Inilah Pengertian 215+ Istilah Akuntansi Keuangan Terkenal Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Daftar isi
Pernahkah anda kurang yakin dengan arti sebuah istilah akuntansi keuangan? Atau tahu maksudnya namun sulit untuk menjelaskan dengan kata atau kalimat.
Tenang saja, artikel ini akan membantu menjelaskan arti dari istilah-istilah akuntansi keuangan yang terkenal dalam kehidupan sehari-hari, seperti istilah pemasukan dan pengeluaran dalam akuntansi, atau istilah laba rugi perusahaan.
Sebuah pembahasan yang sederhana dan gampang dipahami, sesuai dengan standar akuntansi keuangan.
Mari segera dimulai…
Baca Juga
Cara Sederhana Mencari Arti Istilah Akuntansi Keuangan
Bagian pertama pembahasan ihwal pengertian istilah-istilah akuntansi keuangan / kamus istlah akuntansi dan pengertiannya dari yang berawalan aksara A hingga L bisa dibaca di sini
Dan kali ini yaitu penggalan kedua yang membahas pengertaian istilah-istilah akuntansi keuangan dari istilah yang berawalan aksara M hingga Z.
Cara untuk mencari tiap kata atau istilah sudah dijelaskan pada penggalan pertama, namun sekali lagi kami ingin sedikit mengulang, di mana urutan langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut :
- Buka artikel ini di browser favorit Anda.
- Tekan CTRL+F secara bersamaan
- Ketikan istilah/kata yang anda cari. Misalnya anda ingin mencari arti piutang, maka langsung saja ketikan kata tersebut pada kotak yang tersedia dan kursor akan memperlihatkan ke kata yang dituju, ibarat ditunjukkan gambar berikut ini :
Simpel dan mudah kan?
Sekarang dilanjutkan kamus istilah akuntansi keuangan nya ya dan semoga bisa dijadikan rujukan materi akuntansi keuangan.
Untuk memudahkan, istilah-istilah akuntansi keuangan tersebut kami kelompok-kelompokkan sesuai dengan aksara depan.
01. Berawalan Huruf M
01. Manajemen dengan pengecualian:
Filosofi pengelolaan yang melibatkan pengawasan hasil operasi dari dari planning yang diterapkan dan membandingkan hasil yang dibutuhkan dengan hasil aktual.
Umpan balik memungkinkan administrasi memisahkan variasi yang signifikan untuk penyelidikan lebih lanjut dan tindakan penyelesaian masalah.
02. Manufacturing cells Pengelompokan proses di mana karyawan dilatih silang untuk melaksanakan satu fungsi atau lebih.
03. Margin of safety Selisih antara pendapatan penjualan ketika ini dan penjualan ketika titik impas (BEP).
04. Margin donasi unit Dana yang tersedia dari masing-masing unit penjualan untuk menutupi biaya tetap dan mengatakan keuntungan operasi.
05. Margin Laba Komponen tingkat pengembalian investasi, dihitung sebagai rasio keuntungan dari operasi terhadap penjualan.
06. Membuat ayat jurnal Proses mencatat transaksi dalam jurnal.
07. Memorandum Debit:
Formulir yang dipakai oleh pembeli untuk memberitahukan penjual mengenai jumlah debit terhadap utang penjual yang diajukan oleh pembeli.
08. Memorandum Kredit:
Formulir yang dipakai oleh penjual untuk memberitahukan pembeli mengenai jumlah kredit terhadap piutang pembeli yang diajukan oleh penjual.
09. Merk Dagang Nama, istilah atau simbol yang dipakai untuk mengenali perusahaan dan produknya.
10. Metode Biaya Rata-rata:
Metode biaya persediaan yang didasarkan pada asumsi bahwa biaya harus dibebankan terhadap pendapatan dengan memakai biaya unit rata-rata tertimbang dari barang yang terjual.
11. Metode Ekuitas Metode akuntansi untuk investasi dalam saham biasa di mana akun investasi diubahsuaikan untuk penggalan investor terhadap keuntungan higienis periodik dan dividen tunai akseptor investasi.
12. Metode Garis Lurus Metode Penyusutan yang menyediakan beban penyusutan secara periodik dalam jumlah sama selama masa asumsi kegunaan aset tetap.
13. Metode Laba Kotor Metode memperkirakan biaya persediaan yang didasarkan pada kekerabatan keuntungan kotor terhadap penjualan.
14. Metode Langsung Metode pelaporan arus kas dari kegiatan operasi sebagai selisih antara penerimaan kas dan pembayaran kas operasi.
15. Metode Masuk Pertama, Keluar Pertama (first-in, first-out – FIFO):
Metode biaya persediaan yang didasarkan pada asumsi bahwa harga pokok penjualan harus dibebankan terhadap pendapatan dalam urutan terjadinya biaya.
16. Metode Masuk Terakhir, Keluar Pertama (last-in, first-out – LIFO):
Metode biaya persediaan yang didasarkan pada asumsi bahwa biaya persediaan yang paling selesai harus dibebankan terhadap pendapatan.
17. Metode Nilai Pasar atau Biaya yang lebih rendah Metode penilaian persediaan yang melaporkan persediaan pada nilai pasar (biaya pengganti) atau biaya yang lebih rendah.
18. Metode Nilai Saat ini Bersih:
Metode analisis investasi modal yang diajukan yang menitikberatkan pada nilai ketika ini arus kas yang dibutuhkan dari investasi.
19. Metode Pengembalian Tinggkat Bunga:
Metode analisis untu investasi modal yang diajukan dengan memakai konsep nilai ketika ini untuk menghitung pengembalian tingkat bunga dari arus kas higienis yang dibutuhkan dari investasi.
20. Metode Penghapusan Langsung:
Metode penerapan akuntansi untuk piutang tak tertagih yang mengakui beban hanya pada ketika akun ditentukan tidak bernilai.
21. Metode Penyisihan:
Metode penerapan akuntansi untuk piutang tak tertagih yang menghasilkan beban piutang tak tertagih diawal sebelum pembatalan piutang.
22. Metode Penyusutan yang dipercepat:
Metode penyusutan yang mengatakan jumlah penyusutan yang lebih besar di tahun pertama penggunaan aset, diikuti dengan penurunan jumlah penyusutan secara bertahap.
23. Metode Persediaan Ritel:
Metode asumsi biaya persediaan yang dibentuk menurut kekerabatan keuntungan kotor terhadap penjualan.
24. Metode Saldo Menurun Ganda:
Metode penyusutan yang memberika beban penyusutan secara periodik menurut nilai buku aset tetap yang semakin menurun terhadap asumsi umurnya.
25. Metode Tidak Langsung:
Metode pelaporan arus kas dari kegiatan operasi di mana keuntungan higienis dari operasi diubahsuaikan untuk seluruh tangguhan dari penerimaan dan pembayaran kas masa kemudian dan seluruh akrual dari penerimaan dan pembayaran kas yang dibutuhkan di masa mendatang.
26. Metode Tinggi Rendah:
Teknik yang memakai total biaya tertinggi dan terendah sebagai dasar untuk memperkirakan biaya variabel per unit dan komponen biaya tetap dari biaya campuran.
27. Metode tingkat bunga efektif:
Metode amortisasi diskon dan premi yang menyediakan tingkat bunga tetap terhadap nilai obligasi pada setiap awal periode, seringkali disebut juga sebagai metode bunga.
28. Metode Unit Produksi:
Metode penyusutan yang mengatakan beban penyusutan menurut kapasitas produktif aset tetap yang diharapkan.
29. Modal Dibayarkan Modal yang disetorkan ke perusahaan oleh pemegang saham dan pihak lainnya.
30. Modal Kerja Kelebihan aset lancar perusahaan terhadap kewajiban lancar.
02. Berawalan Huruf N
31. Natura Manfaat yang disediakan untuk karyawan di luar upah dan gaji.
32. Neraca Daftar aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu, biasanya pada penutupan hari terakhir suatu bulan atau tahun.
33. Nilai Buku Biaya aset tetap dikurangi akumulasi penyusutannya.
34. Nilai Buku Aset atau Nilai Buku Bersih Selisih antara biaya aset tetap dan akumulasi penyusutannya.
35. Nilai Buku Obligasi:
Saldo akun utang obligasi (nilai tercantum pada obligasi) dikurangi diskon yang belum diamortisasi atau ditambah premi yang belum diamortisasi.
36. Nilai Dinyatakan Nilai yang sama dengan harga tercantum yang disepakati oleh dewan direksi perusahaan untuk saham tanpa harga tercantum.
37. Nilai Jatuh Tempo Jumlah yang harus dibayar ketika wesel tagih jatuh tempo.
38. Nilai Masa Mendatang:
Perkiraan nilai di masa mendatang dari jumlah sisa kas hari ini yang diinvestasikan pada tingkat suku bunga tetap.
39. Nilai Realisasi Bersih Harga jual yang diperkirakan dari suatu persediaan dikurangi biaya penjualan langsung, ibarat komisi penjualan.
40. Nilai Sisa atau Residu Perkiraan nilai aset tetap ada selesai masa kegunaannya.
41. Nilai ketika ini Perkiraan nilai hari ini dari jumlah uang yang akan diterima atau dibayar di masa mendatang.
42. Nilai ketika ini dari anuitas Jumlah nilai ketika ini dari serangkaian arus kas yang sama yang akan diterima pada jangka waktu tetap.
43. Nilai Tukar Mata Uang Nilai di mana mata uang suatu negara sanggup dipertukarkan dengan mata uang lokal.
44. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Nomor Identifikasi Pajak.
03. Berawalan Huruf O
45. Objek Biaya Obyek atau segmen operasi di mana biaya berafiliasi dengan penggunaan manajemen, ibarat barang atau departemen.
46. Pengertian Obligasi adalah Bentuk surat yang menghasilkan bunga dipakai oleh perusahaan untuk meminjam uang dalam jangka panjang.
47. Operating Leverage:
Ukuran adonan relatif antara biaya tetap dan biaya variabel perusahaan, dihitung sebagai margin donasi dibagi dengan keuntungan operasi.
48. Pengertian Overhead Produksi yaitu Biaya selain biaya materi baku langsung dan tenaga kerja langsung yang terjadi dalam proses produksi.
04. Berawalan Huruf P
49. Paten Hak langsung untuk menghasilkan dan menjual barang dengan satu atau lebih fitur yang unik.
50. Pemangku kepentingan dalam perusahaan Perorangan atau entitas yang mempunyai kepentingan terhadap kinerja ekonomi perusahaan.
51. Pembahasan dan Analisis Manajemen Pengungkapan laporan tahunan yang menyediakan analisis hasil operasi dan kondisi keuangan yang dibentuk oleh manajemen.
52. Pembayaran Bersih Pembayaran honor kotor dikurangi pengurangan dalam gaji; jumlah kewajiban perusahaan yang mempekerjakan untuk membayar kepada karyawan.
53. Pembayaran Kotor Total Penghasilan karyawan dalam satu periode pembayaran gaji.
54. Pembelian Bersih Pembelian yang ditentukan ketika retur pembelian dan penggantian uang atas retur dan diskon pembelian dikurangkan dari total pembelian.
55. Pemecah Saham Pengurangan harga tercantum atau nilai tercatat pada saham biasa dan penerbitan jumlah tawaran dari suplemen lembar saham.
56. Pemegang saham Pemilik perusahaan
57. Pemindahan Proses memindahkan debit dan kredit dari ayat jurnal ke akun.
58. Pendapatan Kenaikan dalam ekuitas pemilik sebagai jawaban dari penjualan barang atau jasa ke pelanggan.
59. Pendapatan Akruan Pendapatan yang telah diterima tapi belum dicatat dalam akun.
60. Pendapatan bunga Uang yang diterima dari bunga.
61. Pendapatan differensial:
Jumlah kenaikan atau penurunan dalam pendapatan yang dibutuhkan berasal dari serangkaian tindakan tertentu dibandingkan dengan alternatif.
62. Pendapatan ditangguhkan:
Pos yang sebelumnya dicatat sebagai kewajiban tapi dibutuhkan akan menjadi pendapatan dengan berjalannya waktu atau melalui operasi normal perusahaan.
63. Pendapatan diterima Pendapatan dari menyediakan jasa.
64. Pendapatan diterima di muka Kewajiban yang terbentuk dengan mendapatkan pendapatan di muka.
65. Pendapatan diterima di muka lihat pendapatan ditangguhkan.
66. Pendapatan lainnya Pendapatan dari sumber selain kegiatan operasi utama perusahaan.
67. Pendapatan per lembar pada saham biasa Rasio profitabilitas dari keuntungan higienis tersedia untuk pemegang saham biasa terhadap jumlah saham yang beredar.
68. Pendapatan per Lembar saham Laba higienis per lembar saham yang beredar selama periode tertentu.
69. Pendapatan Sewa Uang yang diterima dari sewa.
70. Pendekatan harga biaya Pendekatan untuk memindahkan harga yang memakai biaya sebagai dasar untuk memilih harga transfer (transfer pricing).
71. Pendekatan Harga Pasar Pendekatan untuk memindahkan harga memakai harga ketika barang atau jasa yang dipindahkan sanggup dijual ke pembeli luar sebagai harga transfer (transfer pricing).
72. Pendekatan harga yang dinegosiasikan:
Pendekatan untuk memindahkan harga yang memungkinkan manajer dari unit yang terdesentralisasi untuk menyepakati (menegosiasikan) di antara mereka yang dimaksud dengan harga transfer (transfer pricing).
73. Pendidikan Profesional Akuntan (PPAK):
Adalah jadwal profesional akuntan yang mengatakan tujuh modul profesional. Untuk memperoleh gelar Akuntan Register, lulusan jurusan akuntansi di Indonesia harus menuntaskan PPAK. Contohnya PPAK Unair.
74. Penentuan Umur Piutang:
Proses menganalisis dan mengelompokkan piutang dalam aneka macam kelompok umur, dengan tanggal jatuh tempo dipakai sebagai dasar untuk memilih umur piutang.
75. Pengambilan Keputusan Unsur yang menempel dalam proses administrasi atas perencanaan, pengarahan, pengendalian, dan perbaikan.
76. Pengaturan Proses di mana manajer menjalankan kegiatan operasi sehari-hari menurut tingkat tanggung jawab yang diberikan.
77. Pengeluaran Modal Biaya memperoleh aset tetap, menambahkan aset tetap, memperbaiki aset tetap, atau memperpanjang masa kegunaan aset tetap.
78. Pengeluaran Pendapatan Biaya yang bermanfaat hanya untuk periode ketika ini atau biaya yang terjadi untuk perawatan dan perbaikan normal untuk aset tetap.
79. Pengendali Kepala akuntan administrasi dari suatu divisi atau segmen lainnya dalam perusahaan.
80. Pengendalian Tahap dalam proses administrasi yang terdiri dari pengawasan hasil-hasil operasi dari planning yang diterapkan dan membandingkan hasil konkret dengan yang diharapkan.
81. Pengendalian internal Kebijakan dan mekanisme yang dipakai untuk melindungi aset, menjamin keakuratan informasi usaha, dan memastikan kepatuhan pada aturan dan peraturan yang berlaku.
82. Penggabungan usaha:
Perusahaan yang melaksanakan investasi di perusahaan lain dengan memperoleh saham pengendali, seringkali lebih besar dari 50% dari saham yang mempunyai hak bunyi yang beredar dengan membayar tunai atau menukar saham.
83. Pengertian Penghentian Operasi yaitu Operasi lini utama perjuangan atau komponen perusahaan rseperti divisi, departemen, atau pelanggan kelas tertentu yang telah dihentikan.
84. Pengiriman Data Elektronik Sistem di mana komputer sebagai pengganti kertas (uang, cek dll) dipakai untuk mensugesti transaksi tunai.
85. Penjualan Jumlah total yang dibebankan ke pelanggan untuk barang terjual, termasuk penjualan tunai dan penjualan secara kredit.
86. Penjualan Bersih Pendapatan yang diterima dari barang terjual ke pelanggan dikurangi retur penjualan dan penggantian uang atas retur dan diskon penjualan.
87. Penyesuaian periode sebelumnya Perbaikan kesalahan material yang terkait dengan periode sebelumnya, dikeluarkan dari penentuan keuntungan bersih.
88. Penyisihan barang yang ditukar Jumlah aset tetap yang diperbolehkan oleh penjual untuk dipertukarkan dengan aset sejenis oleh pembeli.
89. Penyisihan piutang tak tertagih Akun aset kontra untuk piutang.
90. Pengertian Penyusutan yaitu pemindahan biaya aset tetap ke akun beban secara sistematis dan periodik selama masa kegunaan yang diharapkan.
91. Penyusutan persediaan:
Jumlah di mana barang terjual, yang ditunjukkan oleh saldo akun persediaan lebih besar dibandingkan total jumlah barang yang dihitung dalam penghitungan persediaan secara fisik.
92. Perbedaan Permanen:
Perbedaan antara keuntungan kena pajak dan keuntungan sebelum pajak yang dilaporkan dalam laporan keuntungan rugi, disebabkan lantaran pendapatan tertentu dikeluarkan dari pajak dan beban tertentu tidak sanggup dikurangi untuk memilih keuntungan kena pajak.
93. Perbedaan sementara:
Perbedaan antara keuntungan sebelum pajak penghasilan, disebabkan lantaran pos-pos yang diakui dalam satu periode untuk keperluan pajak dan dalam satu periode lain untuk keperluan laporan keuntungan rugi.
Perbedaan ibarat ini akan dibalik pada tahun-tahun berikutnya.
94. Perdagangan Elektronik (e-commerce) yaitu penggunaan internet untuk menjalankan transaksi usaha.
95. Pengertian Perencanaan yaitu tahapan dalam proses administrasi di mana tujuan digarisbawahi dan serangkaian tindakan ditentukan.
96. Perencanaan Operasi Pengembangan planning jangka pendek untuk mencapai tujuan yang diidentifikasi dalam planning seni administrasi perusahaan. Seringkali disebut juga dengan Perencanaan Taktis.
97. Perencanaan Strategis Pengembangan serangkaian tindakan jangka panjang untuk mencapai tujuan perusahaan.
98. Pergeseran Kesalahan di mana keseluruhan jumlah dipindahkan satu baris atau lebih ke kanan atau kiri, ibarat penulisan Rp. 100.000 menjadi Rp 1.000.000 atau Rp 10.000.
99. Pengertian Perilaku Biaya yaitu cara di mana biaya berubah dalam hubungannya dengan aktivitasnya atau pemicu.
100. Periode pembayaran kembali kas Periode waktu yang dibutuhkan akan berlalu antara tanggal pengeluaran modal dan pengembalian lengkap kas atau setara dari jumlah yang diinvestasikan.
101. Perjanjian persekutuan Kontrak formal tertulis untuk membentuk persekutuan.
102. Permohonan Bahan Baku Formulir atau pengiriman elektronik yang dipakai oleh departemen produksi untuk memberi kuasa mengeluarkan materi baku dari kawasan penyimpanan.
103. Perputaran Investasi Komponen pengembalian tingkat investasi, dihitung sebagai rasio penjualan terhadap aset investasi.
104. Perputaran persediaan Hubungan antara volume barang terjual dan persediaan, dihitung dengan membagi harga pokok penjualan dengan persediaan rata-rata.
105. Perputaran Piutang:
Hubungan antara penjualan higienis dan piutang, dihitung dengan membagi penjualan higienis dengan piutang higienis rata-rata: mengukur berapa kali piutang sanggup diubah menjadi kas selama tahun berjalan.
106. Persamaan Akuntansi = Kewajiban + Ekuitas Pemilik
107. Pengertian Persediaan atau inventory adalah Sisa barang (belum terjual) pada selesai periode akuntansi.
108. Persediaan Bahan Baku Biaya materi baku yang belum dimasukkan ke dalam proses produksi.
109. Persediaan Barang jadi Biaya materi baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik (BOP) dari barang jadi yang belum terjual.
110. Persediaan sedang dalam pengerjaan:
Adalah Biaya Bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik (BOP) yang diterapkan yang telah dimasukkan dalam proses produksi tapi dihubungkan dengan produk yang belum diselesaikan.
111. Persekutuan Bentuk perjuangan yang bukan merupakan gabungan usaha, terdiri dari dua orang atau lebih yang melaksanakan perjuangan sebagai pemilik untuk tujuan mencari laba.
112. Perseroan Terbatas (PT) Merupakan entitas bisnis aturan di Indonesia di mana sanggup mempunyai aset dan kewajiban di bawah nama perusahaan itu sendiri, terpisah dari pemilik perusahaan.
113. Perusahaan yaitu organisasi yang diatur dalam undang-undang negara sebagai entitas aturan terpisah.
114. Perusahaan Sebuah organisasi di mana sumber daya dasar (input) ibarat materi baku dan tenaga kerja, digabung dan diolah untuk menyediakan barang dan jasa untuk pelanggan.
115. Perusahaan perseorangan Perusahaan yang dimiliki oleh satu individu
116. Perusahaan Perseroan Terbatas:
Perusahaan yang terdiri dari satu orang atau entitas atau lebh yang mengajukan pernjanjian operasi ke negara untuk melaksanakan perjuangan dengan kewajiban terbatas pada pemilik, yang diperlakukan sebagai komplotan untuk keperluan pajak.
112. Piutang Usaha yaitu Klaim terhadap pelanggan yang muncul dari penjualan barang atau jasa secara kredit.
113. Piutang Seluruh uang yang diklaim terhadap entitas lainnya, meliputi perorangan, perusahaan, dan organisasi lainnya.
114. Pos Luar Biasa Kejadian dan transaksi yang : 1) secara signifikan berbeda (tidak biasa) dari kegiatan operasi perusahaan normal atau sejenis dan 2)terjadi dengan waktu tidak menentu.
115. Pengertian Premi yaitu Kelebihan harga penerbitan saham terhadap nilai tercantum atau kelebihan harga penerbitan obligasi terhadap nilai tercantumnya.
116. Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) yaitu prinsip yang diterima secara umum untuk pembuatan laporan keuangan.
117. Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) Sama dengan GAAP (Generally Accepted Accounting Principles) di Indonesia.
118. Prive yaitu akun yang dipakai untuk mencatat jumlah yang ditarik oleh pemilik perusahaan perseorangan.
119. Profitabilitas Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba.
120. Proses Urutan kegiatan yang terhubung bersama untuk melaksanakan kiprah tertentu.
121. Proses Just-in-time Pendekatan proses yang menitikberatkan pada pembatalan waktu biaya, dan kualitas yang jelek dalam proses produksi dan non produksi.
122. Proses manajemen Lima fungsi dasar administrasi yaitu : 1) merencanakan, 2) mengarahkan, 3) mengendalikan, 4) memperbaiki, dan 5) menciptakan keputusan.
123. Proses Manufaktur Produsen yang memakai mesin-mesin besar untuk mengolah arus berkelanjutan materi baku mentah melalui aneka macam tahap penyelesaian manjadi barang jadi.
124. Proses penutupan:
Proses pemindahan yang mengubah saldo akun-akun sementara menjadi nol, dengan memindahkan saldo akun pendapatan dan beban ke ikhtisar Laba Rugi, memindahkan saldo akun ikhtisar Laba Rugi ke akun modal pemilik, dan memindahkan akun penarikan pemilik ke akun modal pemilik.
125. Proses Penyesuaian Analisis dan pembaruan saldo akun ketika laporan keuangan disiapkan.
126. Proses perbaikan berkelanjutan Pendekatan administrasi yang merupakan penggalan dari keseluruhan filosofi administrasi mutu.
Pendekatan tersebut mengharuskan seluruh karyawan secara konstan meningkatkan proses di mana mereka menjadi penggalan atau mereka mempunyai tanggungjawab manajerial.
127. Pusat Biaya (Cost Center) Unit terdesentralisasi di mana manajer departemen atau divisi mempunyai tanggungjawab atas pengendalian biaya terjadi dan otorisasi untuk menciptakan keputusan yang mensugesti biaya-biaya tersebut.
128. Pusat investasi Unit terdesentralisasi di mana manajer mempunyai tanggung jawab dan otoritas untuk menciptakan keputusan yang mensugesti tidak saja biaya dan pendapatan tapi juga aset tetap yang tersedia untuk pusat.
129. Pusat Keuntungan (Profit Center) Unit terdesentralisasi di mana manajer mempunyai tanggungjawab dan otoritas untuk menciptakan keputusan yang mensugesti biaya maupun pendapatan dan juga laba.
130. Pusat Tanggung Jawab Unit organisasi di mana manajer bertanggung jawab atas biaya, pendapatan, atau aset.
05. Berawalan Huruf R
131. Rasio Aset Tetap Terhadap Kewajiban Jangka Panjang Rasio utang yang mengukur margin of safety kreditor jangka panjang, dihitung sebagai aset tetap higienis dibagi dengan kewajiban dengan kewajiban jangka panjang.
132. Rasio Cepat (Quick Ratio) Rasio keuangan yang mengukur kemampuan untuk membayar kewajiban lancar dengan aset cair (kas, surat berharga yang diperdagangkan, piutang).
133. Rasio Harga-Penghasilan Rasio harga pasar per lembar saham biasa, pada tanggal tertentu, terhadap pendapatan tahunan per lembar saham.
134. Rasio Harga-Penghasilan Rasio yang dihitung dengan membagi harga pasar saham perusahaan pada tanggal tertentu dengan pendapatan tahunan perusahaan per lembar saham.
135. Rasio Kewajiban Kewajiban terhadap ekuitas pemegang saham Rasio utang komprehensif yang mengukur kekerabatan antara klaim kreditor dengan ekuitas pemegang saham.
136. Rasio Kontribusi Marginal Persentase setiap rupiah penjualan yang tersedia untuk menutup biaya tetap dan mengatakan keuntungan operasi.
137. Rasio Lancar Rasio Keuangan yang dihitung dengan membagi aset lancar dengan kewajiban lancar.
138. Rasio Perputaran Aset Tetap Jumlah rupiah penjualan yang dihasilkan dari setiap rupiah aset tetap rata-rata selama tahun tersebut, dihitung dengan membagi penjualan higienis dengan aset tetap higienis rata-rata.
139. Rasionalisasi modal Proses di mana administrasi merencanakan, mengevaluasi, dan mengendalikan investasi modal jangka panjang yang menyangkut aset tetap.
140. Realisasi Penjualan aset ketika komplotan dilikuidasi.
141. Rekonsiliasi Bank Analisis yang memerinci informasi-informasi penyebab perbedaan antara salso kas yang dilaporkan dalam laporan bank dan salso kas dalam buku besar.
142. Rencana Kontribusi yang ditentukan Rencana pensiun yang mensyaratkan jumlah uang yang tetap untuk diinvestasikan untuk kepentingan karyawan selama masa kerja.
143. Rencana pinjaman yang ditentukan Rencana pensiun yang menjanjikan pinjaman pensiunan yang tetap pada ketika pensiun menurut masa kerja dan tingkat kompensasi.
144. Retur dan potongan pembelian Dari sudut pandang pembeli, barang yang dikembalikan atau adaptasi untuk barang rusak.
145. Retur dan potongan penjualan Dari sudut pandang pe jual, barang yang dikembalikan atau adaptasi untuk barang rusak.
146. Rugi bersih Jumlah di mana beban melebihi pendapatan.
147. Rumus Dupont Rasio pengembalian investasi yang diperpanjang, ditentukan dengan mengalikan margin keuntungan dengan perputaran investasi.
06. Berawalan Huruf S
148. Saham Lembar kepemilikan dalam perusahaan
149. Saham biasa Saham yang beredar ketika perusahaan mengeluarkan sati kelas saham saja.
150. Saham preferen Kelas saham dengan hak istimewa di atas saham biasa.
151. Saham yang beredar Saham yang berada dalam kepemilikan pemegang saham.
152. Saldo Akun Jumlah selisih antara debit dan kredit yang dimasukkan dalam satu akun.
153. Saldo Minimum Ketentuan yang diminta oleh bank semoga nasabah mempertahankan saldo kas minimum di rekening banknya.
154. Selisih Jumlah yang ditambahkan ke jumlah biaya untuk memilih harga barang.
155. Selisih lebih anggaran Kelebihan sumber daya yang disisihkan dalam anggaran untuk insiden tak terduga.
156. Setara kas Investasi yang sangat cair yang biasanya dilaporkan dengan kas dalam neraca.
157. Sewa Operasi Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
158. Sewa pembiayaan Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
159. Siklus akuntansi Metode dan mekanisme yang dipakai perusahaan untuk mengumpulkan, mengelompokkan, merangkum, dan melaporkan data keuangan untuk dipakai oleh administrasi dan pengguna eksternal.
160. Siklus akuntansi Proses yang dimulai dengan menganalisis dan menjurnal transaksi dan berakhir dengan daftar saldo sehabis penutupan.
161. Sistem akuntansi biaya Cabang Akuntansi manajerial yang menekankan pada akumulasi biaya manufaktur untuk tujuan pelaporan keuangan dan pembuatan keputusan.
162. Sistem akuntansi jurnal berpasangan Sistem akuntansi untuk pencatatan transaksi, menurut pencatatan kenaikan dan penurunan dalam akun sehingga debit sama dengan kredit.
163. Sistem biaya pesanan pekerjaan Jenis sistem akuntansi biaya yang menyediakan catatan biaya terpisah untuk masing-masing jumlah barang tertentu yang melewati pabrik.
164. Sistem biaya proses Jenis sistem biaya yang mengakumulasi biaya untuk masing-masing dari aneka macam departemen dalam kemudahan produksi.
165. Sistem biaya standar Sistem akuntansi yang memakai standar untuk masing-masing elemen biaya produksi yang dimasukkan dalam barang jadi.
166. Sistem periodik Sistem persediaan di mana catatan persediaan tidak memperlihatkan jumlah tersedia untuk dijual atau barang terjual selama periode tertentu.
167. Sistem perpetual Sistem persediaan di mana setiap pembelian dan penjualan barang dicatat dalam akun persediaan.
168. Sistem Voucher Serangkaian mekanisme memberi kuasa dan mencatat kewajiban dan pembayaran kas.
169. Solvabilitas Kemampuan perusahaan untuk membayar utangnya ketika jatuh tempo.
170. Standar ideal Standar yang hanya sanggup dicapai dalam kondisi operasi sempurna, ibarat tidak ada waktu kosong, tidak ada mesin rusak, dan tidak ada materi baku yang terbuang, disebut juga standar teoritis.
171. Standar ukuran yang sanggup dicapai ketika ini Standar yang mewakili tingkat operasi yang sanggup diperoleh dengan perjuangan memadai.
172. Strategi Alat di mana tujuan perusahaan sanggup dicapai.
173. Sunk Cost Biaya yang tidak terpengaruh dengan keputusan yang diambil selanjutnya.
174. Surat Berharga Diperdagangkan surat berharga yang ditujukan oleh administrasi untuk diperdagangkan secara aktif dengan tujuan mendapatkan laba.
175. Surat berharga ekuitas Saham biasa dan saham preferen dalam perusahaan.
176. Surat berharga tersedia untuk dijual Surat berharga yang dibutuhkan administrasi sanggup dijual di masa mendatang tapi tidak aktif diperdagangkan dengan tujuan memperoleh laba.
177. Surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo Investasi dalam obligasi atas surat berharga lainnya yang ditujukan untuk disimpan hingga jatuh tempo.
178. Syarat-syarat kredit Syarat untuk pembayaran secara kredit oleh pembeli ke penjual.
07. Berawalan Huruf T
179. Tahun fiskal Periode akuntansi tahunan yang diterapkan oleh perusahaan.
180. Tahun perjuangan alami Tahun fiskal yang berakhir ketika kegiatan perjuangan telah mencapai titik terendah dalam siklus operasi tahunan.
181. Tangguhan Aset atau kewajiban yang dicapai pada ketika kas diterima atau dibayar yang dibutuhkan akan menjadi pendapatan atau beban pada periode berikutnya.
182. Teori kendala Strategi produksi yang berusaha memindahkan dampak hambatan dalam suatu proses.
183. Tingkat bunga efektif Tingkat bunga pasar pada ketika obligasii diterbitkan.
184. Tingkat bunga kontrak Bunga yang harus dibayar secara periodik dalam obligasi yang ditunjukkan dalam kontrak obligasi; dinyatakan dalam persentase terhadap nilai tercantum obligasi.
185. Tingkat diskon Tingkat yang dipakai untuk menghitung bunga untuk dikurangi dari nilai jatuh tempo wesel tagih.
186. Tingkat overhead pabrik yang telah ditentukan sebelumnya Tingkat yang dipakai untuk penerapan biaya overhead pabrik (BOP) dalam barang produksi.
Tingkat ini ditentukan dengan membagi biaya overhead dianggarkan dengan asumsi penggunaan kegiatan pada awal periode fiskal.
187. Tingkat pengembalian dividen Rasio yang dihitung dengan membagi dividen tahunan yang dibayarkan per lembar saham biasa,
dengan harga pasar per lembar pada tanggal tertentu yang memperlihatkan tingkat pengembalian pemegang saham dalam hal pembagian dividen tunai.
188. Tingkat pengembalian investasi Ukuran efisiensi manajerial dalam penggunaan investasi dalam aset, dihitung sebagai keuntungan dari operasi dibagi dengan aset yang diinvestasikan.
189. Tingkat Pengembalian Ukuran efisiensi penggunaan materi baku.
190. Tingkat rata-rata pengembalian Metode untuk mengevaluasi tawaran investasi modal yang berfokus pada keuntungan investasi yang diharapkan.
190. Tingkat yang dihasilkan dari ekuitas pemegang saham Ukuran profitabilitas yang dihitung dengan membagi keuntungan bersih, dikurangi undangan dividen saham preferen, dengan ekuitas pemegang saham biasa.
191. Tingkat yang dihasilkan dari total aset Ukuran profitabilitas aset, tanpa melihat ekuitas kreditor dan pemegang saham dalam aset.
192. Titik impas Tingkat operasi perjuangan di mana jumlah pendapatan sama dengan jumlah biaya.
193. Transaksi Bisnis Kegiatan atau kondisi ekonomi yang secara langsung mengubah kondisi keuangan entitas atau secara langsung mensugesti hasil operasionalnya.
194. Transposisi Kesalahan di mana urutan digit angka berubah, ibarat penulisan Rp 542.000 menjadi Rp 452.000 atau Rp 524.000
195. Tujuan Dikembangkan dalam tahap perencanaan, hal ini mencerminkan arah dan hasil yang diinginkan dari serangkaian tindakan tertentu.
08. Berawalan Huruf U
196. Ukuran Kinerja non keuangan Ukuran kinerja dinyatakan dalam unit, bukan dalam mata uang.
197. Umpan balik Ukuran yang disediakan untuk karyawan atau manajer operasi mengenai kinerja sub unit organisasi.
198. Ukuran ini dipakai oleh karyawan untuk menyesuaiakan proses atau sikap untuk mencapai tujuan.
199. Unit keseluruhan jumlah unit dalam produksi baik yang telah maupun belum diselesaikan selama periode tertentu.
200. Unit setara dalam produksi Jumlah unit produksi yang sanggup diselesaikan dalam periode akuntansi tertentu, dengan sumber daya tertentu yang digunakan.
201. Usaha dagang Jenis perjuangan yang mendapatkan produk dari perusahaan lain dan menjualnya ke pelanggan.
202. Usaha Jasa Usaha yang menyediakan jasa, dan bukannya produk ke pelanggan.
203. Usaha manufaktur Jenis perjuangan yang mengubah input dasar menjadi produk yang dijual ke pelanggan individu.
204. Utang usaha Kewajiban yang muncul jawaban pembelian secara kredit.
09. Berawalan Huruf V
205. Varian Biaya Selisih antara biaya konkret dan anggaran fleksibel pada volume aktual.
206. Varian harga materi baku langsung Biaya yang dihubungkan dengan selisih antara harga standar dan harga konkret materi baku langsung yang dipakai untuk menghasilkan barang dagang.
207. Varian kuantitas materi baku langsung Biaya yang dihubungkan dengan selisih antara kuantaitas standar dengan kuantitas konkret materi baku langsung yang dipakai untuk menghasilkan barang dagang.
208. Varian tingkat tenaga kerja langsung Biaya yang dihubungkan dengan selisih antara tingkat standar dan tingkat konkret yang dibayarkan untuk tenaga kerja langsung yang dipakai untuk menghasilkan barang dagang.
209. Varian Volume Selisih antara overhead tetap dianggarkan pada tingkat kapasitas normal 100% dan overhead tetap standar untuk produksi konkret yang dicapai selama periode tertentu.
210. Varian waktu tenaga kerja langsung Biaya yang dihubungkan dengan selisih antara waktu standar dan waktu konkret yang dihabiskan tenaga kerja untuk menghasilkan barang dagang.
211. Varian yang sanggup dikendalikan Selisih antara jumlah konkret dari biaya overhead pabrik variabel yang terjadi dan jumlah overhead pabrik variabel yang dianggarkan untuk produk standar.
212. Voucer Formulir khusus untuk mencatat data relevan mengenai kewajiban dan rincian pembayarannya.
10. Berawalan Huruf W
213. Wesel bayar Janji tertulis yang dibentuk oleh perusahaan untuk membayar kepada kreditur sejumlah tertentu dan bunga pada tingkat yang telah disepakati.
214. Wesel tagih Janji tertulis yang dibentuk pelanggan untuk membayar kepada perusahaan sejumlah tertentu dann bunga pada tingkat yang telah disepakati.
215. Wesel tagih gagal bayar Wesel tagih yang gagal dibayar oleh pembuatnya pada tanggal jatuh tempo.
Demikian pembahasan istilah-istilah akuntansi keuangan yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Mudah-mudahan menimbulkan kita melek keuangan, syukur-syukur hingga andal dalam administrasi dan akuntansi keuangan.
*
Sumber https://manajemenkeuangan.net
0 Response to "Inilah Pengertian 215+ Istilah Akuntansi Keuangan Terkenal Dalam Kehidupan Sehari-Hari"
Posting Komentar