iklan

Cara Budidaya Kunyit Mulai Tahap Perawatan Hingga Panen Baca Di Sini

Artikel ini ialah lanjutan dari cara budidaya kunyit: Budidaya Kunyit Langkah Demi Langkahnya Ada Di Sini


Pemeliharaan Tanaman


Pemeliharaan tumbuhan ialah tahap selanjutnya dalam cara budidaya kunyit. Tahapan pemeliharaan kunyit meliputi:


Penyulaman


Penyulaman sanggup Anda lakukan ketika adanya rimpang kunyit yang mati atau tidak tumbuh. Sehingga Anda perlu melaksanakan penyulaman atau pergantian tumbuhan pada rimpang yang mati.


Penyiangan


Proses penyiangan perlu Anda lakukan untuk menghilangkan gulma atau tumbuhan yang tidak dikehendaki. Penyiangan dilakukan biar gulma tidak mengganggu proses perembesan unsur hara dan perembesan air di dalam tanah. Kegiatan penyiangan sanggup Anda lakukan 3 hingga 5 kali bersamaan dengan proses penggemburan dan pemupukan tanah. Penyiangan tahap pertama sanggup Anda lakukan pada dikala rimpang kunyit berumur 15 hari. Proses penyiangan sanggup diseragamkan dengan aktivitas pembubunan untuk merangsang rimpang kunyit biar sanggup tumbuh maksimal.


Pembubunan


Proses pembubunan wajib Anda lakukan setiap 3 hingga 4 bulan sekali. Proses ini mempunyai kegunaan untuk menimbun kembali tanah di sekitar perakaran yang terbawa air. Nah jikalau perakaran dan sekitarnya baik, maka pertumbuhan kunyit Anda juga sanggup maksimal atau sesuai keinginan Anda.


Artikel ini ialah lanjutan dari cara budidaya kunyit Cara Budidaya Kunyit Mulai Tahap Perawatan Sampai Panen Baca Di Sini
Proses Pembumbunan

Pemupukan 



  • Pemupukan organik


Pemupukan organik ialah penggunaan pupuk tanpa adonan zat kimia. Pupuk organik biasanya terbuat dari limbah organik menyerupai kotoran hewan. Salah satunya ialah pupuk kandang. Penggunaan pupuk sangkar sanggup meningkatkan jumlah daun, anakan, serta luas area daun kunyit dengan nyata. Pencampuran pupuk sangkar dengan takaran 45 ton per hektar dengan jumah tumbuhan 160.000 per hektar, maka sanggup menghasilkan produk mencapai 29,93 ton per hektar.



  • Pemupukan konvensional


Selain proteksi pupuk dasar, pada dikala awal penanaman perlu juga adanya pemupukan susulan. Yaitu pada dikala umur tumbuhan 2 hingga 4 bulan. Penggunaan pupuk kedua yaitu pupuk buatan dan pupuk sangkar (TSP 10 gram tiap pohon; urea 20 gram tiap pohon; ZK 10 gram tiap pohon dan penambahan K20 dengan takaran 112kg per hektar). Dengan adanya pemupukan lanjutan dibutuhkan terjadi peningkatan hasil produksi sebesar 38% atau setara dengan 7,5 ton rimpang segar per hektarnya.


Pupuk nitrogen juga diberikan dengan takaran 60kg per hektar, K20 sebanyak 75kg per hektar dan P205 sebanyak 50kg per hektar. Pemberian pupuk P diberikan pada awal tanam yaitu 1/3 takaran dan sisanya 2/3 dosis. Pemberian pupuk ini diberikan pada dikala umur tumbuhan 2 bulan dan 4 bulan. Pengaplikasian pupuk ini dengan cara di tebar secara merata pada sekitar tumbuhan Anda. Pempupukan ialah tahapan cara budidaa kunyit yang sangat penting.


Pengairan dan penyiraman


Tanaman kunyit intinya merupakan tumbuhan yang tidak tahan terhadap air. Pengaturan drainase atau pengairan perlu dicermati dengan baik. Jika kebun tergenang air, sanggup menjadikan rimpang membusuk.


Waktu penyemprotan pestisida


Untuk mengantisipasi serangan hama dan penyakit maka perlu adanya penyemprotan pestisida dengan skala yang teratur. Penggunaan takaran mengikuti rekomandasi dari label pada kemasan penggunaan pestisida.


Pemulsaan


Pada awal tanam sebaiknya Anda melaksanakan pemulsaan dengan jerami. Pemulsaan dilakukan biar tumbuhan tidak mengalami kekeringan pada tanah dan menghindari rusaknya struktur tanah. Pemulsaan sanggup menghindari pertumbuhan gulma secara cepat. Pemulsaan dengan jerami dilakukan dengan cara ditebar secara merata pada permukaan tanah dan diantara lubang tanam.


Artikel terkait mulsa: 7 Alasan Penggunaan Mulsa Pada Budidaya Jahe


Hama dan Penyakit


Hama 


Hama yang sering menyerang kunyit Anda ialah ulat penggerek akar yang mempunyai nama latin Dichcrosis Puntifera. Biasanya serangan ini ditandai dengan tanda-tanda tunas daun akan terlihat layu dan lambat laun mengering hingga kesudahannya mengalami pembusukan. Pengendalian jenis hama ini sanggup dilakukan dengan cara menyemprotkan atau menaburkan insektisida furadan G-3.


Penyakit


Busuk basil rimpang


Penyakit yang sering menyerang tumbuhan kunyit ialah penyakit bau basil rimpang. Gejala yang sanggup terlihat ialah kulit akar terlihat keriput dan mengelupas. Setelah itu secara sedikit demi sedikit akan mengalami pembusukan dan keropos. Untuk mengendalikan serangan penyakit jenis sanggup dilakukan dengan pembuatan drainase dan pedoman air yang cermat. Dengan cara itu tidak akan terjadi genangan air pada lahan Anda yang sanggup meneyebabkan serangan penyakit bau basil rimpang.


Karat daun kunyit


Terjadinya serangan karat daun kunyit disebabkan oleh Taphrina Macullans Bult dan Colletothrium Capisiji serta Panchaetothrips (kutu daun). Serangan penyakit ini ditandai dengan terdapat warna kecoklatan (coklat karat) pada helaian daun. Jika tumbuhan cukup umur atau yang sudah renta diserang penyakit ini, maka tidak akan besar lengan berkuasa terhadap hasil produksi Anda. Jika penyakit ini menyerang pada tumbuhan yang masih muda, maka akan menyebabkan janjkematian pada tumbuhan tersebut. Untuk mengendalikan penyakit ini butuh dilakukan pengurangan kelembaban tanah. Anda juga sanggup menyemprot menggunakan fungisida Dithane M-45 seminggu sekali.


Gulma


Gulma sangat berpotensi mengganggu proses budidaya kunyit Anda. Dimana gulma pada umumnya merupakan tumbuhan yang pertumbuhannya tidak dikehendaki. Untuk menekan pertumbuhan gulma, sanggup dilakukan dengan menggunakan pengendalian secara organik. Pengendalian ini tidak menggunakan zat kimia yang sanggup merusak lingkungan. Pengendalian secara organik juga dikenal sebagai pegendalian hama terpadu (PHT). Komponen PHT diantaranya :



  • Pemilihan hibrida yang sehat dan terbebas dari hama penyakit.

  • Memanfaatkan secara maksimal musuh – musuh alami.

  • Penggunaan varietas – varietas unggul yang sanggup tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

  • Penggunaan pengendalian fisik ataupun mekanik dengan memanfaatkan tenaga manusia.


Panen


Cara budidaya kunyit selanjutnya ialah tahapan panen. Adapun hal – hal yang harus Anda perhatikan dalam proses pemanenan kunyit ialah sebagai berikut: 


Artikel ini ialah lanjutan dari cara budidaya kunyit Cara Budidaya Kunyit Mulai Tahap Perawatan Sampai Panen Baca Di Sini
Panen Kunyit

Ciri dan umur panen


Tanaman kunyit Anda sanggup dipanen pada dikala umur sudah mencapai 8 hingga 18 bulan. Tapi waktu yang paling baik ialah umur tumbuhan sudah mencapai 11 hingga 12 bulan. Hal tersebut akan ditandai dengan gugurnya daun kedua. Pada waktu tersebut hasil produksi akan lebih besar dan lebih banyak dibanding umur panen 7 hingga 8 bulan. Ciri – ciri tumbuhan yang sanggup dipanen dilihat dari berakhirnya pertumbuhan vegetatif, menyerupai halnya terjadi layu pada daun serta batang yang awalnya hijau berubah kuning (tanaman terlihat mati).


Cara panen


Cara pemanenan sanggup dilakukan dengan membongkar rimpang. Caranya dengan menggunakan cangkul atau garpu. Sebelum dilakukan pencangkulan, lebih baik batang dan daun dibongkar terlebih dahulu. Setelah pencangkulan, rimpang dibersihkan dari tanah dan dimasukkan kedalam karung supaya tidak rusak. Lakukan panen secara hati – hati.


Periode panen


Panen kunyit sanggup juga dilakukan pada animo kemarau. Hal tersebut dikarenakan pada waktu tersebut sari atau zat yang terkandung mengumpul. Disisi lain, kadar air pada rimpang sudah sedikit sehingga mempermudah Anda dalam proses pengeringan.


Perkiraan hasil panen


Hasil panen yang Anda dapatkan sanggup di taksir mencapai 0,71 kg per rimpang. Berat tersebut ialah berat bersih. Sehingga hasil produksi Anda ialah 20 hingga 30 ton per hektarnya.


Pasca Panen


Tahapan cara budidaya kunyit sesudah proses panen ialah pasca panen. Proses ini sangat penting lantaran membahas langkah selanjutnya sesudah kunyit panen. Perawatan yang benar sesudah proses panen akan menciptakan kualitas kunyit akan tetap terjaga. Adapun hal – hal yang harus Anda perhatikan dalam proses pasca panen ialah sebagai berikut:


Penyortiran berair dan pencucian


Penyortiran pada materi yang segar dilakukan untuk memilah rimpang dari tanah, potongan tumbuhan lain, dan gulma. Setelah itu timbanglah hasil dari penyortiran dan simpan pada wadah plastik untuk pencucian. Pencucian menggunakan air bersih. Untuk pembersihan yang maksimal sanggup dilakukan dengan penyemprotan menggunakan tekanan yang tinggi. Jika air masih terlihat kotor atau sangat keruh berarti Anda masih harus melaksanakan pembersihan ulang. Pengulangan pembersihan jangan hingga terlalu lama, hal ini sanggup menjadikan senyawa aktif dan kualitas yang ada didalam rimpang berkurang. Setelah pembersihan tiriskan pada bejana atau wadah lain untuk mengurangi kadar air.


Manfaat tumbuhan kunyit: Inilah 20 Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan


Perajangan


Pada dikala proses perajangan, Anda sanggup menggunakan pisau berbahan stainless steel dan alasi dengan talenan yang bersih. Anda juga sanggup menggunakan mesin pemotong. Ukuran perajangan dengan ketebalan 5 mm hingga 7 mm. Setelah perajangan simpan pada wadah bejana atau plastik.


Pengeringan


Proses pengeringan ialah cara budidaya kunyit selanjutnya. Pengeringan sanggup Anda lakukan dengan dengan 2 cara yaitu cara tradisional dan modern. Cara tradisonal menggunakan sinar matahari. Pada dikala pengeringan secara tradisional dialasi dengan tikar. Pastikan jangan hingga rimpang yang di jemur saling menumpuk. Setiap 4 jam sekali rimpang dibalik biar pengeringan sanggup merata. Hal ini dilakukan selama 3 hingga 5 hari. Untuk pengeringan secara modern sanggup dilakukan dengan menggunakan alat pemanas berupa oven. Rimpang dimasukkan kedalam panggangan dengan suhu 500C hingga 600C. Setelah pengeringan timbang jumah rimpang yang sudah kering.


Penyortiran kering


Setelah pengeringan Anda sanggup melaksanakan penyortiran kembali. Pisahkan rimpang dari benda abnormal menyerupai watu dan benda – benda lainnya. Setelah penyortian Anda sanggup melaksanakan penimbangan lagi biar mendapat berat bersih.


Pengemasan


Setelah Anda mendapat berat bersih, langkah selanjutnya ialah pengemasan atau packing. Pengemasan menggunakan plastik higienis atau karung yang kedap udara. Setelah itu diberi label yang menjelaskan bahan, aba-aba produksi, alamat produksi, dan berat bersih. Jika perlu tambahkan metode penyimpanan.


Artikel ini ialah lanjutan dari cara budidaya kunyit Cara Budidaya Kunyit Mulai Tahap Perawatan Sampai Panen Baca Di Sini
Pengemasan Pasca Panen

Penyimpanan


Cara budidaya kunyit yang terakhir ialah penyimpanan. Penyimpanan dilakukan pada gudang yang mempunyai kelembaban udara tidak melebihi 30 0C. Gudang penyimpanan hendaknya mempunyai sirkulasi udara yang baik. Pastikan juga ada penerangan yang baik. Baik di pagi hari ataupun malam hari. Jagalah kebersihan di dalam gudang dan disekitar gudang. Agar kualitas kunit tetap terjaga.


Demikian cara budidaya kunyit dari kami.




Sumber https://www.infoagribisnis.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Budidaya Kunyit Mulai Tahap Perawatan Hingga Panen Baca Di Sini"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel