberapa jalur yang akan digunakan dalam pengiriman dari aksara tersebut.
Transmisi Serial
Transmisi serial yaitu bentuk transmisi yang secara umum sudah digunakan. Pada transmisi serial, masing-masing bit dari suatu aksara dikirimkan secara berututan, yaitu bit per bit, maksudnya satu bit diikuti oleh bit berikutnya. Dalam sistem ini, peserta akan mengumpulkan sejumlah bit (untuk sistem ASCII=8 bit) yang dikirimkan oleh transmitter untuk selanjutnya dijadikan menjadi satu karakter.
Transmisi serial ini sanggup dikelompokan dalam tiga bentuk, yaitu a) synchronous transmission, b) asynchronous transmission dan c) isochronous transmission.
Transmisi Serial
Transmisi serial yaitu bentuk transmisi yang secara umum sudah digunakan. Pada transmisi serial, masing-masing bit dari suatu aksara dikirimkan secara berututan, yaitu bit per bit, maksudnya satu bit diikuti oleh bit berikutnya. Dalam sistem ini, peserta akan mengumpulkan sejumlah bit (untuk sistem ASCII=8 bit) yang dikirimkan oleh transmitter untuk selanjutnya dijadikan menjadi satu karakter.
Transmisi serial ini sanggup dikelompokan dalam tiga bentuk, yaitu a) synchronous transmission, b) asynchronous transmission dan c) isochronous transmission.
➔ Synchronous Transmission
Synchronous Transmission yaitu bentuk transmisi serial yang mentransmisikan data atau informasi secara terus-menerus. Transmisi Synchronous sering menghadapi permasalahan, yaitu dilema sinkronisasi dan sinkronisasi karakter.
Synchronous Transmission |
Pemasalahan yang paling umum dalam sinkronisasi bit yaitu dilema waktu kapan transmitter mulai meletakkan bit-bit yang akan dikirim ke media transmisi dan kapan peserta harus mengetahui dengan sempurna untuk mengambil bit-bit yang akan dikirim tersebut.
Masalah ini sanggup diatasi dengan clock yang ada di transmitter dan clock yang ada di receiver. Clock pada transmitter akan memberitahu kapan harus meletakkan bit-bit yang akan dikirim, contohnya jikalau diinginkan untuk mengirim dengan kecepatan 100 bps dan clock di receiver juga harus diatur untuk mengambil dari jalur transmisi 100 kali tiap detiknya.
Permasalahan selanjutnya dalam transmisi synchronous yaitu character synchronization. Permasalahan ini yaitu penentuan sejumlah bit-bit mana saja yang yaitu bit-bit pembentuk suatu karekter. Hal ini sanggup diatasi dengan menunjukkan aksara SYN.
Umumnya dua atau lebih kontrol transmisi SYN yang diletakkan di depan blok data yang dikirimkan.
Apabila hanya dipergunakan sebuah aksara kontrol transmisi sanggup saja terjadi false synchronization.
Kesalahan Sinkronisasi |
Untuk mencegah false synchronization, dua buah aksara kontrol SYN sanggup digunakan di awal dari blok data yang ditransmisikan. Receiver sehabis mengidentifikasikan bentuk SYN yang pertama, selanjutnya mengidentifikasi 8 bit berikutnya, kalau berupa aksara kontrol SYN yang kedua, maka sehabis itu dimulai menghitung setiap 8 bit dan merangkai menjadi sebuah karakter.
➔ Asynchronous Transmission
Asyncronous Transmission yaitu bentuk transmisi serial yang dalam mentransmisikan data atau informasi tidak secara terus-menerus, dimana transmitter sanggup mentransmisikan karakter-karakter pada interval waktu yang berbeda atau dengan kata laiin tidak harus dalam waktu yang sinkron antara pengiriman satu aksara dengan aksara berikutnya.
➔ Asynchronous Transmission
Asyncronous Transmission yaitu bentuk transmisi serial yang dalam mentransmisikan data atau informasi tidak secara terus-menerus, dimana transmitter sanggup mentransmisikan karakter-karakter pada interval waktu yang berbeda atau dengan kata laiin tidak harus dalam waktu yang sinkron antara pengiriman satu aksara dengan aksara berikutnya.
Asynchronous Transmission |
Setiap aksara yang ditransmisikan sebagai satu kesatuan yang bangkit sendiri dan peserta harus sanggup mengenal masing-masing aksara tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut , maka masing-mmasing aksara diawali suatu bit tambahan, yaitu start bit yang berupa nilai bit 0 dan stop bit yang berupa nilai bit 1 yang diletakkan pada selesai dari masing-masing karakter.
Asyncronous Transmission lebih kondusif dibandingkan dengan synchronous transmission. pada asynchronous transmission, apabila suatu kesalahan terjadi pada data yang ditransmisikan, hanya akan merusak satu blok dari data. Akan tetapi, asynchronous transmission kurang efisien alasannya yaitu memerlukan bit-bit komplemen untuk tiap-tiap aksara yaitu start bit dan stop bit.
➔ Isochronous Transmission
Isochronous Transmission yaitu campuran dari asynchronous transmission dan synchronous transmission. Setiap pengiriman aksara akan diawali dengan start bit dan diakhiri dengan stop bit, tetapi antara transmitter dan receiver disinkronkan ketika terjadi pengiriman data secara terus-menerus. Sinkronisasi dilakukan sebesar satuan waktu tertentu.
Isochronous Transmission |
Selain laba di atas, sanggup beberapa kekurangan dari sistem baseband ini, yaitu :
• Kapasitas pengiriman data sangat terbatas alasannya yaitu hanya terbisa satu lintas data, sehingga hanya satu pasang komputer yang sanggup berkomunikasi pada waktu yang sama.
• Jarak perjalanan sinyal listriknya terbatas.
• Sambungan kabel ground tidak mengecewakan sulit.
• Untuk area yang luas dibutuhkan biaya instalasi yang mahal.
Broadband
Metode ini digunakan untuk mentransmisikan sinyal analog. Maka, apabila dalam bentuk sinyal digital harus dimodulasikan lebih dahulu menjadi sinyal analog. Media transmisi yang digunakan berupa kabel coaxial broadband yaitu dengan memakai media frekuensi radio atau satelit.
Data dari beberapa terminal sanggup memakai satu saluran, tetapi frekuensinya berbeda-beda, sehingga pada waktu yang bersamaan sanggup dikirimkan beberapa jenis data melalui beberapa frekuensi.
Baca juga : Fungsi kabel serat fiber optic
• Kapasitas pengiriman data sangat terbatas alasannya yaitu hanya terbisa satu lintas data, sehingga hanya satu pasang komputer yang sanggup berkomunikasi pada waktu yang sama.
• Jarak perjalanan sinyal listriknya terbatas.
• Sambungan kabel ground tidak mengecewakan sulit.
• Untuk area yang luas dibutuhkan biaya instalasi yang mahal.
Broadband
Metode ini digunakan untuk mentransmisikan sinyal analog. Maka, apabila dalam bentuk sinyal digital harus dimodulasikan lebih dahulu menjadi sinyal analog. Media transmisi yang digunakan berupa kabel coaxial broadband yaitu dengan memakai media frekuensi radio atau satelit.
Data dari beberapa terminal sanggup memakai satu saluran, tetapi frekuensinya berbeda-beda, sehingga pada waktu yang bersamaan sanggup dikirimkan beberapa jenis data melalui beberapa frekuensi.
Baca juga : Fungsi kabel serat fiber optic
Keuntungan dari sistem transmisi broadband yaitu sebagai berikut :
- Kapasitas pengiriman data tidak mengecewakan tinggi, alasannya yaitu memiliki beberapa jalur transmisi.
- Untuk sistem broadband non kabel, kawasan jangkauan lebih luas dengan biaya yang relatif murah.
- Kapasitas pengiriman data tidak mengecewakan tinggi, alasannya yaitu memiliki beberapa jalur transmisi.
- Untuk sistem broadband non kabel, kawasan jangkauan lebih luas dengan biaya yang relatif murah.
Disamping laba tersebut yang sanggup dimanfaatkan, ada juga beberapa kekurangan sistem broadband, yaitu :
- Harga modem yang dibutuhkan relatif mahal.
- Waktu tunda perjalanan sinyal dua kali lipat dibandingkan dengan waktu tunda perjalanan sinyal pada sistem baseband, alasannya yaitu harus dilakukan modulasi sinyal terlebih dahulu.
- Proses instalasi dan maintenance tidak mengecewakan sulit.
- Untuk media transmisi non kabel, harga frekuensi agak mahal.
Baca Juga:
Pengertian Server dan Client
Pengertian Komunikasi Data
Jenis Jenis Jaringan Komputer
Satuan Kecepatan Transmisi Data
Nah itulah Jenis Jenis Transmisi Pada Jaringan Komputer yang sanggup saya rangkum pada artikel ini. Terimakasih sudah membaca, dan hingga ketemu pada artikel selanjutnya.
0 Response to "Jenis Jenis Transmisi Pada Jaringan Komputer"
Posting Komentar