Varietas/Klon Unggul Tanaman Karet Beserta Diskripsinya

Varietas/Klon Unggul Tanaman Karet Beserta Diskripsinya

Sedulurtani.com. Klon Tanaman karet yang danjurkan untuk ditanam terdiri dari beberapa klon, antara lain klon primer, klon sekunder, dan klon tersier. Klon sekunder dan tersier disebut juga dengan klon modern alasannya yaitu cara pemulian yang dilakukan tergolong sudah maju.

Untuk mengenal lebih terang terkait klon tumbuhan karet yang diajurkan untuk ditanam, maka pada pertemuan kali ini Sedulurtani.com. ingin mengembangkan gosip tentang, Varietas/Klon Unggul Tanaman Karet Beserta Diskripsinya.

Varietas/Klon Unggul Tanaman Karet Beserta Diskripsinya

Berikut ini yaitu Varietas tumbuhan karet yang dianjurkan untuk ditanam beserta diskripsinya :

1. Varietas/Klon karet IRR 32

DESKRIPSI:

Asal/silsilah	LCB 1320 x AVROS 1734
Tpe klon starter	Penghasil lateks kayu (tipe: slow)
Bentuk anak daun tengah	Oval
Posisi tangaki anak daun	Searah
Warna daun	Hijau tua, agak kusam
Tekstur daun	Halus
Ujung daun	Pendek
Pinggir daun	Rata-rata bergelombang
Penampang melintang daun	Rata-rata cekung
Posisi anak daun	Searah
Bentuk tangkai daun	Lurus
Jarak antara dua tahun	Dekat
Bekas mata tunas	Rata
Bekas tangkai daun	Kecil, agak rata
Bekas batang	Silindiris
Kehalusan kulit batang	Agak kasar
Ketebalan kulit murni	Sedang
Kekerasan kulit	Sedang
Bentuk tajuk	Kerucut
Tiper percabangan	Garpu
Sifat percabangan	Normal
Laju pertumbuhan	Jaguar/ cepat
Ketahanan terhadap angin	Tahan
Ketahanan terhadap Oidium	Tahan
Ketahanan terhadap Colletotrichum	Tahan
Ketahanan terhadap Corynespora	Tahan
Ketahanan terhadap Pytopthora	Tahan
Ketahanan terhadap jamur upas	Tahan
Retara produksi tahun sadap 3 s/d 6	1800 kg/ha
Pengaruh stimulan	Respon sedang
Bentuk dan ukuran biji	Bulat, sedang
Warna lateks	Putih

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR  : 312/Kpts/SR.120/8/2005

TANGGAL  : 1 Agustus 2005

2. Varietas/Klon Karet IRR 39

Diskreipsi

Asal/silsilah	LBC 1320 x FX 25
Tpe klon starter	Penghasil lateks kayu (tipe: slow stater)
Bentuk anak daun tengah	Oval
Posisi tangaki anak daun	Berjungkat
Warna daun	Hijau tua, mengkilap
Tekstur daun	Halus
Ujung daun	Pendek
Pinggir daun	Rata-rata bergelombang
Penampang melintang daun	Rata
Posisi anak daun	Searah
Bentuk tangkai daun	Lurus- agak cembung
Jarak antara dua payung	Dalam
Bekas mata tunas	Dalam lekukan
Bekas tangkai daun	Besar agak menonjol
Bekas batang	Silindiris
Kehalusan kulit batang	Halus
Ketebalan kulit murni	Sedang
Kekerasan kulit	Sedang
Bentuk tajuk	Kerucut
Tiper percabangan	Garpu
Sifat percabangan	Normal
Laju pertumbuhan	Jaguar/ cepat
Ketahanan terhadap angin	Tahan
Ketahanan terhadap Oidium	Tahan
Ketahanan terhadap Colletotrichum	Tahan
Ketahanan terhadap Corynespora	Tahan
Ketahanan terhadap Pytopthora	Tahan
Ketahanan terhadap jamur upas	Tahan
Retara produksi tahun sadap 3 s/d 6	1800 kg/ha
Pengaruh stimulan	Respon sedang
Bentuk dan ukuran biji	Bulat, besar
Warna lateks	Putih kekuningan
Ciri khusus	Helai daun lebih dari 3 lembar

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR  : 313/Kpts/SR.120/8/2005

TANGGAL  : 1 Agustus 2005

 3. Varietas/Klon Karet IRR 104

Diskripsi

Asal/silsilah	Klon primer
Tpe klon starter	Penghasil lateks dan kayu
Bentuk anak daun tengah	Elips
Posisi tangaki anak daun	Mendatar
Warna daun	Hijau kekuningan
Tekstur daun	Halus
Ujung daun	Sedang
Pinggir daun	Rata
Penampang melintang daun	Rata
Posisi anak daun	Berantara
Bentuk tangkai daun	Lurus
Jarak antara dua payung	± 16 cm(sedang)
Bentuk mata tunas	Rata
Bekas tangkai daun	Menonjol
Bekas batang	Silindiris
Kehalusan kulit batang	Halus
Ketebalan kulit murni	Sedang
Kekerasan kulit	Lembut
Bentuk tajuk	Kerucut
Tiper percabangan	Camera
Sifat percabangan	Normal
Laju pertumbuhan	Jaguar
Ketahanan terhadap angin	Tahan
Ketahanan terhadap Oidium	Tahan
Ketahanan terhadap Colletotrichum	Tahan
Ketahanan terhadap Corynespora	Tahan
Ketahanan terhadap Pytopthora	Moderat
Ketahanan terhadap jamur upas	Moderat
Retara produksi tahun sadap 1 s/d 2	1660 kg
Rerata produksi tahun sadap 3 s/d 6	2032 kg
Pengaruh stimulan	Sedang
Bentuk dan ukuran biji	Gepeng, ukuran sedang
Warna lateks	Putih
Kekuatan kayu	Baik
Kelenturan kayu	Baik

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR  : 311/Kpts/SR.120/8/2005

TANGGAL  : 1 Agustus 2005

4. Varietas/Klon tumbuhan karet IRR 118

Diskripsi :

Asal/silsilah	: LCB1320 x FX 2784
Tpe klon starter	Penghasil lateks dan kayu
Bentuk anak daun tengah	Agak bundar telur (agak oval)
Posisi tangaki anak daun	Mendatar
Warna daun	Hijau muda
Tekstur daun	Halus
Ujung daun	Sedang
Pinggir daun	Rata
Penampang melintang daun	Rata
Posisi anak daun	Terpisah
Bentuk tangkai daun	Lurus
Jarak antara dua payung	Sedang
Bentuk mata tunas	Rata
Bekas tangkai daun	Menonjol (tabal)
Bekas batang	Silindiris
Kehalusan kulit batang	Halus
Ketebalan kulit murni	Sedang
Kekerasan kulit	Lembut
Bentuk tajuk	Kipas
Tiper percabangan	Normal
Sifat percabangan	Self pruning
Laju pertumbuhan	Cepat
Ketahanan terhadap angin	Tahan
Ketahanan terhadap Oidium	Tahan
Ketahanan terhadap Colletotrichum	Tahan
Ketahanan terhadap Corynespora	Tahan
Ketahanan terhadap Pytopthora	Tahan
Ketahanan terhadap jamur upas	Tahan
Retara produksi tahun sadap 1 s/d 2	1523 kg
Rerata produksi tahun sadap 3 s/d 6	2548 kg
Pengaruh stimulan	Kurang respon
Bentuk dan ukuran biji	Lonjong
Warna lateks	Putih
Kekuatan kayu	Baik
Kelenturan kayu	Baik

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR  : 315/Kpts/SR.120/8/2005

TANGGAL  : 1 Agustus 2005

Baca juga :

• Cara Budidaya Tanaman Karet Secara Lengkap


• Cara Mengatasi Jamur Upas pada Tanaman Karet


• Cara Mengatasi Penyakit Akar Putih pada Tanaman Karet


• Cara Mengatasi Penyakit Embun Tepung (Oidium) Pada Tanaman Karet


• Cara Mengatasi Hama Uret Tanah Pada Tanaman Karet


• Cara Pengendalian Hama Kutu Pada Tanaman Karet


• Cara Mengatasi Serangan Rayap Pada Tanaman Karet


• Syarat Tumbuh Tanaman Karet Secara Tepat


• 7 Teknik Penting Cara Budidaya Cabai Supaya Berbuah Lebat


• Cara Budidaya Tanaman Kelengkeng Dalam Pot|Sedulur Tani

Demikian artikel tentang, Varietas/Klon Unggul Tanaman Karet Beserta Diskripsinya. Semoga sanggup menjadi rujukan bagi Anda.

Sumber https://www.sedulurtani.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: