iklan

Misteri Rel=Noreferrer Noopener Blog Wordpress Terpecahkan

Penurunan hasil SERP secara tiba-tiba yaitu mimpi jelek bagi orang SEO! Ini memburuk jikalau Anda berjuang mencari hasil untuk perubahan baru-baru ini namun tidak ada solusi sejauh ini. Yang terbaru yaitu wacana tag rel="noreferrer noopener" - muncul tiba-tiba di WordPress. Cemas? Mari masuk ke rincian dan periksa semuanya!

Apa yang terjadi dengan semua ini?

Saat Anda mencari di Google, halaman dibuka dengan banyak situs yang terdaftar. Bagi seorang pemula, mereka hanya ditempatkan secara acak di halaman tapi orang yang berpengalaman di internet, khususnya seorang geek SEO, tahu mereka ditempatkan sesuai dengan peringkatnya. Baru-baru ini, orang-orang dari komunitas SEO ini, yang memakai versi terbaru WordPress 4.7.4, mulai menghadapi masalah. Begitu mereka memasukkan target="_ blank" ke hyperlink, WordPress secara otomatis menambahkan isyarat misterius lainnya (setidaknya untuk orang SEO) yang - rel="noreferrer noopener". Sekarang keributan itu kalau akan mengganggu titik SEO atau tidak? Lanjutkan membaca dikala saya meneliti persoalan ini dan mengikuti banyak sekali komunitas SEO dan Coding, melihat-lihat dari orang-orang yang terlibat dan menemukan balasan bahwasanya untuk persoalan ini!

Semua ini berawal dari spekulasi yang sangat umum bahwa "noreferrer" di rel="noreferrer noopener" ini tentunya akan memengaruhi SEO bagi orang-orang yang membuat banyak backlink untuk memilih peringkat situs mereka di SERP Google. Karena umumnya rel="nofollow" tag dipakai oleh search engine untuk menghentikan jus link. Makanya, label noreferrer galau dengan nofollow. Tapi ini terperinci tidak akan mempengaruhi SEO pada titik apapun!

Mari kita buat ini sedikit gampang dimengerti. Pertama, mari kita jelaskan poin teknis yang terlibat dalam keseluruhan skenario. Penambahan otomatis rel="noreferrer noopener" ini telah ada semenjak update WordPress 4.7.4. Tapi ceritanya dimulai beberapa bulan yang lalu. Plugin TinyMCE mendapat update kembali pada 23 November 2016 sebagai penggalan dari perbaikan keamanan. Sekarang lantaran WordPress mengintegrasikan plugin TinyMCE sebagai editor teks default mereka dan dengan TinyMCE yang diperbarui untuk WordPress 4.7.4, masalahnya muncul.

Perbedaan antara rel="noreferrer" dan rel="nofollow"

Di depan SEO, tidak ada persoalan yang akan muncul lantaran mesin pencari tidak memperhitungkan noreferrer. Tag nofollow dan noreferrer yaitu dua tag yang berbeda. Ini singkatnya:

Rel = nofollow: Tag rel = nofollow dipakai untuk menawarkan bahwa baik penerbit halaman dari penulis orisinil tidak mendukung link tersebut dan link dokumen yang dimaksud tidak disertakan hanya untuk tujuan komersial antara pengguna kedua halaman. Tag ditemukan oleh Google dan komunitas microformats telah membakukannya. Maksudnya yaitu ketika link "nofollow" tidak akan lulus di PageRank, spammer akan berhenti posting spam di blog. Nah, ini tidak terjadi tapi, rel = nofollow terus berlanjut. Sebenarnya, banyak sistem blog jadinya menambahkan rel = nofollow ke link komentar.
Rel = noreferrer: label rel = noreferrer tidak menawarkan gosip perujuk yang akan bocor dikala mengikuti tautan. Ini terutama memilih browser untuk tidak melewatkan header pengarah HTTP jikalau orang tersebut mengklik hyperlink. Sebuah diskusi yang terperinci di StackExchange menawarkan hal yang sama. Selanjutnya, dikala saya menggali dan menemukan sebuah diskusi di Quora , orang dengan terperinci menyatakan bahwa hal itu tidak akan mempengaruhi SEO sama sekali. Selain itu, orang komunitas Forum SEO yang sangat populer mencoba memakai tag ini dan menemukan bahwa ini tidak didukung oleh semua browser utama dikala ini.
Bagaimana begitu yakin bahwa rel="noreferrer noopener" tidak akan mempengaruhi SEO?

Segera ambil bukti dari diskusi komunitas Moz! Hal ini disebutkan dengan sangat terperinci bahwa teladan pikir orang untuk rel="noreferrer noopener" persoalan SEO benar-benar salah. Tag ini hanya melayani tujuan dikala Anda tidak menginginkan gosip perujuk (mis. Browser, OS, wilayah, dsb.) Untuk sanggup diteruskan.

 Ini memburuk jikalau Anda berjuang mencari hasil untuk perubahan gres Misteri rel=noreferrer noopener Blog Wordpress Terpecahkan

Akhir cerita? Tidak

Jika Anda pikir ini yaitu satu-satunya string yang menempel pada keseluruhan topik ini, Anda mungkin akan kehilangan sesuatu walaupun sedikit. Penelitian saya di banyak sekali lembaga dan komunitas mengungkapkan niscaya tidak ada persoalan rel="noreferrer noopener" SEO namun pastinya ada beberapa persoalan dengan analisis. Ini cukup terperinci lantaran tag tersebut melayani tujuan untuk tidak membiarkan lewat gosip perujuk. Tapi ada omzet besar hingga dikala ini, sebuah desahan lega bagi para webmaster dan analis kemudian lintas. Google Analytics tidak mengikuti tag rel="noreferrer noopener"! Untuk tujuan praktis, saya melaksanakan pengujian di situs kami dan menemukan semua statistik kemudian lintas menjadi positif di bawah Google Analytics dan semua gosip pengguna dilayani menyerupai biasa.

Apa yang dimaksud dengan Security point?

Meskipun saya harap Anda kini semua terperinci dengan jenis rel="noreferrer noopener" kueri SEO di benak Anda namun saya ingin memberi klarifikasi wacana persoalan keamanan yang terkait dalam persoalan ini. Inilah sebabnya mengapa semuanya dimulai dan mengapa TinyMCE meluncurkan perbaikan keamanan. Ada kerentanan yang populer untuk tag target="_ blank". Seperti yang dinyatakan, ketika kita memakai target="_ blank" untuk hyperlink, bahwasanya kita terhubung ke, mendapat sebagian saluran ke halaman sebelumnya melalui objek window.opener. Hal ini sanggup mengakibatkan serangan Phishing yang sangat sederhana. Karena jendela yang gres dibuka mungkin sanggup mengubah window.opener.location ke halaman lain (targeted phishing page). Oleh lantaran itu, perbaikan yang disarankan untuk persoalan ini yaitu tag rel="noreferrer noopener". Setelah diskusi lembaga pendukung , pengembang WordPress menerapkan perbaikan ini.

Masih mencari solusi?

Karena saya telah membahas semua aspek yang terkait dengan persoalan SEO "relawan", masih jikalau Anda tidak yakin atau mungkin khawatir dengan analisis khusus Anda, Anda sanggup menonaktifkan ini ( menyerupai yang disarankan di lembaga WordPress ). Anda hanya perlu mengesampingkannya dengan isyarat yang disebutkan di bawah ini di file functions.php tema.

Catatan: Hati-hati memperlakukannya.

// Perhatikan bahwa ini sengaja menonaktifkan fitur keamanan kecil.
// Penggunaan isyarat ini TIDAK dianjurkan.
Add_filter ('tiny_mce_before_init', 'tinymce_allow_unsafe_link_target');
function tinymce_allow_unsafe_link_target ($mceInit) {
$mceInit ['allow_unsafe_link_target'] = true;
return $mceInit;
}

Kesimpulan

Semua tes simpel dan diskusi masyarakat selama ini mengarah pada sebuah balasan sederhana - rel="noreferrer noopener" kueri SEO hanya ada dalam pikiran Anda dan tidak ada yang lain. Segera sehabis Anda terperinci dengan perbedaan antara rel="noreferrer" dan rel="nofollow" - Anda akan mengerti bahwa hal itu tidak akan mempengaruhi SEO Anda. Kaprikornus pergi berkeliling terus bekerja pada rencana SEO biasa Anda. Selain itu Jika Anda berpikir untuk merancang situs web gres atau tema WordPress, Anda sanggup mencoba perangkat lunak pembangun tema TemplateToaster yang sepenuhnya SEO Friendly.

Hak cipta gambar dan artikel di halaman ini dimiliki oleh https://blog.templatetoaster.com/rel-noreferrer-noopener-seo/
Disarankan untuk berkonsultasi eksklusif padanya jikalau ingin mendapat info lebih lanjut dan atau memperbanyak artikel ini ke situs Anda.
Sumber http://www.kangsigit.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Misteri Rel=Noreferrer Noopener Blog Wordpress Terpecahkan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel