Contoh Standar Operasional Mekanisme Pengeluaran Kas Bon Sementara Dan Cara Simpel Membuatnya
Daftar isi
- 01. Pengertian SOP Pengeluaran Kas dengan Bon Sementara
- 02. Langkah Mudah Membuat SOP Pengeluaran Kas
- a) Menentukan format yang akan digunakan
- Header
- Isi dan Uraian SOP
- 1. Ruang Lingkup SOP
- 2. Pengendalian Internal
- 3. Sistem Otorisasi
- 4. Pihak-pihak yang terlibat dalam pengendalian internal
- 5. Dokumen yang digunakan
- Prosedur Pelaksanaan dalam Flowchart
- Bagian Pengesahan
- b) Mengimplementasikan di lapangan
- c) Me-review hasil implementasi di lapangan
- d) Melakukan revisi dan perbaikan
- e) Meng-implementasikan kembali SOP yang sudah direvisi
- f) Secara terjadwal melaksanakan penilaian terhadap pelaksanaan SOP
- 03. Contoh SOP Pengeluaran Kas
- 04. Kesimpulan
SOP Pengeluaran Kas Bon Sementarara ialah standar operasional mekanisme yang berisi prosedur-prosedur standar yang dipakai untuk melaksanakan semua acara pengeluaran kas bon.
Transaksi pengeluaran kas pada perusahaan untuk memenuhi kebutuhan yang mendadak seringkali tak terhindarkan, mulai dari yang jumlahnya recehan hingga tak terbatas (bila mau dipenuhi).
Contoh undangan pengeluaran kas kecil untuk maintenance software.
Apakah perlu dibentuk mekanisme dan form pengeluaran kas, menentukan kategori pengeluaran kas kecil, hingga flowchart?
Dan kali ini blog administrasi keuangan akan menunjukkan pola dan cara membuat mekanisme pengeluaran kas bon sementara.
Yuk segera dimulai…
01. Pengertian SOP Pengeluaran Kas dengan Bon Sementara
Seringkali perusahaan menghadapi pengeluaran kas yang mendadak, sehingga perlu dibentuk SOP yang menjadi mekanisme pengeluaran kas tersebut.
Contoh fungsi pengeluaran kas:
Misalnya, karyawan sakit dan segera membutuhkan pengobatan.
Ia terpaksa meminjam uang sementara (bon) ke perusahaan, atau kebutuhan dana mendadak untuk sebuah proyek, padahal belum waktunya perusahaan mencairkan dana belanja.
Contoh pengeluaran lain, contohnya biaya pengadaan workshop penyusunan anggaran.
Pihak administrasi harus mengetahui tingkat efektifitas setiap pengeluaran kas, berapa pun jumlahnya, kecil atau besar.
Kecuali bila anda 100% ingin meng-ikhlaskan uang yang keluar itu sebagai sedekah, mungkin tidak perlu dicatat dan dianalisa, bahkan kalau perlu dilupakan ð
Betul atau tidak?
Nah, berkaitan dengan upaya untuk membuat efektifitas pengeluaran uang dengan bon sementara, maka perusahaan perlu membuat SOP (standard operating procedure).
Jadi…
“SOP Pengeluaran Kas dengan Bon Sementara ialah mekanisme yang dibentuk sebagai perjuangan untuk mengelola pengeluaran kas biar efektif dan efisien”
Dalam hal ini pengeluaran kas dengan bon sementara.
Kenapa harus efektif?
Kas ialah laksana pedoman darah dalam mahluk hidup.
Bila pedoman darah tersebut terganggu, contohnya tersumbat, maka badan pun akan sakit.
Tersumbatnya di kepala, akan menjadikan stroke, itu salah satu contohnya. Apalagi tanpa darah, maka akan mati!
Demikian juga dengan perusahaan, bila pedoman kas terganggu maka jalannya roda perusahaan pun akan terganggu. Bahkan sanggup bangkrut!
Tak ada yang mau ibarat itu kan?
02. Langkah Mudah Membuat SOP Pengeluaran Kas
Setelah kita melaksanakan observasi dan analisa acara pengeluaran kas dengan bon sementara, maka langkah-langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah:
a) Menentukan format yang akan digunakan
Format SOP yang kami gunakan ialah narasi. Contoh format SOP secara utuh sanggup dilhat pada paragraf berikutnya, ikuti terus pembahasannya.
Dalam format ini, SOP dibagi menjadi 3 bab pokok, yaitu: 1) Header, 2) Isi dan Uraian termasuk flowchart, dan 3) Pengesahan.
Mari di-urai tiap bagiannya….
Header
Pada bab ini, hal-hal yang perlu disajikan ialah wacana identitas perusahaan, sanggup berupa logo atau identitas lainnya.
Judul standar operasional mekanisme menjadi hal terpenting kedua yang perlu disajikan di header. Judul ini menjadi penanda/identitas SOP.
Bisa anda bayangkan sendiri seandainya tidak ada judulnya, sanggup jadi ibarat insan yang tidak mempunyai nama. Bingung kan mau dipanggil apa? Masa dipanggil Mr. X atau Mrs Y ð
Waktu diberlakukannya SOP menjadi elemen berikutnya yang mesti ada di bab header.
Elemen ini perlu ada biar ada kejelasan wacana kapan SOP itu diimplementasikan, sekaligus untuk mengukur waktu yang diharapkan semenjak pertama kali diberlakukan hingga lancar tanpa kendala.
Selanjutnya perlu disajikan juga nomor dokumen. Hal ini untuk memudahkan dalam identifikasi SOP.
Jumlah dan jenis SOP banyak, bila tidak ada nomor dokumen maka akan menyulitkan perusahaan.
Elemen berikutnya yang perlu ada di bab header ialah elemen revisi, termasuk kapan dilakukan revisi dan berapa kali revisi itu dilakukan.
Jumlah halaman menjadi elemen terakhir yang menjadi pertimbangkan untuk disajikan di header.
Elemen ini pertanda berapa jumlah keseluruhan halaman yang ada di SOP tersebut.
Bila ke-tujuh elemen di bab header tersebut disatukan, bentuknya kira-kira ibarat berikut ini:
Isi dan Uraian SOP
Pada bab ini, paling tidak ada 5 hal pokok yang perlu disajikan dalam SOP Pengeluaran Kas dengan Bon Sementara, yaitu:
1. Ruang Lingkup SOP
Prosedur ini dimulai semenjak adanya permohonan pengeluaran kas dengan bon sementara untuk keperluan yang mendesak dan berakhir sehabis kasir mengeluaran uang.
Dan berikut ini pola form bon sementara:
2. Pengendalian Internal
Dalam pengendalian internal ini ada beberapa point yang perlu diperhatikan, berikut ini contohnya:
- Permohonan pengeluaran kas dengan bon sementara diverifikasi manajer akuntansi dan ditandatangani oleh pemohon.
- Pengeluaran Kas dengan bon sementara hanya untuk keperluan yang mendesak.
- Penerima uang menandatangani bon sementara dengan mencantumkan nama jelas.
- Bon sementara harus dipertanggungjawabkan paling lambat 2X24jam semenjak uang dikeluarkan oleh kasir.
- Setiap pengeluaran dengan bon sementara dicatat di buku pengeluaran kas khusus bon sementara.
3. Sistem Otorisasi
Untuk mengajukan permohonan dana, pemohon harus mengisi form bon sementara. Setelah ditandatangani oleh pemohon, selanjutnya pemohon meminta persetujuan dari atasan pemohon dan atasan dari atasan pemohon.
Setelah form bon sementara /voucher pengeluaran kas / bukti pengeluaran kas kecil mendapat verifikasi dari manajer akuntansi keuangan, selanjutnya pemohon sanggup mencairkan ke bab keuangan (kasir). Dan bab akuntansi mencatat jurnal pengeluaran kas ialah jurnal untuk mencatat transaksi.
4. Pihak-pihak yang terlibat dalam pengendalian internal
- Divisi Akuntansi dan Keuangan
- Manajer atau kepala divisi pemohon
- Kasir
5. Dokumen yang digunakan
- Form Bon Sementara
Prosedur Pelaksanaan dalam Flowchart
Proses dan mekanisme SOP Pengeluaran Kas dengan Bon Sementara bila dirangkai dalam sebuah flowchart ialah ibarat berikut ini:
Perhatikan flowchart di atas, secara sederhana sanggup dijelaskan sebagai berikut:
- Yang berkepentingan membuat permohonan pengeluaran uang dengan form BON SEMENTARA yang telah disetujui atasannya.
- Bagian Akuntansi & Keuangan mendapatkan permohonan pengeluaran Bon Sementara.
- Kepala bab akuntansi & keuangan memverifikasi kelayakan pengeluaran bon sementara.
- Bila disetujui, Bon Sementara selanjutnya sanggup diajukan ke Kepala Cabang /Divisi untuk menerima persetujuan.
- Bon sementara diserahkan ke kasir sebagai dasar pengeluaran dana.
- Kasir mengeluarkan uang tunai dan dicatat di buku pengeluaran Bon Sementara.
- Yang berkepentingan mendapatkan uang tunai dengan menandatangani dan mencantumkan nama terperinci pada Bon Sementara.
Bagian Pengesahan
Bagian ini berisi nama-nama dan tanda tangan dari pihak-pihak yang membuat, memeriksa, dan menyetujui SOP Pengeluaran Kas dengan Bon Sementara.
Contoh bentuk dari bab pengukuhan ialah ibarat berikut ini:
b) Mengimplementasikan di lapangan
Setelah selesai membuat format lengkap dan sudah menerima pengukuhan dari pihak berwenang, langkah berikutnya ialah meng-implementasikan SOP Pengeluaran Kas.
Saat implementasi ini, semua pihak perlu menunjukkan support demi keberhasilan implementasi SOP.
Bila pertama kali SOP ini dilaksanakan, kekeliruan dan kesalahan yang terjadi ialah hal lumrah. Semua perlu proses.
c) Me-review hasil implementasi di lapangan
Langkah ini dilakukan ketika atau sehabis SOP Pengeluaran Kas dimplementasikan di lapangan. Review dilakukan semenjak awal hingga kondisi terakhir.
Kendala dan kelebihan apa saja yang dihadapi ketika implementasi? Semua data dikumpulkan dan dianalisis.
d) Melakukan revisi dan perbaikan
Hasil dari langkah (c), yaitu mereview pelaksanaan SOP ialah melaksanakan revisi dan perbaikan terhadap SOP Pengeluaran Kas.
Perbaikan sanggup dilakukan pada semua bagian, dari header isi utama dan prosedur.
e) Meng-implementasikan kembali SOP yang sudah direvisi
Setelah dilakukan perbaikan dan revisi terhadap dokumen SOP, langkah selanjutnya ialah meng-implementasikan kembali SOP tersebut.
Seharusnya sanggup berjalan dengan baik, kalau pun masih ada kekurangan sifatnya tak seberapa dan tidak kuat terhadap SOP secara keseluruhan.
f) Secara terjadwal melaksanakan penilaian terhadap pelaksanaan SOP
Kesempurnaan itu milik yang maha sempurna, so…. walaupun kita sudah berupaya untuk meminimalisir kekurangan SOP, perkembangan di lapangan seringkali berubah dengan cepat.
Oleh alasannya itu secara terus menerus dan berkelanjutan, penilaian SOP tetap dilakukan.
03. Contoh SOP Pengeluaran Kas
Dari langkah kedua, kita mendapatkan satu contoh SOP Pengeluaran Kas dengan Bon Sementara dengan format yang lengkap, ibarat berikut ini:
Halaman 01:
Halaman 02:
04. Kesimpulan
Berbicara dan membahas wacana SOP (standar operasional prosedur) memang menarik dan tak ada habisnya.
Setiap bab dari acara di perusahaan sebaiknya dibuatkan SOP. Apalagi berkenaan dengan pengeluaran kas.
Apa tujuan penyusunan SOP pengeluaran kas?
Tentu biar visi dan misi perusahaan sanggup tercapai dengan lebih ter-struktur, sistemik dan smooth.
Dan SOP pengeluaran kas ini menjadi salah satu acara penting yang perlu menerima prioritas dan perhatian penuh.
Contoh dan langkah-langkah membuat SOP yang baik dan benar yang disajikan di sini sanggup menjadi rujukan bagi anda dalam membuat SOP untuk usaha/bisnis anda.
Tentunya tidak harus ibarat pola di sini, mungkin masih memerlukan penambahan dan pengurangan sesuai bidang dan bisnis proses usaha/bisnis anda.
Dan bila Anda ingin mengetahui pola SOP lainya, pribadi saja meluncur ke: Accounting Tool & SOP.
Demikian yang sanggup saya sampaikan.
Semoga bermanfaat.
***
Sumber https://manajemenkeuangan.net
0 Response to "Contoh Standar Operasional Mekanisme Pengeluaran Kas Bon Sementara Dan Cara Simpel Membuatnya"
Posting Komentar