Kredit Emas: Risiko Dan Karakteristik Wajib Dipahami
Kredit emas mengatakan kesempatan untuk membeli emas tapi dananya belum cukup. Sebelum mengambil, sebaiknya pahami dahulu seluk beluk produk kredit emas ini sehingga tahu karakteristik dan risikonya.
Emas selalu menjadi instrumen investasi yang dicari orang. Nilainya yang stabil serta likuid menciptakan investasi di instrumen ini tidak pernah lekang oleh waktu.
Disaat krisis, banyak yang memindahkan dana dengan membeli emas alasannya ialah dianggap instrumen yang aman.
Apalagi beberapa ketika yang lalu, harga emas sempat mengalami peningkatan yang cukup tajam. Membuatnya makin dicari orang sebagai sarana investasi.
Namun, modal yang diharapkan untuk membeli emas tidak kecil.
Trend harga emas terus meningkat sepanjang waktu. Saat ini, anda harus menyediakan uang rp 505ribu untuk membeli 1 gram emas.
Memanfaatkan kondisi ini, muncullah akomodasi atau produk kredit emas yang diluncurkan oleh sejumlah bank syariah dan pegadaian. Dengan kredit ini, kendala besarnya modal untuk membeli emas sanggup diperingan dengan pinjaman pembiayaan dari bank.
Kredit Emas
Pada dasarnya, kredit emas sama dengan kredit kepemilikan yang lain, contohnya kendaraan bermotor (KKB) atau rumah (KPR). Bank menyediakan sejumlah dana untuk membiayai pembelian emas, sementara debitur harus membayar secara mencicil dengan tingkat margin tertentu kepada bank.
Namun, alasannya ialah emas ialah produk yang cukup unik, yang berbeda dengan barang konsumtif, terdapat sejumlah karakteristik yang sebaiknya dipahami sebelum memutuskan mengambilnya.
Pertama, hanya emas jenis Logam Mulia produksi PT Antam yang sanggup dibeli dengan kredit emas. Pembelian pelengkap tidak bisa memakai akomodasi kredit ini.
Kedua, emas dibeli dan disimpan oleh bank atau pegadaian hingga cicilan lunas. Sertifikat Logam Mulia yang dikeluarkan oleh PT Antam dipegang oleh pihak bank pula.
Anda hanya bisa melihat atau mendapatkan salinan sertifikat, tetapi belum bisa membawa emas pulang. Fisik emas dan akta gres bisa diambil sehabis cicilan lunas.
Ketiga, terkait poin kedua, emas merupakan jaminan dari pinjaman sehingga ketika debitur tidak melunasi cicilan sesuai perjanjian, bank akan melelang emas. Hasil lelang dipakai untuk melunasi sisa kewajiban kepada bank.
Kapan emas dilelang? Hal ini tergantung kebijakan setiap bank atau pegadaian. Umumnya, lelang dilakukan sehabis debitur menunggak selama beberapa bulan berturut-turut.
Keempat, maksimum pembiayaan ialah 75%-80% dari nilai emas yang akan dibeli. Dengan kata lain, anda harus menyediakan dana sendiri senilai 20-25%% dari harga emas. Dana sudah harus siap sebelum proses janji kredit dilakukan.
Bank membutuhkan self-financing dari kreditur guna memastikan debitur serius dalam mengambil kredit (uang muka hilang kalau debitur tidak memenuhi kewajibannya) dan antisipasi harga emas turun dibawah harga pembelian dan debitur tidak menuntaskan kewajiban (menunggak).
Kelima, bank membebankan margin atas nilai emas yang anda beli. Kaprikornus jumlah pinjaman yang harus anda cicil ke bank ialah harga pembelian emas plus margin (dalam prosentase).
Besarnya margin umumnya berbeda-beda tergantung jangka waktu kredit. Makin usang masa kredit, makin tinggi margin yang diberikan oleh bank. Margin ialah cerminan laba dan premi risiko yang ditetapkan oleh bank.
Keenam, layaknya proses kredit, bank memutuskan persyaratan minimum (umur, WNI), meminta sejumlah dokumen identitas serta data keuangan dan melaksanakan penilaian kemampuan pembayaran. Bank ingin memastikan bahwa anda mempunyai keuangan yang memadai untuk sanggup menuntaskan kewajiban pembayaran sempurna waktu.
Baca juga: Yang Perlu Dicermati dalam Investasi Emas
Mulia: Kredit Emas Pegadaian
Pegadaian mengatakan Mulia, yaitu produk kredit emas online yang mengatakan layanan penjualan emas batangan kepada masyarakat secara tunai atau angsuran dengan proses gampang dan jangka waktu yang fleksibel.
Fitur produk kredit emas online di Pegadaian adalah:
- Tersedia pilihan emas batangan dengan berat dari 5 gram s.d. 1 kg
- Jangka waktu angsuran mulai dari 3 bulan s.d. 36 bulan.
- Uang muka mulai dari 10% s.d. 90% dari nilai logam mulia
Untuk pengajuan kredit emas bisa dilakukan dengan dua cara: (1) mendatangi kantor cabang Pegadaian terdekat yang melayani produk Mulia, mengisi formulir pengajuan Mulia yg tersedia di kantor cabang; (2) Mendaftar online via Pegadaian digital service atau untuk isu lebih lanjut bisa hubungi call center Pegadaian.
Simulasi kredit emas bisa dilihat di website Pegadaian atau aplikasi Pegadaian digital yang bisa diunduh di Playstore.
Untuk pembiayaan kredit emas ini berlaku ketentuan: pembiayaan logam mulia hanya dengan 1% per bulan dari nilai logam mulia dan cukup membayar uang muka (DP) sebesar 20% dari nilai logam mulia.
Pembayaran pribadi di outlet pegadaian, dengan cara transfer melalui ATM, atau melalui aplikasi Pegadaian Digital. Untuk pelunasan dipercepat, maka akan mendapatkan diskon margin dan emas bisa pribadi diterima sehabis melaksanakan konfirmasi.
Baca Juga: Cara Investasi Reksadana, Banyak Pilihan dan Tidak Sulit
Risiko Kredit Emas
Jika dibandingkan dengan kredit konsumtif, contohnya untuk beli TV, sound-system atau bahkan kendaraan, kredit pembeliaan emas terang lebih baik.
Nilai barang konsumtif merosot seiring waktu, sehingga kredit konsumtif cenderung tidak menguntungkan alasannya ialah ketika kredit tamat kemungkinan nilai barang sudah tidak berarti. Sementara nilai emas cenderung stabil dan mengikuti inflasi sehingga membuatnya layak disimpan bahkan dengan cara mencicil.
Namun, menambil emas dengan kredit bukannya tanpa risiko. Sejumlah risiko yang perlu anda pahami.
Pertama, risiko harga emas yang tidak meningkat atau meskipun meningkat namun kenaikkannya lebih rendah dari margin (ingat: anda harus membayar margin atas pinjaman pembelian emas). Jika ini terjadi, anda akan mendapatkan nilai emas yang lebih rendah dibandingkan jumlah pembayaran yang ke bank.
Sebagai perbandingan, harga emas meningkat sekitar 20% setahun dalam lima tahun ini. Artinya, selama margin kredit masih dibawah tingkat kenaikkan harga emas ini, kredit emas sesuatu yang menguntungkan.
Tetapi (ini ‘tetapi’ dengan abjad besar dan bold), kinerja harga emas masa kemudian tidak mencerminkan kinerja masa depan. Tidak ada jaminan harga emas akan meningkat sebesar 20% setahun. Sementara, margin adalah sesuatu yang sudah fixed, sudah pasti. Kaprikornus ada risiko yang harus dihadapi disini.
Hal ini tidak dilema selama anda akan menyimpan dalam jangka panjang. Kenapa? Karena demam isu jangka panjang harga emas ialah peningkatan. Meskipun, dalam jangka pendek, harga emas mungkin saja naik turun secara fluktuatif.
Selain itu, kalau ingin mengurangi risiko, anda sebaiknya mengambil masa kredit yang pendek. Masa kredit pendek mengurangi eksposur terhadap fluktuasi harga dan margin yang dibebankan oleh bank atas pinjaman pun lebih rendah.
Kedua, risiko emas tidak dibeli atau tidak diserahkan kepada anda (ketika cicilan lunas) oleh pihak yang mengatakan kredit. Ingat bahwa selama masa cicilan emas, pihak pemberi kredit yang membeli dan menyimpan emas. Anda hanya bisa melihat.
Oleh alasannya ialah itu, anda harus memastikan bahwa forum pemberi kredit ialah pihak yang kredibel secara legalitas. Punya ijin yang terang sebagai forum yang memang diperkenankan melaksanakan kredit emas.
Demikian soal kredit emas, alternatif produk pembiayaan yang bisa membantu anda mewujudkan cita – cita ingin punya emas.
Sumber https://duwitmu.com
0 Response to "Kredit Emas: Risiko Dan Karakteristik Wajib Dipahami"
Posting Komentar