Perkembangan Potensi Tanaman Cengkeh Di Indonesia
Tanaman cengkeh merupakan jenis tumbuhan perdu yang mempunyai bentuk pohon yang besar, berbatang keras dengan banyaknya cabang dan ranting. Tanaman cengkeh sanggup digolongkan kedalam tumbuhan perkebunan atau industri. Cengkeh termasuk kedalam famili Myrtaceae. Tanaman cengkeh di Indonesia mulai di kenal sebagai tumbuhan yang berasal dari kepulauan Maluku. Karena di kepulauan Maluku telah ditemukan tumbuhan cengkeh tertua di dunia. Daerah tersebut merupakan kawasan penghasil cengkeh terbesar di dunia. Penyebaran tumbuhan cengkeh keluar pulau maluku terjadi pada tahun 1769 dan mulai masuk ke pulau jawa, kalimantan, dan sumatera sekitar tahun 1870. Sampai ketika ini tumbuhan cengkeh telah tersebar keseluruh dunia.
Tanaman cengkeh mempunyai daun berwarna hijau dengan lebar 2 – 3 cm, panjang 8- 13 cm serta mempunyai bentuk bundar memanjang dengan belahan ujung dan pangkalnya menyudut. Bunga pada tumbuhan cengkeh pada ketika usia muda berwarna keungu-unguan yang muncul pada belahan ujung ranting daun dan bertandan. Kemudian, bunga tersebut berubah warna menjadi kuning kehijauan dan menjadi merah muda apabila sudah berumur tua. Bunga kering cengkeh mempunyai warna coklat kehitaman dan mempunyai rasa pedas. Itu dikarenakan tumbuhan cengkeh merupakan tumbuhan yang banyak menghasilkan minyak atsiri. Minyak atsiri ini biasa dipakai sebagai materi baku produksi industri kuliner maupun industri farmasi. Penggunaan mayoritas yaitu sebagai materi baku pembuatan rokok.
Artikel cengkeh lainnya: Cara Menanam Cengkeh Terbaik, Baca Panduan Singkatnya Di Sini
Di Indonesia tumbuhan cengkeh mempunyai tiga varietas unggul yang bisa ditemukan pada perkebunan cengkeh. Tiga varietas tersebut adalah:
- Cengkeh siputih. Memiliki helai daun cukup besar, berwarna hijau kekuningan, bercabang kurang rimbun, mempunyai bunga yang besar dan berwarna kuning, tiap rumpun terdiri dari belasan bunga.
- Cengkeh sikotok. Memiliki helai daun kecil, berwarna hijau kehitaman mengkilap, cabang yang cukup rimbun, mempunyai bunga yang tiap rumpunnya terdiri dari 20-50 bunga berwarna kuning kemerahan.
- Cengkeh zanzibar, mempunyai helai daun panjang, berwarna hijau gelap, bunga berwarna kemerahan. Keunggulan dari tumbuhan cengkeh ini ialah produksi yang sangat tinggi sehingga varietas ini merupakan varietas yang terbaik.
Tanaman cengkeh pada umumnya akan menghasilkan buah pada usia 4-7 tahun. Tanaman ini merupakan tumbuhan tropis yang sangat cocok untuk ditanami di Indonesia. Cengkeh menginginkan iklim yang panas dengan konsumsi sinar matahari 8 jam per hari, dengan tingkat hujan yang merata sebab cengkeh tidak tahan terhadap iklim panas yang berkepanjangan. Curah hujan optimal yang sangat manis untuk tumbuhan cengkeh yaitu berkisar 1500 – 4500 mm/tahun dengan suhu 22 – 30oC dan kelembaban udara berkisar 60 – 80 %.
Tanaman cengkeh sanggup tumbuh pada tanah yang gembur dengan drainase yang cukup baik. Jenis tanah yang cocok untuk pertumbuhan tumbuhan cengkeh yaitu, tanah andosol, latosol, dan podsolik merah. Kedalaman air tanah yang optimal bagi pertumbuhan tumbuhan cengkeh yaitu, pada ketika demam isu hujan tidak lebih dari 3 m dari permukaan tanah dan ketika demam isu kemarau kedalaman air tanah tidak lebih dari 8 m dari permukaan tanah. Tanaman cengkeh sanggup ditanam pada dataran tinggi maupun dataran rendah. Dengan ketinggian optimal 300-600 mdpl. Namun, tumbuhan cengkeh juga sanggup ditanam dengan ketinggian lebih dari 900 mdpl dengan hamparan lahan menghadap ke laut.
