Kain Fleece : Kelebihan, Kekurangan, Karakteristik, Jenis
Kain Fleece – Kain fleece adalah salah satu jenis kain yang sering digunakan untuk pembuatan sweater dan hoodie. Kain ini memiliki karakteristik yang lembut, hangat ketika di pakai dan sedikit berbulu pada permukaan kainnya. Kain ini merupakan salah satu finishing dari produk tekstil yang dikenal dengan nama imitasi wool.
Berdasarkan komposisi stuff pembuatannya, kain fleece dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori mulai dari fleece cotton, fleece polyster, fleece mikro, fleece bamboo, fleece polar dan lain- lain. Kain fleece yang paling pop di dunai perclothingan adalah kain fleece cutton. Kain fleece ini tersusun atas campuran campuran serat katun (cotton) lxxx % yang dipadukan dengan serat wool xx %.
Ciri Khas Kain Fleece
Kain fleece memiliki ciri khas yaitu memiliki benang yang lebih lembut, ringan dan lebih cerah (bercahaya ) dibandingkan dengan bahan kain dengan warna yang sama. Kain ini sangat lembut saat digunakan. Kain ini juga memiliki tingkatan ketebalan, dari yang paling mikro sampai yang paling tebal memiliki fleksibilitas tersendiri.
Jika Anda belum memiliki gambaran tentang kain fleece, berikut ini penjelasan ringkas tentang karaktersitik kain fleece agar Anda tidak bingung. Tekstur kain fleece lembut, ringan dan hangat jika kita kenakan. Selain itu, kain ini dapat menyerap panas, keriangat atau air dengan baik. Jadi sirkulasi udara bahan kain fleece cukup baik dibandingkan dengan kain babe terry misalnya.
Kain ini juga memiliki elastisitas bahan yang sangat baik , dapat dikatakan bahwa kain pakain dengan kain fleece tidak mudah kendor.
Kegunaan Kain Fleece
Secara umum, kain fleece digunakan dalam pembuatan sweater atau sebagai bagian dalam jaket outdoor. Akan tetapi, bahan kain fleece memang sangat baik dan cocok untuk cuaca tropis, tidak jarang semua produsen baju memilih menggunakan bahan ini dibandingan dengan bahan lain.
Kebanyakan selimut juga di desain dengan menggunakan kain fleece, karena alasannya menghangatkan. Bahan ini pun mudah dibuat dan aman untuk kulit manusia. Tidak hanya itu saja kain fleece juga merupakan salah satu produk yang ramah lingkungan.
Cara Merawat Kain Fleece
Berbeda dengan bahan babe terry, karena bahan fleece dapat di cuci dengan menggunakan mesin. Asalkan kamu bisa mengatur suhunya menggunakan yang paling rendah dan pemutaran yang paling pelan. Hal penting yang harus Anda ketahui, bahwa kain fleece tidak boleh di cuci menggunakan bahan pemutih atau menggunakan pelembut pakaian.
Karena bahan- bahan tersebut dapat merusak serat kain dan dapat mengurangi kemampuan untuk menyerap air . Pada saat mencuci di mesin, jangan lupa untuk membalikkan baju antara bagian luar di taruh dalam dan sebaliknya agar tidak merusak pakaian Anda.
Setelah pakaian di cuci, Anda dapat mengeringkannya dengan menggunakan mesin atau Anda dapat jemur pada tempat yang teduh. Karena pakaian dengan bahan fleece sangat mudah kering. Selain itu, menjemur dibawah terik matahari langsung dapat merusak serat pakaian dan warna menjadi cepat pudar.
Kelebihan Kain Fleece
Kain fleece merupakan salah satu jenis tekstil yang memiliki banyak kelebihan. Berikut ini beberapa kelebihan kain fleece:
1. Memungkinkan Terjadinya Sirkulasi Udara dengan Baik.
Kain fleece ini dapat bekerja dengan baik sebagai isolator tubuh meskipun kain dalam kondisi basah. Kain fleece memiliki kemampuan dalam breathability yang sangat baik sehingga proses sirkulasi udara dapat berjalan baik saat pakaian tersebut dikenakan.
Karena bahan ini memiliki serat kain yang di desain dengan sedemikian rupa. Selain bahan ini dapat membuat tubuh Anda menjadi hangat juga tidak akan membuat Anda merasa gerah.
2. Bahannya Cepat Kering
Kain fleece lebih cepat kering, ketika Anda habis mencuci bahan ini cukup di angin- anginkan saja akan kering dengan cepat. Kelebihan bahan ini juga sangat cocok Anda gunakan di daerah pegunungan yang udaranya biasanya lembah dan sering terjadi hujan.
Meskipun digunakan dalam kondisi basah, bahan fleece tetap bisa memberikan kehangatan karena dia memiliki peran sebagai insolator tubuh yang baik.
3. Bahannya Elastis
Semua bahan jenis fleece cenderung lebih elastis. Sifat bahan yang elastis membuatnya menjadi lebih mudah dilipat. Meskipun bahan ini berbentuk jaket yang tebal. Selain itu, jika- sewaktu- waktu Anda mengalami kenaikan berat badan, maka Anda tidak usah bingung. Krena bahan feece elastis, maka Anda tetap bisa memakainya. Jika kenaikan berat badan tidak terlalu banyak.
4. Harganya Terjangkau
Harga kain fleece lebih terjangkau meskipun memiliki kualitas yang bagus. Jadi pakaian dengan jenis bahan ini dapat dimiliki oleh semua orang.
5. Awet dan Tahan Lama
Bahan fleece khususnya fleece cutton memiliki kelebihan tersendiri yaitu bahannya lebih awet dan tahan lama. Untuk tingkat kelembutannya, bahan ini cenderung tergantung dengan lamanya penggunaan bahan tersebut.
6. Teksturnya Lembut
Bahan Fleece ini memiliki tekstur yang lembut, sehingga akan memberikan kenyamanan saat di pakai. Tidak perlu khawatir akan merasa gata- gatal atau terjadi iritasi saat memakai pakaian dengan bahan fleece.
Kekurangan Kain Fleece
Telah kita bahas berbagai macam kelebihan kain fleece, namun dibalik kelebihannya bahan fleece juga memiliki kekurangan. Berikut ini beberapa kekurangan kain fleece:
• Tidak Cocok untuk Suhu Ekstrem
Meskipun bahan fleece memiliki kemampuan untuk menghangatkan. Namun bahan fleece kurang efektif jika dipakai di daerah bersuhu ekstrem atau suhu minus derajad celcius. Sebagai gantinya jika tinggal di daerah yang suhunya ekstrem, Anda dapat menggunakan bahan wool saja.
• Lapisan Bagian Luar Mudah Mengelupas
Kekurangan dari kain fleece ini, lapisan bagian luarnya biasa mudah mengelupas jika sudah dipakai dalam waktu lama. Untuk menghindari hal itu terjadi, maka Anda harus memperhatikan cara perawatannya yang baik.
• Mudah Kotor dan Menarik Rambut
Kain fleece merupakan salah satu jenis kain tekstil yang lebih mudah kotor, selain itu bahan ini juga mudah menarik rambut. Karena bagian luar bahan fleece terdapat bulu- bulu seperti di bagian dalamnya. Bagian tersebut yang membuat debu mudah terperangkap dan bahan seperti itu yang menyebabkan rambut tertarik.
Maka dari itu, jika Anda memakai pakaian dengan bahan fleece sebaiknya berhati- hati agar kebersihannya tetap terjaga dan tidak menarik rambut Anda.
• Jenis Bahannya Agak Berat
Kain fleece memiliki warmth to weight ratio, sehingga jenis kain ini pada umumnya lebih berat. Bahan ini tidak direkomendasikan bagi orang- orang yang tidak menyukai jenis pakaian yang berat.
• Proses Mencucinya Cukup Merepotkan
Perlu Anda ingat, bahwa pakaian dengan bahan fleece bahan yang cepat pudar jika terlalu sering di cuci. Oleh karena itu, Anda harus tahu perawatan yang baik bagaimana? Saat mencuci hindari penggunaan pemutih dan pelembut pakaian, karena kedua bahan tersebut dapat merusak bahan fleece.
Apakah bahan fleece boleh di cuci menggunakan mesin? Boleh saja, namun Anda harus menyetel suhu mesin supaya berada di suhu yang paling rendah dengan putaran yang paling pelan.
Selanjutnya, jangan lupa untuk membalik pakaian, bagian dalam Anda letakkan di luar dan sebaliknya. Hal itu dilakukan supaya warna pakaian tidak mudah pudar, Anda cukup angin- anginkan saja di tempat yang teduh, maka pakaian tersebut akan cepat kering.
Dari kesimpulan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kain fleece sangat cocok digunakan sebagai midlayer karena dalam kondisi apapun, untuk penggunaannya dapat disesuaikan dengan ketebalan bahan.
Pakaian dengan bahan fleece sangat cocok dikenakan pada musim hujan, karena ketebalannya dapat menghangatkan tubuh kita, selain itu pada saat di cuci pun akan mudah kering.
Jenis Jenis Kain Fleece di Pasaran
Jenis kain fleece memang sering digunakan untuk membuat baju atau pakaian hangat seperti sweater, jumper, hoodie dan jaket karena memang sifat dari bahan tersebut hangat dan empuk. Bahan fleece sebenarnya terbuat dari kain sintetis dengan lapisan serat seperti di salah satu sisi pada permukaan kainnya.
Jadi jika Anda sedang mencari bahan kain untuk di buat pakaian hangat namun tidak panas dan tetap nyaman saat digunakan, maka Anda dapat memilih bahan fleece tersebut sebagai bahan dasarnya. Bahan fleece ini memiliki iii jenis, anatara lain bahan fleece cutton, bahan fleece CVC dan bahan fleece PE.
Nah, agar teman- teman tidak bingung cara membedakannya, maka kita akan bahas karakteristik dari masing- masing jenis bahan fleece di atas sehingga nantinya Anda tidak salah beli. Berikut ini jenis bahan fleece yang harus Anda ketahui:
1. Kain Fleece Polyethylene/ PE
Bahan fleece polyethylene memiliki sifat dan ciri- ciri yang dapat dikenali ketika kita melihat bahan secara detail:
- Bahan fleece polyethylene terlihat lebih mengkilap dibanding dengan bahan fleece cutton. Hal ini dikarenakan bahan fleece polyethylene memiliki kandungan polyester yang lebih banyak.
- Kain fleece PE memiliki tekstur kain yang lebih kaku dibandingkan dengan bahan fleece cutton. Sehingga menjadikan bahan fleece PE sering digunakan untuk di pakai sebagai baju luar.
- Bahan terluar dari bahan fleece PE memiliki tampilan yang sama seperti kaos PE. Namun tingkat ketebalan bahan yang berbeda dimana bahan Fleece PE lebih tebal dibanding dengan kaos PE.
- Busana seperti jaket dan yang terbuat dari bahan fleece PE pada umumnya terlihat lebih elegan dan sporty, sehingga bahan fleece PE banyak disukai khususnya oleh kaum muda.
2. Kain Fleece Cutton
Seperti dengan jenis bahan fleece lainnya dan memiliki campuran bahan katun atau cutton, sehingga bahan fleece cutton memiliki karakteritik dan sifat bahan yang paling halus dan lembut dibanding dengan bahan fleece yang lain. Ciri- ciri umum dari kain fleece cutton antara lain:
- Bahan fleece cutton memiliki permukaan yang sama- sama halus, baik permukaan bagian dalam ataupun luarnya.
- Bahan pakaian dari fleece cutton memiliki serat kain yang lebih yang lebih kasar dan besar dibandingkan dengan bahan kaos.
- Bahan fleece cutton memiliki sifat yang bagus dan hangat sehingga bahan ini sangat cocok digunakan sebagai bahan baju hanta.
- Permukaan pada bahan fleece cutton pada umumnya bersifat sejuk, lebih halus dan lembut di kulit.
3. Kain Fleece CVC
Bahan fleece CVC sering disebut juga dengan bahan fleece cutton viscosa. Bahan fleece CVC memiliki karakteristik dan tekstur serat yang lebih kasar saat di pegang dibanding dengan bahan fleece lainnya. Dengan karakteristik yang seperti itu, maka banyak produsen yang memilih bahan ini untuk pembuatan jaket dan hoodie.
Apabila dibandingkan dengan bahan fleece cutton, bahan fleece CVC memiliki kualitas dibawahnya, namun masih cukup bagus dan mendekati. Tetapi harganya masih lebih murah dibandingkan dengan bahan fleece cutton.
Perbedaan antara Kain Fleece dengan Kain Babby Terry
• Kain Fleece
Bahan fleece dan babby terry sering digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan baju sweater, baik yang menggunakan resleting ataupun tidak. Lalu apakah yang membedakan antara keduanya, agar kita tidak bingung saat ingin membeli harus dengan bahan fleece atau bahan babby terry?
Bahan fleece, bahan ini sebenarnya imitasi dari wol. Terdapat banyak jenis bahan fleece jika dilihat dari bahan dasar serta cara membuatnya, antara lain fleece cutton, fleece polyester, fleece mikro, fleece CVC, fleece bamboo, fleece polar dan lain- lain. Karena dimasukan dalam jenis imitasi wool, bahan fleece dirancang agar memiliki kelembutan dan kehangatan seperti bahan wool.
Bahan fleece yang yang sering digunakan oleh manufacture tekstil dan banyak tersedia di supplier adalah jenis bahan fleece polyester, fleece CVC dan fleece cutton.
• Babby Terry
Bahan babby terry adalah bahan yang pada bagian perutnya memiliki “loop” kecil dan bahan ini memiliki tekstur yang lembut dan serat tinggi. Bahan babby terry ini pada awalnya di pasar Republic of Indonesia dikenal dengan kain terry namun sekarang ditangan pedagang lebih dikenal dengan nama babby terry atau ada yang sering menyebutnya dengan nama babby tray.
Bahan babby terry sendiri terbagi menjadi dua, bahan yang digunakan untuk membuat sweater yaitu babby terry cutton dan bahan babby terry polyester harganya lebih mahal dibandingkan dengan bahan babby terry cutton.
Pada awalnya bahan babby terry cutton digunakan untuk pembuatan handuk, karena tingkat ketebalannya dan memiliki daya serap yang tinggi. Karena kain ini terbuat dari bahan cutton yang mana jenis bahan ini memang memiliki daya serang yang tinggi. Selain itu bahan babby terry juga memiliki loop yang dipotong dan membentuk tumpukan lembut pada bagian sisi kain.
Sedangkan loop sendiri memiliki fungsi untuk meningkatkan daya serap kain dengan membuat bagian luas permukaan menjadi lebih tinggi. Seperti telah kita singgung di atas bahwa bahan babby terry memiliki kelembutan dan daya serap yang tinggi, karena kain ini terbuat dari bahan katun yang memang dikenal dengan daya serapnya yang tinggi.
Namun saat ini juga ada yang mengkombinasikan dengan bahan polyester, meskipun dipasaran juga terdapat bahan babby terry 100% cutton da goose egg juga yang 80% cutton dan 20% polyester. Sedangkan bahan- bahan babby terry tersebut terdiri dari Babby terry, French terry (terry door) dan babby terry biasa.
Itulah kedua perbedaan antara bahan fleece dan babby terry yang dapat Anda ketahui, sehingga tidak bingung pada saat Anda membeli busana, karena kedua bahan tersebut memang sangat mirip.
Harga Kain Fleece
Bagi Anda yang tinggal di pegunungan memang sangat cocok mengenakan busana atau jaket dengan bahan fleece. Karena bahannya yang lembut dan tebal sehingga dapat memberikan kehangatan. Namun sebailknya, busana atau jaket dengan bahan fleece tidak cocok dikenakan di daerah yang suhunya memang panas.
Harga busana, jaket, sweater atau yang lainnya dengan bahan fleece harganya sangat terjangkau untuk semua kalangan. Namun meskipun harganya terjangkau, itu bukan berarti kualitasnya renndah. Bahan fleece merupakan bahan dengan kualitas bagus dan cocok untuk Anda miliki.
Sumber https://olympics30.comBoleh re-create paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih
0 Response to "Kain Fleece : Kelebihan, Kekurangan, Karakteristik, Jenis"
Posting Komentar