Kain Rayon : Kelebihan, Kekurangan, Karakteristik, Jenis
Kain Rayon – Dalam industri tekstil dan konveksi, bahan rayon atau yang sering di sebut kain rayon merupakan salah satu jenis kain dengan bahan dasar serat hasil dari regenerasi selulosa. Selulosa ini asalnya dari dinding sel tumbuhan, namun ada juga yang berasal dari katun atau pulp kayu yang di larutkan . Bahan rayon ini tidak dapat digolongkan sebagai serat alami atau serat sintetis sepenuhnya.
Kain rayon merupakan salah satu jenis kain yang palin di sukai oleh orang- orang di seluruh dunia. Karena ternyata bahan ini adalah salah satu jenis kain sintetis yang pertama kali di buat oleh manusia sehingg tingkat kepopulerannya tiak ada yang menggantikannya. Dalam pembuatan kain rayon, ada tiga spesies pohon yang sudah paling sering digunakan adalah pohon pinus, hemlock dan cemara.
Karakteristik dan Ciri Ciri Kain Rayon
Kain rayon memiliki daya serap tinggi, lembut di kulit, mudah di warnai dan nyaman saat di pakai. Serat pada kain tersebut memiliki daya serap tinggi , dye pewarna juga sangat mudah di serap sehingga warna yang ada pada kain ini sangat cerah.
Nama bahan rayon memang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Namun apakah Anda sudah tahu ciri- ciri kain rayon, sehingga ketika Anda ingin membeli bahan kain bertekstur lembut tersebut tidak bingung. Nah, untuk lebih jelas tentang karakteristik dan ciri- ciri kain ini, silahkan simak penjelasan di bawah ini:
• Kain rayon tidak mudah kusut
Karena jenis bahannya yang tidak mudah kusut, hal itu akan memudahkan Anda saat menyetrika. Karena tidak membutuhkan waktu lama, jika terpaksa Anda sedang buru- buru maka bahan kain ini tidak di setrika pun masih pantas untuk di pakai.
• Kain rayon memiliki kilau tinggi.
• Tektur dan permukaan bahannya halus dan juga lembut di kulit saat di pakai.
• Seratnya mengandung unsur bahan kimia yaitu oksigen, hydrogen dan karbon.
• Termasuk jenis kain yang licin, sehingga mirip dengan kain sutra.
• Memiliki daya serap yang tinggi layaknya kain katun.
• Kain ini juga dikenal sebagai salah satu bahan kain yang mudah terbakar, dibandingkan dengan bahan lain seperti bahan katun.
• Retensi bentuk serat kain rayon cenderung sangat rendah sehingga lebih sulit kembali ke bentuk aslinya.
Bahan Pembuatan Kain Rayon
Pada dasarnya dalam pembuatan kain ini jika di lihat dari proses pembuatannya terbagi menjadi dua kategori yaitu bahan serat buatan atau sintetis dan serat alami. Untuk serat buatan atau sintetis, di buat dari dari proses senyawa kimia. Sedangkan bahan serat alami terbuat dari bahan tumbuhan atau binatang.
Salah satu contohnya adalah kain katun yang terbuat dari kapas, kain sutra dari kepompong ulat sutra dan kain wool dari bulu domba. Untuk bahan rayon masih tergolong dalam serat sintetis, tetapi asal mulanya kain rayon adalah dari serat alam berupa selulosa pulp kayu. Setelah melalui proses kimia yang panjang, akhirnya menghasilkan kain rayon tersebut.
Serat yang digunakan untuk membuat kain rayon berasal dari polimer organik, dalam pembuatannya melalui regenerasi proses kimia. Sehingga serat rayon tidak dapat digolongkan sebagai serat alami atau serat sintetis. Maka nama baru yang disematkan ada kain rayon adalah serat semi sintetis.
Kelebihan Kain Rayon
Kain rayon ini merupakan salah satu jenis kain yang sangat diminati oleh orang- orang di seluruh dunia, khususnya untuk pembuatan bahan pakaian. Hal itu disebabkan karena kain rayon memiliki banyak sekali kelebihan. Berikut ini beberapa kain rayon yang dapat Anda ketahui.
• Daya Serap Tinggi
Kelebihan kain rayon yang pertama adalah memiliki daya serap yang tinggi. Karena daya serap yang itulah, kain rayon ini sangat di cintai banyak orang dan mereka menjatuhkan pilihannya terhadap kain rayon. Bagi mereka yang sering mengeluarkan keringat banyak sangat cocok memakai pakaian dengan bahan rayon.
• Tekstur Kain Rayon Lembut
Kelebihan yang dimiliki oleh kain rayon adalah tekstur kainnya yang lembut di kulit. Alasan tersebut yang membuat orang memilih kain rayon untuk membuat pakaian, mukena, atau yang lainnya. Karena tekstur yang lembut, maka potensi menimbulkan luka pada kulit hampir tidak ada.
• Terdiri dari Berbagai Warna
Seperti sudah kita singgung di atas, bahwa kain yang sangat lembut ini merupakan salah satu jenis kain yang mudah diwarnai. Makanya tidak heran jika kain rayon ini memiliki koleksi warna yang sangat banyak. Selain itu, bahan rayon memiliki sifat mudah untuk menyerap warna, sehingga hadir dengan wana- warna yang cerah.
• Kain Rayon Terdiri dari Berbagai Varian
Kelebihan bahan rayon lainnya adalah terdiri dari beberapa varian yaitu rayon polyester (PE), rayon spandek dan rayon jersey.
• Kain Rayon Harganya Murah
Untuk mendapatkan kain ini tidak lah sulit, karena sekarang di pasaran sudah banyak yang menjual kain rayon Selain itu, juga termasuk salah satu jenis kain yang harganya terjangkau. Jadi siapapun dapat membeli jenis kain ini.
Kekurangan Kain Rayon
Jika Anda sudah mengetahui tentang kelebihan- kelebihannya. Maka kain tersebut juga memiliki kekurangan, karena tidak ada suatu bahan yang di buat secara sempurna dan tanpa kekurangan. Oleh karena itu, manusia membuat suatu bahan dengan meminimalisir kekurangan yang timbul pada kain tersebut. Berikut ini beberapa kekurangan kain satu ini yang perlu Anda ketahui:
• Bahan Mudah Kusut dan Luntur
Kekurangan pada kain rayon adalah jenis kainnya mudah kusut, sehingga Anda membutuhkan waktu untuk perawatan terhadap kain. Kain yang satu ini membutuhkan pelicinan atau proses setrika untuk mengembalikan tekstur kain yang kusut setelah di cuci.
Selain mudah kusut, jenis kain ini juga terkadang luntur saat di cuci. Oleh arena itu, jika Anda memiliki pakaian dengan bahan kain ini di rumah, sebaiknya hindari mesin cuci saat Anda mencucinya. Selain mudah kusut, kekuatan bahan rayon ini tidak begitu kuat.
• Bahan Kain Rayon Licin
Selain bahan kain rayon mudah kusut, bahan kain ini juga licin. Karena itulah bahan rayon mudah jatuh ketika di pakai.
• Kain Rayon Tipis
Kain rayon ini tidak hanya tipis, namun juga tembus pandang . Namun hal ini Anda masih dapat menemukan solusi yaitu dengan mencari bahan- bahan rayon yang berkualitas. Sehingga potensi kain ini menerawang atau tembus pandang tidak terjadi.
• Kain Rayon Mudah Terbakar
Kelemahan yang lain pada kain rayon adalah jenis kainnya mudah terbakar. Karena mudah terbakar, maka jika dekat dengan api maka akan cepat terbakar. Sehingga Anda harus lebih hati- hati jika memakai pakaian dengan bahan rayon dan beraktifitas dekat dengan api.
• Bahan Kain Rayon tidak Mudah di Buat
Dibandingkan dengan bahan yang lain, bahan rayon ini cenderung sulit untuk di buat. Jika di buat pun dapat berpotensi menimbulkan suatu bahaya. Apabila tidak menggunakan sarung tangan dan juga peralatan keselamatan.
Pembuatan bahan rayon melibatkan namanya yaitu natrium hidroksida. Kita semua tahu bahwa natrium hidroksida ini memiliki sifat korosif yang jika mengenai kulit dapat menimbulkan luka bakar. Kemudian jika natrium hidroksida ini dilarutkan ke dalam air, zat tersebut akan memunculkan panas yang cuckup tinggi.
Jenis Jenis Kain Rayon
Setelah Anda mengetahui apa itu bahan rayon, karakteristik dan juga ciri- cirinya, maka Anda juga harus mengetahui jenis- jenis bahan rayon. Bahan rayon sendiri terdiri dari rayon jersey, rayon spandek, rayon crinkle dan rayon polyester. Untuk mengetahui lebih jelas lagi dari jenis- jenis kain tersebut, silahkan simak penjelasan berikut ini:
• Rayon Jersey
Jika kita mendegar kata jersey, maka yang ada dipikiran kita adalah nama sebuah kaos bola atau nama baju gamis yag banyak di jual di pasaran. Namun istilah jersey ini berbeda dengan rayon jersey yang ada pada dunia tekstil yaitu nama sebuah kain. Untuk kain jersey sendiri adalah sebuah rajutan benang yang berasal dari campuran sintetis, katun dan wool.
Oleh karena itu kain rayon jersey adalah jenis kain yang berasal dari serat jersey dan serat rayon. Biasanya jika kita membeli kain dalam bentuk curlicue (gulungan), maka akan tertera komposisi berapa prosentase serat yang di gunakan.
• Rayon Spandek
Kain rayon spandek banyak digunakan sebagai bahan pakain olahraga, kaos, gamis dan banyak juga digunakan sebagai bahan untuk jilbab. Ciri- ciri dari bahan rayon spandek yaitu memiliki warna kain yang terlihat cerah, tekstur kainnya lembut dan bahan spandek juga lebih fleksible untuk di pakai. Karena bahannya yang fleksible, bahan rayon spandek jika digunakan untuk bahan pakaian akan ngepas di badan atau stretechable karena sifat bahan elastis.
• Rayon Crinkle
Rayon crinkle merupakan salah satu jenis kain yang di buat dengan tekstur permukaan kain yang kusut, berkerut, tidak rata seperti kulit jeruk. Selain memproduksi kain rayon dengan variasi motif, warna dan gramasi atau ketebalan kain. Pabrik tekstil juga memproduksi kain dengan corak tekstur yang berbeda dengan kain lainnya, meskipun dibuat dengan bahan kain yang sama.
Untuk mengubah kain yang rata menjadi sebuah kain yang berkerut yaitu dinamakan proses creping atau mengeriting. Nah, kain yang dihasilkan dari proses seperti itu akan membentuk bahan crepe, crinkle atau seesucker.
Karakteristik bahan rayo yang bagus adalah memiliki gramasi yang ideal, tidak tipi dan juga tidak terlalu tebal. Jika dipegang bahannya terasa lembut, meskipun memiliki tekstur berkerut. Bahan kain rayon sangat nyaman di pakai dan terasa adem. Kebanyakan wisatawan dari Amerika, Commonwealth of Australia dan eropa memilih wearing clothing dari bahan rayon crinkle sebagai outfit mereka ketika mereka berlibur ke Bali.
Tetapi tidak semua bahan rayon dapat diproses crinkle dan menghasilkan produk yang berkualitas yaitu bahan rayon atau katun murni yang memiliki gramasi yang cukup sehingga dapat di proses creping crinkle dan menghasilkan kain rayon crinkle yang berkualitas. Jika tidak, maka maka kain tersebut akan mudah sobek.
• Rayon Polyester
Kain rayon polyester atau sering disebut juga rayon PE terbuat dari campuran antara serat rayon dan serat polyester. Tingkat gramasi dan campuran ke dua bahan kain tersebut menjadikan kualitas dan harga kain tinggi. Akan tetapi semakin tinggi kandungan dari bahan polyester, maka akan menjadikan kualitas kain semakin rendah dan harganya semakin murah.
Jika Anda menemukan mukena bali yang di jual dengah harga yang sangat murah, maka Anda harus berhati- hati karena mungkin ukena tersebut terbuat dari bahan rayon PE yang kualitasnya rendah, sehingga harga mukena pun sangat rendah.
Ciri- ciri kain rayon yang berkualitas rendah adalah tekstur kainnya kasar, serat kainnya mudah robek dan bahanya tidak adem seperti kain rayon yang sesungguhnya.
Cara Merawat Kain Rayon yang Tepat
Cara merawat kain rayon memang tidak mudah, karena kain ini terbuat dari selulosa murni, biasanya berasal dari bubur kayu. Karena kain ini di buat dari hasil olahan produk alami, kain rayon sering disebut sebagai serat semi sintetik. Untuk menjaga kualitas bahan pakaian dari kain rayon, maka lakukan tips berikut ini:
• Ikuti petunjuk pencucian
Kain rayon merupakan jenis kain yang tidak stabil, sehingga mudah merenggang dan mengecil. Untuk hasil terbaik, sebaiknya cuci pakaian dengan bahan rayon menggunakan tangan dan air hangat. Jangan memeras atau memutar pakaian, karena dapat menyebabkan kain menjadi berubah bentuk.
Cara mengeringkan pakaian dengan bahan rayon yaitu meletakkan kain di tempat yang datar dan beralaskan handuk. Gunakan bantuan dengan gantungan baju empuk, hal itu untuk menghindari pakaian berubah bentuk dan kusut.
• Proses Penyetrikaan
Merawat pakaian dengan bahan rayon memang gampang- gampang susah. Banyak jenis kain rayon akan berkerut dengan berlebihan setelah di cuci, sehingga membutuhkan proses penyetrikaan. Pada saat menyetrika pakaian dengan bahan rayon, sebaiknya hindari penggunaan suhu yang terlalu tinggi, gunakan suhu yang sedang saja.
Karena suhu yang terlalu tinggi dapat merusak serat selulosa. Hal itu akan ditunjukkan dengan warna kain yang menguning jika serat kain tersebut mengalami kerusakan. Selain itu, serat kain lama kelamaan akan mengalami kerapuhan.
• Proses penyimpanan kain rayon
Setelah pakaian dengan bahan rayon selesai disetrika, sebaiknya segera di simpan di almari. Sebaiknya cara penyimpanannya dengan cara di gantung. Hindarkan pakaian dari tempat yang lembab, karena akan menyebabkan datangnya jamur.
Harga Kain Rayon
Kain rayon memang sangat banyak pemakainya, karena jenis kainnya yang halus, lembut dan adem ketika di pakai. Desain dan corak yang ditawarkan pun sangat beragam. Harga kain tersebut juga sangat terjangkau untuk semua kalangan.
Berikut ini informasi terupdate dari sumber- sumber terpercaya dan akurat yang dapat membantu Anda untuk mengetahui harga kain satu ini di jual di pasaran. Berikut ini daftar harga terbaru 2018 untuk kain rayon dengan kualitas bahan kain yang istimewa.
Harga kain rayon biru tua motif, kualitas halus dan cocok untuk membuat blous wanita , kemeja kerja dan lain- lain Kisaran harga Rp.39.500 per meter. Bahan kain hitam dengan motif hati cocok untuk blouse wanita, baju atasan, seragam kantor dan lain- lain harganya berkisar Rp. 49.500 per meter. Bahan kain untuk gamis, harganya berkisar Rp 90.000 per meter.
Selain itu juga tersedia kain yang di jual secara kiloan. Kain katun rayon motif kiloan dalam satu paket kiloan is 5- 8 meter dengan lebar kain 115 cm atau 150 cm. Untuk panjang kain tersebut kondisional dan minimal 150 cm, sehingga cukup untuk membuat baju atasan. Tentunya dengan Anda membeli secara kiloan, maka jatuhnya harga menjadi lebih murah.
Sumber https://olympics30.comBoleh re-create paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih
0 Response to "Kain Rayon : Kelebihan, Kekurangan, Karakteristik, Jenis"
Posting Komentar