Tahapan Proses Akuntansi Yang Harus Dijalani Pelaku Ukm
Dalam menjalankan sistem akuntansi terdapat banyak sekali tahapan. Tahapan tersebut sering disebut sebagai proses akuntansi. Dimana prosesnya dimulai dari pencatatan, dan hasil simpulan dari proses akuntansi yang harus dijalankan pelaku UKM, yakni pelaporan hasil keuangan perjuangan atau yang sering disebut sebagai laporan keuangan.
Setiap proses terdapat tahap-tahapan yang harus dilalui. Bagi sebagian orang yang tidak mempunyai ilmu akuntansi, proses ini sanggup dikatakan cukup ribet. Namun tidak seribet apa yang Anda pikirkan. Siapa saja yang harus melaksanakan proses sistem akuntansi?
Siapa yang Harus Melakukan Proses Akuntansi
Bagian Divisi Keuangan Perusahaan
Setiap perusahaan tentunya harus melaksanakan proses sistem akuntansi. Tanpa adanya proses, maka mereka tidak akan mengetahui jumlah keuntungan dan rugi selama periode tertentu. Dalam perusahaan skala menengah maupu besar, sudah niscaya mempunyai tim keuangan sendiri. Tim inilah yang akan melaksanakan proses tersebut.
Akuntan
Seorang Akuntan berkewajiban untuk melaksanakan proses sistem akuntansi dalam perusahaan yang ia jalankan. Atau ketika ia mendapat pekerjaan untuk menuntaskan laporan keuangan dari sebuah perusahaan atau lembaga, maka ia wajib untuk menjalankan proses sistem akuntansi untuk menghasilkan laporan keuangan.
Pelaku UKM
Proses akuntansi yang harus dijalankan pelaku UKM tentunya berbeda dengan perusahaan. Pelaku UKM sering malas dalam mengerjakan proses keuangan. Disebabkan oleh ketidakmengertian mereka dalam menjalankan tahap-tahapan yang harus dilalui dalam melaksanakan sistem akuntansi. Terlebih, banyak pelaku UKM yang tidak mempunyai kemampuan akuntansi yang cukup baik.
Sehingga mereka sering mengabaikan proses akuntansi pada bisnis yang mereka miliki. Kecuali, ketika mereka harus menciptakan sebuah laporan pajak, ketika itulah mereka ketar-ketir dan kebingungan untuk menciptakan laporan keuangan.
Sebagai seorang pelaku UKM, Anda harus memahami tahapan-tahapan dalam proses akuntansi yang harus dijalankan pelaku UKM. Hal ini untuk mengawasi kinerja keuangan dari bisnis yang Anda miliki. Dengan menjalankan tahapan akuntansi, sebagai pelaku UKM, Anda bisa mengetahui sudah sejauh mana perkembangan perjuangan yang Anda jalankan.
Kapan Tahapan Akuntansi Dilakukan
Cukup banyak pelaku UKM yang beranggapan, bahwa tahapan akuntansi gres bisa dijalankan ketika perjuangan milik mereka sudah berkembang cukup pesat dan jumlah transaksi setiap hari sudah cukup banyak. Jika jumlah transaksi tidak lebih dari 10 kali dalam satu hari, maka tidak diharapkan tahapan akuntansi.
Mindset inilah yang harus dirubah dari para pengusaha UKM. Sebab, mereka yang sudah terjun ke dunia UKM banyak yang tidak mempunyai pendidikan tinggi. Sehingga mereka merasa tidak mengerti dan tidak mau mempelajari pengelolaan keuangan. Inilah yang menjadi hambatan besar, mengapa banyak UKM-UKM di Indonesia tidak mempunyai laporan keuangan yang cukup baik.
Bagaimana Proses Akuntansi yang Harus Dijalankan Pelaku UKM ?
Sebagai seorang pelaku usaha, Anda harus mempunyai pengetahuan khusus dalam melaksanakan tahapan akuntansi. Tahapan ini penting untuk keberlangsungan bisnis yang Anda jalankan. Sebab, banyak pengusaha yang tidak mempunyai catatan keuangan yang baik, dan bisnis yang mereka jalankan tidak mempunyai arah yang jelas, dan tidak bisa bertahan usang lantaran tidak adanya pengelolaan keuangan yang baik.
Tahap Pertama yakni Pencatatan dan Penggolongan
Tahap pertama dalam proses akuntansi yang harus dijalankan pelaku UKM yakni proses pencatatan dan pengolongan transaksi. Jika pada perusahaan besar, proses ini tergolong rumit. Karena harus mencatat semua transaksi yang terjadi setiap hari. Jika perusahaan yang sudah besar mungkin jumlah transaksi cukup banyak, dan setiap transaksi akan dimasukan ke dalam jurnal umum dan sudah terdapat potongan sendiri yang mengurusinya.
Namun bila perjuangan Anda masih UKM dan belum begitu banyak transaksi apa yang harus Anda lakukan? Hal pertama yang harus Anda lakukan yaitu dengan menuliskan semua transaksi yang terjadi. Transaksi ini berupa, transaksi masuk dan keluar. Dan inilah kiprah Anda sebagai pemilik usaha.
Misal UKM Anda yaitu UKM kerajinan kreatif. Hal pertama Anda harus mencatat setiap adanya transaksi pembelian. Sedangkan untuk transaksi keluar, Anda diminta untuk mencatatkan ketika membeli materi baku produk ataupun ketika mengeluarkan uang untuk segala transaksi yang berkaitan dengan perjuangan Anda. Anda harus bisa memisahkan antara uang pribadi dan uang usaha. Sehingga pencatatan bisa terperinci dan akurat.
Tahap Peringkasan
Pada tahap pertama Anda mencatatkan semua transaksi beserta keterangannya hanya dalam satu buku saja. Pada tahap kedua ini, Anda harus memisahkan antara transaksi masuk dan transaksi keluar. Mungkin di awal-awal dalam melaksanakan hal ini Anda akan merasa cukup ribet, sehingga Anda harus teliti dan telaten dalam mencatatkannya.
Jika sudah mempunyai cukup banyak transaksi maka Anda harus menyiapkan akun dari masing-masing produk. Misal pada perusahaan dagang, dalam tahap peringkasan tidak bisa hanya menuliskan transaksi masuk dan keluar saja. Tetapi harus diberi kode-kode tertentu terhadap barang-barang yang mereka jual, terutama yang banyak jenisnya. Sehingga memiliki catatan barang apa yang keluar, dan barang apa yang masuk.
Namun kalau Anda hanya menjual beberapa jenis barang, tuliskan saja arahan tertentu dari barang tersebut. Misal Anda hanya menciptakan tas kerja. Tulis saja berapa jumlah tas yang dibeli oleh konsumen pada hari tertentu. Sehingga sampai simpulan bulan Anda masih menyimpan data tersebut. Semua proses akuntansi yang harus dijalankan pelaku UKM ini cukup gampang untuk dilakukan.
Tahap Ketiga
Inilah simpulan dari semua proses akuntansi yang harus dijalankan pelaku UKM. Proses terakhir ini akan menghasilkan sebuah laporan keuangan. Laporan keuangan ini akan berisi, apakah Anda mendapat keuntungan atau kerugian pada periode tertentu. Di laporan inilah akan terlihat kerugian dan keuntungan Anda dalam periode tersebut. Dengan adanya tahapan akuntansi, Anda pun bisa mempunyai data pelanggan. Sehingga Anda bisa menjaga pelanggan supaya selalu membeli produk yang Anda jual.
Disinilah pentingnya menerapkan proses akuntansi yang harus dijalankan pelaku UKM. Anda bisa melihat sejauhmana perkembangan perjuangan yang Anda miliki dan sudah berapa banyak pelanggan yang Anda miliki. Sehingga dari laporan keuangan Anda bisa mengambil keputusan dan tetapkan strategi-strategi demi kemajuan perjuangan Anda.
Jika Anda tidak mempunyai kemampuan dalam melaksanakan tahapan akuntansi tersebut, Anda bisa memakai software akuntansi Accurate. Accurate sudah tersedia dalam versi online yang dikenal dengan Accurate Online (AOL). AOL merupakan software akuntansi yang paling sempurna dipakai oleh UKM di Indonesia, lantaran harganya yang cukup terjangkau untuk UKM.
Sumber http://solusiukm.com
0 Response to "Tahapan Proses Akuntansi Yang Harus Dijalani Pelaku Ukm"
Posting Komentar