iklan

Pengertian Komunikasi Bisnis [Tujuan, Bentuk, Manfaat, Dan Fungsi]

Pengertian Komunikasi Bisnis Menurut Para Ahli Pengertian Komunikasi Bisnis [Tujuan, Bentuk, Manfaat, dan Fungsi]

“Pengertian Komunikasi Bisnis [Tujuan, Bentuk, Manfaat, dan Fungsi]”

Akuntansilengkap.compengertian komunikasi bisnis | yakni terdiri dari dua suku kata, yaitu komunikasi dan bisnis. Komunikasi sendiri yakni sebagai acara dasar insan untuk bekerjasama dengan satu sama lain dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis yakni suatu struktur secara dinamis, dari pertukaran gagasan, perasaan dan perjuangan bersama, dengan tujuan memperoleh keuntungan. (Lawrence D.Brennan) [1]

Bisnis hanya sanggup dilakukan apabila ada dua orang atau lebih yang berinteraksi dan berkomunikasi. Bisnis sanggup dilakukan baik seseorang atau suatu badan, dengan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.

Pengertian Komunikasi Bisnis Menurut Para Ahli

Menurut Katz,

Komunikasi bisnis yakni adanya pertukaran ide, pesan dan konsep yang berkaitan dengan pencapaian serangkaian tujuan komersil.

Menurut Rosenblatt

Definisi komunikasi bisnis yakni pertukaran ide-ide ,opini,informasi ,instruksi dan sejenisnya yang dikemukakan baik secara personal,ataupun non personal melalui simbol atau tanda untuk mencapai tujuan perushaan.

Menurut Curtis

Pengertian komunikasi bisnis dalam organisasi bisnis ditunjukan untuk menuntaskan duduk perkara dan menciptakan keputusan.

Baca juga:

  1. Pengertian Manajer Menurut Para Ahli Serta Tugas, 3 Tingkatan dan Contoh
  2. Pengertian dan Contoh Soal Piutang Wesel Dalam Akuntansi
  3. 10 Fungsi Manajemen Menurut Henry Fayol dan Para Ahli

Tujuan Komunikasi Bisnis

Tujuan komunikasi bisnis berdasarkan James J. Floyd dan Jerry L. Winsor dan B Curtis diantaranya adalah:

  1. Menyelesaikan Masalah dan Membuat Keputusan.

Pendapat ini sangat sempurna alasannya semakin tinggi seseorang dalam suatu bisnis, maka seseorang tersebut akan bergantung kepada keahlian sesorang dalam menciptakan keputusan dan memecahkan duduk perkara untuk mencapai sebuah keberhasilan.

  1. Mengevaluasi Perilaku.

Penilaian diharapkan oleh para anggota organisasi guna mengetahui dan untuk mengoreksi hal-hal apa saja yang akan dan telah dilakukan terhadap prestasi mereka. Penilaian semacam ini juga memerlukan kepekaan dan keahlian komunikasi.

  1. Pemenuhan kebutuhan barang dan jasa

Menurut Soeganda Priyatna, pemenuhan kebutuhan barang yang diharapkan masyarakat yakni tujuan komunikasi bisnis. Tujuan kegiatan bisnis sendiri yakni untuk memperoleh laba. Setiap organisasi menetapkan tujuan bisnisnya berkaitan dengan sistem nilai masyarakat daerah organisasi atau forum bisnis tersebut beroperasi.

Baca juga:

  1. Pengertian, Fungsi, Tujuan Akuntansi Keuangan Terlengkap
  2. Pengertian Badan Usaha, Jenis-Jenis, Fungsi dan Bentuknya
  3. 5 [Bahasan] Landasan Koperasi Beserta Asas, Tujuan, Fungsi, Prinsip

Fungsi Komunikasi Bisnis

Fungsi dari komunikasi bisnis berdasarkan sutrisna dewi adalah:

  1. Informatif

Setiap isu sangat dibutuhkan oleh pimpinan dan anggota organisasi guna menuntaskan setiap tugas-tugas mereka. Informasi tersebut dipakai sebagai upaya organisasi untuk mencapai tujuannya.

  1. Pengendalian (Regulatory)

Komunikasi bisnis sangat berfungsi sebagai pengatur dan pengendali organisasi. Prosedur, perintah peraturan dan laporan inilah yang disebut berupa komunikasi bisnis.

  1. Persuasif

Dengan komunikasi, sanggup dipakai untuk mengajak, mengikuti atau menjalankan ide/ gagasan atau tugas.

  1. Integratif

Komunikasi memungkinkan membagi organisasi menjadi beberapa bab atau departemen akan tetap merupakan satu kesatuan yang utuh.

Bentuk Komunikasi Bisnis

Setiap perusahaan mempunyai cara tersendiri dalam melaksanakan komunikasi bisnis. Contohnya perusahaan kecil, penyampaian isu sanggup dilakukan secara pribadi kepada karyawan atau pihak lain. Sedangkan bagi perusahaan besar yang mempunyai ribuan karyawan tentu penyampaian isu tersebut harus dilakukan secara khusus.

Menurut Djoko Purwanto, pola komunikasi sanggup dikelompokkan menjadi saluran komunikasi formal (formal communications channel) dan susukan komunikasi nonformal (informal communications channel)

  1. Saluran Komunikasi Formal

Dalam struktur organisasi garis, fungsional atau matriks, dalam kaitannya dengan proses penyampaian isu dari manajer ke bawahan atau sebaliknya, pola transformasi informasinya sanggup berbentuk dari atas ke bawah atau bawah keatas ( top down atau downward communications), komunikasi dari bawah ke atas ( bottom-up atau upward communications ), komunikasi horizontal ( horizontal communicatons ), dan komunikasi diagonal ( diagonal communications ).

  1. Komunikasi dari atas kebawah, yakni komunikasi dari manajer dengan bawahannya. Aliran komunikasi tersebut biasanya bekerjasama dengan tanggungjawab atau kewenangannya dalam suatu organisasi/bisnis. Hal ini bertujuan untuk memberikan isu mengarahkan, mengordinasikan, memotivasi, memimpin, dan mengendalikan banyak sekali kegiatan yang ada di level bawah. Jalur komunikasi dari atas (manajer) kebawah (karyawan) yakni penyampaian pesan yang isinya sanggup berbentuk instruksi, perintah atau mekanisme untuk dijalankan oleh para bawahan dengan baik.
  2. Komunikasi dari bawah (karyawan) ke atas (manajer) yakni komunikasi yang isinya memberikan pesan yang bermula dari karyawan, selanjutnya disampaikan kepada bab yang lebih tinggi, ibarat bab pabrik, manajer produksi dan manajer umum. Manajer yang bijak selalu memperhatikan aspirasi yang berasal dari karyawan. Karena dengan keterlibatan bawahan akan sanggup membantu pencapaian tujuan organisasi atau bisnis.
  3. Komunikasi Horizontal yakni komunikasi yang dilakukan antara bab yang mempunyai posisi yang sejajar dalam organisasi bisnis. Komunikasi ini bertujuan untuk melaksanakan persuasi, menghipnotis atau memperlihatkan isu kepada bab atau departemen yang kedudukannya sejajar.
  4. Komunikasi Diagonal, yakni komunikasi yang mellibatkan komunikasi antara dua tingkat (level) organisasi yang berbeda. Contohnya, yakni komunkasi antara manajer pemasaran denan bab pabrik yaitu antara manajer bab produksi dengan bag akuntansi atau manajer produksi dengan bab promosi dan bab keuangan dengan bab penelitian. Keuntungannya, penyebaran isu sanggup menjadi lebih cepat dibandingkan dengan komunkasi bentuk tradisional.

2. Saluran Komunikasi Informal

Orang-orang dalam suatu jaringan komunikasi informal tidak memandang jenjang hirarki, pangkat atau kedudukan, sanggup berkomunikasi secara luas. Meskipun pembicaraan hanya bersifat umum. Contohnya: mengobrol humor, anak-anak, keluarga dan terkadang membahas perihal situasi kerja pada organisasinya.

Itulah tadi Pengertian Komunikasi Bisnis [Tujuan, Bentuk, Manfaat, dan Fungsi]. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terimakasih banyak sudah berkunjung. 🙂 Like and share ya ! 

Kunjungi juga artikel lainnya:

  1.  [Lengkap] Rumus Elastisitas Permintaan Dan Penawaran + Contoh Soal
  2.  7 Jenis Produk Pasar Modal [Manfaat dan Fungsinya]
  3.  [Lengkap] Pengertian, Faktor Pendorong, Hambatan Perdagangan Internasional [Contoh di Indonesia]
  4.  Pengertian Dumping Adalah [Contoh dan Jenisnya] Dalam Perdagangan Internasional
  5.  3 Karakteristik Administrasi Perkantoran Dan Contohnya
  6.  Unsur Unsur Administrasi Perkantoran [Contoh dan Penjelasan] Menurut Ahli

Sumber http://www.akuntansilengkap.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Komunikasi Bisnis [Tujuan, Bentuk, Manfaat, Dan Fungsi]"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel