Cara “Mudah” Menciptakan Neraca Saldo Beserta Bentuk Dan Klarifikasi Lengkap
Cara menciptakan neraca saldo – Penyusunan neraca saldo dibentuk sesudah adanya buku besar. Pada siklus akuntansi sanggup diketahui alur penyusunan neraca saldo berikut ini.
Isi Artikel
Pengertian Dan Kegunaan Neraca Saldo
Setelah proses transaksi dipindahkan dari jurnal umum atau buku harian ke akun-akun yang bersangkutan di dalam buku besar, maka jumlah saldo setiap akun sanggup dihitung untuk kemudian dipakai untuk menyusun neraca saldo.
“Saldo ialah selisih antara jumlah pada sisi debet dengan jumlah sisi kredit dari suatu akun buku besar”.
“Neraca saldo atau biasa disebut sebagai trial balance ialah kumpulan daftar saldo-saldo akun di dalam buku besar yang disusun pada simpulan periode”.
Manfaat Neraca Saldo
Neraca saldo ialah merupakan tahapan yang harus dilalui dalam siklus akuntansi (proses akuntansi). Penyusunan neraca saldo memiliki manfaat penting diantaranya,
- Menunjukkan ringkasan dari buku besar , sehingga sanggup menjadi sumber informasi sekaligus memudahkan dalam penyusunan laporan keuntungan rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan neraca.
- Penyusunan neraca saldo secara otomatis berarti tekah melaksanakan pengujian keseimbangan jumlah saldo debet dan kredit dalam buku besar.
Prosedur Membuat Neraca Saldo
Sebelumnya telah disinggung perihal proses penyusunan neraca saldo yaitu dengan pemindahan saldo dari buku besar. Penyusunan neraca saldo tergantung dari bentuk buku besar sendiri. Jika buku besar memakai bentukstaffel maka, saldo setiap akun sanggup diketahui setiap saat.
Jika buku besar memakai bentuk skontro atau bentuk T, maka jumlah saldo harus dihitung terlebih dahulu.
Baca juga: Contoh Neraca Saldo Perusahaan Dagang (4 Langkah Mudah)
Contoh Neraca Saldo
-
Bentuk buku besar skontro
-
Bentuk buku besar staffel
Dengan demikian pada akhirnya, akan sanggup kita lihat neraca saldo yang sudah terbentuk.
Keterbatasan Neraca Saldo
Seperti pada siklus akuntansi diatas, bila neraca saldo yang sudah disusun sudah mengatakan saldo yang sebenarnya, maka neraca saldo tersebut sanggup dipakai untuk menyusun laporan keuangan. Namun pada kenyataannya, neraca saldo masih belum mengatakan keadaan saldo yang sebenarnya, dikarenakan beberpa keterbatasan neraca saldo menyerupai hal-hal berikut.
- Neraca saldo hanya mengatakan pada transaksi-transaksi yang sudah dicatat. Namun terkadang di simpulan periode, masih ada sejumlah transaksi yang menjadikan perubahan pada sejumlah akun. Contohnya, honor yang belum dibayar, penyusutan asset dsb.
Neraca saldo belum siap dipakai sebagai dasar penyusunan laporan keuangan jika masih ada transaksi akrual.
Transaksi akrual ini membutuhkan penyesuaian, dengan begitu neraca saldo gres sudah menyetakan keadaan saldo yang sebetulnya sesudah dilakukan pembiasaan di jurnal penyesuaian.
Baca Contoh Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa Dengan “5 Transaksi”
2. Jumlah debit dan kredit di neraca saldo yang jumlahnya sama namun belum mengatakan kebenaran.
Neraca saldo jumlahnya harus seimbang (balance) antara saldo debet dan kredit, namun keseimbangan itu belum tentu mengatakan kebenaran.
Hal ini disebabkan oleh:
- Suatu transkasi yang tidak dicatat sama sekali
- Mencatat jumlah yang salah pada akun yang benar
- Mencatat transkasi lebih dari satu kali
- Kesalahan dalam mencatat akun
Untuk memperbaikinya harus dipakai jurnal koreksi. Baca 3 Contoh Jurnal Koreksi Perusahaan Lengkap Beserta Transaksi dan Penyelesaiannya.
Demikianlah, biar sanggup membantu rekan-rekan untuk menciptakan neraca saldo. biar bermanfaat.
Kunjungi Juga Artikel Lainnya:
Sumber http://www.akuntansilengkap.com
0 Response to "Cara “Mudah” Menciptakan Neraca Saldo Beserta Bentuk Dan Klarifikasi Lengkap"
Posting Komentar