iklan

12 Cara Meningkatkan Iman Diri Karyawan Anda

Ilustrasi meningkatkan keyakinan diri karyawan 12 Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri Karyawan Anda

Mengelola sebuah perjuangan pribadi memang menentukan tantangan tersendiri. Selain berpikir untuk bisa membuatkan hasil usahanya, mengelola karyawan menjadi tantangan lain yang harus bisa diatasi oleh setiap pengusaha.

Karena setiap karyawan niscaya punya kemampuan dan keyakinan diri yang berbeda. Ada yang punya kemampuan cukup baik, tapi tidak punya rasa percaya diri yang cukup. Maka kinerjanya pun tidak akan pernah bisa maksimal.

Karena itu, setiap pengusaha harus mencari cara untuk meningkatkan keyakinan diri karyawan. Sehingga mereka pun bisa meningkatkan kemampuan dan kinerjanya. Ujungnya, hasil perjuangan pun bisa lebih meningkat.

Apa saja caranya? Simak ulasan berikut ini.

1. Bantu karyawan menyiapkan diri

Kepercayaan diri memang tidak bisa tiba dengan sendirinya. Sebuah keyakinan diri harus dibangun dan dilatih.

Tidak ada orang yang punya keyakinan diri paling tinggi selain sosok yang “paling pintar” di kawasan perjuangan Anda.

Karena memang hanya orang yang “pintar” yang selalu lebih percaya diri. Karena itu, berikan keyakinan kepada mereka untuk menangani sebuah tugas. Tetap awasi dan bantu mereka ketika menjalankan kiprah tersebut.

Dengan “dipaksa” menjalankan kiprah yang berbeda, maka keyakinan diri secara tidak pribadi akan didongkrak. Terutama ketika mereka bisa mencapai hasil yang diharapkan.

2. Hargai karyawan secara personal

Sebagai atasan, sudah menjadi kewajiban Anda untuk terhubung dengan setiap bawahan atau karyawan secara personal. Tanpa ada kedekatan ini, Anda tidak akan pernah tahu penyebab yang menciptakan mereka tidak percaya diri.

Tidak perlu ditanya langsung, alasannya ialah mereka niscaya tidak akan memperlihatkan tanggapan tegas soal ketidakpercayaan dirinya.

Namun, lebih sering melaksanakan kontak personal dengan mereka. Lama kelamaan Anda niscaya akan tahu titik pangkal yang menciptakan mereka percaya diri.

Memperlakukan karyawan secara hormat dan menghargai mereka layaknya insan seutuhnya, bisa mendongkrak rasa percaya diri yang selama ini kerap terbenam.

Baca juga: 10 Kiat Cerdas Menghadapi Karyawan Introvert

3. Dorong rasa percaya diri melalui kesalahan

Kesalahan ialah sebuah hal yang masuk akal dilakukan ketika seseorang tengah belajar. Menjadi tidak masuk akal kalau kesalahan itu dilakukan berulang-ulang, meski sudah menerima instruksi dan santunan dari atasan.

Namun, satu kesalahan kecil sudah bisa menciptakan orang untuk tidak percaya diri. Karena itulah karyawan butuh santunan atasan untuk mengembalikan mental mereka yang sudah down.

Selalu ingatkan kepada mereka bahwa kesalahan ialah proses untuk meraih sukses. Dorong rasa percaya diri mereka dengan mengetahui kesalahan yang telah dilakukan dan melaksanakan antisipasi biar tidak melaksanakan kesalahan yang sama.

4. Delegasikan kiprah perlahan

Mendelegasikan kiprah memang merupakan hal yang harus dilakukan seorang pimpinan biar terbentuk sebuah tim kerja yang kompeten. Pendelegasian kiprah juga termasuk penting dalam meningkatkan keyakinan diri karyawan.

Namun demikian, lakukan pendelegasian ini secara perlahan. Jangan terburu-buru memperlihatkan semua kiprah kepada mereka. Jangan biarkan mereka bekerja menuntaskan kiprah tanpa bimbingan dari Anda sebagai pimpinan.

Terus dampingi karyawan Anda dalam menuntaskan semua tugas. Setelah melihat mereka mulai bisa dipercaya, Anda bisa melepaskan semua tanggung jawab kepada mereka.

Lakukan secara perlahan dan smooth biar keyakinan diri dan kompetensi karyawan bisa muncul dengan maksimal.

5. Berikan feedback secara teratur

Selain melaksanakan pengawasan ketika mendelegasikan tugas, melaksanakan feedback juga menjadi satu hal yang tidak bisa Anda kesampingkan. Tidak ada perbaikan tanpa melaksanakan feedback atau evaluasi secara teratur.

Saat melaksanakan feedback, pastikan Anda menjelaskan semuanya secara detail apa yang telah dilakukan oleh karyawan selama ini. Jelaskan apa-apa saja yang harus diperbaiki dan diubah oleh si karyawan.

Lakukan feedback ini dengan bahasa yang santai tanpa ada tekanan. Beri sedikit kebanggaan atas apa yang telah dikerjakan. Lalu diakhiri dengan klarifikasi apa saja yang harus diperbaiki dari kinerja karyawan.

6. Siapkan mentor

Ilustrasi meningkatkan keyakinan diri karyawan 12 Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri Karyawan Anda

Menyiapkan mentor ialah salah cara yang juga harus dilakukan untuk meningkatkan keyakinan diri karyawan.

Seorang karyawan yang kurang percaya diri akan lebih termotivasi ketika melihat karyawan lain yang bisa membimbingnya untuk meningkatkan kinerja.

Keberadaan mentor ini ialah untuk menjadi leader dari segala aktivitas. Pastikan para karyawan untuk mempelajari apa yang dilakukan sang mentor. Bukan menjadi bayangan semata dari mentornya.

Lakukan penilaian juga terhadap karyawan yang diberi mentor untuk mengetahui sejauh mana yang telah dipelajarinya sejauh ini.

7. Berikan penugasan secara detail dan lengkap

Saat Anda memperlihatkan penugasan kepada karyawan yang kurang percaya diri, pastikan semuanya lengkap dan detail. Lengkap dalam arti apa yang anda tugaskan sudah tersusun secara berurutan dengan sasaran yang jelas.

Misalnya saja Anda memerintahkan karyawan untuk menyusun budget tahunan. Anda tidak bisa hanya berkata,”Tolong siapkan budget untuk tahun depan.”

Tapi Anda harus menyampaikan secara detail. Seperti membuatnya dalam Excel, melihat budget tahun kemudian sebagai bayangan, menghubungi cuilan purchasing untuk mengetahui perubahan harga yang terakhir.

Tugas yang detail akan menciptakan karyawan lebih percaya diri dalam menjalankannya.

8. Jadilah suporter utama

Satu hal yang cuku mendasar dalam upaya membangun keyakinan diri karyawan ialah selalu menjadi pendukung mereka.

Termasuk membangun korelasi emosional dan kedekatan dengan mereka. Namun tetap berada dalam koridor profesionalisme.

Dengan mengetahui aksara karyawan secara personal, Anda akan tahu cara yang paling sempurna dilakukan kepada dirinya.

Seperti bentuk dukungan ibarat apa yang harus Anda lakukan ketika ingin meningkatkan keyakinan dirinya. Apakah dengan sanjungan atau justru kritikan yang bisa membuatnya lebih percaya diri.

9. Setahap demi setahap

Untuk meningkatkan keyakinan diri karyawan memang tidak bisa dilakukan secara instan. Ibarat naik tangga, mereka harus melaksanakan cara-cara yang Anda terapkan setahap demi setahap. Satu anak tangga ke anak tangga berikutnya.

Jangan hingga mereka tidak berpengaruh menjejak salah satu anak tangga hingga terpeleset dan jatuh kembali ke bawah. Ini akan semakin memberi tekanan berat terhadap keyakinan diri mereka.

Jadi, pastikan mereka melaksanakan satu tahap dengan baik gres kemudian menjejak ke tahap berikutnya. Ini jauh lebih baik dibanding Anda membiarkan mereka meloncati beberapa anak tangga dengan risiko terjatuh.

10. Beri jeda di setiap training

Anda boleh saja merancang sebuah jadwal latihan berkelanjutan bagi karyawan atau bawahan Anda.

Tapi, jangan terlalu memaksa mereka menjalaninya hingga mencapai limit. Selalu berikan jeda antara satu training dengan training lainnya.

Dengan memperlihatkan interval kepada karyawan setiap selesai melaksanakan latihan atau penugasan, maka hal itu akan memberi kesempatan bagi mereka untuk melaksanakan recovery.

Sehingga mereka akan lebih siap ketika menerima penugasan atau jadwal latihan berikutnya. Lebih jauh lagi, mereka pun akan lebih percaya diri dalam melaksanakan kiprah yang baru.

11. Fokus pada kelebihan karyawan

Sebagai pimpinan sudah seharusnya Anda mengetahui kelebihan yang dimiliki dari setiap karyawan atau bawahan Anda.

Dengan demikian, Anda pun bisa memperlihatkan penugasan atau training yang memang sesuai dengan kapasitas dan kemampuan mereka.

Setiap orang niscaya akan lebih percaya diri kalau menerima kiprah yang memang sesuai dengan ketertarikan atau kemampuannya.

Saat mereka diberi kesempatan untuk memperlihatkan kemampuan yang sebenarnya, di situlah mereka sudah membangun rasa percaya diri dengan lebih kuat.

12. Tunjukkan apresiasi dari hasil yang dicapai

Jangan pernah sungkan atau malas untuk mengucapkan “selamat” atas hasil yang sudah dicapai karyawan Anda. Bahkan, sebuah ucapan ”terima kasih” pun sudah bisa menciptakan mereka bahagia dan lebih percaya diri.

Karyawan yang jarang menerima apresiasi dari atasannya akan mengalami demotivasi dan krisis keyakinan diri lebih cepat dibanding mereka yang selalu menerima dukungan.

Apreasiasi ialah feedback nyata yang sangat dibutuhkan seorang karyawan. Menunjukkan bahwa apa yang telah mereka lakukan memang sesuai dengan instruksi dan keinginan perusahaan.

Penutup

Ingat, meningkatkan keyakinan diri karyawan tidak bisa dilakukan secara instan. Harus dibangun melalui sejumlah proses. Namun, tak ada ukuran yang niscaya soal berapa usang semua proses itu harus dilakukan.

Lakukan penilaian secara teratur untuk mengetahui perkembangan yang dialami setiap karyawan.

Dengan demikian, Anda akan mengetahui secara niscaya bahwa jadwal yang Anda rancang untuk meningkatkan keyakinan diri mereka memang berjalan dengan baik dan sesuai harapan.


Sumber https://www.duniakaryawan.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "12 Cara Meningkatkan Iman Diri Karyawan Anda"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel