iklan

Stupid Mistake : How To Recovery Your Formatted Harddrive

Begin of story (skip untuk membaca pribadi ke potongan teknik recovery memakai testdisk)


Sabtu 9 November 2013 menjadi hari yang tidak dapat saya lupakan, sebab pada hari tersebut saya berhasil dengan sengaja(tidak sengaja juga seh) memformat harddrive si jagur Ideapad Z480 saya. Kaprikornus ceritanya, Sebagai persiapan untuk sertifikasi BSDA saya ingin kembali ngoprek BSD. Sebenarnya saya punya beberapa server FreeBSD yang dapat saya jadikan sebagai lahan pembelajaran. Tapi sebab satu dan lain hal, balasannya saya memutuskan untuk menginstall PC-BSD saja sekalian test dual boot PC-BSD dan Win7.  Setelah baca-baca dual booting PC-BSD dan Win7 sepertinya tidak sulit, jadi pribadi saja saya burn ISO PC-BSD 9.1 dan menyediakan space kosong sebesar 100GB untuk partisi PC-BSD.


Singkat cerita, saya booting memakai dvd bootable pc-bsd 9.1, terhipnotis dengan kalimat ini “If you are careful in your installation, everything should go fine” pada panduan dual booting pc-bsd wiki, saya kemudian klik next->next saja hingga pada proses peng-copy-an file pc-bsd ke harddisk. Tunggu, sebentar…? mana potongan pemilihan partisi? kok tiba-tiba pribadi nulis/ngopi file ke harddisk? Oh, mungkin PC-BSD sudah cukup canggih, sehingga ‘cukup faham’ untuk menginstall ke partisi unallocated partition  yang sudah saya buat sebelumnya : demikian pikiran kasatmata saya menghibur diri, walaupun di dalam hati sudah was-was. (“damn, semua hasil norrent hilang semua : software, felm, tutorial, e-book…”, “waduh data nilai mahasiswa… masa harus minta balikin hasil uts mereka lagi?”, “waduh foto-foto di korea…” dsb-dsb). Saya tunggu hingga proses instalasi PC-BSD selesai, dilanjutkan dengan proses reboot dan… tadaa, data semua hilang. End of story :Cry: .


Setelah googling, mencari kesana-kemari tools recovery harddisk, bahkan mencoba mencari tahu jasa recovery harddrive di kota Bandung saya memutuskan untuk mencoba sendiri proses recovery harddrive yang sudah terformat dengan ZFS (Zillion File System) PC-BSD, dengan memakai testdisk dari cgsecurity. Berikut langkah-langkah proses recovery harddrive laptop yang sudah terformat :


1. Jangan panik, kepanikan hanya akan menambah masalah. Banyak-banyak istighfar dan berdo’a saja biar datanya dapat terselamatkan.


2. Beli harddisk gres (tidak mesti gres seh yang penting dapat dipakai untuk menginstall sistem operasi gres pada harddisk tersebut) untuk laptop, bisanya yang 2.5″. Sebaiknya memakai kapasitas yang minimal setara, jikalau lebih besar kapasitasnya lebih baik. Install sistem operasi gres pada harddisk ini, pilihan operating sistem diubahsuaikan dengan ‘kebiasaan’ masing-masing. Bisa juga sistem operasi gres ini diinstall pada USB disk atau memakai live cd.. silahkan sesuaikan. Intinya ialah jangan memakai harddrive yang sudah terformat untuk sistem operasi baru.


3. Beli enclosure harddrive 2.5″. Enclosure ini akan dipakai untuk menyambungkan harddrive yang sudah terformat melalui koneksi usb ke laptop. Bagian ini sangat penting, afaik, belum ada metode lain selain cara ini (bisa jadi ada tapi saya yang tidak tahu).


4. Download software testdisk dari situs ini.



Langkah selanjutnya ialah jalankan testdisk yang sudah di d0wnl0ad. Tidak perlu proses instalasi, testdisk yang didistribusikan merupakan versi portable yang cukup di extract saja kemudian dapat pribadi dijalankan. Berikut tampilan awal dari agenda testdisk :


skip untuk membaca pribadi ke potongan teknik recovery memakai testdisk Stupid mistake : How to Recovery Your Formatted Harddrive


Pada sajian awal, testdisk akan menampilkan tiga pilihan sajian pencatatan log. Log ini dapat dipakai kemudian untuk melaksanakan penilaian mengenai apa yang sudah dilakukan oleh testdisk ini. Tekan enter untuk memulai agenda testdisk, secara default akan dipilih sajian create log. Selanjutnya akan masuk ke sajian pemilihan harddisk yang akan di recovery :


skip untuk membaca pribadi ke potongan teknik recovery memakai testdisk Stupid mistake : How to Recovery Your Formatted Harddrive


Pastikan pada proses ini pemilihan harddisk yang tepat. Dalam tumpuan ini, Saya menyimpan harddisk yang akan saya kembalikan datanya dalam sebuah USB enclosure dan disambungkan melalui USB port. Kaprikornus harddisknya akan terbaca menyerupai ‘harddisk external’. Bagaimana menentukan harddisk yang tepat? untuk gampangnya, harddisk yang utama(system) akan mempunyai nilai angka yang lebih kecil dibandingkan harddisk yang melalui sambungan USB. Dalam tumpuan diatas berarti harddisk utamanya ialah yang PhysicalDrive0 sedangkan harddisk yang akan dikembalikan datanya ialah PhysicalDrive1. Tekan enter jikalau sudah yakin harddisk yang benar. Kemudian akan masuk ke sajian selanjutnya :


skip untuk membaca pribadi ke potongan teknik recovery memakai testdisk Stupid mistake : How to Recovery Your Formatted Harddrive


Pada potongan ini ialah pemilihan tipe tabel partisi. Jika ada tidak tahu pilih kepetangan sebagai partisi defaultnya. Dan sepengetahuan saya kebanyakan sistem operasi memakai partisi tabel intel. Selanjutnya akan masuk ke sajian berikut :


Pilih analyze untuk menganalisa partisi harddisk yang ada. Beberapa sajian yang lainnya belum saya coba, kecuali untuk sajian advanced yang akan dipakai untuk melaksanakan proses recovery data pada partisi yang tidak dapat di akses. Tekan enter untuk menentukan sajian analyze.Tesdisk akan melaksanakan pencarian partisi yang ada di dalam harddisk. FYI, untuk screenshoot kali ini tampilan awalnya tidak tampak menyerupai gambar dibawah. Karena harddisk yang terformat milik saya sudah menjelma filesystem FreeBSD. Kaprikornus yang terdeteksi ialah file sistem FreeBSD. Untuk mencari partisi Windows yang sudah terformat itu kemudian, saya menentukan sajian ‘deep search’ sehabis process analyze selesai (Saya tidak dapat menandakan screenshootnya sebab proses tersebut sudah saya lakukan sebelum saya menciptakan tutorial ini). tampilan proses analyze :


skip untuk membaca pribadi ke potongan teknik recovery memakai testdisk Stupid mistake : How to Recovery Your Formatted Harddrive


Proses ini biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama, jadi bersabarlah. Siapkan cemilan, kopi, dll atau tinggal tidur saja. :Wink: .Jika tidak ditemukan partisinya, coba gunakan sajian deep search.



Menu selanjutnya akan menampilkan hasil analisa dari testdisk mengenai partisi yang ada sebelumnya pada harddisk. Pada tumpuan harddrive saya tampilannya menyerupai berikut :


skip untuk membaca pribadi ke potongan teknik recovery memakai testdisk Stupid mistake : How to Recovery Your Formatted Harddrive


Dengan memakai cursor/tanda panah atas bawah pilih partisi yang akan di recovery datanya. Misalnya pada gambar diatas saya menentukan partisi ke 1, kemudian tekan P untuk me-list file yang ada. Jika partisinya dapat di terusan maka akan tampil list file/folder. Akan tetapi jikalau partisinya rusak maka akan tampil menyerupai tampilan berikut :


skip untuk membaca pribadi ke potongan teknik recovery memakai testdisk Stupid mistake : How to Recovery Your Formatted Harddrive


jangan khawatir jikalau partisi anda menandakan menyerupai pada gambar diatas, data yang ada pada partisi tersebut masih dapat diambil dengan tools photorec yang satu bundle dengan agenda testdisk yang sudah di d0wnl0ad sebelumnya. Untuk metode pengembalian file melalui photorec akan dibahas pada tutorial selanjutnya. Untuk kali ini akan dicoba untuk mengembalikan partisi yang dapat di terusan saja.


Untuk partisi yang dapat di akses, maka akan menampilkan list file yang dapat di recovery. Misalnya tampilan partisi kedua saya (partisi data) menyerupai berikut (beberapa potongan saya tutupi untuk tujuan privasi) :


skip untuk membaca pribadi ke potongan teknik recovery memakai testdisk Stupid mistake : How to Recovery Your Formatted Harddrive


Pada potongan ini anda dapat menentukan untuk mengembalikan semua file (satu partisi, dalam tumpuan saya ini ialah ‘mantan’ partisi D:) atau hanya file-file/folder-folder tertentu saja. Untuk menentukan semua file dan folder tekan karakter a pada keyboard, warna folder/file akan menjelma hijau jikalau sudah dipilih :


skip untuk membaca pribadi ke potongan teknik recovery memakai testdisk Stupid mistake : How to Recovery Your Formatted Harddrive


Selanjutnya untuk melaksanakan proses copy, tekan shift+c (huruf C besar) untuk melaksanakan copy banyak file sekaligus atau c kecil untuk copy file tertentu saja. Menu selanjutnya ialah pemilihan tujuan/tempat lokasi yang akan dijadikan kawasan untuk meng-copy file yang sudah dipilih :


skip untuk membaca pribadi ke potongan teknik recovery memakai testdisk Stupid mistake : How to Recovery Your Formatted Harddrive


Dengan memakai cursor, pilih lokasi/folder kawasan tujuan peng-copy-an. Misalnya saya memakai drive d: sebagai lokasi tujuan peng-copy-an file (jangan tertukar dengan drive d: yang di recover, drive d: ini ialah drive d: sistem gres saya).


skip untuk membaca pribadi ke potongan teknik recovery memakai testdisk Stupid mistake : How to Recovery Your Formatted Harddrive


Tekan shift+c sekali lagi untuk melaksanakan proses copy, tunggu hingga proses copy selesai.


skip untuk membaca pribadi ke potongan teknik recovery memakai testdisk Stupid mistake : How to Recovery Your Formatted Harddrive


Setelah proses copy selesai, anda akan mendapat konfirmasi.


skip untuk membaca pribadi ke potongan teknik recovery memakai testdisk Stupid mistake : How to Recovery Your Formatted Harddrive


Lakukan proses yang sama untuk partisi yang lain. Selamat, data anda berhasil di kembalikan! :Congratulations:


Punya pengalaman yang sama? silahkan komentar dibawah



Sumber http://jasait.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Stupid Mistake : How To Recovery Your Formatted Harddrive"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel