Pengertian Biaya Materi Baku, Biaya Tenaga Kerja Dan Biaya Overhead Pabrik Dengan Contoh
Pengertian Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja Dan Biaya Overhead Pabrik Dengan Contoh | Akuntansilengkap.com – Artikel kali ini akan menjelaskan tentang Pengertian biaya materi baku / Pengertian biaya tenaga kerja / Pengertian biaya overhead pabrik beserta Contoh biaya materi baku / pola biaya tenaga kerja / pola overhead pabrik.
Isi Artikel
Pengertian Biaya Bahan Baku
Definisi Biaya materi baku (raw materials cost) yakni biaya yang dipakai untuk bahan-bahan yang sanggup dengan gampang dan pribadi diidentifikasikan dengan barang jadi. Contoh materi baku yakni tembakau bagi perusahaan rokok dan kayu bagi perusahaan mebel.
Pengertian Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor Cost)
Definisi Biaya tenaga kerja langsung yakni biaya untuk tenaga kerja yang secara pribadi menangani proses produksi atau sanggup dihubungakan pribadi dengan barang jadi. Contoh tenaga kerja langsung yakni tukang kayu pada perusahaan mebel dan tukang pelinting rokok dalam perusahaan rokok (Sigaret Kretek Tangan = SKT).
Pengertian Biaya Overhead Pabrik (Overhead Cost)
Pengertian Biaya overhead pabrik yakni biaya pabrik selain daripada materi baku dan tenaga kerja langsung. Makara biaya ini tidak sanggup diidentifikasikan pribadi dengan barang yang dihasilkan. Contoh Biaya overhead pabrik adalah:
- Bahan pembantu, sering juga disebut dengan materi tidak pribadi (indirect materials). Contohnya: perlengkapan pabrik (baut, mur dan dan pelitur dalam perusahaan mebel)
- Tenga kerja tidak pribadi (indirect labor), yakni tenaga kerja yang tidak sanggup diidentifikasikan pribadi dengan barang yang dihasilkan dengan kiprah atau pekerjaannya. Contohnya honor mandor, listrik, air, telepon dan perbaikan dan pemeliharaan (repair dan maintenance).
Baca juga:
Contoh BiayaBahan Baku (Raw Materials)
Untuk pencatatan pembelian materi baku sama dengan perusahaan dagang, yakni dicatat dalam buku pengeluaran kas (untuk pembelian tunai) dan buku pembelian (untuk pembelian kredit). Pelunasan hutang dicatat dalam buku pengeluaran kas. Pemakaian materi baku selama satu periode dihitung sebagai berikut:
Catatatan: “perkiraan persediaan materi baku hanya untuk menampung ayat jurnal penyesuaian pada tamat periode. Jurnal pembiasaan disusun untuk nilai persediaan yang ada di awal dan tamat periode. Di sisi lain, Jurnal pembiasaan untuk persediaan (awal dan akhir) dilakukan terhadap rekening Ikhtisar Beban pokok produksi.
Pada tahun 2017, PT. Surya Mentari membeli materi baku seharga Rp 1.440.000,00 secara kredit. Ayat jurnalnya adalah:
Tangaal | No Bukti | Keterangan | Ref | Debet | Kredit |
Des 2017 | – | Pembelian bhn bku | 500 | 1.440.000 | |
Hutang Dagng | 211 | 1.440.000 |
Contoh Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor)
Pelunasan gaji tenaga kerja langsung dicatat dalam buku pengeluaran kas. Perkiraan untuk biaya buruh pribadi perlu dibuatkan asumsi sendiri. Jurnal pembiasaan diharapkan pada tamat periode untuk upah yang masih belum saatnya dibayar. Untuk pembebanan Biaya buruh pribadi sanggup dilakukan dengan menciptakan jurnal epilog ke rekening ikhtisar Beban pokok produksi.
Pada tahun 2017, PT. Surya Mentari membayar honor tenaga kerja pribadi berjumlah Rp 150.000,00. Pada tamat tahun, Gaji yang masih harus dibayar berjumlah Rp 23.000,00. Ayat jurnalnya adalah:
Tangaal | No Bukti | Keterangan | Ref | Debet | Kredit |
Des 2017 | – | Biaya tng krja langsg | 500 | 173.000.000 | |
Bank | 111 | 150.000.000 | |||
Hutang Dagng | 213 | 23.000.000 |
Catatan: “ayat jurnal tersebut yakni adonan selama satu tahun, honor yang masih harus dibayar dicatat sebagai ayat jurnal penyesuaian”
Baca juga:
Contoh Biaya Overhead Pabrik (Overhead)
Biaya Overhead Pabrik terdiri dari materi pembantu, gaji, listrik, telepon, tenga keja tidak langsung, asuransi, pemeliharaan dan perbaikan, perlengkapan pabrik, penyusutan kendaraan pabrik, penyusutan mesin-mesin pabrik, penyusutan peralatan pabrik dan lain-lain. Setiap jenis biaya dibuatkan rekening sendiri di buku besar. Untuk pencatatan pembelian biaya overhead pabrik dicatat dalam buku pembelian dan pembayarannya dicatat dalam buku pengeluaran kas.
Pembebanan biaya overhead pabrik ke dalam produksi sanggup dilakukan dengan cara menciptakan jurnal epilog atas rekening yang bersangkuran dan lawannya yakni Ikhtisar Beban pokok produksi.
Pada tahun 2017, Biaya overhead pabrik PT. Surya Mentari yang dibebankan dalam produksi berjumlah Rp 450.000. ayat jurnal yang perlu dibentuk yakni sebagai berikut:
Tangaal | No Bukti | Keterangan | Ref | Debet | Kredit |
Des 2017 | – | Biaya bhn pembntu | 502 | 150.000 | |
Biaya tng kerja tdk lgsung | 503 | 140.000 | |||
Biaya honor pabrik | 504 | 40.000 | |||
Biy. listrik, air & telp. Pabrik | 505 | 37.000 | |||
Biaya perlengkapan pabrik | 506 | 15.000 | |||
Biaya pemeliharaan dan perbaikan pabrik | 507 | 50.000 | |||
Biaya asuransi pabrik | 588 | 13.000 | |||
Biy. overhead pbrk lain-lain | 599 | 5.000 | |||
Hutang dagang | 211 | 450.000 |
Catatan: “Jumlah ini sudah termasuk ayat jurnal penyesuaian. pembayaran hutang dilakukan/dicatat pada buku pengeluaran kas. Untuk biaya penyusutan, ayat jurnalnya adalah:
Tangaal | No Bukti | Keterangan | Ref | Debet | Kredit |
(A) | |||||
Des 2017 | – | Biaya penyusutan pabrik | 509 | 75.000 | |
Akum. penystn mesin | 134 | 75.000 | |||
(B) | |||||
Biaya penyusutan pabrik | 509 | 9.500 | |||
Biy. penystn. penjualan | 612 | 9.500 | |||
Biy. Pnystn adm&umum | 625 | 9.500 | |||
Akum. Penystn. kend. | 135 | 16.000 | |||
Akum. Penystn. perltn. | 138 | 5.000 |
Dalam neraca lajur perusahaan manufaktur biasanya terdapat rekening yang sebelumnya belum dibahas yaitu aktiva tak berwujud. Aktiva tak berwujud merupakan aktiva tetap yang tidak mempunyai bentuk fisik. Contohnya hak paten dan goodwill. Aktiva tak berwujud juga sama dengan aktiva tetap, sama-sama harus disusutkan. Penyusustan aktiva tetap berjulukan amortisasi (amortization). Amortisasi aktiva tak berwujud ini dimasukkan ke dalam biaya pabrik (manufacturing cost), biaya penjualan dan biaya adm dan umum. Ayat jurnalnya yakni sebagai berikut:
Tanggal | No Bukti | Keterangan | Ref | Debet | Kredit |
Des 2017 | – | Biaya amortisasi pabrik | 510 | 12.500 | |
Biaya amortisasi bag. penjualan | 616 | 6.250 | |||
Biy. Amorts. bag. adm. & umum | 626 | 6.250 | |||
Aktiva tak berwujud | 140 | 25.000 |
Demikian tadi Pengertian Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja Dan Biaya Overhead Pabrik Dengan Contoh. Semoga bermanfaat manambah wawasan teman-teman semua. Terimakasih banyak atas kunjungannya. 🙂
Kunjungi juga artikel lainnya:
Sumber http://www.akuntansilengkap.com
0 Response to "Pengertian Biaya Materi Baku, Biaya Tenaga Kerja Dan Biaya Overhead Pabrik Dengan Contoh"
Posting Komentar