Pada penanaman tumbuhan cengkeh Anda harus memakai bibit yang sehat dengan batang tunggal yang kokoh. Ketinggian bibit yang ideal pada usia 1 tahun mempunyai ketinggian 25 – 30 cm dan pada usia 2 tahun mempunyai ketinggian 50 – 75 cm. Dalam menanam cengkeh jarak tanam cengkeh antara ditanam di dataran rendah atau dataran tinggi berbeda. Pada dataran rendah yaitu jarak tanam antara 7 x 7 m, 8 x 8 m atau 6 x 8 m. Sedangkan pada dataran tinggi jarak tanam ideal yaitu antara 10 x 10 m atau 8 x 12 m.
Jumlah produksi tumbuhan cengkeh di Indonesia selalu mengatakan grafik yang naik turun, tergantung siklus tertentu. Siklus tersebut terdiri dari rujukan siklus periode 2 tahun dan 3-4 tahun. Pada rujukan periode 2 tahun terjadi sebab dipengaruhi eksklusif oleh iklim laut. Pada tahun pertama mempunyai jumlah produksi yang tinggi. Pada tahun selanjutnya mengalami penurunan jumlah produksi. Kemudian pada tahun berikutnya, kembali pada tahun pertama yang mempunyai jumlah produksi yang tinggi. Sedangkan pada rujukan periode 3 – 4 tahun terjadi di kawasan yang tidak dipengaruhi oleh iklim laut, dengan jumlah produksi tinggi terjadi setiap 3 – 4 tahun yang bervariasi.
Pohon cengkeh mempunyai banyak potensi yang bisa dimanfaatkan sebab pohon cengkeh mempunyai nilai irit yang cukup tinggi. Hasil dari cengkeh yang paling banyak dimanfaatkan ialah bunga kering. Bunga kering dipakai sebagai materi baku pembuatan rokok. Tercatat pada awal tahun 1990, dengan luas areal 700.000 ha tumbuhan cengkeh bisa menghasilkan 120.000 ton bunga kering per tahun. Hasil tersebut sudah melampaui kebutuhan negara akan ketersediaan bunga cengkeh kering. Namun, mulai tahun 1996 produksi bunga cengkeh kering semakin mengalami penurunan sebab ketidakstabilan harga di pasaran yang mengakibatkan para petani cengkeh mulai enggan untuk memelihara tumbuhan cengkehnya. Masih banyak belahan tumbuhan cengkeh yang belum dimanfaatkan secara optimal, menyerupai tangkai bunga dan daun cengkeh yang telah gugur. Beberapa olahan yang sanggup dibentuk dari daun cengkeh yang telah gugur dan tangkai bunga yaitu sanggup dibentuk minyak cengkeh, eugenol, serta senyawa turunan eugenol.
Indonesia ketika ini ialah negara produsen sekaligus konsumen cengkeh terbesar di dunia. Negara lain yang potensial dalam memproduksi cengkeh yaitu Zanzibar dan Madagaskar. Untuk mempertahankan negara Indonesia supaya tetap menjadi negara penghasil cengkeh terbesar didunia beberapa upaya harus dilakukan. Diantaranya dengan melaksanakan perbaikan dalam penanganan pascapanen supaya mutu dan kualitas bunga cengkeh kering sanggup terjaga dengan baik, peningkatan mutu tepung bunga cengkeh sebagai rempah bumbu materi baku industri makanan, dan perbaikan teknologi penyulingan dalam memproduksi minyak daun cengkeh.
Artikel cengkeh terkait: Prospek Cerah Budidaya Cengkeh. Cek Disini
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "Perkembangan Potensi Tanaman Cengkeh Di Indonesia"
Posting Komentar