Cara Menginstall Dragonflybsd (Dflybsd)
Diantara semua keluarga OS BSD, DragonflyBSD ialah sistem operasi yang paling aneh bagi saya dalam artian saya tidak pernah “nyicip” sekalipun, kecuali hari ini. Berhubung hari jum’at insyaAllah ikut sertifikasi BSDA yang akan dilaksanakan di Telkom University, dan salah satu bahan yang akan diujikan ialah mengenai DragonflyBSD jadi balasannya saya nyicip juga.
Jadi apa itu DragonflyBSD? Penjelasan lengkap sanggup dibaca langsung dari situsnya yakni : http://www.dragonflybsd.org/ lengkap dengan sejarahnya. Penjelasan lebih singkatnya, sanggup dibaca lewat wikipedia. Singkatnya secara umum DragonflyBSD ialah percabangan dari FreeBSD 4.8. Matthew Dillon, mantan developer FreeBSD dan Amiga OS menciptakan DragonflyBSD yang di luncurkan pada bulan Juli 2003. Penamaaan Dragonfly (capung) untuk sistem operasi BSD gres yang dibentuk oleh Matthew Dillon terinspirasi ketika Matthew mengambil gambar capung di kebun rumahnya (sumber : dokumentasi DragonflyBSD).
Cara install DragonflyBSD :
Tampilan awal pada dikala booting installer dflyBSD :
Agak berbeda dengan cara instalasi keluarga BSD lainnya, pada dikala pertama kali booting memakai media instalasi (bootable DVD/iso image kalau install memakai Virtual Box/ Vmware), maka sajian pertama yang akan muncul ialah sajian pilihan apakah akan masuk ke sajian instalasi dengan memakai user installer atau mau masuk ke sajian livecd dengan user root (tanpa password), kalau hanya ingin explore saja :
Karena saya ingin melaksanakan install dflyBSD maka saya memakai login dengan user installer, berikut tampilan pada dikala masuk ke proses awal instalasi :
Ada lima pilihan sajian utama yakni :
- Install DragonFly BSD
- Configure an Installed System : Mengkonfigurasi sistem yang sudah terinstall
- Live CD Utilities : Utilitas Live CD biasanya dipakai untuk memperbaiki sistem yang error
- Exit to Live CD : Keluar dari sajian instalasi dan masuk ke mode Live CD
- Reboot this Computer : Merestart komputer
- Setup NetBoot Install Services : (dibahas kemudian.. belum baca dokumentasinya.. hehehe)
Pilih Install DragonFly BSD, lalu akan masuk ke sajian berikut :
Pada kepingan ini dilakukan konfirmasi sekali lagi, untuk memastikan bahwa proses instalasi ingin dilanjutkan. Pilih sajian untuk melanjutkan proses instalasi, atau kembali ke Menu awal atau keluar menuju mode Live CD . Apabila yang dipilih ialah sajian Install DragonFly BSD maka sajian selanjutnya ialah menentukan harddisk yang akan dipakai sebagai daerah instalasi dflyBSD. Jika proses instalasi dilakukan memakai software virtual mesin menyerupai Virtual Box tampilan harddisknya kira-kira akan menyerupai pada gambar berikut :
Tekan enter, lalu akan masuk ke tahap berikutnya untuk menentukan pada partisi mana dflyBSD akan di install (jika ingin dual/triple boot dengan OS lain). Akan tetapi kalau hanya dflyBSD saja yang diinstall maka pilih saja use entire disk. Kemudian tekan enter
Pada tahap ini, konfirmasi terakhir untuk memastikan bahwa kita benar-benar ingin menginstall dflyBSD dengan komplemen peringatan bahwa proses instalasi akan menjadikan data yang ada pada harddisk/partisi terhapus dan tidak sanggup diambil kembali. Makara pastikan pemilihan harddisk/partisi yang akan dijadikan sebagai daerah instalasi dflyBSD benar-benar harddisk/partisi yang diperuntukan untuk itu. Tidak ada jalan ‘tuk kembali… te he he he :Devil: . Tekan enter kalau anda sudah yakin :
Selanjutnya akan muncul konfirmasi bahwa harddisk sudah terformat :
Tekan enter, lalu akan masuk ke pemilihan jenis filesystem apa yang akan digunakan. Ada dua pilihan filesystem yang sanggup dipakai yakni UFS (Unix File System), filesystem standard keluarga BSD (FreeBSD, NetBSD, OpenBSD) dan HAMMER yakni filesystem khusus yang dikembangkan untuk dflyBSD.
HAMMER ini mempunyai beberapa fitur yakni :
- Kapasitas maksimal storage yang sanggup hingga 1 EiB (Terra->Peta->EB) (EiB 1.15 EB)
- History dan snapshot yang sanggup di saluran secara online
- Perbaikan Layout secara online
- Mendukung data deduplication, sehingga lebih efisien dalam penyimpanan dan transfer data.
- Tidak memerlukan proses fsck pada dikala remount
- Pengecekan CRC untuk pengecekan data dan metadata
- dll
Untuk kapasitas harddisk dibawah 50GB tidak direkomendasikan memakai filesistem HAMMER, sebab harus menjalankan perintah ‘hammer prune-everything’ dan ‘hammer reblock’ berulangkali.Untuk kapasitas dibawah 10GB sama sekali tidak di support oleh filesistem HAMMER ini. (akan tetapi dalam hal ini sebab saya ingin tahu saja mengenai filesistem HAMMER ini jadi saya mengabaikan peringatan ini. Perhatikan peringatan ini kalau ingin memakai HAMMER untuk keperluan serius :Happy-Grin: )
Pada tahap berikutnya akan masuk ke proses pembuatan partisi. Secara default, akan terbentuk tiga partisi awal yakni /boot, swap dan /. Pembuatan partisi ini sanggup di kustom, contohnya kalau ingin menambahkan partisi /home yang terpisah dari partisi / boleh-boleh saja. Atau contohnya kalau membutuhkan partisi /var yang akan dipakai sebagai daerah untuk log aplikasi sanggup saja. Dengan memakai cursor, pilih menu
Kemudian akan masuk ke proses instalasi :
Tekan enter, dan proses instalasi akan berjalan :
Selanjutnya kalau tidak ada problem akan masuk ke sajian instalasi bootloader/MBR.Hati-hati pemilihan kepingan ini kalau dflyBSD diinstall bersama dengan OS. Jika hanya menginstall dflyBSD saja, pilih <Accept and Install Bootblocks>
Konfirmasi apabila proses instalasi Bootblocks berhasil :
Tekan enter :
Selamat anda berhasil menginstall DragonflyBSD… :Congratulations:
Sumber http://jasait.com
0 Response to "Cara Menginstall Dragonflybsd (Dflybsd)"
Posting Komentar