√ 10 Mitos Seputar Kehamilan Yang Sering Bikin Bingung

Jangan tidur siang, nanti anaknya jadi pemalas! Jangan makan jengkol, nanti anaknya bau! Jangan minum air es, nanti anaknya kebesaran! Jangan, jangan, dan banyak jangan lainnya yang akan Anda dengarkan ketika Anda hamil.

Memang, masa kehamilan itu berisiko dan penuh tantangan, tapi bukan berarti Anda jadi hidup dalam kerangkeng dihentikan melaksanakan apapun dan makan apapun yang Anda inginkan.

Walaupun tentu saja beberapa wejangan dari orang tua, tetangga, kenalan, dan sobat Anda sanggup saja benar. Akan tetapi, bagaimana bila Anda melihat mitos ini dari pandangan para ahlinya? Berikut yakni 10 mitos seputar kehamilan versi Bacaterus.

10 Mitos Seputar Kehamilan

1. Makan untuk Berdua

* sumber: lorenlately.blogspot.com

Mitos: Anda harus makan banyak, soalnya Anda makan untuk dua orang.

Faktanya, Anda tidak harus makan dua porsi, dan justru tidak boleh! Mungkin Anda sedang ingin makan bakso. Bukan berarti Anda jadi makan dua mangkuk bakso mentang-mentang Anda sedang hamil. Ingat, Anda memang makan untuk berdua, tapi untuk Anda dan jabang bayi, bukan untuk Anda dan orang sampaumur lainnya.

Menurut National Institutes of Health (NIH), perempuan hamil harus naik berat badannya sekitar 10 – 15 kg. Jika tubuh Anda terlalu gemuk, Anda sanggup mengalami lahir prematur, bayi terlalu besar, dan Anda sanggup terkena diabetes dan darah tinggi. Berikut yakni tips nutrisi kehamilan sehari-hari:

• 400 mikrogram asam folat. Bisa didapatkan dari jus jeruk, bayam, stroberi, sereal sehat, kacang-kacangan, pasta (bukan yang instan), roti, nasi, oatmeal, dan brokoli.


• 900-1000 miligram Omega-3, DHA & EPA untuk kecerdasan bayi dan kesehatan mata bayi. Bisa didapatkan dari komplemen dan ikan.


• Minum air putih yang banyak. Volume darah Anda meningkat seiring dengan kehamilan. Makanya, perempuan hamil membutuhkan lebih dari 10 gelas sehari, lebih banyak daripada orang tidak hamil, kan?

2. Air Dingin

* sumber: www.davidlebovitz.com

Mitos seputar kehamilan yang selanjutnya yakni perihal air dingin. Mitos atau fakta, air hambar apalagi air es sanggup menyebabkan bayi dalam kandungan jadi besar, sehingga sanggup menyulitkan proses persalinan?

Jawabannya: mitos.

Bayi yang terlalu besar diakibatkan lantaran ibunya yang kegemukan atau lantaran ibunya terkena penyakit kencing manis selama hamil. Semua ini disebabkan lantaran terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis selama hamil.

Jadi, air hambar maupun air es tidak akan menciptakan ukuran bayi jadi besar. Justru, es krim, frozen yoghurt, dan smoothies merupakan sumber nutrisi yang baik untuk bayi. Dan, bukankah semua tadi itu dingin?

3. Tidur Siang

* sumber: teluguwebs.com

Mitos: tidur siang akan menyebabkan kulit bayi diliputi lapisan lemak dan menyebabkan anak jadi pemalas.

Faktanya, tidur siang tidak ada hubungannya dengan semua itu. Justru ibu hamil harus menjaga kondisi tubuh dan mentalnya dengan banyak beristirahat. Dan, tidur siang yakni salah satu cara beristirahat yang bagus. Istirahatlah selama 1 – 2 jam pada siang hari supaya tubuh Anda tidak gampang lelah.

4. Hubungan Intim

* sumber: www.littlematrix.com

Anda niscaya sering mendengar wejangan jangan dulu bekerjasama intim kalau kehamilan masih muda. Sebenarnya, bekerjasama dengan suami aman-aman saja, kok, selama Anda hamil. Jangan khawatir baby Anda akan kesakitan, lantaran ada cairan amniotik di rahim yang membantu melindungi bayi ketika Anda bekerjasama sec.

Namun, tetap harus Anda perhatikan bahwa ada waktu pantangan untuk bekerjasama intim selama hamil. Kasus ini diaplikasikan bila Anda mempunyai riwayat kehamilan ganda (kembar, kembar tiga, empat, dst), keguguran, dan bayi lahir prematur.

Lalu, posisi ibarat apa yang baik untuk bekerjasama intim selama hamil? Sebenarnya semua posisi kondusif asal Anda nyaman. Namun yang perlu diperhatikan yakni sehabis Anda masuk ke trimester ketiga, lantaran sebentar mendekati waktu melahirkan. Untuk lebih lanjut konsultasikan pada dokter atau bidan Anda.

5. Seafood

Mitos: perempuan hamil dihentikan makan seafood.

Pada kenyataannya, mengonsumsi ikan dan lainnya yang mengandung Omega-3 sangat penting untuk kecerdasan buah hati. Anak yang ibunya makan setidaknya 12 ons makanan maritim dalam seminggu selama kehamilan biasanya mempunyai IQ lisan yang lebih tinggi, keterampilan sosial dan komunikasi yang lebih baik, dan keterampilan motorik superior.

Untuk memenuhi kebutuhan Omega-3, perempuan hamil sebaiknya makan dua porsi ikan atau kerang (8 – 12 ons) per ahad selama hamil dan menyusui. Ikan yang baik untuk perempuan hamil yakni salmon, lele, pollock, kerang-kerangan, cumi, dan udang.

Yang dihentikan Anda konsumsi selama hamil itu ikan maritim yang mengandung merkuri tinggi. Ikan bermerkuri tinggi tinggal di perairan maritim yang lebih dalam dan biasanya merupakan ikan pemangsa. Contoh: raja mackerel, tilefish, tuna, ikan pedang, dan hiu.

Untuk memakan seafood pun ada aturannya. Jangan makan seafood setengah matang apalagi mentah. Seafood yang belum matang sanggup saja tercemar kuman yang sanggup membahayakan jabang bayi. Untuk itu, tahan dulu untuk tidak mengonsumsi scallop, kerang, dan ikan secara mentah.

6. Ngidam

“Selama hamil ngidam apa?” niscaya merupakan pertanyaan rutinan yang Anda terima di lingkungan Anda. Wajar saja, orang Indonesia sangat percaya dengan ngidam. Bahkan katanya kalau harapan tidak terpenuhi, anaknya bakal ngeces. Perlu Anda garis bawahi, kalau ngidam itu tidak ada. Ngidam, atau punya harapan gila dan tiba-tiba untuk makan/melakukan sesuatu, adalah mitos belaka.

Mengidam dipicu oleh perubahan hormon dalam tubuh Anda yang memengaruhi rasa dan bau. Itulah mengapa beberapa orang ada yang tidak sanggup makan makanan tertentu, bahkan mual sampai muntah bila mencium aroma makanan tersebut.

Ngidam bekerjsama cara tubuh memberi tahu Anda kalau tubuh Anda kekurangan sesuatu. Misalnya, Anda tiba-tiba ingin makan yang manis ibarat es krim, cokelat, atau kue. Berarti tubuh Anda memberi tahu otak Anda kalau tubuh kekurangan asupan gula dalam darah dan otak Anda memprosesnya sebagai makanan yang telah Anda ketahui atau yang selama ini Anda pikirkan.

Namun, bila Anda mendambakan hal-hal yang tidak sanggup dimakan, ibarat debu, kertas, sabun mandi, tanah, kapur, atau deterjen, eksklusif konsultasikan dengan dokter atau bidan Anda! Hal ini disebut Pica, yaitu gangguan psikologis yang dicirikan oleh harapan untuk makan suatu zat yang tidak bergizi dan tidak sanggup dicerna tubuh. Pica sanggup mengambarkan kalau Anda mengalami anemia parah.

7. Terbang

Banyak ibu hamil yang tidak jadi melakukan babymoon jauh dari kawasan tinggalnya lantaran “tidak boleh naik pesawat selama hamil.” Lalu, hal ini yakni mitos ataukah fakta? Sebenarnya tergantung pada keadaan Anda dan janin.

Perjalanan udara dianggap kondusif bagi perempuan yang mempunyai kehamilan yang sehat. Namun, Anda tetap harus mengantongi surat bahwa dokter Anda telah memperbolehkan Anda bepergian memakai pesawat.

Alasan kenapa orang hamil tidak disarankan bepergian memakai pesawat adalah, bila Anda mendadak mengalami problem dengan kehamilan, atau Anda akan melahirkan, berarti pesawat harus segera mendarat dan hal itu sangat merepotkan. Anda juga sanggup terkena denda lantaran pendaratan darurat sangatlah mahal.

So, kapankah waktu terbaik untuk terbang? Adalah dalam waktu pertengahan kehamilan, sekitar 14 – 28 ahad usia janin. Selain berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau bidan Anda, yang perlu Anda pikirkan lagi yakni maskapai penerbangan Anda. Karena ada beberapa maskapai yang mempunyai peraturan untuk tidak membiarkan perempuan hamil di trimester terakhir untuk terbang bersama mereka.

8. Makanan Menentukan Jenis Kelamin Bayi

* sumber: www.mom365.com

“Makan banyak sayur, biar anaknya perempuan. Kalau mau anaknya laki-laki, banyak makan daging.”

Sudah tidak perlu dipikirkan lagi, perkataan ini tentu adalah mitos belaka. Jenis kelamin bayi tidak akan berubah selama kehamilan. Maksudnya, jenis kelamin memang sudah ditentukan dikala masa pembuahan indung telur oleh sperma. Jadi, mau Anda makan apapun tidak akan sanggup mengubah takdir.

9. Olahraga

* sumber: www.fitpregnancy.com

Mitos: perempuan hamil dihentikan olahraga lantaran dihentikan capek.

Mitos seputar kehamilan ini memang benar, tapi tidak sepenuhnya benar. Memang, perempuan hamil dihentikan capek-capek, tapi bukan berarti dihentikan olahraga sama sekali, ya. Pada kenyataannya, ketika perempuan hamil berolahraga, janin akan mendapat keuntungannya juga.

Penelitian menunjukkan bahwa janin perempuan hamil yang aktif secara fisik mempunyai detak jantung yang lebih lambat dan lebih bervariasi, yang merupakan gejala kesehatan kardiovaskular. Bayi-bayi yang ibunya rutin berolahraga mempunyai bobot lahir yang lebih rendah (dalam konteks sehat), dan bahkan sanggup menjadi orang sampaumur yang lebih cerdas lantaran otak mereka yang lebih besar.

Jika Anda memang sudah rutin melaksanakan jogging bahkan sebelum hamil, tidak ada alasan untuk berhenti. Olahraga akan meningkatkan energi Anda melalui kehamilan, mengurangi ketidaknyamanan dikala bayi tumbuh, membantu tubuh melalui persalinan, dan memungkinkan Anda untuk “bangkit kembali” lebih gampang sehabis bayi lahir.

Jadi, tetap lakukan olahraga kecuali bila dokter atau bidan Anda menyuruh Anda untuk berhenti total. Dan, tidak disarankan untuk memulai acara gres selama kehamilan. Jika Anda berpikir untuk memulai jogging dan olahraga lainnya yang tidak pernah atau tidak biasa Anda lakukan, dan gres mau memulainya sehabis Anda hamil, lebih baik tidak usah sama sekali.

10. Mewarnai Rambut

Mitos seputar kehamilan yang terakhir yakni perihal cat rambut. Pasti Anda sudah sering mendengar kalau ibu hamil harus hati-hati dalam memakai kosmetik, lantaran kosmetik sanggup diserap kulit, dan apa yang diserap oleh Anda akan diserap juga oleh bayi.

Menurut American Pregnancy Association (APA), meskipun cukup terbatas, penelitian menunjukkan bahwa materi kimia yang ditemukan dalam pewarna semi permanen dan permanen tidak sangat beracun dan kondusif dipakai selama kehamilan.

Dan, pewarna rambut yang akan terserap kulit hanya sedikit sekali, sehingga apa yang akan diserap bayi Anda pun akan semakin sedikit lagi. Jadi, jumlah cat rambut yang sedikit ini tidak akan berbahaya untuk janin. Jadi, Anda tidak perlu takut lagi kalau mau mengecat rambut, ya. Mungkin jangan terlalu sering ganti warna saja. Satu kali cat rambut cukup.

Ya, itulah sepuluh mitos seputar kehamilan dari Bacaterus. Semoga bermanfaat untuk Anda, ya. Jika Anda tahu mitos-mitos lainnya perihal kehamilan, boleh di-share di kolom komentar.

Sumber https://bacaterus.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: