√ Bahaya! Inilah 10 Tips Semoga Tidak Kecanduan Mie Instan
Semua orang niscaya pernah mengalami fase ketagihan mie instan, mulai dari anak kecil, ibu rumah tangga, anak kuliahan yang ngekost, orang kantoran, bahkan orang kaya yang biasa makan glamor pun bisa tergila-gila dengan mie instan kalau sudah mencobanya. Memang, mie instan itu enak banget. Lebih dari 100 miliar porsi mie instan dikonsumsi di seluruh dunia setiap tahunnya.
Mie instan dimulai dari Jepang. Pada mulanya, mie instan hadir sebagai kuliner yang diciptakan untuk membantu menopang ratusan juta orang miskin di negara-negara dunia ketiga. Tapi, hingga kini mie instan masih menjadi kuliner yang sangat laku manis, biarpun ada banyak kuliner lainnya yang lebih sehat dan “layak” untuk dimakan. Berikut ialah beberapa dampak negatif mie instan bagi tubuh.
Bahaya Mie Instan
1. Kerusakan Jaringan Otak
Mie instan memang enak, tapi, efeknya sama sekali tidak enak. Salah satu ancaman mengonsumsi mie instan ialah kerusakan pada brain tissue (jaringan otak). Zat kimia berbahaya yang ada di dalam mie instan akan menumpuk di dalam tubuh, dan usang kelamaan akan merusak sel jaringan otak Anda.
Efeknya memang tidak eksklusif terasa, mulai dari penururan transmisi sinyal otak, yang besar lengan berkuasa pada konsentrasi dan daya ingat Anda. Lalu, bila sudah parah sekali, Anda bisa juga mengalami stroke dan kelumpuhan.
2. Kerusakan Organ
Tak hanya jaringan otak, organ dalam Anda juga sanggup mengalami problem bila Anda tidak berhenti mengonsumsi mie instan. Jantung, otak, hati, dan ginjal, ialah beberapa organ penting yang berpotensi paling besar terkena penyakit akhir mie instan.
Mie instan mengandung propilen glikol, senyawa organik sintetis dengan rumus kimia C₃H₈O₂. Senyawa kimia ini merupakan bahan anti-beku yang mencegah mie dari pengeringan dengan mempertahankan kelembabannya. Memang, zat ini diperlukan mie instan biar kondisinya tetap prima, tapi tidak oleh badan Anda.
Sayangnya, badan akan menyerap zat kimia tersebut dan semuanya menumpuk di hati, ginjal, serta jantung Anda. Selain melemahkan sistem kekebalan tubuh, zat kimia ini akan merusak organ dalam penting Anda.
3. Kanker
Sepertinya sudah bukan diam-diam lagi kalau mie instan sanggup menyebabkan kanker. Mie instan mengandung lilin, dan badan kita membutuhkan waktu yang cukup usang untuk sanggup mencerna lilin tersebut, yaitu sekitar 3 – 7 hari. Dan, bila zat lilin ini menumpuk di dalam tubuh, maka resiko kanker pun bakal jadi semakin tinggi. Kanker darah (leukemia), kanker hati, kanker usus, semua itu bisa hinggap di badan Anda.
4. Obesitas
Bahaya mie instan yang paling gampang menyerang semua orang ialah obesitas. Walaupun bungkusannya kecil dan tidak terlalu mengenyangkan, sejumlah besar karbohidrat, lemak, dan natrium menyelimuti setiap porsi mie instan. Dengan mengonsumsi begitu banyak zat tersebut, bobot badan Anda sanggup naik dengan cepat.
5. Candu
Kecanduan mie instan ibarat dengan Chinese restaurant syndrome, di mana orang merasa pusing, berkeringat, dan kulit memerah sehabis memakan kuliner Cina. Hal ini dikarenakan kandungan MSG yang kuat di dalam setiap kuliner Cina.
MSG memang menciptakan semua kuliner jadi terasa enak, tapi, rasa enak ini bisa membunuh Anda. Memang, Anda tidak akan eksklusif merasakan efeknya, kecuali Anda mempunyai badan yang benar-benar sensitif. Tapi, setidaknya ada satu tanda-tanda yang ditimbulkan MSG yang niscaya dialami semua orang, yaitu kecanduan.
Seperti kuliner Cina, mie instan juga memakai MSG pada bumbunya. Nah, inilah yang menciptakan orang-orang jadi addict sama mie instan, rasanya kangen dan ingin makan terus. Berikut ialah ciri-ciri Anda sudah kecanduan mie instan:
- Sedang lapar atau pun tidak, Anda sering ingin makan mie.
- Ketika pusing mau makan apa, Anda selalu lari ke mie.
- Makan mie instan lebih dari satu porsi alasannya merasa kurang puas.
- Mencari-cari alasan untuk terus makan mie.
- Merasa bersalah sehabis makan mie, tapi tetap akan makan lagi kalau ada kesempatan.
- Tidak bisa mengendalikan diri untuk mengurangi mie instan.
- Denial alias menyangkal dan menutup-nutupi ketika ditanya orang-orang kalau Anda sudah kecanduan mie.
Jika Anda mengalami beberapa tanda kecanduan di atas, mungkin Anda sudah akut. Anda harus segera berhenti mengonsumsi mie instan kalau tidak mau ada banyak penyakit hinggap di badan Anda. Berikut telah Bacaterus rangkum tips biar tidak kecanduan mie instan.
Tips Agar Tidak Kecanduan Mie Instan
1. Berkala
Sama ibarat berhenti merokok, berhenti makan mie instan juga perlu dilakukan secara berkala. Anda tidak akan bisa berhenti mendadak secara total. Parahnya, bila Anda melaksanakan ini, nanti Anda bisa mengalami yang namanya imbas yoyo. Karena Anda sudah usang tidak makan mie, jadi Anda merasa bebas bisa makan mie instan sebanyak yang Anda inginkan.
Jadi, mulailah dengan mengurangi konsumsi mie instan secara berkala. Jika dulu Anda makan mie setiap hari, kurangi jadi tiga kali seminggu. Jika biasanya Anda sekali makan 2 bungkus mie, kurangi jadi 1 bungkus saja, tapi tambah telur dan sayur supaya rasa kenyangnya tetap sama.
Dari sana terus sedikit demi sedikit kurangi, kurangi, dan kurangi konsumsi mie instan. Misalnya jadi dua ahad sekali, kemudian sebulan sekali, kemudian jadi kadang kala saja dalam kurun waktu bulanan, dan mungkin akibatnya Anda bisa berhenti secara total tidak makan mie instan sama sekali.
2. Jangan Stok
Tips biar tidak kecanduan mie instan yang selanjutnya adalah, jangan stok mie di rumah. Kalau Anda punya stok, Anda niscaya terpengaruhi untuk memasak mie kapan pun Anda inginkan. Apalagi bila Anda stoknya kardusan. Nanti yang ada Anda sedikit-sedikit rebus mie daripada masak kuliner lain.
Kalau contohnya Anda mendadak ngidam ingin makan mie, pergilah ke warung atau mini market yang sangat jauh dari lokasi Anda berada. Perginya juga jalan kaki saja, biar Anda jadi capek. Nanti kalau sudah hingga warung, Anda jadi keburu haus dan akibatnya jadi beli minum. Mungkin rasa ingin makan mie pun jadi hilang alasannya sudah keburu kenyang oleh air. Dan, Anda juga jadi sekalian olahraga, kan? Hihi.
3. Tambahkan Topping Sehat
Ada salah satu trik untuk menciptakan mie instan jadi “agak” sehat, yaitu dengan menambahkan topping yang sehat ibarat daging sapi, daging ayam, sayur mayur, minyak ikan/nabati, jamur, wortel, pakcoy, jagung, brokoli, kangkung, bayam, bawang daun, telur, udang, wijen, atau apapun yang Anda inginkan (asal sehat).
Dengan menambahkan topping sehat ini, proses penghancuran mie instan di dalam badan jadi lebih mudah. Dan, pengecap Anda pun semakin usang akan semakin terbiasa makan kuliner yang sehat dengan rasa yang enak. Mudah-mudahan saja nanti Anda bisa makan sayur mayur dan kuliner sehat lainnya tanpa mie.
4. Ganti Bumbu dengan Rempah
Tips biar tidak kecanduan mie instan kali ini upgrade-an dari tips di atas. Jika cara di atas cuma menambahkan topping sehat saja, kini Bacaterus mau mengajak Anda mengganti bumbu mie instan yang fenomenal itu dengan rempah-rempah alami.
Anda tinggal di Indonesia, di mana bumbu rempah melimpah, gampang ditemukan, serta harganya murah meriah. Tidak sulit “mereka ulang” bumbu MSG mie instan dengan rempah sungguhan, kok. Anda cukup racik rasa asin, manis, gurih, dan pedas dengan bumbu-bumbu alami.
Ingin asin? Ada garam. Ingin gurih? Ada bawang putih. Ingin pedas? Ada cabe dan ketumbar. Ingin segar? Ada limau dan daun jeruk. Ingin kriuk-kriuk? Goreng bawang merah untuk jadi topping. Gunakanlah bahan-bahan alami ini daripada bumbu bawaan mie instan. Lama kelamaan Anda akan terbiasa dengan rasa rempah alami dan melupakan betapa enaknya MSG.
5. Jangan Penasaran dengan Varian Baru
Sudah tidak gila lagi melihat mie instan tiba dengan varian baru. Apalagi persaingan pasar semakin ketat. Berbagai macam rasa pun dihadirkan untuk menciptakan orang-orang yang tadinya tidak berminat jadi mencoba dan orang-orang yang sudah addicted jadi makin kecanduan.
Kalau Anda melihat iklan di televisi rasanya ada saja varian mie instan dengan tema baru, ibarat rasa khas setiap kawasan misalnya. Di iklan, tentunya visual mie instan itu terlihat sangat menggoda, namanya juga iklan. Tapi, janganlah Anda terpengaruhi untuk mencoba-coba varian gres tersebut.
Kenapa? Karena pada awalnya Anda mungkin hanya penasaran. Setelah mencoba, mungkin saja ternyata mie instan varian gres itu rasa yang “Anda banget”. Nanti semua perjuangan Anda untuk berhenti makan mie instan jadi gatot alias gagal total, deh.
6. Minta Diingatkan
Ceritakan niat Anda pada orang-orang terdekat, ibarat orang rumah, sahabat kantor, atau pacar Anda. Minta diingatkan oleh mereka ketika Anda ingin makan mie. Anda juga harus terbuka dengan mereka, jangan makan mie secara sembunyi-sembunyi. Tiap ada hasrat untuk makan mie, ceritakanlah pada orang terdekat, biar mereka bisa menghalau Anda.
7. Masak Sendiri
Tips biar tidak kecanduan mie instan yang selanjutnya ialah dengan masak kuliner sendiri. Salah satu alasan orang beralih ke mie instan ialah alasannya rasanya enak, gampang dibuat, dan cepat jadinya. Untuk itu, Anda harus membiasakan diri untuk memasak.
Yang simpel saja dulu, ibarat nasi putih dan telur goreng. Nanti meningkat jadi ditambah sayur bayam atau sop. Lalu tumis kangkung, goreng tempe dan tahu, dan semakin usang Anda pun semakin terbiasa memasak kuliner yang lebih enak dan rumit.
Dengan memasak sendiri akan mengasah skill Anda, menciptakan waktu jadi tidak terbuang percuma, dan materi kuliner yang Anda konsumsi bisa dipastikan lebih sehat daripada mie instan.
8. Bekal
Bawa kuliner Anda untuk dijadikan bekal makan siang sekolah/kuliah/kerja. Daripada Anda makan sembarangan dikala istirahat siang, lebih baik makan kuliner yang Anda buat sendiri, yang sudah Anda seleksi materi dan cara membuatnya.
Tidak sulit, kok, menyiapkan bekal makan sendiri. Ada aneka macam resep lunch box di internet yang gampang diikuti. Jika Anda tidak mau memasak atau tidak ada waktu, Anda bisa menentukan memakai jasa katering sehat (ada banyak di Instagram) yang membantu Anda mendapat diet sehat.
9. Siapkan Camilan Sehat
Tak hanya makan siang, untuk snack pun usahakan makan atau minum yang sehat-sehat, ya. Waktu di sela-sela sarapan dan makan siang, kemudian makan siang dan makan malam, biasanya verbal “gatal” ingin mengunyah padahal perut tidak terlalu lapar.
Di dikala ibarat ini, makanlah kudapan sehat ibarat buah-buahan segar, sayuran rebus, roti (kalau bisa roti gandum supaya lebih kenyang), snack bar, yogurt, susu, keripik dari buah-buahan alami, atau dried fruit. Anda bisa menyiapkan semua ini di rumah atau membelinya di mini market terdekat dari tempat Anda.
10. Minum Air Putih
Akhirnya kita hingga juga di tips biar tidak kecanduan mie instan yang terakhir. Ya, minum air putih! Tidak bosan-bosan Bacaterus merekomendasikan Anda untuk minum air yang cukup di setiap artikel tips kesehatan. Soalnya, air putih memang obat dari segala obat. Dengan rutin minum air putih saja, kondisi badan Anda sanggup membaik dengan drastis.
Air sanggup melancarkan pencernaan dan peredaran darah. Air juga penting untuk kebugaran badan dan kecantikan kulit. Selain itu, fungsi air yang berkaitan dengan tips berhenti makan mie instan adalah, dengan minum air yang banyak perut Anda jadi sudah keburu kenyang dan tidak mau makan mie lagi. Hihi.
Tips Agar Tidak Kecanduan Mie Instan (untuk Anak)
Tips tambahan: cara mencegah anak kecanduan mie instan. Sama ibarat orang dewasa, bawah umur juga menyukai kuliner dengan cita rasa gurih dan kuat. Jika sudah mengenal enaknya mie instan, mereka niscaya menagih lagi dan lagi. Untuk itu, ketika anak Anda ingin tau dengan mie instan, buatkan saja, tapi lakukan hal-hal ini.
1. Buat Anak Makan Berat Dulu
Walaupun semenjak kecil Anda tidak pernah mengajarkan bawah umur untuk makan mie instan, niscaya akan ada masanya mereka mengetahui dan ingin tau dengan kuliner tersebut. Bisa dari iklan yang mereka lihat di televisi, dari sanak-saudara yang mengonsumsinya, atau pun dari kisah teman-temannya.
Ada tips, kok, bagaimana cara mencegah bawah umur kecanduan mie instan. Pertama, Anda izinkan anak makan mie instan, tapi sebelumnya buat mereka makan kuliner berat terlebih dahulu, contohnya nasi atau roti. Nanti mereka akan merasa kenyang, kan? Dan akibatnya mereka jadi tidak garang lagi untuk makan mie instan.
2. Kurangi Bumbu Mie
Tips yang ke-2 ialah dengan mengurangi bumbu mie. Letak kelezatan mie instan ialah di bumbunya yang penuh akan MSG. Untuk itu, ketika Anda mengembangkan bawah umur mie, kurangi bumbunya jadi setengah. Atau, Anda bisa juga membuatnya dengan kuah yang sangat banyak sehingga rasanya jadi hambar. Kalau bawah umur Anda mencoba mie yang kurang sedap ibarat ini, tentunya mereka tidak akan menagih ingin makan mie instan lagi, kan?
3. Tambahkan Topping yang Tidak Disukai Anak
Anak kecil biasanya punya musuh makanan, kebanyakan berupa sayur mayur. Untuk itu, tambahkanlah makanan-makanan pendamping yang kurang disukai anak Anda ke dalam mie instan. Jika ditanya kenapa mie-nya ibarat itu, bilang saja memang dari sananya sudah begitu. Nanti anak Anda niscaya bete dan tidak mau makan mie, deh.
4. Jangan Makan Mie di Depan Anak
Langkah selanjutnya untuk mencegah bawah umur kecanduan mie instan ialah dengan tidak menarik hati mereka. Kalau Anda melarang bawah umur makan mie, tapi Anda masih makan (dan dilihat anak) sama saja bohong. Kalau Anda tidak tahan ingin makan mie instan, setidaknya jangan di depan anak Anda atau jangan hingga anak Anda tahu.
5. Buat Perjanjian
Tips biar anak tidak kecanduan mie instan yang terakhir ialah dengan menciptakan perjanjian. Walaupun Anda sudah menjadi orang renta yang tegas, bisa saja suatu dikala nanti Anda kecolongan. Ternyata anak Anda pernah merasakan mie instan di rumah temannya, terus trik-trik di atas yang pernah Anda lakukan untuk membohongi anak tidak mempan lagi.
Berarti, Anda cuma bisa menciptakan perjanjian. Misalnya Anda membolehkan anak makan mie instan, tapi dibatasi cuma 1x per bulan, atau terserah Anda batas waktunya berapa lama. Tapi, usahakan jangan hingga setiap hari dibolehkan, ya. Seminggu 1x juga sebetulnya sudah jelek untuk kemajuan perkembangan otak dan pertumbuhan anak. Tapi, semua kembali lagi kepada kebijakan Anda selaku orang tua.
Di luar rasanya yang enak dan harganya yang murah, mie instan benar-benar musuh dalam selimut. Anda tidak akan tahu kapan penyakit akhir mie instan akan menyerang, tapi bisa dipastikan mereka niscaya datang. Untuk itu, lakukan tips biar tidak kecanduan mie instan dari Bacaterus di atas dan jadilah lebih sehat. Selamat menuju healthy life!
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ Bahaya! Inilah 10 Tips Semoga Tidak Kecanduan Mie Instan"
Posting Komentar