20 Pola Jasa Layanan Bank (Produk Perbankan Lengkap)

20 Contoh Jasa Layanan Bank (Produk Perbankan Lengkap) – Jasa layanan dan produk produk perbankan merupakan kegiatan penunjang untuk melancarkan kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana. Kegiatan ini sangat banyak mengatakan laba bagi bank dan nasabah, bahkan laba bagi bank semakin besar lantaran kelengkapan kemudahan dan pelayanan yang dimiliki menciptakan banyak calon nasabah yang mau memakai jasa layanan bank ini.

Baca Juga: 5 (Lima) Pengertian Uang Secara Umum dan Menurut Para Ahli

Semakin lengkap jasa-jasa bank yang sanggup dilayani oleh suatu bank maka akn semakin baik pula. Banyak langkah yang harus disiapkan menyerupai kesiapan bank dalam permodalan, menyiapkan SDM yang handal dan juga didukung dengan kecanggihan teknologinya.

Isi Artikel

• A. Kegiatan Bank Umum dalam Menghimpun Dana (Funding)
  • 1. Simpanan Giro (Demand Deposit)
  • 2. Simpanan Tabungan (Saving Deposit)
  • 3. Simpanan Deposito (Time Deposit)
• B. Menyalurkan Dana (Lending)
  • 1. Kredit Investasi
  • 2. Kredit Konsumtif
  • 3. Kredit Profesi
  • 4. Kedit Modal Kerja
  • 5. Kredit Perdagangan
  • 6. Kredit Produktif
• C. Jasa Layanan dan Produk Bank Lainnya
  • 1. Kiriman Uang (Transfer)
  • 2. Kliring (Clearing)
  • 3. Inkaso (Collection)
  • 4. Safe Deposit Box
  • 5. Bank Card (Kartu kredit)
  • 6. Bank Notes
  • 7. Bank Garansi
  • 8. Bank Draft
  • 9. Letter of Credit (L/C)
  • 10. Cek Wisata (Travellers Cheque)
  • 11. Menerima setoran-setoran
  • 12. Melayani pembayaran-pembayaran
  • 13. Bermain di dalam pasar modal

A. Kegiatan Bank Umum dalam Menghimpun Dana (Funding)

---

Kegiatan ini dilakukan dengan memperlihatkan aneka macam jenis simpanan. Jenis-jenis simpanan yang sering dipakai adalah:

1. Simpanan Giro (Demand Deposit)

Simpanan giro yakni simpanan pada bank yang penarikannya sanggup dilakukan dengan memakai bilyet giro atau cek. Rekening giro biasa dipakai lantaran merupakan dana murah, lantaran bunga yang diberikan kepada nasabah juga relatif rendah dibandingkan dengan simpanan lainnya.

2. Simpanan Tabungan (Saving Deposit)

Simpanan tabungan yakni simpanan pada bank, yang penarikannya sesuai dengan persyaratan bank. Bisa melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), buku tabungan, kwitansi dan slip penarikan. Besarnya bunga tabungan tergantung kebijakan bank yang bersangkutan, namun biasanya lebih tinggi dari rekening giro.

3. Simpanan Deposito (Time Deposit)

Simpanan deposito yakni simpanan yang mempunyai jangka waktu tertentu. Jadi, penarikan simpanan sanggup dilakukan sesuai jangka waktu tersebut. Jenis deposito pun beragam,contohnya : deposito berjangka, akta deposito dan deposit on call.

Baca Juga: 4 Pengertian Modal Dalam Akuntansi “Menurut Ahli dan Jenisnya”

B. Menyalurkan Dana (Lending)

---

Jasa bank lainnya yakni kegiatan menyalurkan dana. Kegiatan ini yakni menjual dana yang telah dihimpun dari masyarakat. Penyaluran dana yang dilakukan oleh bank dilakukan dengan mengatakan santunan kepada masyarakat yang dikenal dengan nama kredit.

Jenis-jenis kredit diantaranya :

1. Kredit Investasi

Kredit investasi yakni kredit yang diberikan kepada nasabah yang melaksanakan investasi atau penanaman modal. Contohnya: kredit membangun pabrik, membeli peralatan pabrik menyerupai mesin dan lainnya.

2. Kredit Konsumtif

Kredit konsumtif yakni kredit yang dipakai untuk keperluan pribadi. Contohnya kredit perumahan, kredit kendaraan bermotor dan lainnya.

3. Kredit Profesi

Kredit profesi yakni kredit yang diberikan kepada nasabah khusus, menyerupai dosen, dokter atau pengacara.

4. Kedit Modal Kerja

Kredit modal kerja yakni kredit yang dipakai nasabah untuk modal usaha. Kredit jenis ini biasanya hanya berjangka waktu pendek atau tidak lebih dari 1 (satu) tahun. Contohnya: kredit untuk membayar honor karyawan, kredit membayar materi baku dan kredit modal kerja lainnya.

5. Kredit Perdagangan

Kredit perdagangan yakni kredit yang diberikan kepada pedagang untuk membuatkan kegiatan dagangnya. Contohnya yakni untuk membeli barang dagang kepada para supplier / agen.

6. Kredit Produktif

Kredi produktif yakni kredit berupa investasi modal kerja atau perdagangan. Artinya, kredit ini diberikan untuk diputar kembali sehingga pengembalian kredit yakni dari laba hasil perjuangan yang dibiayai.

Baca Juga: “5 BESAR” Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli

C. Jasa Layanan dan Produk Bank Lainnya

---

Beberapa praktiknya jasa-jasa bank yang ditawarkan meliputi:

1. Kiriman Uang (Transfer)

Kiriman uang yakni jasa pengiriman uang lewat bank. Pengiriman uang sanggup dilakukan pada bank yang sama atau pada bank yang berlainan. Pengiriman juga sanggup dilakukan dengan tujuan dalam kota, luar kota atau luar negeri

Khusus pengiriman ke luar negeri harus melalui bank devisa. Kepada nasabah yang mengirim dikenalan biaya kirim yang besarnya tergantung kebijakan bank masing-masing. Pertimbangan pada umumnya, biaya kirim akan lebih mahal kalau yang di transfer berbeda banknya.

2. Kliring (Clearing)

Kliring yakni penagihan warkat (surat berharga menyerupai cek dan bilyet giro) yang berasal dari dalam kota. Proses penagihan biasanya hanya membutukan waktu 1 (satu) hari saja. Besarnya biaya penagihan juga tergantung kebijakan bank yang bersangkutan.

3. Inkaso (Collection)

Inkaso yakni penagihan warkat (surat-surat berharga menyerupai cek, bilyet giro) yang berasal dari luar kota atau luar negeri. Proses penagihan inkaso biasanya membutuhkan waktu 1 (satu) ahad hingga 1 (satu) bulan, tergantung dari jarak lokasi penagihan. Biaya penagihan tergantung kebijakan kepada bank yang bersangkutan.

4. Safe Deposit Box

Safe Deposit Box yakni pelayanan jasa bank yang mengatakan layanan penyewaan box (tempat) menyimpan barang-barang atau surat berharga milik nasabah suatu bank. Barang-barang berharga yang dititipkan dengan memakai safe deposit box akan kondusif dari ancaman pencurian atau kebakaran. Nasabah yang memakai jasa ini akan dikenakan biaya sewa yang jumlahnya tergantung kebijakan pihak bank.

5. Bank Card (Kartu kredit)

Bank card atau lebih terkenal dengan sebutan kartu kredit atau juga uang plastik yakni kartu yang sanggup dipakai untuk mengambil uang tunai atau dipakai untuk membayar sejumlah barang yang dibeli biasanya pada supermarket. Nasabah yang memakai jasa layanan ini harus membayar iutan tahunan yang jumlahnya sesuai dengan perjanjian dengan pihak bank. Setiap pembelanjaan mempunyai batas waktu tenggang pelunasan dan dikenakan bunga dari jumlah uang yang telah dibelanjakan apabila melewati waktu yang telah ditentukan.

6. Bank Notes

Bank noter yakni jasa penukaran valuta asing. Jadi, dalam jual beli bank notes, bank mengacu pada kurs (nilai tukar rupiah dengan mata uang asing).

7. Bank Garansi

Bank garansi yakni jaminan bank yang diberikan kepada nasabah guna membiayai suatu usaha. Dengan memakai jaminan bank ini, pengusaha mendapat kemudahan untuk melaksanakan kegiatan usahanya. Besarnya jaminan yang dikeluarkan oleh bank sebelumnya telah ditaksir terlebih dahulu dengan mengetahui dapat dipercaya dan prospek dari perjuangan nasabahnya.

8. Bank Draft

Bank draft yakni wesel yang dikeluarkan oleh bank kepada para nasabahnya. Wesel ini sanggup diperjualbelikan oleh nasabah dikala membutuhkan uang tunai.

9. Letter of Credit (L/C)

Letter of Credit (L/C) yakni surat kredit yang diberikan bank kepada importir dan eksportir yang dipakai untuk melaksanakan pembayaran atas transakso ekspor dan impor yang mereka lakukan.

Terdapat aneka macam macam jenis L/C, jadi nasabah sanggup menentukan sesuai dengan kebutuhan nasabah.

10. Cek Wisata (Travellers Cheque)

Cek Wisata yakni alat yang sanggup dipakai untuk pembayaran di aneka macam lokasi wisata perbelanjaan atau hiburan. Contohnya hotel dan supermarket. Cek Wisata juga sanggup dipakai sebagai hadiah kepada para relasinya.

11. Menerima setoran-setoran

Jenis layanan ini yakni yang paling sering dimanfaatkan oleh nasabah, manfaatnya yakni lebih mudah dan aman. Dalam hal ini bank membantu nasabah dalam rangka menampung setoran dari aneka macam kawasan diantaranya:

1. Pembayaran pajak
2. Pembayaran telepon
3. Pembayaran air
4. Pembayaran listrik
5. Pembayaran uang kuliah

12. Melayani pembayaran-pembayaran

Sama halnya dengan mendapatkan setoran, bank juga melayani pembayaran menyerupai yang diperintahkan oleh nasabanya seperti

1. Membayar Gaji/Pensiun/honorarium
2. Pembayaran deviden
3. Pembayaran kupon
4. Pembayaran bonus/hadiah

13. Bermain di dalam pasar modal

Bank juga berperan dalam aneka macam kegiatan dipasar modal menyerupai bermain surat-surat berharga. Kegiatan tersebut diantaranya:

1. Penjamin emisi (underwriter)
2. Penjamin (guarantor)
3. Wali amanat (trustee)
4. Perantara perdagangan dampak (pialang/broker)
5. Pedagang dampak (dealer)
6. Perusahaan pengelola dana (invesment company)

Demikianlah pembahasan mengenai 20 Contoh Jasa Layanan Bank (Produk Perbankan Lengkap).
Semoga bermanfaat bagi pembaca akuntansilengkap.com.

Kunjungi Juga Artikel Lainnya:

1. 15 Jenis Lembaga Keuangan Bank dan Bukan Bank Beserta Fungsi dan Tujuannya
2. Inilah 5 Peran “Utama” Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Beserta Fungsinya
3. Inilah 6 (Enam) Kriteria Uang Menurut Para Ahli
4. 5 (Lima) Pengertian Uang Secara Umum dan Menurut Para Ahli
5. Contoh Neraca Saldo Setelah Penutupan Perusahaan Jasa 

Sumber http://www.akuntansilengkap.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: